NovelToon NovelToon
Lampu Kuning Kawah Sikidang

Lampu Kuning Kawah Sikidang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Perjodohan / Cintamanis / Reinkarnasi
Popularitas:398
Nilai: 5
Nama Author: Ys Simarmata

Tak ku sangka kawah gunung itu menyatu kan garam lautan dan asam pegunungan,lampu kuning penanda kehidupan ternyata jalan ku menemui dia sebagai teman sehidup semati ku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ys Simarmata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Angela

Lelah dengan kegiatan hari ini jalan terbaik adalah mengambil waktu kerja dari rumah, setidaknya dengan begitu aku bisa merasakan namanya kedamaian—Aku bisa istirahat atau sekedar leha-leha sejenak melepaskan beban dan mungkin malam ini Sagam akan pulang malam karena urusan pencatatan pernikahan ku dan juga urusan mekanisme admistrasi di tempat kerjanya, berbeda dengan aku yang hanya menandatangi kontrak dan juga perubahan stasus ku di dokumen pencatatan.

Aku pulang dengan pak supir mengingat jadwal Sagam yang amat sibuk.

Bibi 1:" Dri angel datang."

Sambutan nya membawa tas dan barang-barang ku,kalau misalnya ini jalan kak Tere untuk berbaikan aku terima dengan baik.

Si kecil pemberi lampu kuning itu,rambut kriting serta kulit putih itu khas oleh Abang ipar ku.

Angel:"Onty,are you okay."

Aku datang memeluknya, membawa dia ke kamar ku.

Adriana:" okay Angel, kenapa baru ini main kerumah onty?"

Angel:" Aduhh aku sibuk onty."

 [ Gayanya mengibaskan rambut ikal itu supaya tersusun ke belakang]

Langkah kami sampai ke kamar,dia tidak canggung untuk membawa tas nya masuk ke kamar ku.Setelah kubawa ke kamar, Angel tak segan membongkar isi tasnya sendiri, lalu memanjat tempat tidur tanpa izin. Aku hanya bisa tertawa kecil sebelum mengambil piyama dari lemari.

Angel:" onty..."

Ucapannya seperti ada yang hilang,apa ya kira-kira tingkah nya selama aku membalikkan badan untuk mengganti baju.

Angel:" Apa kamu akan memiliki anak selain aku? Kenapa kamu konsumsi susu ini onty."

Ya Tuhan aku sembarang simpan lagi, untung Bibi gak masuk ke kamar ku satu hari ini.

Adriana:" Ha enggak sayang,itu punya teman onty kebetulan nitip di rumah ini.Itu punya onty Dina."

Dia mengenal Dina supaya tidak banyak tanya ini anak,ia menggambar di atas tempat tidur sementara aku melanjutkan pekerjaan di meja menghadap dengan jendela lebih tepatnya balkon rumah.

Adriana:" Angel,kamu disuruh Mama kah kerumah onty?"

Angel:" yess,kan Mama bilang lagi enggak baikan dengan onty."

Sudah tau alasan ku membodohi anak ini dengan kebohongan ku? Ya karena ukuran anak kelas 1 SD terlalu bijak daya tangkap nya,andai dia tau bisa di buli aku sama kak Tere karena mengikuti jejak nya memiliki anak haram di pernikahan kami masing-masing. Padahal aku paling teriak keras dengan musibah terjadi padanya lah malah aku mengikuti jejak yang aku tau itu sangat salah untuk di tiru.

Adriana:" Sudah sore,kamu enggak pulang?"

Bukan mengusir lebih tepatnya membuat dia sadar kalau harus menghubungi ibunya segera sebelum Sagam pulang dengan mobil ku.

Angel:" Mamii,aku enggak pulang?"

Dia melakukan panggilan telepon, Angel membawa tablet nya mendekat pada ku.

Kak Tere:" Kamu sama onty dulu ya,adek lagi demam nih besok mami jemput sama kakak."

Angel:" Yahh padahal aku pengen di peluk Mami."

Kak Tere:" peluk Onty dulu ya nak."

Panggilan telepon berakhir karena aku tidak melirik sedikit pun ke arah tablet Angel,dia tidur bersama ku malam ini, sementara kantuk ku belum tiba,aku mengambil makanan dan ya Sagam pulang.

Ku tinggal dia dengan berbenah dan membersihkan diri, untuk hari ini adakah kejutan yang ia bawa untuk ku.Aku naik saja selagi pintu kamar tidak ku kunci.

Ku matikan lampu supaya anak itu tidak terganggu oleh cahaya, duduk melanjutkan film di laptop ketukan pintu mengganggu pendengaran ku.

Adriana:" Masukk."

Sagam masuk melihat Angel tertidur pulas, ia juga melihat ku mengangkat kaki dua-duanya ditekuk diatas kursi.Ia tidak banyak komentar cuman dari pandangan nya aku tau ia seperti ingin menasehati ku but ada anak itu takut adu argumen kami membangunkan tidur nya.

Sagam:" Ini buat air hangat,ini air dingin ya."

Ada dua Tumbler ukuran 1 liter di bawa naik ke atas, Sagam menyentuh hati, dengan satu gelas susu hangat buatannya,kami duduk bareng di balkon sembari menikmati sejuknya angin malam.

Sagam:" Kita dapat tanggal 27."

Humm 3 hari lagi dari tanggal itu ulang tahun ku, kira-kira Sagam sadar gak sih.

Adriana:" Sudah di urus semuanya?"

Sagam:" Harusnya sudah rampung sih."

Aku menganggukkan kepala menyetujui pernyataan dengan tegukan susu hangat.

Sagam:" Siapa?"

Adriana:" Anak kakak ku.Angel,maminya titip kesini.Upaya damai kali."

Sagam:" Terima aja,gak baik musuhan.Artinya kamu anak terakhir juga?"

Adriana:" Yoi,kamu juga kan?"

Sagam menaikan alisnya, katanya menjelaskan ulang bahwa ia memiliki dua kakak perempuan tinggal di berbeda negara.

Sagam:" Tapi kakak-kakak ku belum memiliki anak di pernikahan nya,kalau kakak kedua ku sudah 2 Tahun membina rumah tangga' belum juga ada."

Wow berarti anak ini akan menjadi cucu pertama di keluarga Sagam,kamu bakal di sayang banget nih sama Oma,oppa dan juga onty.

Sagam:"Aku balik dulu ya."

Kamu ganteng banget dengan kaos putih dan celana training khas gaya Sagam.Ku temani dia sampai depan pintu sampai aku dan angel tidur bareng,angel amat nyenyak tidur di pelukan ku.

Pagi harinya aku merasa tidak enak badan, badan ku mulai hangat , pegal-pegal rasanya badan ini untuk dibawa tidur lagi.

'tok-tok-tok'

Ketukan pintu di jam lima pagi terasa oleh telinga, tapi untuk merespons bangkit amat sulit untuk ku.

Sagam:" kamu enggak kerja?"

Sagam memegang badan ku,aku terasa itu.

Adriana:" WFH aja nih."

Batuk dan suara serak tanda aku sudah cukup lelah beberapa hari ini, setelah ku pikiran dikuras habis oleh rapat tenaga juga untuk senam.Aku tertidur lagi usia Sagam berangkat bekerja.

Sagam:" Nanti kalau kamu sudah enakan kabarin ya, soalnya..."

Oh iya aku lupa akan pertemuan kami di kantor Sagam,ya sudah aku istirahat aja

sejenak untuk melepaskan lelah.Lah malah

Sagam terlihat meletakkan sesuatu di kaki ku.Dia amat perduli.

Begitu dengan anak di samping ku,tanpa aku bangun dari tidur dia juga tidak ikut bangun bahkan hari sudah siang.

Dari pada dia tidak serapan aku bangunin saja untuk mengambil serapan ku.

Adriana:" Angel onty minta tolong dong,

buat ambilin sarapan sama bawain air

hangat ya,minta sama nenek dibawah."

Anak yang penurut,dia mau aja disuruh-suruh oleh Tante nya,gak banyak mulut alias enggak banyak jawaban langsung gerak, ngomong-ngomong ini anak dibiarkan

aja enggak sekolah? ini mah benar-benar di titip aku kirain alasan buat berdamai ohh Adriana makannya jangan terlalu berbaik sangka dengan kenyataan hidup.

Bibi datang membawakan segala yang ku pinta, tidak lupa mereka memberikan minyak

urut untuk ku,dan dengan inisiatif nya Bibi mengurut ku,aku tidak menolak sampai saat dia memegang area perut ku, tangannya terhenti.Tatapan nya turun karena pandangan ku yang tajam.

Adriana:" Enggak usah banyak bicara bi! Aku paling benci rahasia ku diketahui orang-orang."

Terlihat kejam namun aku berusaha menutupi rasa malu ku pada Bibi,aku tau jika Bibi diancam seperti itu tidak akan membuka rahasia ku pada siapa pun.

Bibi 2: "Maaf Dri."

Ia pergi ketakutan begitu juga tatapan Angel yang bingung dengan apa yang terjadi,dia juga kenapa sih enggak dijemput-jemput.Aku takut semakin banyak orang masuk ke kamar! semakin terbuka rahasia yang ku tutup selama ini.

Angel:" Onty are you okay?"

Aku tersenyum dengan dengan nya, kemudian melahap makanan diakhiri dengan segelas susu hangat.

Angel:" onty kenapa minum susu Onty Dina?"

Adriana:" onty pengen coba aja ."

Huuuh untuk mengakali bocil ini juga makan tenaga buat ku,kapan lah aku bisa bebas menunjukkan kandungan ku pada dunia.

Sampai kapan aku bisa menyembunyikan semuanya? Dan... apakah aku benar-benar siap menghadapi hari pernikahan dengan kebenaran yang terus aku tahan?

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!