NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Esti R

Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.

Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar

Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

..." em..... Kayaknya masih ada yang kurang gak sih?" tanyanya dalam hati sambil memperhatikan Saras yang masih tak sadarkan diri ...

...Dengan gerakan yang sangat lincah Salsa segera membalikkan tubuh Saras dan membentur - membenturkan kepalanya ke lantai kini hidung, dan mulutnya serta dahinya telah mengeluarkan banyak darah akan tetapi bukannya berhenti Salsa justru semakin menggila dalam menghajar Saras ...

...Dan tak lupa tangannya yang sangat aktif mencakar - cakar tubuh Saras sampai sudah tak terbentuk karena banyaknya bekas cakaran di disana bahkan kini darah sudah mulai merembas ke bajunya, membuatnya bau anyir darah tercium di dalam tubuhnya....

..." ini bisa menjadi alasan kalo saat loe nge fly , loe yang telah mencakar- cakar tubuh loe dan telah berusaha buat nyakitin dirinya sendiri." gumam Salsa sambil mengangguk - anggukkan kepalanya yakin kalo rencananya akan berjalan dengan sempurna ...

..." semua orang pasti akan langsung percaya kalo loe yang telah lukain diri loe sendiri bukan karena dianiaya" ucap Salsa sambil tersenyum puas dan segera membuka sarung tangan yang dari tadi dia gunakan untuk menyiksa Saras....

...Dengan cepat Salsa membersihkan diri dan merapikan penampilannya kembali yang sempat berantakan . Setelah itu dia membersihkan barang - barang bukti yang bisa membuatnya curiga dan menyisakan barang - batang yang di perlukan disitu saja....

...Saat ingin pergi dari tempat itu tak lupa Salsa melihat sekitar untuk memastikan kalo disitu tidak ada cctv yang nantinya akan menjadi bumerang bagi dirinya. Setelah di dipastikan tempat itu aman dan tidak ada orang lain yang menyaksikan juga tidak ada cctv yang terpasang di sekitar tempat kejadian,Salsa bergegas pergi dari tempat itu dengan berjalan kaki karena dia sudah pesan taksi yang tak jauh dari tempat itu....

...Kalo ditanya dia ingin pergi kemana tentu saja ingin jalan - jalan ke mall, untuk merayakan kemenangannya dengan sedikit berfoya-foya.Kalo di tanya dia dapat uang dari mana tentu saja dia mengambil uang milik Saras yang kini sedang tergeletak tak berdaya. Yah itu itung - itung sebagai bayarannya selama dia sudah berbuat baik kepadanya dan sudah mau memungut dari jalanan .Dengan senyum yang merekah kini dia sedang berbelanja sangat banyak, seperti tas branded, sepatu dan juga baju karena menurut nya baju yang ada di rumahnya sudah tidak layak pakai ...

..." tenang saja Salsa karena loe udah mau ngasih raga loe buat gue maka gue akan buat diri ini jadi wanita yang tak bisa di tindas dan akan populer lagi seperti dulu" gumamnya meyakinkan dirinya sendiri ...

...Balas dendam sekalian menikmati masa muda untuk sekarang merupakan istilah yang sangat cocok untuk Salsa sekarang ini karena di masa mudanya dulu dia hanya teris belajar dan belajar untuk menjadi yang terbaik dan sekarang di kesempatan yang ke dua ini dia ingin sekali menikmati masa mudanya yang indah. Yah karena apa yang dia inginkan sudah tercapai jadi dia juga harus menikmati masa mudanya dulu untuk sekarang, tapi walaupun begitu dua juga akan semangat belajar karena dia juga ingin mengangkat derajat gadis ini ...

...Setelah puas berbelanja dia segera pergi ke cafe untuk membeli makanan karena cacing perutnya sudah mulai meronta-ronta karena sudah minta untuk di isi....

..." hah , tenang aja sejak sekarang gue udah punya black card untuk gue berfoya-foya gak ada lagi pakaian lusuh. Kini yang ada hanya pakaian yang berkelas dan bagus yang cocok untuk loe kenakan gak kebesaran seperti baju - baju loe yang selalu loe pakai selama ini." gumam Salsa sambil memutar - mutar kartu black card yang ada di tangannya di hiasi dengan senyuman termanisnya ...

...Namun saat dia sedang menikmati hidupnya menjadi anak SMA lagi dia malah melihat sosok laki-laki yang sudah lama dia kenal....

...Seorang pria yang selama ini selalu dia cari - cari dengan tubuh tegap , rahang keras, hidung mancung dengan alis tebal dan jangan lupa wajah datar dan mata tajamnya itu semua semakin memperkuat penampilannya kalo dia adalah seorang ketua mafia yang paling di takuti di dunia bawah karena terkenal dengan kekejaman nya san juga tidak kenal ampun jika sudah berurusan dengan nya ...

..." hah serius itu Alvian..... ? " gumam Salsa dengan mata melotot ke arah Alvian yang sedang makan dengan pengawalnya yang selalu berada di dekatnya....

..." Heh kamu lihatin apa gadis kecil?" tanya anak buah Alvian yang senantiasa mengawalnya ....

...Suara dari pengawalnya itu membuat Alvian menoleh ke arah Salsa sebentar sambil tersenyum simpul. Matanya sempat bertemu sebentar dengan mata tajamnya membuat bulu kuduk Salsa berdiri seketika....

...Setelah itu Alvian kembali memakan makanan di depannya kembali tanpa menghiraukan sekitar. Dia makan dengan santai tanpa merasa terganggu....

..." dasar bodoh loe Salsa, kenapa bisa gue sampai lupa kalo sekarang gue ini Salsabila Putri anak SMA bukannya Salsabila Rinjani sang detektif dengan persenjataan lengkap seperti pestol dan lainnya jadi kalo mau cari masalah dengan nya itu sama dengan nyari mati namanya. terserah Mereka mau ngapain yang penting gue harus fokus untuk balas dendam dulu untuk sekarang ini." gumam sambil menepuk jidatnya pelan merasa konyol dengan tingkah nya saat ini...

..." hah, kalo begitu mulai sekarang gue lebih baik menghindar aja ya kalo ketemu sama Alvian lagi, untuk sekarang lebih baik gue cari aman dulu jangan sampai buat masalah sama dia." gumamnya sambil merasa bergidik ngeri saat mengingat tatapan tajam yang di layangkan Alvian kepadanya ...

...Setelah selesai makan Salsa segera pergi keluar cafe tersebut dengan membawa tas belanjaan miliknya. Dia berusaha berjalan dengan tergesa-gesa....

...Walaupun dirinya merasa tidak tenang setelah bertemu dengan Alvian si mafia tersebut tetapi dia selalu berusaha untuk meyakinkan kepada dirinya untuk tetap tenang dan berusaha untuk menghindari nya jika bertemu lagi dengannya...

..." huh, panas sekali tadi di dalam padahal ada AC nya tetapi kenapa terasa panas" ucapnya sambil mengibaskan kerah bajunya....

..." gue gak mungkin bisa kalo harus berhadapan langsung dengan mereka semua, apalagi gue sekarang adalah anak sekolahan " ucap Salsa sambil terus berjalan keluar cafe tersebut dengan tergesa-gesa ...

...Saat melewati cermin yang ada di mall tersebut dia berhenti sejenak untuk melihat penampilannya di dalam cermin. Dia berputar dan sambil memperlihatkan belanjaannya di tangannya. Kini dia tersenyum puas dengan hasil belanjaannya....

..." hah setelah ini lebih baik aku pergi ke salon dulu aja ya, mumpung belum terlalu sore." ucapnya pada diri sendiri ...

..." gue pasti bisa buat loe populer lagi" ucapnya sambil tersenyum melihat penampilan dirinya ...

...***...

...Kejam banget ya Salsa masa habis menghajar Saras malah asal ninggalin gitu aja lagi....

...Wah gimana nih gaes, si Salsa mau berubah biar bisa jadi populer lagi seperti dulu , apakah akan berhasil?...

...yah lebih baik kita dukung aja ya gaes 😁😁😁😁😁...

...***...

Jangan lupa kasih vote, like atau hadiahnya ya 😊😊😊😊

Love you semua ❤️❤️❤️

1
Nur Mahin
komentarnya donk kak?
Nur Mahin
gimana menurut kalian semua ceritanya?
Nur Mahin
kasih kritik dan sarannya ya teman-teman ku semua
Nur Mahin
jangan lupa kasih kritik dan sarannya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!