NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Persahabatan / Tamat
Popularitas:244.4k
Nilai: 5
Nama Author: Linda manik

Menjadi orang baik dan tulus tidak lantas membuat seseorang terhindar dari masalah atau cobaan seperti yang dialami oleh wanita cantik bernama Regina. Karena kebaikan untuk membantu sahabatnya. Dirinya harus kehilangan hal berharga dalam hidupnya.

Tidak ada yang percaya dengan keterangan dari mulutnya. Dia mendadak disebut sebagai pembohong dan wanita murahan oleh pacarnya sendiri. Hingga laki laki yang telah mengambil kegadisannya menyelamatkan Regina dari kata pembohong. Penyelamatan itu hanya sementara waktu. Justru penyelamatan itu adalah awal penderitaan Regina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gaun Pengantin dalam Tidur

Suara rintik hujan dan petir terdengar bersahutan. Di saat banyak orang memilih terlelap dalam tidur tapi tidak dengan seorang gadis yang menangis sendirian di kamarnya. Gadis itu adalah Melati. Malam ini, kesedihan itu tidak terbendung karena perpisahan mutlak antara dirinya dan Kevin. Melati sudah berusaha tidak menangis lagi. Tapi sepertinya kesedihan karena putus dari sang kekasih tidak mudah untuk dilupakan. Regina menangis bukan tidak rela melepaskan Kevin untuk Regina tapi Melati menangis karena hari hari Indah yang mereka lewati bersama terbuang sia sia.

Siapapun wanita yang mengalami seperti yang dialami oleh Melati saat ini pasti merasakan kesedihan yang sangat dalam. Perpisahan ini memang bukan karena Kevin yang berkhianat secara sengaja tapi tetap saja karena kecelakaan yang tidak sengaja juga. Tapi tetap saja. Melati menyalahkan Kevin dalam hal ini. Setidaknya jika tidak bisa mengontrol diri jika mabuk seharusnya tidak perlu mabuk.

Dan hal yang wajar Melati masih saja menangis mengingat kisah indah yang direncanakan berakhir indah tapi kenyataannya harus berakhir dengan perpisahan.

Pernikahan yang sudah di depan mata harus hancur berantakan karena Kevin harus menikahi sahabatnya sendiri yang sudah berbadan dua.

Selama ini perjalanan cintanya dan Kevin berjalan mulus. Bahkan restu dari kedua orangtuanya Kevin sangat mudah didapatkan. Kedua orang tua Kevin bukan hanya menerima dirinya tapi juga menerima keadaan sang mama yang sedang sakit parah. Entah dimana lagi dirinya bisa mendapatkan calon mertua seperti kedua orangtua Kevin yang berpikiran sangat maju.

Melati tidak menyalahkan Regina karena perpisahannya dengan Kevin. Selain menyalahkan Kevin, Melati menyalahkan dirinya sendiri. Regina dip*rkosa di rumahnya sendiri dan atas ijinlah sahabatnya itu ada di rumah itu. Melati menyadari jika dirinya yang membawa Regina dalam musibah itu. Yang membuat Melati menyesali semuanya ketika mendengar kesaksian Kevin jika dirinya melakukan itu karena merasa wanita yang dia tindih adalah Melati.

"Mata ku sungguh tidak bisa membedakan antara kamu dan dia waktu itu Mel. Tapi aku percaya pada hidungku. Aku mencium aroma parfum di tubuhnya yang membuat aku yakin jika wanita yang aku peluk adalah kamu."

Kata kata Kevin terngiang di telinga Melati. Ternyata dirinya yang membuka celah supaya Kevin dan Regina berjodoh. Saat itu. Melati masih jelas mengingat jika dirinya menyemprotkan parfum yang sama dia pakai ke tubuh sahabatnya. Dia tidak sadar dengan itu dirinya sendiri yang mengantarkan Kevin melakukan pemaksaan hubungan itu kepada sahabatnya.

Andaikan waktu bisa diputar kembali. Melati tidak akan meminta bantuan Regina menjaga sang mama. Melati tidak akan menyemprotkan parfum itu ke tubuh Regina. Dan Melati tidak akan pergi ke club dan mabuk. Tapi sayang, waktu tidak bisa diputar kembali. Melati merasakan ini karma baginya karena tega meninggalkan sang mama hanya untuk bersenang senang dengan Kevin dan para sahabatnya.

Diantara hujan deras itu. Melati mengusap wajahnya. Jika malam ini dirinya menangis karena perpisahannya dengan Kevin. Maka di malam pertama Kevin dan Regina sebagai suami istri adalah malam untuk terakhir kalinya Melati menangisi laki laki yang kini menjadi suami dari sahabatnya itu. Melati sudah berjanji dalam hati akan melepaskan Kevin demi sahabatnya.

Pada akhirnya, Kevin memang tidak bisa berkutik karena ancaman pak Bayu dan ibu Siska yang akan melaporkan kejadian malam kelam itu ke pihak yang berwajib jika Kevin tidak bersedia menikahi Regina.

Karena terpaksa dan takut masuk penjara akhirnya Kevin dan Regina menikah. Pernikahan yang dilaksanakan tadi siang dengan persiapan satu bulan setelah kedua orangtua Regina meminta pertanggungjawaban kepada Kevin di hadapan orangtuanya.

Pernikahan yang lumayan mewah. Pak Raka dan ibu Tika tidak berniat menyembunyikan pernikahan itu seperti keinginan Kevin. Kedua orangtua Kevin itu justru mengundang tamu undangan yang lumayan banyak termasuk rekan rekan kerja Kevin. Lagi lagi Kevin tidak bisa membantah keinginan orangtuanya itu.

Bukan bermaksud tidak menjaga perasaan Melati dengan membuat pesta pernikahan itu tapi bagi kedua orang tua Kevin. Siapapun wanita yang menikah dengan Kevin saat ini. Pak Raka dan ibu Tika mengharapkan pernikahan itu pernikahan yang langgeng penuh kebahagiaan tidak perduli apa alasan dibalik pernikahan itu. Pak Raka dan ibu Tika juga sudah menjelaskan maksud mereka itu kepada Melati. Dan Melati tidak keberatan sama sekali.

Jika Melati bertekad malam ini adalah malam terakhir penuh air mata. Tapi tidak bagi Regina. Sepertinya malam ini adalah awal dimana dirinya harus menangis setelah menjadi istri Kevin. Kevin sangat menunjukkan di hadapan kedua orangtua mereka masing masing sikap keterpaksaan nya itu. Sepanjang acara pernikahan tadi siang. Kevin tidak berkenan berbicara kepada dirinya. Tidak menanggapi ucapan selamat berbahagia dari tamu undangan. Laki laki itu sangat bersikap datar tanpa senyum.

Bukan hanya bersikap seperti itu. Kevin bahkan sangat enggan menggandeng tangannya sehingga terlihat canggung. Kevin benar benar menunjukkan sikap tidak suka akan pesta pernikahan itu. Bahkan di depan Regina sendiri. Kevin mengatakan jika pernikahan ini bukan yang dia inginkan. Dia hanya ingin menikah dengan Melati. Perkataan itu diucapkan Kevin ketika pak Raka dan ibu Tika mengingatkan dirinya supaya bersikap baik sepanjang acara pesta pernikahan itu.

Tidak ada suap suapan maupun ciuman kening mesra atau adegan mesra sepanjang acara pernikahan itu. Kevin menolak dengan terang terangan ketika pemandu acara mengarahkan dirinya untuk beradegan mesra.

Sebagai seorang istri, tentu saja Regina sangat malu dengan penolakan Kevin itu. Dirinya seperti wanita yang tidak berharga yang disodorkan paksa untuk dinikahi. Benar pernikahan mereka karena desakan paksa dari pak Bayu dan ibu Siska. Tapi menurut Regina tidak seharusnya Kevin menunjukkan hal itu di hadapan semua tamu undangan.

Jika pada umumnya pesta pernikahan untuk merayakan kebahagiaan karena mempersatukan dua hati dalam pernikahan. Bagi Regina pesta pernikahan itu seperti mempertunjukkan aib mereka yang menikah karena hamil duluan. Tentu saja tidak semua orang mengetahui kisah itu hingga pernikahan itu terjadi. Dan pada akhirnya, Regina juga harus mendengar bisik bisik sebagian tamu undangan. Bahkan ada yang menyebut dirinya sebagai penggoda kekasih sahabatnya.

Sakit tentu saja Regina sakit mendengar bisikan bisikan itu. Tapi Regina menjaga sikap. Biarlah hanya dirinya dan keluarga besar yang mengetahui kisah kejadian malam kelam itu. Sedangkan Kevin bersikap biasa dengan bisikan bisikan itu. Dia tidak merasa terganggu dengan hal itu.

Hingga acara itu selesai. Kevin masih saja betah dengan sikap diamnya. Sepanjang perjalanan menuju rumah, mereka seperti dua pribadi yang tidak saling mengenal. Kevin bahkan rela seperti supir pribadi bagi Regina. Dia menyetir sendiri mobilnya sedangkan Regina duduk di bangku belakang. Kevin menolak tegas supir yang ditawarkan pak Raka untuk mengantarkan mereka berdua ke rumah yang sudah disediakan Kevin.

Hingga setelah mereka tiba di rumah yang akan mereka tempati sepanjang pernikahan itu. Kevin masih diam. Tidak ada niatnya untuk menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Regina. Laki laki itu seenaknya saja masuk ke dalam sebuah kamar dan menguncinya dari dalam membiarkan Regina dalam kebingungan.

"Pernikahan macam apa ini?" tanya Regina dalam hati. Matanya memandang lurus ke pintu kamar yang ada di hadapannya. Setelah turun dari mobil. Regina mengikuti langkah suaminya itu masuk ke dalam rumah hingga di depan kamar itu. Regina berpikir akan mengikuti suaminya itu hingga ke kamar tapi dentuman pintu kamar yang terdengar keras memberikan peringatan kepada dirinya untuk menghentikan langkahnya. Regina sampai memegang dadanya karena terkejut dengan suara pintu kamar yang ditutup dengan keras itu.

Regina berbalik ke ruang tamu. Di rumah itu memang hanya mereka berdua karena sesuai kesepakatan bulan lalu. Kevin terpaksa bersedia bertanggung jawab dengan menikahi dirinya dan harus pisah rumah dari kedua orangtuanya.

Regina duduk di sofa dengan lesu masih lengkap dengan gaun pengantin nya. Dia menyesali gaun pengantinnya yang resletingnya ada di belakang. Regina sadar butuh seseorang untuk membantu dirinya membuka resleting itu. Menyadari sikap suaminya. Regina sepertinya harus berusaha membuka sendiri gaun itu.

Regina menunggu Kevin keluar dari kamar. Berdiri dan duduk satu harian dalam kondisi hamil dua bulan tentu saja bukan hal yang mudah bagi Regina. Saat ini dirinya merasakan panas dan pegal dia area pinggang dan Regina ingin berbaring secepatnya di ranjang.

Sepuluh menit hingga satu jam. Regina masih sabar menunggu Kevin. Tapi hingga dua jam, Kevin Tak kunjung keluar kamar membuat Regina memutuskan untuk mengetuk pintu kamar yang dimasuki suaminya tadi.

"Kak, kak Kevin. Tolong buka pintunya," kata Regina. Tangannya mengetuk pintu kamar itu berkali kali tapi yang dipanggil tidak kunjung membuka pintu apalagi menjawab panggilan.

Kesal tentu saja Regina kesal. Andaikan dia sudah mengetahui seluk beluk rumah rumah itu. Regina akan lebih baik masuk ke kamar lain daripada mengetuk pintu kamar suami dinginnya itu.

"Kak Kevin. Tolong buka pintunya," kata Regina lebih kencang. Lagi lagi tidak ada jawaban membuat Regina memutuskan akan masuk ke salah kamar yang lain tanpa meminta ijin suaminya.

Tapi dua kamar lainnya tidak bisa dibuka. Regina menghela nafas panjang. Sepertinya di malam pertama dirinya sebagai istri. Regina akan tidur di sofa ruang tamu. Hanya itu pilihan terakhir.

Gerah bercanda lapar, itu yang dirasakan oleh Regina saat ini. Sepanjang acara pernikahan tadi siang. Regina hanya makan sedikit karena sangat kencang dengan sikap yang tidak baik ditunjukkan oleh Kevin.

Dengan memakai gaun pengantin. Regina menyeret langkahnya menuju dapur. Sepertinya, Regina akan tidur dengan gaun pengantin nya itu malam ini karena Regina sudah sudah berusaha melepaskan gaun itu dari tubuhnya tapi tidak bisa. Area gaun yang sangat pas di tubuh bagian atas membuat Regina kewalahan.

Regina akhirnya menangis. Perutnya sangat lapar tapi persediaan makanan di dapur itu tidak ada. Hanya ada air mineral yang tentu saja diminum sebanyak apapun tidak akan membuat kenyang dalam jangka singkat. Dan akhirnya untuk mengganjal perutnya. Regina harus banyak minum air mineral itu.

"Tega kamu mas. Terbuat dari apa hatimu?" kata Regina dalam hati. Regina sangat geram dengan kelakuan suaminya itu. Dia sangat lapar, tapi persediaan makanan tidak ada. Ingin memesan online tapi ponselnya ada tas yang sudah dibawa ke kamar oleh Kevin. Hingga pada akhirnya Regina tertidur di sofa. Kevin juga tak kunjung keluar dari kamar.

Di dalam kamar, Kevin masih duduk terdiam di tepi ranjangnya. Setelah membersihkan diri. Tidak ada niatnya untuk keluar dari kamar. Dia tahu jika Regina ada di luar sana tapi Kevin tidak perduli. Bahkan Kevin juga mendengar panggilan dari Regina tapi dirinya berusaha tuli untuk itu. Rasa benci dan rasa tidak suka itu membuat Kevin tidak perduli

Yang ada saat ini, Kevin sangat menyesali pernikahan itu terutama menyesali malam kelam itu. Tapi dia tidak bisa memperbaiki semuanya menjadi baik seperti dulu.

1
fiyol jelek
g dilanjutin
Wahyu Indriani
gak jelas endingnya
Ayuimuet
lanjuttt
Ayuimuet
lsnjutt5
Ayuimuet
lanjutttttt
Ayuimuet
lanjutttt
Sopiati Sopiati
lanjut
Sopiati Sopiati
nex 55
Sopiati Sopiati
kpn kelanjutan ny bab 27nya
Sopiati Sopiati
regina, km hrs kuat dan tegas
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnn
Hasrie Bakrie
Dikit amat, update lama pas dah update cm 1 bab doank
Rapika Manurung
ee babilh ini orang
semoga ni orang mati
momnaz
nyesekkkk yg nanam benih gk ngerasa bersalah sama sekali
momnaz
Masih nyimak...tapi aku suka karya kak othorrr yang lain..
Agustin Indah Setiyaningsih
bukannya Kevin minggat gara² mulut regina ya!!duh mbulet banget..makanya tho,kalau hamil jangan ngomong aneh²,apalagi kalau masih cinta.
Nur Nuy
lama banget kemana aja thor double up lah kalau gini😃salah paham dah ini ujungnya hadeh
Mariana Hasibuan Riana Hasibuan
lanjut tour.
Sky Blue
Samngt berjuang🥰
Sky Blue
Samnt berjuang buaf Regina, jgan pntang mnuyerah. Kmu pntas mndaptkan kbahagiaan🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!