Lin Ming, Seorang pemuda yang ayah dan ibu kandung nya dibunuh oleh seseorang dan dia dipaksa untuk pergi meninggalkan rumah dengan Dantian yang di segel oleh orang itu pergi kesebuah sekte untuk menjadi seorang pembudidaya untuk membalaskan dendam nya, Direndahkan, dilecehkan, dibully itu semua adalah makanan setiap hari untuk nya.
sebuah kejadian abnormal terjadi pada nya, menjadikan kecepatan pelatihan nya lebih cepat dari orang lain, namun cerita manis hanya bertahan beberapa saat, namun sekarang dengan seberapa rajin pun ia berlatih hanya kebuntuan yang membayangi nya.
Novel ini adalah kisah nya dalam menuju pucuk semua kekuatan, menuju surga dan menantang takdir untuk sebuah pencapaian.
Ini novel pertama saya, jadi yang kecewa dan protes ya gimana yak, saya nya juga bingung kenapa tulisan saya gini amat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azrian Reza2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#23 (Dewa Pedang)
"Tak kusangka seorang dengan tubuh ilahi akan mendatangiku" sebuah suara menakutkan menggema.
Swosh
seorang pria dengan rambut yang sudah memutih muncul secara tiba tiba didepan lin Ming, dengan aura yang begitu ganas membuat lin Ming terpaksa berlutut.
"Si-siapa anda tuan" Lin Ming bicara tergagap gagap.
"Hahaha! Tubuh ilahi! Itu akan sangat bagus untuk menjadi tubuh baruku! " Ucap pria itu lagi.
"A-apa apa yang tuan inginkan, Aku tidak pernah bermaksud untuk menyinggung anda! " Teriak lin Ming sambil menatap orang itu, Namun ada yang aneh dengan pria itu.
"Tubuh nya! Tubuhnya transparan! itu hantuu hanttuuuu! " Hati lin Ming berdenyut.
"Haha Pemuda pintar sekarang lebih baik kau menyerah secara baik baik, Aku tidak ingin merusak tubuh mu! " seakan tahu apa yang di fikirkan lin Ming.
Mata lin Ming melotot tidak percaya dengan perkataan pria transparan itu.
"Menyerah? Heh meskipun tuan kuat namun tidak ada yang namanya menyerah didalam diriku" Ucap Lin Ming lalu memaksakan untuk berdiri bersiap bertarung.
"Haih! lebih baik kau menyerah! Bocah dengan budidaya tingkat 2 asal mula tidak akan pernah cocok menjadi lawanku! " pria itu menyombong kan diri.
Tak menghiraukan ucapan pria itu lin Ming memaksakan tubuhnya bergerak.
Pria itu memicingkan mata melihat lin Ming yang berfikir akan menyerangnya namun ia akhirnya tertawa.
"Hahaha,, apa yang bisa kau lakukan? Dengan kekuatan yang lemah seperti balita itu tidak akan cukup untuk membuatku termundur satu langkah pun." Ucap pria itu masih menyombongkan dirinya.
Tak menghiraukan ucapannya, Lin Ming dengan sangat cepat mengaktifkan seni pukulan 5 kelopak bunga teratai.
Dengan gerakan yang begitu cepat lin Ming mengarahkan seni pukulan itu kepada pria transparan mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk menyerang.
Boom!
"Pembalikan! " Ucap pria itu dingin.
"Arkhhhh!!" Lin Ming terlempar sangat jauh hingga berguling guling, Orang itu membuat lin Ming menerima serangan nya sendiri.
Melihat lin Ming terkulai di tanah orang itu menatap nya dengan acuh tak acuh.
"Menyerah lah jika kau tak ingin merasakan hal yang lebih sakit daripada kematian! " Ucap orang itu terdengar dingin.
"Arkhh bajingann! " Lin Ming yang terjatuh dengan cepat berdiri lalu kembali menyerang.
"Kelopak kedua seni 5 pukulan bunga teratai! " Teriak lin Ming maju menyerang kembali.
Boomm!
"Arkkhh"
Namun hal yang sama kembali terjadi lin Ming kembali dibuat terbang oleh pria itu.
"Bocah bodoh! Apa kau ingin mati! Baikk aku akan mengabulkan dengan cepat!" Pria itu berteriak ke arah lin Ming yang terbaring bersimbah darah di tanah.
Tubuh lin Ming menggigil ketakutan ia, mencoba melawan? Bahkan untuk berdiri saja ia tak akan sanggup lagi!
"pukulan dewa naga! " Pria itu mengarahkan pukulan ke arah lin Ming.
Boomm!
Tanah tiba tiba bergetar kuat seakan sebuah gunung berapi sedang aktif.
"Matii!" Ucap pria itu lalu melihat kearah tubuh lin Ming.
Degg! Jantung pria itu seakan melesat keluar melewati tenggorokannya.
"Hilang? " Keheranan pria itu bingung tubuh lin Ming menghilang sebelum pukulan kuat itu mengenai tubuh lin Ming.
degg! jatung pria itu sekali lagi berpacu, Sebuah aura begitu kuat dan murni berasal tepat dibelakangnya.
"Aura inii! Aura Inii tidak mungkin! tidak mungkin! Kaisar pedang! Bocah ini dia Kaisar pedang, Dia reinkarnasi Kaisar pedang? " Pria itu tersentak.
Gluk! Menelan ludah kasar pria itu tiba tiba berlutut dihadapan orang dibalik aura itu.
"Hormat saya Kaisar pedang! maaf kan hamba ini bersikap lancang" Ucap pria itu berlutut memberi hormat sekaligus meminta maaf.
Orang dibalik aura yang tak lain lagi adalah Lin Ming, Namun auranya berubah ribuan kali matanya seputih salju dengan rambut panjang hitam terurai membuat kesan yang Agung.
---
Sebelum nya disaat saat terakhir lin Ming sudah pasrah ia sudah putus asa hingga mencaci maki tubuh ilahi yang disebut keberuntungan malah berbalas balik sebagai bencana baginya.
Bahkan ia mencaci maki langit yang memberikan hak yang tak pernah ia pinta, Namun seakan langit ingin mengatakan kebenaran dibalik pemberian itu, saat tubuh lin Ming mulai kehilangan kesadaran nya tiba sebuah energi kasar dari dalam dantian lin Ming memaksakan keluar.
Energi yang kuat mencoba memberontak namun bukan sebuah kesakitan yang diterima oleh lin Ming, melainkan energi itu seakan mencoba meregenerasi fisik lin Ming sebelum kesadaran lin Ming semakin lemah sebuah aura kuat memaksa masuk merebut kesadaran nya.
"Aku akan mengambil alih hal ini sementara" Suara berdengung di kepala lin Ming sebelum akhirnya jiwanya seakan dipaksa untuk keluar dari tubuh.
-------------
"Ling Long yang Bodoh!, Berani sekali kau mengatakan aku adalah seorang Kaisar pedang rendahan!"
Itu adalah suara Lin Ming namun yang berkata seperti itu bukan lab dia melainkan Suatu energi yang memaksa masuk tadi.
"A a-apa apa mungkin! Anda Dewa Pedang yang Agung! Lin Han Ming! " Pria yang di sebut Ling Ling itu bertanya.
Whoss! Aura kuat dilepaskan dari tubuh lin Ming.
"hmph! Jadi kau mau apa? " Tanya suara lin Ming masih dingin.
"Ampun Tuan, A-Aku aku tidak pernah akan berfikir jika pemuda tadi adalah reinkarnasi dari Seorang Dewa Pedang yang begitu Agung! jika tahu aku sebagai prajurit anda sendiri tidak akan pernah melakukannya." Ucap Ling Long mencoba meminta maaf.
"Hah! Ya itu juga tak bisa dihindarkan, Seorang prajurit ku yang kuat sepertimu telah menjadi jiwa lepas dan bertemu dengan tubuh ilahi haihh!" Desah suara lin Ming.
"tuan mohon maaf jika hamba lancang,
A apa tubuh ini adalah reinkarnasi tuan apa jangan bilang dia keturunan Tuan? " Tanya ling long penasaran walaupun dalam keadaan berlutut.
"Ah? Emm dia bukan reinkarnasi ku ataupun keturunan ku tapi dia yang akan menjadi pengganti ku! Dan apa kau percaya aku sudah mati? " Tanya Jiwa Dewa pedang dalam tubuh lin Ming sambil tersenyum.
"Apaa!! Tapi tapii aku bahkan adalah orang yang memastikan jasad anda di tanah guanda Itu bahkan aku adalah orang yang membawa hingga pemakaman! " Ling long tak percaya.
"Haha Long ada banyak hal yang tak bisa kamu ketahui" Ucap Dewa pedang masih tersenyum.
"Baiklah, sebelum aku pergi lagi kuharap kau bisa membantu bocah ini hingga kepuncak untuk menemui ku, Apa kau faham Long? " Tanya Dewa pedang lagi.
"Ta tapi Tuan saat ini aku hanya sebuah jiwa yang mencoba mempertahankan kesadaran sendiri sambil menunggu kepada ketiadaan" Ucap Ling long tertunduk.
"Ah mengenai itu, Kau bisa memasuki cincin bocah ini untuk sementara, Jika pemuda ini sudah sadar kau bisa memintanya untuk pergi ke sebuah Goa di pinggiran kota disana, Aku merasakan sebuah Hewan dengan kekuatan yang cukup untuk menampung Jiwamu! Hahaha! " Ucap Dewa pedang tertawa puas.
"A aku jadi binatang?" Ia ingin mengeluh namun ketika melihat ekspresi wajah lin Ming ia akhirnya harus menerima.
"Haih Ling long menerima perintah tuan" menghela nafas bagaimanapun dia adalah abdi dari sang Dewa pedang Lin Han Ming jadi ia harus mengikuti semua perkataan nya.
"Haha Bagus! Jika tubuh pemuda ini sudah cukup kuat pergilah ke ibu kota Kekaisaran ini beberapa saat yang lalu aku merasakan aura dari Tubuh Iblis suci kurasa kau akan puas dengan tubuh itu" Lalu Tiba tiba tubuh lin Ming ambruk
Ling long dengan cepat menyambut tubuh lin Ming dengan energi Qi nya dia hanya roh tidak bisa menyentuh secara langsung tapi setidaknya ia bisa menggunakan Qi untuk menahan laju tubuh lin Ming ambruk
masa masalah beras sampai 3 episode