Demi uang, Keysa setuju berpura-pura menjadi kekasih pria kaya raya. Namun, jebakan ini seharusnya untuk sahabatnya. Kini, ia terperangkap di bawah kendali pria itu. Keysa harus memainkan peran yang bukan miliknya, sebelum rahasia pertukaran identitas ini menghancurkan mereka semua..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon marwa18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 LEGA
Kesya lalu menghela napas panjang,dia mengingat dengan perbincangannya waktu sama Risa tadi di tempat kerjanya ,dan huru hara masalah di kantor soal Aksa yang enggak jadi memecatnya tadi, sedikit banyak menguras energi dan semangatnya kesya.dia mulai kembali lagi memikirkan tentang kejadian itu.
Pikiran tentang masa depannya,dan terutama soal pekerjaannya yang terus berputar-putar dalam pikirannya Kesya.
Kesya kebetulan baru aja pindah ke apartemen yang sama bertepatan dengan apartemen yang Dila tempati, tujuannya demi memangkas waktu tempuh ke kantor tempat kerjanya supaya jadi lebih dekat.memang sangat jauh berbeda dengan rumahnya yang dulu di tempati nya, yang jauh penuh dengan banyak kehangatan dari orang tua, dan adik tercintanya Kesya yaitu elzard.
Tapi di tempat barunya kali ini juga gak kalah hangatnya ,disana dia ditemani oleh sahabat karibnya yaitu Dila.
Langkah kakinya yang udah lesu dan cape akhirnya membawa Kesya sampai tepat di depan pintu apartemennya,yaitu di unit 80 .tangannya yang baru aja mau meraih kunci, saat itu juga dia melihat sosok orang yang berdiri kaku tepat di depan pintu unit 81 apartemennya Dila
Kesya melihat sosok wanita yang lagi berdiri tapi ternyata wanita itu adalah sahabatnya yaitu Dila
"Dila ?kamu lagi ngapain disitu?kok gak masuk ke kamar?"tanya Kesya,nadanya terdengar sedikit lelah dan cape.dia menarik napas dalam-dalam menghilangkan kegelisahan yang tersisa setelah masalah di kantornya itu
Dila yang tadinya terlihat kaya lagi terdiam mematung dan menunggu, juga lagi memikirkan sesuatu ,langsung menoleh ke arah kesya dan matanya memancarkan sinar sumringah,seolah baru aja ketemu sama harta karun mendadak
"Keysa! Ya ampun,aku dari tadi nunggu kamu loh!"kata Dila melangkah mendekati kesya,aura cemasnya yang tadi terlihat sekarang berganti menjadi keceriaan yang lumayan agak berlebihan.
"Gimana kabar kamu hari ini keysa?apa kamu baik-baik aja?jadi dipecat sama Aksa?pertanyaan terakhir Dila dengan suara berbisik pelan,matanya membulat penuh kekhawatiran.
Keysa spontan langsung tertawa kecil melihat Dila seperti itu,dia mengingat rekan kerjanya yaitu risa.pertanyaan Dila sama persis banget kaya pertanyaan dari Risa yang di tanyakan di kantin tadi.
"Tentu saja enggak,Dila"jawab Kesya .mencoba memberikan nada setegas mungkin
"aku enggak dipecat.ayo masuk dulu.aku ceritakan semuanya di dalam.jangan berdiri disini,nanti dikira kita lagi ngintipin tetangga!"kata Kesya sambil tertawa
Dila gak mau menunggu dua kali,pada saat Kesya membuka pintunya,Dila segera masuk dan langsung duduk di sofa kecil yang hampir memenuhi ruangan tengah nya itu.
Kesya mengikutinya,dan meletakan tas kerjanya itu di atas meja.dan Kesya mulai menghidupkan AC supaya terasa sejuk dan nyaman di dalam ruangannya.
"Cepat ceritakan sekarang semuanya Keysa! jujur aku gak bisa tidur nyenyak mikirin kamu dari semalam tahu,Aksa itu kalo dia sampai memecat kamu dia tega banget sih,benar-benar pastinya dia gak punya hati kan?dia kan udah tahu kamu itu tulang punggung keluarga.jangan sampai dia memecat kamu cuma karena...
Dila menghentikan ucapannya,menunggu Kesya memulai cerita
Kesya menarik napas panjang lagi,ini saatnya dia mulai melepaskan semua bebannya dari kemarin dengan bercerita saat ini pada dila.kesya mulai bercerita dari awal gimana dia menunggu untuk dipecat oleh aksa 2 hari yang lalu,dan ternyata saat itu Aksa gak masuk ke kantor karena alasan ada kerjaan di luar.kemudian Kesya menceritakan niat baiknya pada saat Aksa gak ada di kantor dengan membagikan pizza dan minuman di kantornya khusus untuk semua pegawai yang ada di kantor itu.
Pada saat Kesya menceritakan membagikan makanan saat itu di kantor, sontak membuat Dila kaget dan gak percaya dengan tindakan Kesya itu
"Hah?kamu serius Kesya,kamu membagikan makanan sebanyak itu?untuk apa?"tanya Kesya dengan keheranan
Kesya cuma tersenyum dengan lembut dan terlihat sedikit dipaksakan,dan menatap sehabatnya itu .dihatinya tersimpan sedikit rasa penyesalan juga karena hal itu.tapi Kesya menjawab pertanyaan Dila dengan tenang meskipun perasaanya juga agak sedikit sedih
"Iya dila ,awalnya memang tujuan aku membagikan makanan itu supaya aku bisa berpamitan dengan semua rekan kerja di hari terakhir.aku ingin membagikan moment itu dengan niat baik.dan ternyata pengalaman itu aku jadikan moment terbaik sekaligus moment terlucu dan gak akan pernah aku lupakan"kata Kesya sambil tersenyum geli mengingatnya
Setelah mendengar ucapan dari Kesya itu Dila terdiam memberikan reaksi seperti keheranan dengan jawaban dari kesya ,dila cuma berkedip aja matanya.tanpa menjawab sepatah kata pun dari mulutnya
Lalu Kesya meneruskan ceritanya,dia menceritakan bahwa dia berpura-pura saat moment itu adalah perayaan ulang tahunnya,dan parahnya lagi semua rekan kerjanya nya gak ada yang tau bahwa momen itu adalah perayaan pertama dan terakhir untuk Kesya bekerja disana.tapi stelah itu justru disinilah cerita yang anehnya.
"Hari ini,aku dipanggil ke ruangan Aksa ,awalnya aku udah mempersiapkan mental dengan kuat dari semalaman.supaya bisa menerima dengan lapang atas pemecatan itu dil"
Dila menyahut "Terus gimana, Kesya?apa Aksa marah-marah?atau Aksa kecewa karena dia udah tahu soal penyamaran kamu saat itu?dia gak mengungkit soal itu kan?tanya Dila dengan panik.
Kesya kembali meneruskan ceritanya,
"Awalnya jantung aku rasanya mau copot dil,aku udah membayangkan harus ngomong apa nanti ke ibu dan ayahku kalau itu terjadi.tapi ternyata dugaan aku tentang pemecatan itu salah besar.justru sebaliknya .setelah aku masuk ke ruangan Aksa itu ,anehnya kamu mau tau gimana?
Dila menyimak cerita Kesya dengan mata terbelalak,penuh dengan kekhawatiran.
Kesya melanjutkan lagi,"Anehnya pak Aksa itu dia gak pecat aku ,dia malah mengucapkan selamat ulang tahun Dil sama aku.aneh banget kan?"kata Kesya
Dila mendengar itu sontak kaget
"Hah?maksud kamu ,Aksa itu justru malah memberikan ucapan selamat ulang tahun?tanpa ngomong apa-apa lagi?tanya Dila
"Iya dila,aku juga kaget banget, bahkan risa rekan kerja aku juga sama herannya kaya kamu,kenapa bisa seorang Aksa CEO yang terkenal angkuh itu,dia bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepada staf nya sendiri.kata risa itu pertama kalinya ,dan gak pernah ada lagi staf lain yang di perlakukan sama.
"Aku sempat juga mengira dia tahu soal pertemuan saat di toilet kemarin itu, kan?waktu di restauran .Anehnya, dia sama sekali gak membahas pertemuan kita di sana. Aku kira dia tahu soal penyamaran kita di waktu itu, tapi ternyata gak sama sekali, Dila. Sepertinya dia benar-benar nggak tahu soal penyamaran itu."
Dila mendengar itu langsung memeluk Kesya erat-erat
"Syukurlah Keysa,Ya ampun! aku benar-benar senang mendengarnya,kamu memang hebat.aku tau kamu gak akan pernah bisa untuk lalai dalam menghadapi masalah kaya gini".Dila melepaskan pelukan itu,senyumnya sekarang benar-benar murni tanpa ada rasa cemas lagi.
"Jadi ,hari ini sepertinya berakhir dengan indah ya "kata Dila dengan tersenyum
"Ya,berakhir melegakan,meskipun aku harus berbohong lagi dengan perayaan ulang tahun palsu aku itu"kata Kesya yang sekarang terlihat sedikit murung
"udah Kesya,jangan dipikirkan lagi .setidaknya hari ini kamu bisa melewatinya dengan baik,semoga aja baik sampai seterusnya,dan setidaknya aku bisa tidur nyenyak tanpa mimpi buruk ".kata Dila sambil tersenyum dan beranjak pergi meninggalkan kamarnya Kesya dan kembali ke kamarnya sendiri
