"om, kenapa mengejar ngejar aku terus sih, jangan bilang mau menjadikanku sugar baby,, jangan ya om ya,, aku masih perawan dan aku kagak mau ".
oceh seorang gadis yang sedang berada satu mobil dengan laki laki dewasa tampan dan penuh karismatik..
Alvano Aditama,, seorang CEO tampan di sebuah perusahaan aditama grub yang bergerak di bidang properti..
namun nasip tak seperti seindah wajah tampannya..
diusia yang menginjak 30 tahun vano harus menjadi hot duda yang masih perjaga..
bagaimana kisah vano saat mengejar gadis incaranya yang baru berusia 18 tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak bisa jalan
Malam bergelora pun kembali terjadi, Vano yang selalu nya tidak tahan melihat tubuh Alea langsung saja lupa jika gadis itu masih di mode sakit itu nya.
"maaf honey ,aku khilaf"! Kata Vano setalah tubuh keduanya menyatu, Alea hanya diam dan menikmati permainan Vano saat ini.
kembali desahan merdu pun terdengar memenuhi kamar tersebut ,sampai keduanya lupa jika pak har tadi tidak menutup pintu kamar tersebut dengan rapat.
Pak har yang saat ini ingin mengecek pintu dan jendela di lantai dua pun membeku seketika ,saat kakinya menginjak anak tangga teratas, "suara apa itu"! gumam pak har lirih, bukanya kembali turun ,laki laki 32 tahun tersebut malah semakin mendekat ke arah sumber suara.
"apa ini, jangan jangan,ya tuhan"! pekik pak har saat otaknya mampu menangkap suara aneh yang terdengar begitu jelas .
"ah ,sial, menyesal sekali aku naik kelantai atas jika hasilnya aku harus mendengar nona Alea mendesah merdu, tuhan dosa apa diriku yang jomblo ini"! pak har membalikan badan dan berlari kembali menuruni anak tangga dengan nafas yang sedikit ngos ngosan.
Di dalam kamar pergulatan masih terjadi ,hingga hampir 1 jam lamanya . Alea terurai lemas di bawah sang suami.
"gila dia ,kuat sekali sih ,mungkin setelah ini bukan hanya perih yang aku rasakan, tapi bisa bisa tidak sanggup berjalan lagi"! Gumam Alea sambil mengatur nafasnya yang masih memburu.
perlahan Vano mengeluarkan anak konda nya, dan ini sudah yang ke dua kalinya ,anak konda tersebut menyemburkan bisa nya kedalam rahim Alea.
"aku lelah"! Kata Alea pelan, membuat Vano mengusap pipi Alea dengan lembut, hanya hitungan detik ,gadis itu pun sudah pindah ke alam mimpi.
sedangkan Vano setelah membersihkan dirinya, laki laki itu pun segera mempersiapkan apa yang akan di bawanya besok untuk keluar kota, mungkin 2 sampai 3 hari saja.
Malam semakin larut, Vani pun akhinya ikut terlelap di samping sang istri.
*** pagi pun tiba , sebelum matahari bersinar Vano sudah terlebih dahulu bangun dan bersiap ,pesawat yang akan membawanya ke surabaya berangkat jam 8 pagi. Di mana pesawat pribadinya ,sialnya pesawat pribadinya masih dalam perbaikan .
Jam menunjukan angka 6 pagi hari ,Alea mulai menggeliatkan tubuhnya,dan mengucek matanya , pemandangan pertama yang di lihatnya adalah suami yang sudah nampak rapi dengan setelan kantor.
"om"!! panggil Alea lirih.
"panggil aku sayang, atau aku akan membuatmu semakin tidak bisa berjalan"! jawab Vano yang tidak suka dengan panggilan tersebut keluar dari bibir Alea.
"sa-sayang"!! Kata Alea akhinya ,bukanya takut tidak bisa berjalan ,tapi tubuhnya masih sangat letih hari ini, rasa sakit sekujur tubuhnya seolah habis di gebuk kin orang sekampung saja.
"apa mau mandi sekarang"! Tanya Vano yang sudah mendekat ke arah ranjang tepat di samping Alea. gadis itu mengangguk ,Tania aba aba Vani langsung saja mengangkat tubuh Alea dan membawanya menuju kamar mandi. Malu pastinya apalagi dalam keadaan masih polosan seperti itu.
"aku akan menunggu sampai selesai mandi,sebelum aku berangkat"! Kata Vano tak lupa membenamkan ciuman singkat pada kening Alea.
"dia manis sekali sih, seperti tidak rela saja kalau harus jauh dari nya saat ini "! Gumam Alea yang malah senyum senyum sendiri di dalam kamar mandi.
"CK, tambah perih saja "! Pekik Alea sambil meringis kesakitan saat area kewanitaan terkena air.
Tak berselang lama Alea pun keluar dari kamar mandi,bahkan Vano sudah menyiapkan baju ganti untuk istri kecilnya itu.lalu perlahan keduanya beriringan keluar kamar menuruni anak tangga dengan koper kecil di tangan kiri Vano.
"selamat pagi tuan, nona"!! Sapa pak har yang sudah berdiri disamping anak tangga.
"selamat pagi ,pak har"; jawab Alea , kedua pasangan suami istri itupun berjalan beriringan menuju ruang makan, sedangkan pak hat sudah mengambil alih koper yang di bawa Vano .tatapan pak har pun tertuju pada Alea yang berjalan sedikit aneh ,kakinya sedikit melebar saat melangkah.
"apa itu efek desahan merdu semalam ,ya tuhan kenapa otakku jadi sekotor ini sekarang"! Gumam pak har sambil memukul kepanya sendiri ,mencoba menyingkirkan pikiran kotornya.
"pak har"!! Panggil Vano , pak har pun segera berlari mendekat ke arah tuan mudanya.
"saya tuan"! Kata pak har dengan sopan.
"saya akan pergi ke Surabaya untuk beberapa hari kedepan, jaga istri saya dengan baik ,jika ada apa apa cepat hubungi saya, dan ingat dia sedang sakit"! Pesan Vano dan langsung mendapat pukulan singkat dari Alea.
bugh'"!!
"malu tahu"! sahut Alea dengan pipi yang sudah bersemu merah.
"sakit ,apanya yang sakit "! Gumam pak har dalam hati ,menatap ke arah nona mudanya tidak ada tanda tanda pucat pada wajah gadis cantik di hadapannya.
Ehemm"!! Seru Vano saat mendapati pak har menatap istrinya lebih dari dua detik.
"baik tuan"! Kata pak har akhinya ,meskipun dalam hatinya bertanya tanya sakit apa sebenarnya nona mudanya ini.
Vano beranjak dari duduknya setelah selesai sarapan ,saat Alea akan ikut beranak ,p Vano mencegahnya.
"sudah di sini saja, aku pergi dulu ,jaga diri baik baik ,jika masih sakit lebih baik jangan banyak berjalan ,dan pastikan jika aku pulang semuanya sudah baik baik saja "! Pesan Vano sebelum memberikan ciuman kepada ake, gadis itu hanya mengangguk ,sedangkan pak har semakin mengerutkan keningnya bingung.
"selamat pagi , boss"!! Sapa Willy yang sudah menunggu nya a di samping mobil.
"pagi"! Jawab Vano singkat, "! Tunggu tanda tanda nya ada yang sudah belah duren , kenapa wajahnya terlihat berseri seri padahal perusahaan dalam masalah"! Gumam Willy yang malah sibuk menatap boss nya yang sudah masuk kedalam mobil.
"sampai kapan kamu akan berdiri di situ,Will"! sertu Vano dari dalam mobil.
"maaf,boss"!! Jawan Willy ,segera laki laki itupun masuk kedalam mobil sebelum kena semprot tuan boss nya.
Masih di meja makan, Alea segera mengirimkan pesan untuk Tania setelah keberangkatan Vano.
"cepat kerumahku sekarang, suamiku sedang tidak di rumah, aku ceritakan malam pertama ku nanti"! pesan tersebut terkirim begitu saja kepada Tania . Tanpa menunggu lama Tania pun membalas pesan dari Alea.
"Share lokasi sekarang, mumpung libur kerja"! Jawab Tania pada pesan tersebut , dengan cepat alea pun mengirinkan lokasi nya saat ini, berharap hari ini dirinya tidak kesepian saat tidak ada suaminya di rumah.
hanya butuh waktu 30 menit sebuah taksi pun berhenti tepat di mansion mewah milik Vano, seorang gadis manis itupun keluar dari dalam taksi.
"gila,ini benar benar sultan ,mimpi apa Alea mendapatkan suami kaya raya seperti ini, aku pun mau di nikahi pelayannya kalau kerjanya di rumah sultan begini pasti juga gajinya tidak kaleng-kaleng."gumam Tania yang malah sibuk melamun dan berdiri di luar pagar seperti orang gila.