NovelToon NovelToon
Perjalanan Kultivasi Tuan Muda Terkuat

Perjalanan Kultivasi Tuan Muda Terkuat

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Dan perjuangan hegemoni
Popularitas:88.7k
Nilai: 4.1
Nama Author: Andi Candra

Jika biasanya protagonis terlahir sebagai sampah, tidak bisa berkultivasi, kontrak pernikahan batal, yatim piatu, dikhianati orang terkasih, konfik internal keluarga di kota terpencil di sudut benua dan nasib malang lainnya...

Tapi plot klise itu tidak berlaku untuk Su Tian yang terlahir di Sekte Segudang Kaisar yang merupakan sekte terkuat di Dunia Dominasi Kaisar yang merupakan dunia terkuat di Semesta Tak Berujung.

Terlahir dengan sendok perak dimulutnya yang membuat protagonis klise menangis dengan air mata karena ketidakadilan dunia, bisakah Su Tian menjadi Kaisar Abadi di generasinya dan menekan para jenius dan protagonis klise yang muncul satu persatu yang selalu mencari masalah dengannya?

Jadwal Update :
Senin-Sabtu : 2 bab
Minggu : 1 bab

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Pembunuh Malam

Setelah Kaisar Abadi Kebebasan Ras memperoleh gunung batu dari Gunung Gua Naga (Dragon Cave Mountain), ia memberi nama gunung batu itu dengan nama Gunung Pemahaman Niat Sejati (The Mountain of True Intention Comprehension).

Di dunia ini ada Niat Pedang, Niat Tombak, Niat Panah, Niat Belati, Niat Kapak, Niat Palu dan lain-lainnya.

Sederhananya setiap senjata yang digunakan kultivator bisa membentuk Niat tergantung pemahaman kultivator itu sendiri.

Gunung Pemahaman Niat Sejati berfungsi untuk merekam tebasan yang ditinggalkan para ahli di masa lampau untuk generasi muda di masa depan supaya memahami Niat senjata mereka sendiri atau sekedar mencari inspirasi.

Niat yang ada di Gunung Pemahaman Niat Sejati bukan hanya ditinggalkan para ahli Sekte Segudang Kaisar, tetapi juga para ahli di Dunia Dominasi Kaisar, bahkan Kaisar Abadi lainnya juga meninggalkan Niat mereka disini.

Alasan para ahli itu bersedia melakukan itu kebanyakan ingin meninggalkan catatan bahwa mereka pernah ada di dunia ini. Lagipula Niat yang ada di Gunung Pemahaman Niat Sejati tidak akan pernah menghilang kecuali Gunung Pemahaman Niat Sejati itu sendiri hancur.

Su Tian dan kedua pelayannya saat ini berada di Tablet Pedang, itu merupakan area Gunung Pemahaman Niat Sejati yang mengkhususkan Niat Pedang.

Selain Tablet Pedang, Tablet Sabre, ada juga Tablet Panah, Tablet Tombak, Tablet Belati, Tablet Kapak, dan lain-lain.

Duduk di tanah, Su Tian merasakan Niat Pedang yang ditinggalkan Kaisar Abadi Hukuman Surga.

"Apa itu Niat Pedang?" Su Tian bertanya pada dirinya sendiri di dalam benaknya.

Sama seperti Sutra Phoenix Nirvana yang memiliki syarat ketat bahwa kultivator harus memiliki kekuatan fisik dasar minimal 350.000 kg untuk bisa melatih teknik ini.

Sutra Pedang Finalitas juga syarat jauh lebih sulit, agar dapat melatih teknik ini, kultivator diharuskan mempunyai Niat Pedang sebelum basis kultivasi Qi Refining Realm. Itu artinya kultivator diharuskan memahami Niat Pedang saat masih di Body Refining Realm.

Ini benar-benar persyaratan gila!

Tidak semua Pendekar Pedang bisa memahami Niat Pedang, diantara 1 juta Pendekar Pedang, 1000 Pendekar Pedang memahami Niat Pedang dianggap luar biasa

"Niat Pedang adalah keterampilan utama dan paling diinginkan Pendekar Pedang, tetapi hanya sedikit orang yang bisa memahami Niat Pedang."

"Niat Pedang adalah inti dari pedang, itu adalah sesuatu yang muncul ketika pengguna memiliki kontrol dan pemahaman penuh atas pedang..."

"Aku telah berlatih berbagai macam jenis senjata dari usia 7 tahun, dan penguasaan pedangku yang terbaik dibandingkan senjata lainnya."

Su Tian terus menutup matanya, dia bermeditasi untuk memahami Niat Pedang. Dia tidak terburu-buru dalam memahami Niat Pedang, dia mencoba merasakan aura Niat Pedang di Tablet Pedang.

1 jam kemudian...

Meski sudah 1 jam, pemahaman Su Tian terhadap Niat Pedang meningkat pesat, ia masih belum membentuk Niat Pedangnya sendiri.

Tetapi dia tidak kecewa, ada banyak murid yang menghabiskan waktu berminggu-minggu hingga bertahun-tahun di Gunung Pemahaman Niat Sejati tanpa mendapatkan hasil apapun.

Su Tian yang baru bermeditasi 1 jam, dia tidak dapat dibandingkan dengan orang-orang yang telah bermeditasi lama disini.

"Tunggu dulu... Sebelum aku memahami Niat Pedang, aku harus memahami apa itu pedang?"

Tiba-tiba dia mendapatkan pencerahan, dan dia mulai menjawab pertanyaannya sendiri.

"Pedang pada dasarnya terdiri dari bilah dengan satu atau dua tepi untuk menyerang dan memotong, titik untuk menusuk, dan gagang untuk mencengkeram."

"Pedang adalah senjata yang sangat umum digunakan di dunia kultivasi dan hampir sebagian besar kultivator memilih pedang sebagai senjata utama mereka."

"Bilah pedang sebagian besar dirancang untuk memotong, memblokir senjata lainnya, atau menikam."

"Kelemahan pedang adalah kualitas dan jangkauannya, serta fakta bahwa tidak seperti senjata lain, pedang lebih mengandalkan keterampilan orang yang menggunakannya."

"Lalu Niat Pedang macam apa yang ingin aku miliki?"

Hu Jiao'er dan Hu Mei'er yang menjaga juga merasakan perubahan pada Su Tian.

"Tuan Muda mendapatkan pencerahan hanya dalam 1 jam bermeditasi, bakat Tuan Muda sangat menakjubkan." Ucap Hu Jiao'er ke saudarinya melalui Divine Sense.

"Ini momen penting Tuan Muda untuk memahami Niat Pedang, saudari, jangan biarkan ada murid yang mendekati Tuan Muda." Balas Hu Mei'er melalui Divine Sense.

Kedua saudari kembar itu meningkatkan kewaspadaan mereka, lebih baik berhati-hati daripada menyesal.

Kultivator biasanya mendapatkan pencerahan dengan bermeditasi, terlibat dalam pertempuran hidup atau mati, atau pergi ke dunia untuk mengalami hal-hal baru.

Pencerahan sering diperlukan untuk menguasai teknik atau maju ke alam kultivasi yang lebih tinggi, keadaan pencerahan yang tiba-tiba adalah sesuatu yang hanya bisa ditemukan melalui suatu kebetulan.

Su Tian tidak menyadari dirinya memasuki kondisi pencerahan, dia sepenuhnya tenggelam dalam memahami Niat Pedang.

"Jika aku berniat menggunakan pedang dengan keras, maka Niat Pedangku adalah biadab."

"Jika aku berpikir bahwa pedang harus digunakan dengan tenang, Niat Pedangku akan lembut, tenang, dan aku memiliki kendali lebih besar atas pedangku...."

"Sebuah chop stick dengan Niat Pedang yang tenang bisa membantuku lebih mahir atau mengalahkan seluruh geng."

"Selembar daun yang ditutupi dengan Niat Pedang bisa menghancurkan batu besar begitu mendarat di atasnya."

"Niat Pedang ku adalah mematuhi kehendak ku!"

"Jika aku berkehendak, sebuah pedang paling tajam bahkan tidak bisa melukai manusia fana dan jika aku berkehendak, sebuah ranting bahkan bisa membunuh seorang abadi!"

Saat Su Tian memahami Niat Pedangnya, aura putih halus namun kuat yang mengelilingi dirinya.

Aura putih itu menyebar meliputi area puluhan mil yang mengejutkan murid-murid yang sedang bermeditasi.

"Niat Pedang yang sangat kuat!!!"

"Niat Pedang siapa ini? Aku merasa tubuhku seperti sedang dicincang!"

"Sialan! Siapa yang memamerkan Niat Pedangnya disini, apa orang itu mencoba pamer pada kita yang tidak memiliki Niat Pedang!"

Di Gunung Pemahaman Niat Pedang, entah itu murid luar, murid dalam maupun murid inti diperbolehkan berlatih disini selama memiliki poin kontribusi.

Akibat aura Niat Pedang yang Su Tian lepaskan saat terbentuk, itu membuat banyak murid luar merasa tercekik seolah-olah tubuh mereka diiris-iris oleh pedang.

Hanya murid dalam dan murid inti yang tidak terlalu terpengaruh karena basis kultivasi Su Tian yang masih lemah.

Di salah satu rumah jerami...

Penatua Qian Tu bertugas mengawasi Gunung Pemahaman Niat Sejati, merasakan Niat Pedang yang menakutkan ini, ia menyelimuti kawasan Tablet Pedang dengan Divine Sense-nya.

"Jadi itu Niat Pedang yang dimanifestasikan Saint Child..."

"Untuk dapat memahami Niat Pedang sekuat ini hanya dalam kurun waktu 1 jam, seberapa menakutkannya bakat Saint Child dalam menggambarkan pedang."

"Hohoho... Tapi itu hal yang bagus, semakin berbakat Saint Child, peluang menjadi Kaisar Abadi semakin besar."

Penatua Qian Tu mengelus janggutnya dengan senang, ia tidak menegur perilaku sembrono Su Tian yang menyebarkan Niat Pedangnya.

Area Tablet Pedang...

Murid-murid yang bermeditasi beberapa ratus meter dari Su Tian menyadari siapa yang melepaskan Niat Pedang itu dan merasa kagum dari lubuk hati mereka.

Dengan mata mereka sendiri, mereka menyakitkan Su Tian memahami Niat Pedang hanya dalam 1 jam, itu memecahkan rekor Chu Feng yang memahami Niat Tombak dalam kurun waktu 1 minggu yang dianggap memahami Niat tercepat di generasi ini.

Su Tian membuka kelopak matanya, ia menarik auranya kembali. Sekarang ia seperti sebelumnya, anak-anak yang masih tumbuh berkembang.

"Selamat Tuan Muda telah memahami Niat Pedang."

Hu Jiao'er dan Hu Mei'er serempak memberi ucapan selamat.

"Um." Su Tian sedikit mengangguk sebagai tanggapan.

Memandang tebasan di Gunung Pemahaman Niat Sejati yang ditinggalkan Kaisar Abadi Hukuman Surga, Su Tian menangkupkan tangannya dan berkata hormat :

"Su Tian, Saint Child generasi ini berterima kasih pada Kaisar Abadi Hukuman Surga."

Setelah memberikan penghormatan kepada Niat Pedang Kaisar Abadi Hukuman Surga sebagai tanda terima kasih, Su Tian bersama dua pelayannya kembali ke Puncak Surga Tinggi (High Heaven Peak).

Hanya dalam waktu singkat, informasi Su Tian yang memahami Niat Pedang dalam kurun waktu 1 jam dan basis kultivasinya menyebar ke lingkungan Sekte Segudang Kaisar.

Banyak yang kagum pada bakat yang dimiliki Su Tian, tetapi juga banyak murid yang tidak senang mendengar ini, terutama murid inti bernama Chu Feng.

Di pelataran murid inti, di salah satu rumah mewah...

"Sialan! Mencapai Body Refining Realm Tingkat 9 dalam satu hari? Memahami Niat Pedang dalam 1 jam?"

"Sial Sial Sial!!!"

"Itu bukan lagi bakat yang seharusnya bisa dimiliki manusia."

Seorang pemuda berambut hitam yang diikat ekor kuda dan mengenakan jubah kuning, pemuda itu tidak lain adalah Chu Feng yang pada awalnya memiliki peluang terbesar menjadi Saint Child Sekte Segudang Kaisar.

Mendengar informasi Su Tian, Chu Feng memukul meja sampai hancur dengan marah.

"Aku tidak bisa membunuh bocah itu karena ia adalah putra Master Sekte, dan dia tidak pernah meninggalkan sekte."

"Tapi itu bukan berarti bocah sialan itu akan terus tinggal di sekte selamanya, kan?"

Ada kilau berbahaya melintas di mata Chu Feng.

"Sepertinya aku harus menyewa pembunuh dari Sekte Pembunuh Malam (Night Killer Sect)."

Sekte Pembunuh Malam adalah sekte dengan satu Kaisar Abadi yang didirikan Kaisar Abadi Bayangan Malam (Night Shadow) yang memikul Kehendak Surga beberapa generasi yang lalu.

Kaisar Abadi Bayangan Malam mengolah Dao Pembunuhan sebagai Dao utama dan Dao Bayangan sebagai Dao sekunder.

Meski Sekte Pembunuh Malam hanya sekte baru yang menghasilkan satu Kaisar Abadi, tetapi semua anggota sekte ini mengolah Dao Pembunuh dan menjadi pembunuh bayaran.

Moto Sekte Pembunuh Malam bahwa tidak ada yang tidak berani mereka bunuh selama harganya cukup.

Beberapa eksekutif tinggi Sekte Segudang Kaisar pernah menghadapi percobaan pembunuhan anggota Sekte Pembunuh Malam, meski usaha mereka gagal.

Meski percobaan pembunuhan gagal, ketenaran Sekte Pembunuhan Malam meningkat karena berani memprovokasi Sekte Segudang Kaisar yang diakui sekte terkuat di Dunia Dominasi Kaisar.

Dan alasan Sekte Pembunuh Malam tidak dihancurkan setelah memprovokasi Sekte Segudang Kaisar, itu karena lokasinya tidak bisa dilacak dan selalu berpindah-pindah.

Kaisar Abadi Bayangan Malam sendiri yang memurnikan artefak sebagai lokasi Sekte Pembunuh Malam supaya tidak bisa dilacak dengan metode apapun. Bahkan Kaisar Abadi dari generasi berikutnya harus membayar mahal jika ingin mencoba menemukan lokasi persembunyian Sekte Pembunuh Malam.

"Aku harus mengumpulkan dana untuk menyewa pembunuh dari Sekte Pembunuh Malam."

Setelah mengatakan itu, Chu Feng pergi meninggalkan kediamannya menuju Aula Misi. Dia bersiap mengumpulkan dana yang cukup untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Su Tian.

1
Venom
.
Moha zaidi
apakah sudah tamat
Kaisar Abadi: Drop, udah gak lanjut
total 1 replies
Dadang Sumbada
oke oce nih, bagus nih tuk dinikmati
Rangga Angga
membagongkan
Mei Lapan Satu
bakat yg d berkati syurga 👍👍👍👍👍
Mei Lapan Satu
gabungan kultivator moden...
Mei Lapan Satu
jika formasi sdh d aktifkan...pasti akan ada badai yg datang mengoncang
Mei Lapan Satu
permulaan yg menarik👍👍👍👍👍
mz_33
akhir yang gelap ya 😑
night skyn: sungguh membangongkan
total 1 replies
'"Donghua"
gak anjut ap tor padahal seru loh☹️
M Erik
mata putra nya?
lah kan dia lagi ngelatih tehknik ramalan nya, emang udah selesai latihan ramalan nya dan udh boleh ngebuka penutup matanya?
D jenova
lahhh
Arthurzynxavier
semangat thor
Arthurzynxavier
Lanjut thor
Arthurzynxavier
Lanjut Thor
Arthurzynxavier
Keren Thor novelnya, agak beda dari yg lain, Semangat Thor nulisnya😀
jem
? author abis ide ka?, Utuk lanjut
Fitri 1
lah udah gitu aja padahal ceritanya menarik, mampir di ceritaku mencari 9 istri kaisar
Fitri 1
ceritanya bikin penasaran
M Elyas Firdaus
pothink aja mungkin di kamar mereka berdua ada sawah
_Khayy☕: hahah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!