NovelToon NovelToon
Legenda Raja Kultivator 2

Legenda Raja Kultivator 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Kultivasi
Popularitas:542.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: XERA

PERHATIAN!

Sebelum membaca Legenda Raja Kultivator 2, pastikan untuk baca Legenda Raja Kultivator seri pertama.

***

Keabadian? Bukanlah Tujuan Utamaku.

Kekayaan dan Kekuasaan? Itu juga bukan tujuanku.

Tujuanku yang sebenarnya adalah Kekuatan!

Menjadi yang terkuat hingga dijuluki Raja Kultivator adalah suatu kepuasan bagi seorang kultivator bernama Xiao Chen.

Namun kekuatannya yang sekarang bagaikan semut yang bahkan tidak pantas dipandang oleh kultivator-kultivator kuat dari berbagai macam Dunia.

Hingga akhirnya dia tersadar setelah kematian menghampirinya.

Xiao Chen bertekad dalam hatinya untuk menjadi yang terkuat dan melampaui semua orang, namun untuk menjadi apa yang diinginkannya tidaklah mudah.

Banyak jalan berduri dan lautan darah yang harus dilewatinya!

Akankah Xiao Chen berhasil melewati itu semua? Dan menjadi yang terkuat di Alam Semesta?

Pantau Terus Novel Ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter. 094: Konflik Berakhir

Yue Ying tersenyum mengejek, "Tidak akan membiarkanku hidup? Dalam mimpimu!" Yue Ying mengayun pelan pedangnya secara horizontal, dan Je Liang yang sedang melesat langsung terpental ke belakang cukup jauh.

Xiao Chen yang melihat itu tentu terkejut, "Kalau tidak salah itu adalah Teknik Pedang Kehampaan, bukan?" Xiao Chen bergumam, "Bagaimana Guru bisa menguasainya? Bukankah dia adalah seorang pengguna Crossbow?"

Perlu diketahui, Teknik Pedang Kehampaan hanya bisa digunakan oleh seorang pengguna Pedang dengan pemahaman yang tinggi. Xiao Chen juga pernah menggunakan teknik itu disaat dia dikepung oleh ribuan kultivator ranah Immortal di kehidupan pertamanya.

"Oi, bocah! Apa yang sedang kau lamunkan? Ayo pergi." Yue Ying menatap Xiao Chen dengan tatapan malas.

Xiao Chen tersentak sebelum mengangguk pelan, ia menyimpan Azure Dragon Sword di punggungnya dan menelan pil penyembuh untuk terakhir kalinya.

"Guru, bisakah kamu membawa jasad Yoriichi untuk sementara waktu? Aku ingin pergi ke tempat Mue Lian untuk menyembuhkannya..." Pinta Xiao Chen dengan raut wajah serius.

Yue Ying terdiam sejenak sambil menatap Xiao Chen, dia menghela nafas panjang sebelum mengangguk pelan, "Baiklah, tapi berjanjilah untuk berlatih lebih giat di masa depan nanti..."

Xiao Chen tersenyum tipis dan mengangguk sekali, "Aku berjanji, guru."

Yue Ying mendengus pelan sebelum pergi dari sana tanpa mengeluarkan satu patah katapun, sedangkan Xiao Chen langsung beranjak pergi ke tempat Mue Lian berada.

.....

Xiao Chen semakin meningkat kecepatannya saat mendapati Mue Lian yang terbaring lemas di tanah dalam keadaan terluka parah, ia kemudian mengeluarkan pil penyembuh terakhirnya dan memasukkannya ke dalam mulut wanita cantik itu.

Selang beberapa waktu, seluruh luka Mue Lian sudah pulih tanpa adanya bekas dan matanya mulai terbuka secara perlahan, "Ah, apa yang terjadi Chen Gege?" Mue Lian bertanya sambil berusaha untuk bangun.

"Aku akan menjelaskannya nanti, sekarang ada baiknya kita pergi dari sini..." Xiao Chen membantu Mue Lian untuk berdiri, lalu mereka berdua pergi menuju ujung penghalang.

Di sisi lain, Yue Ying menghela nafas pendek ketika melihat mayat Yoriichi, ia mengibaskan tangan kirinya ke samping dan seketika mayat pemuda berambut merah itu menghilang dari tempatnya dalam sekejap.

"Dasar nenek tua keparat! Jangan berani kabur kau, sialan! " Je Liang tiba-tiba saja muncul dan mengumpat marah, serangan yang dilancarkan oleh Yue Ying tadi cukup untuk membuatnya memuntahkan darah segar.

Alis Yue Ying sedikit bergetar ketika dirinya dipanggil 'Nenek Tua', ia langsung menatap Je Liang dengan tatapan dingin, "Bocah bau kencur, berani sekali kau berkata demikian..."

Je Liang sedikit mengerutkan alisnya sebelum menunjukkan ekspresi mengejek, "Hahahaha... Kau memang Nenek Tua, apa perkataanku salah?" Ejek Je Liang lalu tersenyum sinis, "Ah, aku salah... Kau lebih pantas disebut sebagai orang tua bau tanah."

Whooosh!

Baru sesaat setelah mengatakan itu, aura yang mengerikan tiba-tiba saja menimpa tubuh Je Liang dan membuatnya terjatuh ke tanah dengan keras.

"Leluhurmu saja tidak berani mengatakan hal itu padaku, tapi kau..." Yue Ying melepaskan aura membunuh yang begitu pekat dan membuat Je Liang kesulitan bernafas.

"Apa-apaan ini?!" Je Liang terbata-bata, raut wajahnya menjadi pucat dan ia merasa kalau kematian akan datang menjemputnya.

Yue Ying menarik aura membunuhnya kembali, "Pergilah sebelum aku berubah pikiran untuk menbunuhmu..." Suara Yue Ying terdengar dingin, tentu saja perkataannya berhasil membuat bulu kuduk Je Liang berdiri.

Je Liang tanpa berpikir panjang langsung melesat kabur dari sana, ia tidak lagi memikirkan Xiao Chen karena prioritas utamanya sekarang adalah nyawanya sendiri.

"Seandainya aku berada dalam kondisi primaku, mungkin kau akan berpikir kalau kematian lebih baik daripada berhadapan denganku..." Yue Ying kemudian mengangkat tangan kanannya ke depan, ia dapat melihat wujud rohnya menjadi lebih transparan dari sebelumnya.

Yue Ying berdecak kesal sebelum pergi ke tempat muridnya berada.

***

Xiao Chen dan Mue Lian saat ini sedang bersiap untuk menghancurkan penghalang di depan mereka, namun sebelum mereka melakukannya kubah penghalang itu pecah dan membuat keduanya terkejut.

"Apa yang terjadi?" Xiao Chen bertanya sambil menatap Mue Lian di sebelahnya.

Mue Lian sendiri mengangkat pundaknya tidak tau, ia menyebarkan kesadaran spiritualnya untuk mengetahui situasi sekitar lebih lanjut namun terdapat sesuatu yang mengejutkan di depannya.

Roh Yue Ying tiba-tiba saja muncul di depan Xiao Chen dan Mue Lian, "Dia sudah kabur..." Yue Ying berkata dengan suara datar.

"Kabur?!" Xiao Chen cukup terkejut mendengarnya, "Bukankah Guru bilang tidak mempunyai kekuatan untuk mengalahkannya?"

Yue Ying memutar bola matanya malas, "Aku tidak mau membahas itu, apa kamu mau mengubur jasad temanmu?"

Xiao Chen sedikit memiringkan kepala karena merasa aneh dengan tingkah gurunya, namun ia tidak memikirkan itu lebih jauh dan menganggukkan kepalanya.

Yue Ying sendiri mengibaskan tangan kirinya ke samping dan mayat Yoriichi muncul di tanah, "Jangan ganggu aku selama beberapa hari ke depan, mengerti?"

"Ah, iya. Mengerti, Guru." Jawab Xiao Chen sambil menggaruk kepala, "Apakah suasana hatinya sedang buruk?" Batinnya bertanya-tanya.

Xiao Chen tidak lagi memikirkan itu setelah gurunya menghilang tanpa jejak, ia kemudian melihat jasad Yoriichi di depannya dan menghela nafas panjang berulang kali, "Padahal kau adalah orang yang baik, jarang sekali menemukan orang sepertimu di dunia kultivator sekejam ini..."

Mue Lian sendiri sebenarnya ingin bertanya lebih jauh mengenai roh Yue Ying, namun suasana sekarang tidak terlalu mendukung dan membuatnya menyimpan pertanyaan itu untuk ditanyakan lain kali.

Mue Lian kemudian menatap wajah pucat Yoriichi, rasa penyesalan muncul di hatinya karena telah bersikap dingin pada pemuda itu beberapa waktu yang lalu.

Mue Lian sebenarnya tidak berniat bersikap seperti itu, ia hanya malu karena Yoriichi tidak sengaja mendengar perjanjiannya dengan Xiao Chen dan dia berusaha menutup rasa malunya itu dengan cara bersikap dingin.

Keduanya tidak banyak berkata-kata karena pertemuan mereka dengan Yoriichi bisa dibilang cukup singkat. Setelah itu, Xiao Chen menggali tanah di halaman Mansion Yoriichi, dan kemudian menguburnya.

Xiao Chen memberikan beberapa hiasan batu di atas kuburan Yoriichi agar orang lain yang datang tidak menginjaknya secara sembarang.

"Chen Gege, apa yang akan kamu lakukan dengan cincin penyimpanan kak Yoriichi?" Tanya Mue Lian ketika melihat Xiao Chen memegang cincin perak di telapak tangan kanannya.

"Aku akan menyimpannya untuk kenang-kenangan..." Jawab Xiao Chen dengan suara pelan, cincin perak itu kemudian disimpannya di dalam cincin penyimpanannya.

Xiao Chen lalu menatap Katana di samping kuburan Yoriichi, ia mengambilnya dan terdiam sejenak, "Yoriichi, aku berjanji akan membunuhnya dengan senjatamu ini..." Gumam Xiao Chen sambil mengeratkan genggamannya, lalu menatap langit malam yang begitu tenang.

***

"Keparat! Siapa nenek tua itu sebenarnya?! Kenapa dia kuat sekali!"

Di hutan belantara, Je Liang terus menerus mengumpat kesal sepanjang perjalanan, ia masih bingung harus melakukan tindakan apa selanjutnya mengingat Xiao Chen masih hidup di luar sana.

Je Liang yakin kalau orang yang berada di dalam ramalan Ahli Nujum Gao adalah Xiao Chen, bukan Yoriichi. Dan itu artinya, Je Liang sendiri yang menciptakan jalur kematiannya mengingat dia pergi ke Dunia rendah dengan tujuan membunuh Yoriichi.

Bersambung.....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.

1
Nanik S
Harusnya Mbnya tambah dingin terutama dg waniya
Nanik S
Tambah menarik
Coenks Bale
goblokkk/Sneer//Sneer//Sneer/
Tigor H Napitupulu
prettt
Tigor H Napitupulu
udah tau ngk punya koin emas...bukannya diambil stlh meratakan markas bandit
Tigor H Napitupulu
ambil cuy uang di markas bandit agar bisa ikut lelang
Tigor H Napitupulu
rampok markasnya...oon ahhh MC nya
Coenks Bale
hp android
JJ opa
Mantap xiao chen libas semua.. semangat Thor🙏💪
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sekte kay pang 😄😄😄
Muh, Manan
tidak usah menggonggong seperti anjing..
langsung bantai ajha.. kan sudah tau mereka pengguna pil iblis
Muh, Manan
malas berkultivasi
Daryoto Arya
Luar biasa
Arus69
Xiau Chen ini goblok atau goblok...
Sudah berapa klan dan kelompok bandit yang dia bantai tapi cincin penyimpanan dari Patraknya kenapa ngak diambil.... /Shy/
Buki Oh: iyaa gmn nih autornya
total 1 replies
Arus69
Luar biasa
Prima Saputra
Thor kok harta kekayaan dan cincin simpanan yg sdh ditaklukan sm MC ngga diambil,masak jagoan nya miskin banget.Dan keasikan membunuh kapan tu latihan sm penghuni x croosbrow nya thor.Walau terlambat membaca nya.
Prima Saputra
Tetnyata ngga asik Masak yoriichi dimatikan.Kayak Pssi aja😂😂😂😂😂
Dudcey Ajah
Luar biasa
I Dw Ny Manasamadhi
🐶🐶🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕 Guguk,,
I Dw Ny Manasamadhi
🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐶🐶🐶🐶 Kabur ahhhhhhhhhhh,,,sangat memuakan ceritanya,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!