NovelToon NovelToon
Ayunda Dan Dosen Dingin

Ayunda Dan Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Scorpio

Saat semua mahasiswi mencari muka di hadapan Revan, si dosen tampan tapi dingin. Ayunda justru sudah kehilangan mukanya. Setiap kali bertemu Revan, Ayunda selalu dalam masalah yang membuatnya malu di hadapan dosennya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Terima kasih, pak." ucap Ayunda setelah mereka tiba Velvet Hotel.

Ayunda pikir Pak Revan akan langsung pergi, tapi ternyata dosennya itu malah masuk ke dalam hotel. Untung saja Ayunda masuk dari pintu khusus karyawan. Lagi pula apa yang akan dilakukan oleh Pak Revan di hotel bukanlah urusannya.

Revan langsung masuk ke dalam ruangannya. Di ikuti oleh sang manager. Revan hanya datang beberapa kali dalam satu bulan untuk melihat laporan hotel. Dan sampai saat ini Ayunda tidak tahu jika hotel tempatnya bekerja adalah milik sang dosen.

Pukul delapan malam jam kerja Ayunda berakhir. Saat Ayunda keluar dari hotel, lagi-lagi dia bertemu dengan Pak Revan.

"Ayo, pulang." ajak Revan yang sengaja menunggu Ayunda.

"Terima kasih, Pak. Tapi saya sudah memesan ojek online." ucap Ayunda menolak dengan halus.

Selain untuk menghindari dosennya, Ayunda memang sudah memesan ojek sejak dia masih di dalam tadi. Dan benar saja, beberapa saat kemudian seorang pengendara ojek online datang.

"Pesanannya batal. Pergilah." Revan memberikan uang kepada pengendara ojek online itu sebagai kompensasi.

Dan tukang ojek itu pun langsung pergi.

"Tapi pak.. " Ayunda tidak bisa berkata-kata melihat keputusan sepihak oleh dosennya.

"Saya akan mengantar kamu pulang. Sekalian saya ingin mengambil sesuatu di apartemen." kata Revan beralasan.

Ayunda hanya bisa pasrah dan menurut. Mau tidak mau dia masuk ke dalam mobil.

Revan sendiri tidak mengerti mengapa dia memaksa untuk mengantarkan Ayunda. Padahal dia bisa langsung pergi saat ojek yang di pesan oleh Ayunda tiba. Tapi Revan malah menyuruh ojek itu yang pergi.

Sejak di gosipkan menjadi simpanan Pak Revan, Ayunda sungguh merasa enggan untuk bertemu dengan dosennya itu. Apa lagi jika harus satu mobil begini. Ayunda sudah berusaha untuk menghindar. Tapi mengapa Pak Revan yang malah selalu datang menghampirinya.

"Pak." panggil Ayunda ketika Revan sudah menjalankan mobilnya.

Revan menoleh saat mendengar panggilan Ayunda.

"Terima kasih bapak telah memberikan tumpangan kepada saya. Tapi.. "

Ayunda menjeda ucapannya. Dia merasa takut untuk meneruskan kalimatnya. Namun Ayunda tetap harus mengatakannya. Dari pada dia merasa tertekan dan tidak nyaman sendiri.

"Tapi maaf pak, sebaiknya bapak tidak perlu memberikan saya tumpangan lagi." lanjut Ayunda.

"Kenapa ?" tanya Revan ingin tahu.

"Saya hanya tidak mau merepotkan bapak." jawab Ayunda.

Dan jawaban Ayunda itu membuat Revan tersenyum tipis. Tipis sekali sehingga Ayunda tidak akan menyadarinya.

"Saya tidak merasa direpotkan sama sekali." balas Revan.

Meski bicara dengan nada datar, tapi dalam hati Revan merasa senang. Setidaknya alasan Ayunda bukan karena menolaknya.

Astaga. Seharusnya aku mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak nyaman dan takut. Batin Ayunda merutuki dirinya sendiri.

Tapi karena takut membuat Pak Revan tersinggung, jadi mulut Ayunda malah mengatakan tidak mau merepotkan dosennya.

Tak terasa mobil yang dikendarai Revan sudah tiba di depan gedung apartemen.

"Terima kasih, pak." ucap Ayunda seperti biasa sebelum keluar dari mobil.

"Sama-sama."

Untuk pertama kalinya Revan membalas ucapan terima kasih Ayunda.

"Bapak tidak jadi mengambil barang ?" tanya Ayunda karena dosennya itu tidak mematikan mesin mobil dan juga tidak memarkirkan mobilnya.

"Tidak. Kamu istirahatlah." ucap Revan.

Mungkin jika wanita lain akan baper mendengar ucapan Revan. Seorang pria yang biasanya dingin tiba-tiba memberikan perhatian. Tapi tidak dengan Ayunda.

Ayunda benar-benar tidak peka. Dia bahkan tidak menyadari perubahan sikap Revan. Dari seorang yang dingin, cuek dan irit bicara sekarang menjadi seorang yang banyak bicara dan perhatian.

Ayunda bahkan tidak pernah berpikir jika hari ini Revan sengaja menunggunya. Saat di minimarket dan saat pulang kerja. Itu mustahil.

Apa lagi jika sampai dosennya itu menyukainya. Mati balik hidup pun itu tidak mungkin terjadi. Bahkan dalam mimpi pun itu sangat mustahil dan sangat sangat sangat tidak masuk akal.

1
auzi
duh jgn lma2 klau revan suka,udh 2 thn lo
Tri Handayani
kok aneh y ayunda'bukan'nya merasa bersalah gara"menyelamatkan dia pak revan jdi lumpuh mlh seolah g pernah tau kejadian'nya
Vanni Sr
mungkin Bisa lngsung bngun krn dpet serngan wkwk
hasatsk
wah, ternyata Revan sengaja menyuruh asistennya libur bukan karena ada pekerjaan penting.🤣🤣
hasatsk
kira" Revan bertemu tidak dengan Ayunda di hotel tempat Ayunda bekerja?
Revan pasti mau melanjutkan pengobatan kakinya apabila Ayunda sudah bersamanya...
partini
ini Ayunda ma dosen dingin apa Ayunda ma duda anak satu
partini
pindah kota ,,Yun kamu tuh polosnya kebablasan jadi nya mendekati oon
ko pindah kota macam mana cerita ma dosennya
Tri Handayani
ayunda terlalu polos,lugu atau cupu....bukan'nya membalas kebaikan revan mlh pergi tanpa pesan,ucapan terima kasih atau mengetahui keadaan'nya.
partini: saking polos lugu ma cupu jadinya oon sis
total 1 replies
hasatsk
Ayunda kamu jadi orang yang tidak tahu terima kasih..langsung menghilang setelah di tolong pa Revan.setidaknya lihatlah dulu kondisi pa Revan yang telah berkorban menyelamatkanmu dari mobil.yang menabrakmu.....
Eris Fitriana
Beuuh Ayunda katanya anak cerdas tapi ko seolah2 gak tau trimakasih... gak tau adab pdhl udh sering di tolong... malu boleh tapi gak hrs jadi org yg gak tau adab laah... pergi gtu aja pas di samperin malah tingkah nya kya gitu... Dan itu si Raya masih aja bebas pdhl dah berulah terus heran blm kena batu nya aja
Tri Handayani
yunda...revan udah menyelamatkan kamu'tapi kamu mlh pergi tanpa bilang terima kasih apalagi merawat dia revan
Tri Handayani
yah...kok singkat bgt thorrr'kyanya baru baca udah selesai aja.
partini
OMG Yun ko bisa nasib kamu apesssss Mulu aihhhh 🤦
Tri Handayani
ternyata rencana raya kali ini berhasil'dgn membuat celaka yunda'
Tri Handayani
yunda...setidaknya dengerin dulu penjelasan revan'jangan asal pergi aja'pdahal bahaya sedang mengintaimu.
Oktavia Nur
lanjut kak
hasatsk
untung Ayunda segera ditemukan oleh pa Revan....
Ezy Aje
lnjut
Lutfi Emaknya Naura
gantung nih ceritanya thor udh dor apa belum itu mereka😅kasihlah kejelasan
Oktavia Nur
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!