Shin pemuda berumur 27 tahun dia adalah pemilik perusahaan terbesar didunia. tapi setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, shin telah mengalami penyakit yang mengharuskannya di rawat di rumah sakit. setelah kematian menjemputnya dia ada di tempat yang gelap yang biasa di sebut kekosongan, dia juga bertemu seorang DEWI yang sangat cantik. apa yang terjadi selanjutnya akan mengejutkan shin sendiri
AN: untuk bab bab berbau lemon cari di apk/ web sebelah (WP/WN)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kangaroolist_19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"eve memulai pemindahan" ucap shin sambil mengklik ya di layar system
...[memulai transfer]...
...[1%....10%....50%....80%....90%....100%]...
...[transfer selesai, selamat shin telah datang ke dunia shinobi]...
...----------------...
"hemm masih beberapa hari lagi dari serangan pain, baiklah aku akan menggunakan waktu ini untuk mengekstrak cakra" ucap shin
shin ditransfer ke gunung yang tidak jauh dari sana ada sebuah desa, dia mencari sebuah gua dan memulai mengekstrak cakra dengan panduan yang dibeli shin dari eve. dia juga membeli panduan tentang energi alam, dia juga membeli jutsu semua elemen, dia juga bertanya ke eve apa dia bisa mendapat sharingan tapi eve menyarankan bahwa shin bisa mentransfer cakra ke mata dan membuat dojutsu sendiri karena bloodline shin.
shin yang mengetahui itu senang meskipun dia suka sharingan tapi sharingan memiliki kelemahan untuk evolusi, jadi dia memulai transfer cakra ke matanya, dia merasakan gatal di matanya tapi dia membiarkan itu. karena bloodline shin kontrol cakranya langsung max dia hanya harus mengekstrak cakar saja jadi dia terus mengekstrak sampai jumlah cakra shin hampir setara dengan ekor 10.
setelah melihat jumlah cakranya dia menghentikannya untuk sementara, dia akan mencoba menyerap energi alam setelah beberapa hari dia berhasil meskipun jumlah energi yang disimpan tidak sebanyak cakranya, lalu dia mencoba membiarkan energi alam mengalir melalui darah miliknya untuk memelihara tubuhnya, dan ternyata berhasil hanya efek yang dimiliki tidak bisa menembus tingkat dewa jadi dia hanya melakukan itu untuk membiasakan dirinya dengan energi alam.
setelah semua itu shin sekarang bisa merasakan energi dengan sangat baik, rasanya seperti shin alam itu sendiri karena menurutnya sudah cukup dia melakukan perjalanan ke arah konoha, dia belum merasakan ledakan cakra jadi pain masih belum menyerang.
disaat sudah hampir sampai, konoha diserang pain, dia merasakan cakra besar dari arah konoha dia langsung mempercepat perjalanannya, tapi disaat dia sampai konoha telah di hancurkan pain dengan shinra tensei, dia melihat naruto yang tiba tiba muncul dengan 5 kodok.
tsunade yang terlihat tua dan putus asa karena desa yang susah payah di bangun oleh kakeknya dihancurkan, salah satu pain itu berniat menyerang tsunade, naruto yang melihat itu akan bergerak menyelamatkan tsunade tapi sebelum itu tiba tiba seseorang muncul dia tas pain yang menyerang tsunade dan memukul kepalanya hingga hancur.
"huhhh maaf tsuna sepertinya aku terlambat" ucap shin yang baru saja memukul pain hingga hancur.
"suara ini? a-apa kamu shin?" ucap tsunade
"ya aku kembali" ucap shin sambil berjalan kearah tsunade dan menepuk kepalanya
"shin de-desa yang dibangun kakek-" sebelum tsunade menyelesaikan perkataanya shin telah mengangkat tsunade seperti putri dan berkata.
"tenanglah jika desa hancur maka bangun kembali tapi jika kamu mati clan senju akan benar benar menghilang dari dunia ini" ucap shin.
"kamu narutokan, kamu urus sisa pain" ucap shin sambil pergi membawa tsunade
"ehh siapa itu? kenapa dia tiba tiba muncul dan sepertinya tsunade ba-chan mengenalnya?" ucap naruto bingung
"dia kembali" ucap fukasaku
"ya, monster itu kembali" ucap shima
"ehh fukasaku jichan apa kamu mengenal orang tadi?" tanya naruto
"penjelasannya nanti saja naruto kita harus mengurus mereka terlebih dahulu" ucap fukasaku
"ya karena dia kembali kamu tidak perlu khawatir dengan yang lainnya" lanjut shima
naruto pergi bertarung dengan pain, shin yang membawa tsunade ketempat aman memulai penyembuhan dan tsunade kembali terlihat lebih muda lagi. shikaku dan para pemimpin clan yang melihat shin menyembuhkan tsunade ingat tentang seseorang yang menjadi pahlawan perang dunia ke 3 yang selalu bergerak sendiri dan hanya mematuhi perintah hokage yang dia anggap pantas.
"shikaku kirim para jonin yang tidak terluka untuk menyelamatkan yang lain" ucap shin
"baik" ucap shikaku
"tsunade kamu akan istirahat biar aku yang mengurus sisanya" ucap shin sambil dia mencoba merasakan sekeliling, dan benar saja seperti dugaannya bahwa para petinggi konoha sekarang bersembunyi.
"dasar petinggi breng*ek" ucap shin
"ada apa shin?" tanya tsunade
"para petinggi hanya bersembunyi dan tidak membantu apapun, setelah ini aku akan mengurus mereka" ucap shin
"terutama danzo aku merasakan cakra kakekmu ditangan kanannya" lanjut shin
"a-apa bagaimana?" tanya tsunade
"tidak hanya cakra kakekmu, aku merasakan ada cakra milik uchiha juga di tangan dan mata kanannya" ucap shin
"sepertinya dia melakukan penelitian tentang tubuh kakekmu dan mata milik uchiha" ucap shin
"danzo bajin*an" ucap tsunade
"baiklah tsuna, kita akan mengurus itu nanti" ucap shin
shin melihat bahwa naruto yang hampir kalah dan ditubuhnya dipasangi besi hitam, hinata yang melihat naruto seperti itu dia pergi membantu naruto tapi pain dengan mudah menerbangkannya yang membuat naruto marah dan masuk mode biju. shin yang melihat hinata terluka hanya menggelengkan kepalanya cinta benar benar bisa membuat buta seseorang.
shin langsung pergi menyelamatkan hinata, dia tidak menunggu lama dia langsung menggunakan mokuton untuk membuat dinding pelindung dan menerapkan formasi agar kehancuran tidak menyebar yang mengejutkan para shinobi dan warga yang selamat.
"biarkan naruto bertarung dan menyelesaikannya sendiri, aku terlalu malas mengurusnya" ucap shin yang didengar oleh shukaku dan tsunade.
tsunade yang mendengar perkataan shin ingin memukul kepalanya tapi dia mengurungkan niatnya karena mengingat bahwa klannya hanya tinggal dia dan shin yang sekarang bisa menggunakan mokuton.
setelah beberapa waktu naruto keluar dari mode bijunya dan pergi berbicara dengan nagato, yang membuat nagato mengorbankan hidupnya untuk membangkitkan orang yang dibunuhnya tadi.
naruto kembali dan disambut sebagai pahlawan desa, shin hanya pergi dengan tsunade kekantor hokage.
"baiklah tsuna kamu akan mengurus sisanya aku akan pergi ke kedai ramen sudah lama aku tidak makan ramen" ucap shin
"baiklah, jika urusan di desa dan klan selesai aku ingin kamu menemani minum" ucap tsunade
shin yang akan pergi berhenti sebentar dan menoleh ke tsunade.
"baiklah, dan disaat akan mengurus danzo dan para petinggi panggil aku" ucap shin
shin langsung pergi ke kedai ramen, dia melihat bahwa kedai ini tetap buka bahkan setelah penyerangan pain dia benar benar tidak tau bagaimana kedai ini bisa selamat dari kehancuran, apa mungkin bahkan kedai ini dilindungi oleh takdir karena naruto yang sering makan ramen disini. shin akhirnya tidak memikirkan itu dia langsung masuk dan memesan ramen.
"ahh sudah lama tidak makan ramen" ucap shin
"ya aku sudah lama tidak melihatmu shin" ucap teuchi
"yah, setelah perang berakhir aku memang pergi berkeliling dan tidak kembali beberapa tahun, dan disaat aku kembali dan sampai di desa aku merasakan ada ledakan cakra dari desa jadi aku segera datang, tapi aku terlambat karena desa hancur disaat aku tiba" ucap shin sambil menghela nafas
"baiklah paman, aku akan kembali dulu, sepertinya tsunade akan mendapat masalah" ucap shin
disisi lain ada rapat yang dipimpin oleh para petinggi konoha karena dan meminta penjelasan tsunade yang membuat konoha hancur, tapi sebelum dijawab shin datang dan berkata.
"kalau begitu aku tanya balik, dimana kalian disaat penyerangan?" ucap shin yang tiba tiba menyela rapat
"ka-kamu ini sedang rapat kamu tidak ada urusan disini" ucap homura
"eh apa kamu bodoh" ucap shin bahkan para pemimpin klan juga merasa bahwa homura itu bodoh
"karena tsunade menjadi hokage, aku sebagai senju selain tsunade akan mewakili klan dalam rapat" lanjut shin
"kamu tidak memiliki hak untuk mewakili klan" ucap danzo
"haahhh apa kalian ingin mati?" tanya shin sambil mengeluarkan cakara yang sangat besar membuat danzo, koharu, homura tertekan.
"jangan berpikir aku tidak tahu apa yang telah kalian lakukan, terutama kamu danzo" ucap shin yang tiba tiba muncul di samping danzo dan merobek perban yang menutupi tangan dan mata kanannya.
"setelah melakukan semua itu kamu berani berbicara padaku" ucap shin dengan dingin
(entah siapa namanya lupa)