WARNING.!!!
MENGANDUNG KATA² KASAR , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA !!
Alesha gadis muda yang baru menduduki bangku kelas dua SMA ,sekaligus penyandang sabuk hitam taekwondo.
sayangnya dia meninggoy akibat tersedak lalat , dia yang mengira akan pergi ke alam baka ternyata salah , jiwanya memasuki sebuah novel dan menjadi salah satu karakter di sana novel tersebut merupakan novel yang baru saja dia baca sebelum meninggoy , mampukah alesha mengubah kehidupan nya dan beradaptasi di sana?!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21
...✨✨✨...
DRAP.! DRAP.! DRAP.!
Derap langkah kaki memenuhi ruangan yang kini berisi Alvaz dan Bima.
Mereka berdua melihat Naufan sedang berlari kearah mereka .
Bruk.!
" Hosh.. Hosh... Hosh."
Naufan duduk di samping Bima ,dia menyodorkan kertas kepada Alvaz.
" Lo baca Al ." ujarnya dengan suara kelelahan.
" Lo dari mana sih sampai kek gitu ?!" heran Bima.
"Gue nemu itu surat di halaman depan ,pas gue buka ternyata dari Beeatles."
" Beeatles ?!" ujar Bima dan Alvaz secara bersamaan.
Naufan mengangguk. "Mending lo berdua baca deh ."
...Alun-alun hutan kematian .!...
...Besok Jam 19.00 malam ....
^^^Beeatles.^^^
" Perasaan kita belum ngirim apa-apa deh ?! Tapi bagus sih kita nggak perlu ngajak WAR lebih dulu." ujar Bima.
" Apa mereka tau kalo kita bakal bergerak yah ?!" heran Naufan.
Alvaz menggeleng , dia juga tidak tau alasan apa yang membuat Beeatles mengajak mereka WAR.
Namun yang pasti mereka akan membalas kematian dari teman nya .
Naufan menatap Alvaz . " Rencana kita gimana ?!"
" Bawa sepuluh orang ke sana , yang lain jaga basecamp ! Kita nggak tau mereka bakal nyerang kita atau basecamp." perintah Alvaz.
Naufan mengangguk . " Bim kabarin anak-anak ."
" Kenapa gue ?! Lo kan bisa !"
" Buruan njir !! " Naufan menatap garang Bima.
" Iya-iya bawel lo."
...ALASKA FAMILY 🤡...
Bima gntg😎
Woi bawa anak-anak ke
Basecamp SEKARANG!!
^^^leon🦁^^^
^^^Ngapain bang ?!^^^
Bima gntg😎
Berak 😑.
^^^lion🦁^^^
^^^ohhh bang bima^^^
^^^Ngajak kita berak bareng ?!^^^
Bima gntg😎
Nggak gitu konsepnya
singa kembar 🤯.
^^^Leon🦁^^^
^^^Terus gimana ?!^^^
^^^Lion🦁^^^
^^^2^^^
Bima gntg😎
Ck buruan pada kesini .
Nanti gue jelasin.
^^^leon🦁^^^
^^^oke kapten😯.^^^
^^^Lion🦁^^^
^^^2.^^^
"Aaarrghh bener-bener deh !" keluh Bima dia melempar ponselnya dengan asal ke meja.
" Lo kenapa ?!" ujar Naufan keheranan.
" Biasa tuh anak singa kembar , mereka anj*** banget , kesel gue."
" Emang mereka ngapain lagi ?!" kini Alvaz yang heran melihat tingkah Bima.
" Lo liat di grup chat deh ,pengen banget gue nimpuk kepala mereka .!" jawab nya.
" Lo sebenarnya mungut dimana sih anak kaya gitu Al ?! polosnya kebangetan nyerempet bego malah,belum lagi sikapnya yang kaya bocah bikin gedeg !"
" Tapi mereka cerdas Bim ,lo aja kalah."sindir Naufan.
" Ck nggak perlu lo perjelas juga kali."
Naufan tertawa melihat wajah kesal Bima ,sedangkan Alvaz hanya tersenyum simpul .
Setelah mereka berdiskusi untuk besok malam sembari menunggu anak-anak yang lain ,Naufan tiba-tiba bertanya.
" Bokap lo datang lagi Al ?!" ujar Naufan ketika melihat bekas memar yang samar di wajah Alvaz.
Alvaz mengangguk , Naufan menghela nafas berat. " Gue heran sama pemikiran bokap lo ! Dulu lo di telantarkan gitu aja kenapa sekarang dia menginginkan lo ?! Padahal dia udah ada Gara ."
Kedua teman Alvaz sudah mengetahui jika Gara dan Alvaz merupakan saudara tiri. Alvaz mengangkat bahunya acuh. "Gue lebih berguna mungkin !"
" Tapi kalo bokap lo nekat gimana Al ?! Lo tau sendiri bokap lo sadisnya kek gimana !" cemas Bima.
" Gue bakal bunuh dia dengan tangan gue sendiri."
" Gue dukung kalo perlu gue bantuin deh hehe , btw gimana kabar Zoya yah ?!" ucap Bima.
"Dia baik-baik aja , dia ngajak kita ketemu besok sepulang sekolah ." ujarnya.
" Serius lo ?! Dimana ?!" girang Bima.
" Cafe deket persimpangan sekolah ." ujar Alvaz.
Kedua sahabatnya mengangguk , mereka kembali sibuk dengan mematangkan rencana untuk menghadapi Beeatles.
...____________________...
Di sisi lain terlihat seorang perempuan sedang berjalan sendirian setelah keluar dari minimarket , dia bunda Alvaz yang baru saja belanja makanan ringan untuk persediaan putranya.
Tanpa bunda sadari ada seseorang sedang bersembunyi di balik semak-semak.
"Target sudah terlihat ." gumam orang tersebut pada seseorang yang ada di balik earphone .
" Bagus , bawa dia kesini jangan sampai ketahuan oleh siapa pun."
" Baik ."
Setelah telfon tersebut mati ,orang tersebut mulai berjalan mengikuti bunda Alvaz secara perlahan .
Bunda Alvaz menoleh ,dia melihat seorang pria berpakaian serba hitam sedang berjalan di belakang nya , dia awalnya tidak merasa curiga sampai ketika dia mendengar langkah kaki pria tersebut semakin cepat .
Drap.! Drap.! Drap.!
Bunda Alvaz menjadi ketakutan dan cemas saat langkah kaki tersebut semakin mendekat .
Hal itu membuat dia menambah kecepatan langkahnya ,perasaan takut semakin menjadi terlebih untuk mencapai kediaman nya dia harus melewati dua rumah lagi .
Drapp.! Drapp.! Drapp.!
Bunda berlari saat langkah kaki tersebut semakin dekat , namun saat dia sudah tiba di depan rumahnya tiba-tiba mulutnya di tutup dengan sapu tangan yang berisi obat bius.
GREP.!!
"Emmmhhgg." bunda berusaha melepaskan bekapan di mulutnya akan tetapi semuanya sia-sia .
Sampai akhirnya bunda Alvaz pingsan dan orang yang membiusnya membawa dia pergi entah kemana.
Belanjaan bunda Alvaz tergeletak di halaman rumahnya yang sepi.
..._________________...
Malam semakin larut ,Alvaz memilih kembali ke kediaman nya .
" Gue balik ." ujar Alvaz mengambil jaketnya.
" Hati-hati Al ,takutnya lo di culik nenek girang." ujar Bima.
Pletak.!
Naufan menggeplak lengan Bima. "Yang ada lo yang jadi nenek girang Bim."
" Sembarangan ,mana ada nenek girang pake gender laki-laki Naf !! Lagian gue ini pacarnya lisa blackpink you know !" ujarnya dengan bangga.
Naufan memutar bola matanya malas ."Halu lo ketinggian !! boro-boro pacar lo ketemu aja nggak pernah ."
" Ck jangan lo skakmat juga ogeb !! Gue lagi ngumpulin duit dulu buat terbang ke jerman biar ketemu ayang .!"
" Lah lo mau ketemu siapa di jerman ?!" heran Naufan.
" Lisa lah siapa lagi !"
" Lisa nggak di jerman goblok !! Yang di jerman kang ragil ! Lo mau pedekate sama dia haha ." tawa Naufan pecah.
Alvaz yang belum pergi ikut tersenyum simpul mendengar obrolan random dari kedua sahabatnya .
" Ih bang Bima pelangi yah ?!" tuduh Leon dengan wajah polosnya.
" Nggak cil ,enak aja lo nuduh gue pelangi !" sinis Bima.
" Terus kenapa bang Bima mau ketemu kakak ragil ?!" ujar Lion kembaran Leon dengan wajah polosnya .
Mereka berdua masuk ke dalam anggota inti ,namun mereka jarang di ikut sertakan dalam pertarungan karena Alvaz takut terjadi apa-apa pada mereka terlebih mereka masih polos ,tapi jangan salah kecerdasan mereka sangat unggul dan mereka menjadi Hacker dalam geng Alaska.
" Gue nggak ketemu dia cil , tuh si Naufan yang mau ketemu kali ." sinis Bima.
" Kenapa jadi gue ?!" bingung Naufan .
" Adanya cuma lo ." jawab Bima dengan acuh.
Alvaz yang lelah mendengar ocehan kedua sahabatnya ,memilih pergi dari sana .
" Al lo jadi balik ?!" ucap Bima.
Alvaz mengangguk. " Bunda udah nungguin gue ."
" Oke sampai besok kawan." seru Bima.
Alvaz mengangguk ,dia meninggalkan basecamp , Alvaz membawa motornya dengan kecepatan sedang sembari menikmati angin malam .
Tak berselang lama dia akhirnya tiba di rumahnya , saat akan membuka gerbang Alvaz melihat kantong plastik berserakan di depan gerbang.
"Siapa yang naro belanjaan di depan rumah kaya gini ?! Apa mungkin bunda yah ?!" monolognya .
Alvaz turun dari motor dan memungut kantong plastik tersebut ,saat di cek ternyata isinya makanan kesukaan dia .
" Ternyata milik bunda ." dengan senyum simpul Alvaz membawa kantong plastik itu ke dalam kediaman nya.
Alvaz memarkirkan motornya di garasi , dia berjalan menuju pintu yang ternyata tidak di kunci .
Cklek.!
Pintu terbuka ,Alvaz merasa heran sebab semua lampu masih menyala.
"Apa bunda belum tidur jam segini ?!"ujarnya .
Jam menunjukan pukul setengah tiga pagi ,Alvaz mulai menaiki tangga dia berjalan menuju kamar bunda nya.
Cklek !!
" Bunda belum tidur ?!" ujarnya pelan.
Namun saat pintu terbuka lebar ,Alvaz tidak menemukan siapa pun di sana.
"Bun ?! Bunda dimana ?!" Alvaz memanggil nama bundanya berkali-kali namun tidak ada jawaban.
Perasaan kalut tiba-tiba menyerangnya ,pikiran buruk tentang bundanya membuat Alvaz panik.
DRAP .! DRAP .! DRAP.!
Alvaz berlari menuruni tangga ,dia tidak menemukan bundanya di lantai atas .
"BUNDA !!"
" BUNDA DIMANA ?!"teriak Alvaz berkeliling rumah namun hasilnya nihil .
" Sialan !! Pasti bajingan itu yang bawa bunda ." ujar Alvaz dengan amarah yang membara .
Alvaz yakin ini merupakan perbuatan ayahnya yang brengsek.
PRANG!
Tiba-tiba Alvaz mendengar suara kaca pecah dari ruang tamu ,dia bergegas menuju ruang tamu begitu sampai dia melihat gumpalan kertas yang membungkus batu tergeletak di lantai.
Alvaz mengambil dan membacanya .
" Jika kau ingin ibumu selamat ! Datang lah ke alamat yang tertulis di sini sendirian jangan bawa siapa pun!"
Alvaz meremas kertas tersebut ,dia yakin ini ulah dari ayahnya .
" Bajingan !! Kali ini gue nggak bakal biarin lo gitu aja ." tegasnya.
Mau tak mau Alvaz memutuskan untuk datang kesana hari ini juga , dia kembali mengambil kunci motornya sebelum dia pergi dia mengabari sahabatnya jika dia ada urusan dan kemungkinan tidak bisa ikut dalam pertemuan dengan Beeatles besok malam.
...See you next time......
