NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Violetta

Kehidupan Kedua Violetta

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

VOLETTA yang sering di panggil VIOLET, seorang gadis yatim piatu yang hidup sebatang kara, dia di angkat oleh keluarga Romanov keluarga nomor satu di kota Bore.
Dan sejak saat itu kehidupan Violet menjadi lebih baik, apa lagi saat putra bungsu keluarga Romanov, LUCANE ROMANOV mengambil alih keluarga Romanov, Violet semakin membuat semua orang iri dengan kehidupannya, karna Lucane selalu memprioritaskan Violet.

Tapi itu semua berubah saat Violet sengaja ingin mencelakai wanita yang di cintai oleh Lucane, karna hasutan dari musuh wanita itu, Lucane perlahan menunjukkan sisi iblisnya di depan Violet, pria itu menghukum Violet dengan menyiksanya di ruang bawah tanah.
Dan saat Violet menghembuskan nafas terkahirnya, dia berjanji jika ada kehidupan kedua dia tidak akan lagi mengusik kehidupan Lucane dan wanita pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Di universitas hanuga Violet duduk seorang diri di kursi taman, dia menatap layar ponselnya melihat kembali pesan pesan yang di kirim oleh Lucane.

Pamannya memang sudah tidak menelfonnya lagi, tapi tetap menghubunginya melalui pesan yang di kirim di saat jam jam tertentu, dan saat dirinya membalas pesan itu setelahnya tidak ada balasan lagi dari Pamannya, dan itu sudah berlangsung empat hari ini.

Violet merasa jenuh Tasya yang dia pikir bisa menemaninya di villa harus pergi ke Luar Negri, untuk menjenguk kakek dari Ibunya yang jatuh sakit.

Sebenarnya Violet ingin meminta Jaydan untuk membawanya jalan jalan, tapi dia sudah janji pada Luna untuk menjauhi Jayden.

Violet memejamkan matanya menghela nafasnya dengan kasar.

''Hah''

''Hai''

Violet langsung membuka matanya, dahinya mengerut melihat pria yang tak di kenalinya menyodorkan permen coklat padanya.

''Nih, biar tidak jenuh, aku lihat dari tadi kamu melamun sendiri di sini '' ujar pria itu.

Violet dengan ragu ragu menerima permen coklat dari pria itu.

''Sepertinya aku tidak pernah melihatmu di universitas ini'' tukas Violet.

Pria itu tersenyum lalu duduk di samping Violet, dan reflek Violet menggeser duduknya.

''Kenalkan, aku Alex, aku mahasiswa baru di sini'' tukas Pria itu memperkenalkan diri dengan menjulurkan tangannya pada Violet untuk berjabat tangan.

Karna Violet tidak membalas jabatan tangan darinya, lalu pria itu dengan tersenyum menarik kembali tangannya, dan di masukkan ke dalam saku celananya.

''Oh ya, kalau aku boleh tahu, kamu dari jurusan apa?'' tanya Alex.

''Seni'' jawab Violet singkat.

Pria itu menganggukkan anggukkan kepalanya.

''Kamu mau kemana?'' tanya Alex melihat Violet tiba tiba berdiri.

''Pulang'' jawab Violet dan berlalu pergi, tapi dia menghentikan langkahnya saat mendengar seruan Alex.

''Hei, nama kamu siapa?!'' seru Alex.

''Violet'' sahut Violet dan bergegas pergi.

Alex tersenyum menatap punggung Violet yang semakin jauh dari pandangannya.

''Violet, nama yang cantik seperti orangnya'' gumam Alex tersenyum.

Di jalan raya ibu kota yang kebetulan tidak terlalu ramai kendaraan, Violet melajukan mobil sportnya dengan kecepatan sedang, dan saat fokus di jalan raya tiba tiba dia teringat dengan mahasiswa baru yang tadi memberinya permen coklat.

''Alex ya namanya'' gumamnya tersenyum sekilas menatap permen coklat di genggamannya.

Selama ini tidak ada satupun pria yang berani mendekatinya, karna mereka selalu di buat takut oleh Jayden dan juga kedua sahabatnya.

Hampir jam empat sore Violet baru tiba di villa, dan baru saja masuk ke dalam kamarnya terdengar suara notifikasi pesan di ponselnya.

Ting

Violet mengambil ponselnya di dalam tas selempangnya, dia berfikir jika Lucane yang mengirim pesan seperti biasanya, tapi dahinya langsung mengerut mendapati pesan dari nomor yang tidak dia kenal.

''Nomor siapa ini'' gumamnya.

Karna penasaran Violet membuka isi pesan dan membacanya.

{ Hai Vio, ini aku Kak Margaret teman Pamanmu, yang pernah bertemu denganmu di lobi perusahaan Romanov, bisakah kita ketemu di restoran seafood, ada yang ingin aku bicarakan denganmu }

Violet mengulas senyum, ternyata alur kehidupan keduanya masih sama, mungkin hanya beberapa yang berbeda.

Lalu Violet segera membalas pesan dari Margaret.

{Bisa, jam berapa Kak? }

{ Owh, terimakasih Vio, bagaimana kalau kita ketemu jam tujuh malam, sekalian kita makan malam }

{ Baik Kak }

{ Ok, Kakak tunggu ya }

Violet tidak membalasnya lagi, dan melemparkan ponselnya di atas kasur king sizenya.

Lalu Violet masuk ke dalam kamar mandi, karna merasakan tubuhnya sangat gerah.

Jam tujuh malam Violet memarkirkan mobilnya di parkiran restoran seafood, lalu turun dan masuk ke dalam restoran.

Violet celingak celinguk mencari keberadaan Margaret, dan melihat Margaret duduk di dekat jendela, lalu dia bergegas menghampirinya, saat jarak antara dirinya dan meja Margaret tinggal dua meter, Violet menarik nafasnya dan mengeluarkannya perlahan.

''Huft''

''Kak''

Margaret yang sedang menatap ke luar jendela menoleh, dan seketika tersenyum melihat keponakan dari pria yang di sukainya berdiri di depannya.

''Ah, Vio kamu sudah datang, ayo duduk'' tukas Margaret dengan ramah.

Violet menganggukkan kepalanya dan duduk berhadapan dengan Margaret.

''Ini, kamu mau pesan apa?'' tukas Margaret menyodorkan buku menu ke hadapan Violet, setelah itu dia mengangkat tangannya memanggil pelayan.

Violet lalu melihat deretan makanan di buku menu.

''Aku pesan udang manis saja, terus minumnya teh matcha'' ucap Violet dan si pelayan langsung mencatat pesanan Violet.

''Ada lagi Nona?'' tanya si pelayan dan Violet menggelengkan kepalanya.

''Tidak, itu saja''

''Kalau begitu di tunggu sebentar'' ucap si pelayan dan pergi meninggalkan meja mereka.

Violet terus menatap Margaret yang juga menatapnya dengan tersenyum, di kehidupan pertamanya Margaret memang memperlakukannya dengan sangat baik, hanya saja di balik itu semua dia selalu menghasut dirinya untuk membenci Raisa.

Tapi kalau di ingat ingat lagi seharusnya sekarang Pamannya sudah menjalin cinta dengan Raisa, dan mengacuhkannya, tapi dari kemarin Pamannya tetap menanyakan keadaannya walau hanya melalui pesan saja, setidaknya Pamannya tidak mengacuhkannya.

''Apa yang ingin Kak Margaret bicarakan denganku?'' tanya Violet.

Saat Margaret hendak menjawab pelayan datang membawa pesanan Violet, dan meletakkannya di atas meja dengan hati hati.

''Silahkan Nona'' ucap si pelayan membungkuk sopan lalu pergi.

''Em, kita makan dulu Vio'' ujar Margaret.

Violet menganggukkan kepalanya. ''Hem, iya''

Lima belas menit kemudian mereka berdua sudah menghabiskan makanan pesanan mereka masing masing, Violet segera meneguk teh matcha yang menjadi favoritnya.

''Kak, apa yang ingin kakak bicarakan denganku?'' Violet bertanya lagi karna sangat penasaran, apakah yang ingin di katakan Margaret masih sama dengan kehidupan pertamanya atau tidak.

''Kemarin aku menemui Pamanmu di perusahaannya yang ada di Swiss'' ujar Margaret.

''Lalu?''

''Kau tahu apa yang di katakan oleh sekertaris Pamanmu itu?, dia bilang kalau tidak menyukaimu'' jawab Margaret.

Dahi Violet mengerut sangat dalam. ''Kenapa dia tidak menyukaiku?'' tanya Violet.

Ternyata apa yang di katakan Margaret masih sama seperti di kehidupan keduanya, jika dulu dia akan terpengaruh dengan cerita Margaret, tapi saat ini dia tidak akan perduli dengan apapun yang keluar dari mulut Margaret tentang Raisa.

''Mungkin karna kamu sangat dekat dengan Pamanmu'' jawab Margaret.

Violet terdiam sejenak lalu mengulas senyum.

''Kenapa kamu tersenyum?, apa kamu tidak marah pada sekertaris Pamanmu itu?'' tanya Margaret.

''Kak, aku tidak perduli dengan apa yang di katakan oleh Kak Raisa, karna dia hanya karyawan biasa'' jawab Violet dengan tegas.

Margaret langsung membulatkan matanya, dia fikir Violet akan termakan dengan cerita karangannya, mengingat sikap Violet masih belum dewasa meskipun usianya sudah sembilan belas tahun, tapi siapa sangka gadis di depannya ini tidak perduli.

''Aku lihat Pamanmu juga dekat dengan wanita itu, bagaimana kalau wanita itu membujuk Pamanmu untuk mengusirmu'' tukas Margaret.

Violet menahan tawa mendengarnya, Margaret benar benar tidak putus asa untuk menjadikan dirinya kambing hitam, untuk menyingkirkan Raisa.

''Kak, aku tidak perduli''

Margaret mendengus kesal, karna Violet tidak termakan oleh omongannya, lalu dia bangkit dari kursinya.

''Kak, mau kemana?'' tanya Violet.

''Pulang, aku sudah bayar tagihannya, jadi kamu bisa langsung pulang'' jawab Margaret dan berlalu pergi.

Violet menggelengkan kepalanya. ''Ternyata dulu aku sangat bodoh, bisa begitu saja percaya dengan perkataannya'' gumamnya.

''Vio''

Violet mendongakkan kepalanya, dan melihat pria yang tadi siang memberinya permen coklat berdiri di depannya.

''Ternyata benar, itu kamu'' ujar pria itu yang tak lain adalah Alex, dia langsung duduk di kursi yang tadi di duduki oleh Margaret.

''Kamu sama siapa di sini?'' tanya Alex.

''Sendiri, kamu?'' Violet balik bertanya.

''Aku juga sendiri'' jawab Alex.

''Tuan Alex''

Violet dan Alex menoleh bersamaan, dan melihat manager restoran berdiri dengan sopan di depan Alex.

''Anda mengenal pria ini?'' tanya Violet melihat tag nama yang menggantung di saku pria di depannya, yang menunjukkan statusnya sebagai manager.

''Oh tentu Nona, beliau Tuan Alex, pemilik restoran ini'' jawab si manager.

Violet langsung menatap Alex. ''Hebat'' tukas Violet, membuat Alex langsung tersenyum malu malu.

1
Noey Aprilia
Kaaannn bnr.....
kl cma d anggap ponakan mh ga mngkn posesif ky gt,boro2 pnya pcar tmnn aja ga bleh....kira2,kluarganya ngsih rstu ga y???
Nur Hayati
melihat begitu besarnya cinta lucien, semoga mereka berjodoh dan kejadian masa lalu sebagai pemicu , semoga mereka bisa meraih kebahagian di kehidupan ini... ayoo Thor buat mereka bersatu...
Lala Kusumah
gila bener Lucien karena cemburu langsung pulang dari Swiss 👍👍💪💪😍😍
Ty Kurniawan
cinta segitiga ini atau cinta segi empat ...aku tim vio sama pamannya semoga di restuin sama author nya
Noey Aprilia
Paling jg kluar tnduknya....
tp biarin aja lh....msa mreka sbuk sndri,trs vio ga bleh pnya tmn yg lain....kn pst dia ksepian.....
Lala Kusumah
nah loh siapa yang mau ngirim foto Vio barusan pasti ke paman ya, duh 😔😔😔
Meiliana Simatupang
ndak paham???
Lala Kusumah
hempaskan ulet bulu itu, good job Vio 👍👍👍
Aryanti endah
Luar biasa
Noey Aprilia
Bgus vio....bkin tu nnek shir darting sklian,kn lmyan ada hburan jg....lgian,rpot bgt sih ngrusin hdp orng....udh tau sring d tolak jg....
btw,tmenan aja sm alex....biar pmanmu kluar tanduknya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuningsih
thor jgn ampe terulang kmbli kan kasihan violet percuma dong mengulang wktu klau masih sma gk serulah d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 senefinya thor ntar lumutan loh 😅😅 trus menunggu gk enak thor sumpah sellu jga keshtn tetp semangaaaaaar
Noey Aprilia
Halu aja dlu ga pa2....
glirn ga ssuai hrpan,tnggal nangis dehhh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ty Kurniawan
nah jodoh Raisa udah nonggol tuh save thor sampe jadian
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Noey Aprilia
Hhhmmm....
apakh lucane bkln jth cnta sm raisa????
apalgi kk'nya kn emng niat bgt mnjdohkn mreka....
Lala Kusumah
kok aku yang degdegan banget takut paman kepincut Raisa ya 😵‍💫😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ty Kurniawan
berharap jodoh lucane vio sendiri di kehidupan ini, udah kebayang gimana bucinnya lucane nanti 🥰
Aisyah Suyuti
seru
Noey Aprilia
Cba aja abs ini gmna skpnya lucane sm raisa....kl sma ky d msa lalu,vio msti mlkukan ssuatu biar ga trulang lg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!