NovelToon NovelToon
Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:632
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keputusan berlibur selama sebulan penuh untuk memulihkan patah hati sukses besar. Rhea De Santiago tidak lagi menyalahkan dirinya atas perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan kekasih. dia benar-benar sudah pulih dan siap menjalani kehidupan baru.

Namun sehari sebelum pulang ke Meksiko, Rhea menghabiskan malam panas tanpa paksaan dengan William Riagen. Paman dari mantan kekasihnya. Setelah bercinta dengan intens, Rhea langsung terbang ke Meksiko dengan anggapan William tidak mungkin peduli dengan hubungan satu malam yang telah terjadi. Dia tidak tahu tentang William yang sudah menaruh rasa sejak lama.

“... Usai bertemu lagi dengan Mu setelah sekian lama, bahkan menghabiskan malam panas bersama, Aku ingin memiliki Mu seutuhnya. Aku ingin Diri Mu. Rhea De Santiago, Aku akan mengejar Mu tidak peduli jika harus sampai ke ujung Dunia sekalipun. Aku akan menangkap Mu dengan kedua tangan ini, dan menjadikan Mu milik Ku. Milik William Riagen!”

=>Kalau suka, Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Saat berjalan menuju tokoh buah tadi, William sudah menghubungi Seleste untuk datang ke rumah sakit. Awalnya Dia juga ingin menghubungi Hesperia, tetapi mengingat Dia sedang di sibukkan dengan pekerjaan... William hanya menghubungi Seleste.

“Apa yang terjadi ? Kenapa Kau membeli anggur sebanyak itu? Dimana Rhea ? Kata petugas resepsionis tadi Dia berada di ruangan ini.”

“Seleste, Kau ahli nya saat berurusan dengan hal-hal ilegal kan ? Tolong kerahkan kemampuan Mu untuk menemukan Rhea. Temukan wanita Ku. Kumohon.”

“Rhea di culik ? Sialan! Kita harus bergerak cepat.” Tutur Seleste dan bersama William menuju ke ruangan yang menyimpan layar monitor dari semua rekaman CCTV rumah sakit.

Setelah sampai, Seleste langsung mengotak-atik papan keyboard dan menampilkan rekaman CCTV yang menunjukkan Rhea di bawa pergi dengan kursi roda oleh seorang Pria berbadan kekar dan seorang wanita yang memakai jas dokter. Dia perhatian semua CCTV bahkan sampai pada kendaraan yang Mereka gunakan untuk membawa Rhea pergi.

Drrtt.. Drrtt...

“Tcih! Tidak Ku sangka akan tiba hari Aku meminta bantuan pada Pria sinting ini!” Cetus Seleste sambil menyibak rambut nya dengan kasar.

“Yes, Honey. Did you miss Me ?”

“Tolong Aku, Morgan. Aku... Aku akan mengiyakan tawaran Mu sebelum nya.”

“Takdir memang tau bagaimana cara nya membawa Mu dalam dekapan Ku, Seleste.”

Walau Seleste tau ini pilihan tanpa pikir panjang, tapi Dia tidak punya banyak waktu untuk ragu. Dia pun memberitahu Plat DH dari mobil yang membawa Rhea pergi kemudian mematikan sambungan Ponsel usai Morgan meminta waktu untuk melacak.

“Lebih baik kalau Kami berdua di culik seperti dulu. Kalau Rhea di culik sendirian, Dia tidak punya keahlian dalam perkelahian. Uggh, jika sesuatu terjadi pada Rhea...” Seleste membuang tatapan tajam pada William. Dia ingin menyalahkan Pria itu, tetapi tidak jadi usai melihat William yang saat ini menunggu dengan gelisah. Dia tampak panik namun memaksa untuk tenang.

“...Tidak perlu menyalahkan diri Mu karena tidak bisa mengotak atik layar laptop Bung. Aku juga tengah menyalahkan diri Ku, tetapi tidak ada gunanya. Kau bisa berkelahi ?”

“Tentu. Aku bahkan bisa membunuh jika itu di perlukan.”

“Umm.. Itu saja sudah cukup. Kita hanya perlu menunggu kabar dari Morgan... Dia pasti akan datang dengan banyak persiapan.”

Ting.

“Ayo turun ke bawa. Dia dalam perjalan untuk mengangkut Kita. Dan pastikan untuk tidak memberitahu Tante Hesperia. Kita bisa menyelesaikan hal ini sebelum hari berganti.”

William dan Selese bergegas pergi. Saat menunggu kedatangan Morgan, di sisi lain Rhea sudah sadar di ruangan yang sangat asing. Penuh debu, jaring laba-laba dan bahkan perkakas-perkakas yang terdapat noda darah. Menandakan alat-alat itu di gunakan untuk keperluan lain. Tangan dan Kaki Rhea terikat dengan rantai yang langsung terhubung dengan tembok.

“Kau sudah bangun, Rhea ? Ku pikir Kau akan tertidur lebih lama lagi.”

“!” Rhea langsung merinding. Suara ini adalah suara yang Dia dengarkan sebelum kehilangan kesadaran di Restoran. Suara yang mengancamnya dengan sungguh-sungguh.

Prok prok

“Okay, anak ini sudah sadar. Kita bisa melakukan kesepakatan dengannya. Anak-anak, bawa wanita itu masuk.” Ucap Zion sambil melingkarkan tangan di pinggang ramping Nina.

“Kau melakukan nya dengan sangat baik, Sayang.”

“Huhuhu, Aku akan melakukan apapun untuk memiliki Mu Zion.”

“Zion ? Aku tidak pernah membuat masalah dengan nya. Tapi apa-apaan ini ? Dan juga Nina ?Aku tidak menyangka perempuan ini menjadi sangat gatal dan tidak berpikir dengan baik setelah mengenal Pria. Usaha Rissha terbuang sia-sia untuk memberikan kehidupan yang terbaik untuk Nya!” Pekik Rhea di dalam batin.

Dia tidak bisa meneriaki orang-orang yang ada di dalam ruangan asing ini. Jika Dia memprovokasi Mereka, Rhea pasti akan terjun dalam situasi berbahaya.

“Lepaskan… Singkirkan tangan Mu dari Ku. Lepas.. Sialan..”

“Rissha ?” Gumam Rhea menyaksikan teman nya di bawa masuk ke ruangan yang sama. Tangan dan kaki Rissha langsung di pasangkan rantai yang sama yang ada di tangan dan kaki Rhea. Dia langsung di banjiri ketakutan saat mengingat pesan yang pernah Dia baca.

...‘Jika tidak, orang-orang terdekat Mu akan menerima imbasnya.’...

“Apa.. Apa yang akan Kau lakukan pada Rissha ?” Teriak Rhea dengan perasaan tak tenang.

“Hehehe, Kau akan segera tau!” Jawab Zion yang sudah memberi tanda pada rekan pria yang lain untuk keluar. Di ruangan itu hanya tersisa empat orang, Rhea, Rissha, Zion dan Nina.

Sraakhh!!

“Ughh..” Ringis Rissha dengan tubuh yang gemetaran.

Baju yang di kenakan Rissha sudah di robek dan menunjukkan B*ra yang Dia pakai.

“Nah Rhea. Apakah Kau masih tak ingin menjauhi William ?”

“Apa maksud Mu ? Kami bahkan—”

“Aku tidak suka menerima jawaban lain dari pertanyaan Ku. Kalau Kau terlalu berputar-putar, Aku akan menung*gangi wanita ini tepat di depan mata Mu!”

“Breng*sek!!” Pekik Rhea saat Zion sudah meremas gundukan kenyal milik Rissha sambil mencoba merenggut ciuman pertama nya.

“Hei! Hentikan! Nina, itu Kakak Mu, Dia yang merawat dan membesarkan Mu selama ini. Hentikan Pria bernama Zion itu!”

“Tidak mau! Zion berjanji akan menikahi Ku setelah melakukan urusan ini dengan Mu dan Kak Rissha. Aku tidak mau melepaskan kesempatan yang datang setelah sekian purnama.” Jawab Nina sambil memainkan rambut dengan wajah tidak peduli. Bersikap seolah sudah menjalin hubungan asmara selama berabad-abad padahal baru satu bulan.

“Rissha akan di perk*sa di depan mata Mu, Sialan! Tau diri sedikit!”

“Toh hanya di coblos satu kali kan ? Lagi pula Dia akan mendapat pengalaman pertama dengan pria yang Ku cintai, Aku tidak melihat ada yang salah dengan hal itu.”

“Sinting! Kau sangat sinting!”

Mulut Rissha sudah di sumpal dengan dasi Zion. Dia kekeh tidak ingin menerima ciuman dari Zion sehingga mulutnya di sumpal. Lingkar mata nya sudah banjir air. Dia tidak menyangka akan mendapati kejadian mengerikan ini dengan adik kandung nya yang ikut terlibat secara aktif.

"Aku... Aku tak bisa menjauh dari Uncle William..."

"Hoo~ Alasannya?" Jawab Zion sambil menggigit telinga Rissha.

". .Aku tengah mengandung anak nya." Entah pilihan yang baik atau buruk, Rhea tidak tahu lagi. Dia mengatakan fakta yang tidak bisa membuat nya menjauhi William. Dia baru memutuskan untuk menerima William beberapa saat yang lalu.

"Ku kira masalah serius apa.. Kan tinggal di gugurkan!"

"!" Netra Rhea dan Rissha langsung terbelalak.

 Rissha membuang tatapan pada Rhea, merasa bersalah Rhea harus terlibat dalam perbuatan adiknya.

"...Kau gila ?? Membunuh anak yang bahkan tidak dimintai ijin untuk lahir ?"

"Kau keberatan? Kalau begitu silahkan saksikan pertunjukan ini." Pungkas Zion yang tangannya sudah berkelana di seluruh tubuh Rissha.

Mata Rhea berair. Tidak tega Dia melihat Rissha akan di perk*osa tepat di depan mata nya. Namun mana mungkin Dia melepaskan janin di dalam tubuh?

Saat Zion sudah melepaskan celana nya dan menunjukkan kepunyaan nya yang berdiri kokoh, Rhea langsung berteriak sekuat tenaga.

"Akan Aku gugurkan! Aku akan menggugurkan anak ini. Aku akan menjauhi William dan Kau bebas melakukan rencana Mu yang tidak Aku ketahui."

"Bagus.. Aku suka keputusan Mu."

Rhea langsung bernapas lega, sama seperti Rissha. Seharusnya begitu tapi...

"Ughhh!!!" Teriakan tertahan dari mulut yang tersumpal terdengar saat Zion memaksa memasukan kepunyaan nya dalam sekali dorongan, pada Rissha.

"Breng*sek!!! Pembohong!!!" Teriak Rhea di banjiri air mata. Menyaksikan pemerk*osaan tepat di depan mata nya membuat Rhea tak tahan. Dia merasakan sakit yang sama.

Rhea terus berteriak bahkan memberontak dengan rantai yang membelenggu tubuh. Rissha hanya bisa menangis dengan rasa sakit yang terus menghantam raga. Lirikan matanya menanggapi Rhea yang sudah memberontak seperti orang gila dan melihat adik nya yang terlihat masa bodoh dengan yang terjadi saat ini.

"Nina.. Kau sungguh adik ku ?" Pekik nya di dalam batin.

...***...

...Halo Guys👋 Jangan lupa like dan komen ya🫶 Oia, Neo juga mau kasih tau sesuatu. Karena udah update 20 chapter, mulai sekarang Neo bakal update 2 chapter perhari. Kalau lebih dari itu berarti Neo punya waktu luang....

...Terimakasih yang sudah setia membaca, memberikan like walau pun belum berkomentar sampai detik ini♥️ Neo nggak papa kok sumpah🙂 Nggak Papa🗡️...

...Oia satu lagi, bisa-bisanya ada yang kirim ‘Permintaan update’ padahal nggak ninggalin jejak sedikit pun. Guys, ayolah. Kalau nggak bisa komentar, like juga nggak papa. Tapi jangan hanya baca dan tidak peduli ngasih like. Itu parah banget sih, Neo jadi ngerasa nggak di hargai. Toh kalau pencet like nggak menguras uang Mu sedikit pun kok. Tolong pengertiannya ya Guys♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!