Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
HAPPY READING READERS
🍂🍂🍂🍂🍂
Satu Minggu kemudian.....
Sikap Clara kembali acuh ke Chiko walaupun Chiko terkadang menyapa namun Clara tak merespon.
Intan sang sahabat pun juga kesal dengan Chiko yang semakin dekat dengan Reva sepupu Clara yang ular baginya.
Reva semakin lama semakin gencar mendekat ke Chiko tak peduli tatapan mata teman-temannya yang menganggap dirinya ganjen karena sudah memiliki kekasih namun tetap saja caper.
"Gaes .. Reva ga tahu malu banget sih sudah punya cowok tampan ketos lagi ..kurang apa coba tuh ketos bucin."
"Ketos kita aja yang bego mau saja di bohongi sama tuh anak baru, cantik sih tapi minus buat apa coba ga cocok."
"Benar...geram gue jadinya lihat tuh manusia ganjen ."
"Si ketos ga lihat apa tuh manusia makin gila, matanya ketutup kali ya."
"My be.. Gue juga heran."
"Dah lah bodo amat...mending ke kantin laper gue, yuk cabut!"
"Yuk ah...."
Mita yang mendengar bisikan teman-temannya menatap kearah Reva yang memang mulai tak terkontrol.
Bagaimana kalau Gavin lihat pasti Reva akan dapat masalah secara bagaimana Gavin memperlakukan nya spesial selama ini.
"Reva ..gue memang teman kamu tapi kali ini gue setuju dengan mereka,huft loe memang cari gara-gara deh hanya karena Chiko dekat dengan Clara." batin Mita
Skip
Sementara di kantin Clara dan intan hanya diam menyantap makanan mereka tanpa peduli tatapan mata yang lain .
Bahkan Andra pun menatap kearah meja nya namun ia abaikan, bohong ia tak melihat tapi dia mencoba untuk acuh karena tidak ingin membuat keributan.
Clara tau gadis bernama Citra memiliki rasa untuk pria yang menatap nya saat ini.
"Ra .. Semua menatap kita loh, kenapa yah?"
"gue nggak tahu intan...sudah abaikan saja!"
"Tapi...ish risih tahu." cemberut intan
Clara mendongak dan menatap sekeliling ternyata seluruh siswa hampir menatap aneh kearah nya.
Clara menoleh ke satu titik Pria yang duduk di bangku panjang menatap dingin ke arahnya.
"Roy...itu karena dia! Abaikan saja!"
"Roy ....! kau bilang ka Roy , demi apa tuh?"
"Demikian!" kesal Clara
Roy yang ditatap pun mendekat dan tanpa izin duduk di depan Clara satu meja dengan nya.
"Ra...mau pulang bareng?"
Clara diam tak merespon, namun Roy tidak masalah dengan sikapnya.
"Gue tunggu nanti di parkiran, tidak ada penolakan!"
"Gue ga peduli! Dan jangan ganggu gue cari target lain saja gue ga berminat!" sarkas Clara dingin
"Seperti yang gue ucapin, gue tunggu manis."
Clara menatap tajam ke arah Roy yang beranjak serta meninggalkan kantin.
"Ra ...?" panggil intan
"CK.. Dia mau apalagi sih! Ga bisa apa jauhin gue...!" geram Clara
"Ra .. maaf sebenarnya loe ada masalah apa sih sama ka Roy?"
"Hanya masalah kecil intan, tapi...maaf aku belum bisa cerita."
"Its ok Ra...gue tunggu kamu mau cerita nanti, lalu gimana nanti?"
"Biar jadi urusan gue dia...,yuk cabut muak gue disini."
"Yuk deh..."
Dari kejauhan Chiko Permana menatap kearah mereka dalam diam namun tajam, jujur Chiko kesal ada seorang pria yang mendekati Clara terang-terangan.
Chiko sadar ia memiliki rasa untuk Clara lebih sekedar teman saja.
Awalnya hanya ingin mengetes perasaan Clara sama dengan nya atau tidak namun dia malah yang kepanasan karena pesona gadis yang ia sukai.
.
.
BERSAMBUNG