DKYB: SEPASANG PEMBANTAI

"Salam patriak , salam ayah"ucap keduanya saat tiba di tempat patriak Di Rui

"Kalian sudah kembali, duduklah"ucap patriak mempersilahkan mereka duduk

"Benar patriak , kebetulan kami ingin menyampaikan sesuatu "ucap Xhuhan kemudian melirik ke arah Dilang memberi kode agar Di Lang menjelaskan apa yang di maksud Xhuhan pada ayahnya ,

"Apa itu ,?"ucap patriak di Rui penasaran

"Begini ayah....

Kemudian Di Lang menjelaskan semua yang terjadi di kota kapur putih pada ayahnya termasuk ketiga tetua dari sakte matahari terbit yang ia dan Xhuhan temui sebelumnya

"Hahahaha, aku Tidak menyangka jika nak Han mempunyai pemikiran seperti itu, aku berani jamin jika saat ini ketiga tetua tersebut' sudah melaporkan hal tersebut pada patriak mereka,"ucap patriak Di Rui tersenyum setelah mendengar apa yang di lakukan Xhuhan sebelumnya

"Benar ayah, aku juga tidak paham sbelumnya ,tapi setelah mendengar penjelasan dari saudara Han aku di buat kagum dengan apa yang dia lakukan sebelumnya"ucap Dilang ikut tersenyum melihat ke arah xhuhan

"Baiklah paktriak , nanti jika patriak kedatangan tamu dari sakte Matahari terbit, patriak langsung sambut mereka dengan memerintahkan semua murid untuk mengeluarkan aura merek secara serempak, agar patraik sakte matahari terbit tidak ragu untuk mengundang kita ke turnamen itu"ucap Xhuhan menjelang rencana nya

"Tentu nak Han, apakah ada lagi yang nak Han ingin sampaikan.?"tanya patriak Di Rui

"Patriak tolong panggil kan adik Hua , karena aku ingin mengajak dirinya ikut ke kota putih untuk menghadiri lelang yang ada disana, agar ada yang menemani istriku disana"ucap Xhuhan

"Baiklah , Lang'er tolong panggil adikmu kemari, dan minta ibumu membuat man minuman juga"ucap patriak Di rui pada Dilang

"Baik ayah" kemudian Dilang bergegas menuju tempat sang adik

Sementara Xhuhan terus berbincang dengan patriak di Rui di tempat itu sambil menunggu Dilang kembali

Tak lama Dilang kembali bersama Di Hua dan juga membawa minuman yang di buat Xumei

"Kakak Han , apakah kakak Zhu akan iktua juga ke Pelelangan.?"tanya di Hua semangat, sebab ini pertama kalinya dia keluar dari sakte

"Tentu saja, besok kita akan menuju tempat lelang bersama sama ، itu sebabnya aku membawamu ke sana, agar kamu bisa menemani Zhu'er di sana"ucap Xhuhan tersenyum

"Terimakasih kakak, jika begitu aku Kemabali dulu menemui ibu, jangan lupa besok"ucap Di Hua kemudian pergi meninggalkan ketiganya di sana

"Maklum ini merupakan pertama kalinya bagi Hua'er keluar sakte nak Han, jadi dia terlalu bersemangat "ucap patriak Di Rui

"Tidak masalah patriak," kemudian mereka lanjut mengobrol bertiga , menjelang malam Xhuhan pamit kembali ke kamar nya

Di dalam kamar Xhuhan langsung masuk ke dalam dunia jiwaku untuk melihat sang istri ,apakah sudah selesai dengan Kultivasi tertutupnya

Kebetulan Qingzhu sudah selesai dengan Kultivasi tertutup nya dan saat ini lagi membersihkan tubuhnya di kamar mandi ,

Xhuhan yang mengetahui jika sang istri tengah mandi menunggu nya di kamarnya, dan menghubungi sang istri lewat telepati jika darinya sudah ada di kamar nya menunggu dirinya

Karena kecepaan atau apa Xhuhan tertidur di kamarnya, sedangkan Qingzhu yang baru selesai membersihkan tubuh nya hanya tersenyum melihat sang suami tertidur dengan lelap,

Kemudian Qingzhu ikutan tidur di samping Xhuhan dan memeluk sang suami dan perlahan terlelap ke dalam mimpinya

Pagi harinya Xhuhan dan Qingzhu sudah berada di kamar yang ada di sakte , dan bersiap siap untuk menemui Dilang dan Di Hua ,

"Ayo kita temui saudara Dilang dan adik Hua ,seteleh itu kita langsung menuju tempat lelang yangang ada di kota kapur putih"ucap Xhuhan kepada Qingzhu , keduanya bergegas menuju tempat patriak untuk menjemput keduanya

Sesampainya di sana keduanya tengah menunggu Xhuhan dan Qingzhu ,

"Apakah sudah siap.?"tanya Xhuhan pada kakak beradik itu

"Sudah kakak Han, kapan kita akan berangkat.?"tanya Di Hua

"Sekarang kita akan berangkat , kamu dengan Zhu'er tunggu di dalam dunia jiwa nanti Aku akan memanggil kalian jika sudah sampai"ucap Xhuhan kemudian membuka gerbang dunia jiwa nya agar keduanya masuk, seteleh itu Xhuhan dan Di Lang berpindah ke kamar di penginapan yang sudah di sewa kemarin dengan merobek ruang

Lalu keduanya turun menyerahkan kunci kamar mereka dan bergerak menuju tempat lelang ,

Sesampainya disana Xhuhan dan Dilang banyak di perhatikan oleh beberapa perwakilan sakte sakte besar lainnya , karena mereka tau seragam yang mereka pakai, tapi Xhuhan dan Di Lang tidak memperdulikan itu langsung menuju resepsionis dan menunjukkan lencana emas yang di milikinya , dan langsung di tuntun menuju ke ruangan VIP nomor 1 yang ada di tempat itu

"Silahkan masuk tuan muda, kalau ada yang tuan muda perlukan , anda bisa memanggil kami"ucap salah satu pelayan yang mengantar mereka ke ruangan mewah tempat Xhuhan saat ini

"Terimakasih,"ucap Xhuhan , kemudian xhuhan mengeluarkan Qingzhu dan Di Hua

"Apakah ini sudah di tempat lelang Gege.?"tanya Qingzhu pada Xhuhan

"benar sekarang Gege sudah berada di ruangan nomor satu di rumah lelang ini mungkin sebentar lagi akan di dimulai lelangnya "ucap xhuhan tersenyum ke arah istrinya

Sementara di Hua nampak sangat bahagia karena maklum ini merupakan pengalaman pertamanya keluar dari sakte, dari awal dia datang dia langsung banyak tanya pada sang kakaknya Dilang, sedangkan sang kakak hanya tersenyum kecut melihat kelakuan adiknya

setelah menunggu lama akhirnya lelang akan di mulai setelah perwakilan dari sakte besar sudah hadir semua, dan muncul wanita cantik di atas panggung sebagai pemandu lelang ,

"baiklah semuanya, Terimakasih karena sudah hadir di tempat lelang kami, saya Qiu Mei akan memandu acara lelang kali ini, seperti lelang sebelumnya , ada peraturan lelang yang harus di sepakati oleh kita semua agar acara lelang kali ini agar berjalan kondusif dan Tidak terjadi hal hal yang bisa mengganggu jalannya lelang kali ini, tidak boleh menggunakan kekuasan untuk menekan peserta yang lain , hanya yang mempunyai uang lah yang berhak berbicara banyak di lelang ini, jika melanggar kami tidak akan mentolerir itu, dan langsung mengeluarkan yang terlibat dari tempat ini, dan dilarang mengikuti acara lelang yang akan di adakan rumah lelang ini selanjutnya , "kemudian Qiumei masih terus menjelaskan apa saja harus di patuhi oleh semua anggota lelang , setelah semua memahami aturan yang berlaku, Qiumei memulai lelang kali ini dengan memanaggil wanita cantik membawa nampan dengan satu botol kaca di dalamnya ,

"Baiklah , pil yang ada di tangan saya ini merupakan pil yang bisa menaikkan kultivasi di ranah Penguasa sebanyak tiga bintang , dengan kemurnian delapan puluh persen"ucap Qiumei

.

.

.

.

.

.

.

.

.