NovelToon NovelToon
Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Status: tamat
Genre:Single Mom / Tamat
Popularitas:276.2k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku tidak mengira kedatangan adikku ke rumahku, menjadi Mala petaka di rumah tanggaku.Dia yang polos,dia yang sederhana,dia yang sangat peduli kepadaku ternyata menyimpan rasa iri yang sangat dalam kepadaku.

Hancur sudah perasaan ku saat aku tau semua kebusukannya dan juga suamiku,hancur dan kecewa perasaan ku,akan kah aku melepaskan suamiku dan membiarkan dia bahagia dengan adikku atau aku bertahan dengan suami yang sudah sangat kotor bagi ku??

ikuti kisah sedih ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 ~ Cinta karena nafsu ~

Irwan menatap Naila dengan tatapan yang tidak bisa di artikan ternyata saat dia sudah mulai bosan dengan Naila,dia sulit untuk bersikap manis dengan Naila lagi,sekarang dia baru mengerti kalau dia menciantai adik istrinya itu karena nafsu.

"Aku mau tidur memangnya mau kemana lagi?" Jawab Irwan dengan nada ketus membuat Naila sedikit kaget,dia kaget atas perubahan sikap Irwan yang tiba-tiba ketus.

"Mas kita tidur di kamar kalian,aku belum pernah masuk ke dalam kamar kalian."Ucap Naila dia segera beranjak dari tempat duduknya lalu mengandeng lengan Irwan.

Irwan sebenarnya merasa tidak enak,tapi dia sedikit takut untuk menolak keinginan Naila karena Naila cenderung pemarah dan orangnya sedikit nekat.

"Tapi Naila,aku tidak enak membawa mu tidur di kamar kami!! bisa kah kita tidur di kamar lain saja"Irwan berusaha untuk menolak keinginan Naila,dia berharap Naila mengerti atas keputusannya.

"Apaan sih mas aku pengen tidur dikamar yang sama dengan mu,bukan kah kamu yang bilang mas kalau sebentar lagi aku juga berhak atas rumah ini dan atas kamu? "Naila menatap Irwan dengan tatapan yang menggoda hingga iman Irwan kembali runtuh.

Irwan menghela napas berat,lalu dia mengangguk dengan perlahan lalu mereka pergi ke lantai atas menuju kamar Raisa dan Irwan.Irwan dengan tega nya membawa Naila masuk ke kamar mereka berdua kamar yang penuh kenangan yang indah dan yang tidak indah semua telah terjadi di kamar itu,dan Raisa juga sering memakai kamar itu untuk berdoa sekarang kamar itu telah ternoda.

Semalam panjang mereka menghabiskan malam dengan penuh ******* dan keringat yang penuh nista, Irwan mengenakan pakaiannya saat mereka selesai memuaskan hasrat masing-masing sementara Naila hanya menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Mas biarkan aku hamil kenapa sih?" Ucap Naila semakin lancang membuat Irwan lama-lama muak dan ingin mengakhiri hubungan mereka.

"Apa kamu gila,bagaimana bisa aku membuatmu hamil apa kamu ingin karier ku hancur hannya karena nafsu sesaat?" Ucap Irwan dengan tatapan yang sangat tajam kepada Naila.

"Mas aku ingin hamil seperti Raisa aku juga ingin diakui aku tidak mau kalau hannya dijadikan pelampiasan hasrat." Ucap Naila dengan tatapan nanar ke arah Irwan.

"Sepertinya kamu sudah gila sayang...Kamu kan tau kalau istriku sedang hamil besar mungkin dua bulan lagi dia akan melahirkan." Ucap Irwan.

Irwan sudah mulai kesal dengan sikap Naila yang selalu ingin memaksa keinginannya,karena tidak ingin ribut akhirnya Irwan mulai merebahkan tubuhnya di samping Naila.

"Mas...

"Aku sudah ngantuk mau tidur,jangan banyak mengeluh atau banyak tingkah kalau kamu ingin bersama ku terus." Jawab Irwan.Mendengar jawaban yang tidak menyenangkan dari bibir Irwan Naila akhirnya tidur lalu memeluk tubuh Irwan dan mereka terlelap bersama.

Keesokan harinya Raisa bangun dengan perasaan jauh lebih tenang,semalaman ini dia mencoba untuk menenangkan dirinya dari semua beban pikiran yang menghantuinya selama ini.Mertuanya yang baik memberinya banyak dukungan hingga membuatnya lebih tenang.

"Kamu sudah bangun sayang...Mama sudah buatkan kamu teh,ibu belum sempat ke Indomaret terdekat seharunya kamu minum susu." Ucap Salma sambil membawa segelas teh untuk Raisa lalu meletakkan di atas meja yang ada di samping ranjangnya.

"Kok ibu repot-repot sih,aku jadi malu Bu aku kan bisa mengambil sendiri." Ucap Raisa dia turun dari ranjang lalu ke toilet untuk membersihkan tubuhnya.

Salma hannya tersenyum kecil,dia memang mertua yang sangat baik,Raisa beruntung memiliki mertua sebaik itu dan pengertian seperti juga.

"Raisa kita ke dokter hari ini ibu akan menemanimu?

"Untuk apa ma?

"Kira periksa kehamilan kamu,kalau kamu banyak pikiran beberapa hari ini takutnya bayi dalam kandungan mu juga ikut stres itulah makanya dilarang wanita hamil stres." Ucap mertuanya panjang lebar Raisa hannya bisa diam beberapa Minggu ini memang dia tidak bisa mengendalikan pikirannya.

"Ayo ganti pakaianmu,ibu akan menemani mu seharian ini,Irwan terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuknya menemani mu,dia memang sangat kurang ajar aku akan menghajarnya nanti." Ucap Salma kembali.

Setelah selesai ganti pakaian,Salma dan Raisa keluar dari rumahnya untuk sementara Salma menitipkan tokonya kepada para pegawainya.

Sebelum mereka pergi jalan-jalan Salma terlebih dahulu membawa Raisa ke dokter untuk memeriksa kehamilannya dan karena hasilnya tidak ada yang bermasalah Salma akhirnya membawa Raisa ke mal yang cukup lengkap dan terkenal di kota itu.

Raisa dibawa ke tempat ibu-ibu hamil yang bisa membuat tubuh dan pikirannya rileks,lama sekali Salma menunggu di luar tapi dia melakukan itu dengan sangat ikhlas karena jarang sekali dia punya waktu untuk menantunya itu.

Karena Raisa masih lama di tempat itu,dia jalan-jalan sendiri di dalam mall,pada saat itu seorang wanita muda menabraknya secara tidak sengaja tapi dengan arongan nya wanita itu memakinya habis-habisan.

"Ehh...Nenek tua ngapain kamu jalan-jalan di mall di saat umur mu sudah tua seperti ini hingga kamu tidak bisa melihat tubuhku yang besar ini?" Naila membentak Salma dengan tatapan yang cukup tajam.

Salma tidak terima dengan makian gadis belia yang bergaya persis seperti wanita murahan di matanya,tapi dia sedikit merasa aneh karena wajah wanita itu ada kemiripan dengan Raisa menantunya.

"Dasar....Anak kurang ajar,anak kemarin sore berani sekali kamu menghina ku disaat umurmu masih belia dan kamu juga yang salah kamu berjalan dengan mata kelayapan entah kemana,dasar kurang ajar tidak punya sopan santun." Keributan tidak bisa di hindari dari mereka berdua,Salma tidak mau kalah atas sikap Naila.

Orang-orang mulai berkerumun menonton keributan di antara mereka berdua hingga seorang security datang mendamaikan mereka berdua,merasa tidak level dengan anak bocah labil Salma akhirnya pergi begitu saja saat security datang mendamaikan mereka berdua.

Salma beberapa kali memaki di ruang tunggu moodnya tiba-tiba memburuk karena keributan yang terjadi barusan.Tapi dia merasa sangat aneh karena wanita muda yang mirip pelacur itu sangat mirip dengan menantunya.

Dulu memang Raisa menikah dengan Irwan Naila tidak ikut serta karena dia ada kemping sekolah saat itu hingga Naila dan Salma tidak saling kenal.

Raisa keluar dari ruangan khusus wanita-wanita hamil,dia menemui mertuanya yang duduk di pojokan.

"Kamu sudah selesai?"

"Sudah Bu..Kita pulang saja.Ibu kelihatan lelah." Ucap Raisa mengajak mertuanya yang kelihatan sudah kelelahan.

"Kita masih jalan-jalan lagi aku ingin kita bermain,aku hannya kesal tadi secara tidak sengaja seorang wanita menabrak ku,malah dia memaki ku,dan anehnya wanita itu sedikit mirip dengan mu apa kamu punya adik perempuan?"

🌺🌺🌺bersambung 🌺🌺🌺

1
Evy
Dua saudara kandung tidak boleh punya suami yang sama...
Evy
Adik dan suaminya sama2 tak ada Akhlaq nya...
Evy
Dalam Islam tidak boleh menikahi 2 wanita saudara kandung kecuali sudah bercerai barulah boleh menikahi saudara kandung mantan istri.
Evy
Apa suaminya tidak takut terjadi apa2 sama janinnya kalo istri nya dikasih obat tidur...
Evy
Abang ipar laknat...
Santi Rizal
bagus ceritanya novel ini
Santi Rizal
polisi yg lemah 😄😄🥴
Santi Rizal
rasain tuh
Santi Rizal
ortu dableg
Santi Rizal
bagus
Santi Rizal
jangan diam aja Raisa... bongkar lah kebusukan mereka
Santi Rizal
lu yg begi Irwan... tergoda SM adik ipar
Santi Rizal
amit amit Naila... untung aku anak bontot
Santi Rizal
Naila jahat kamu
Santi Rizal
syukurlah punya mertua baik banget
Santi Rizal
kasian Raisa
Santi Rizal
adik ga tau diri
Santi Rizal
si Naila di grepein KK ipar ko ga kerasa sih
Santi Rizal
mulai curiga Raisa
Santi Rizal
selingkuh SM KK ipar ni h kaya nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!