"Bukan kah diaa.....si gadis Hello Kitty?" Batin Rey, memperhatikan Alice dengan gerak mata saja.
“Waah! Mulai ribut nih!!” Seru Alice dalam hati.
“Harus cari tempat yang PEWE untuk nonton.” Batinnya sambil melemparkan pandangannya ke segala arah di dalam ruangan itu,mencari kursi yang dapat ia gunakan untuk nonton. Karena tidak mungkin dia nonton di area sofa secara semua para pemain sedang berada disana.
“Nah itu dia!” Seru Alice saat melihat kursi nganggur di depan meja kerja Rey. Alice berpikir untuk menarik kursi itu di pojokan untuk nontonin perang besar para wanita pemuja Reyfaldi Arthur. Mana tahu ini bisa menjadi inspirasi untuk novel nya di NovelToon.
“Seru nih!!!” gumam nya sambil pelan-pelan berjalan menuju kursi yang dia tuju di tengah kegaduhan itu, persis seperti seorang maling.
Alice masih tidak tahu kalau Rey tengah memperhatikan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#21
“Terima kasih banyak tuan Robert! Maaf telah membuat anda repot mengantar saya sampai ke sini.” Ucap Alice sebelum ia keluar dari mobil itu.
“Tidak!! Tidak!! Aku malah yang sangat berterima kasih, tapi bukan pada mu pasti nya, melainkan pada tuhan maksud ku! Karena telah memberikan ku kesempatan untuk bertemu dengan mu hari ini.” Ujar Robert yang terdengar lawak di telinga Alice.
“Selera humor anda boleh juga tuan. Dan maaf, aku tidak bisa menawari mu untuk mampir. Maklum aku saja menumpang disini.” Celoteh Alice sambil tertawa.
“Baiklah, aku turun dulu. Sampai jumpa lagi.” Sebut Alice yang kemudian turun dari mobil mewah itu.
“Sampai jumpa lagi Alice! Aku pasti akan segera menghubungi mu.” Ujar Robert.
Alice pun tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Robert.
Alice tidak sadar kalau Robert bukan lah pria tua bertongkat berumur delapan puluhan seperti pada umum nya. Robert adalah seorang pria yang sangat pintar. Bahkan usia nya yang sudah senja itu sama sekali tidak memudarkan kebrilianan otak nya.
Setelah Alice keluar dari mobil Robert
"Robert kau pasti sudah melihat video yang kita dapat dari nona kecil tadi kan? Bukan nya itu adalah Bram?” Tanya Suryo pada Robert yang saat ini sudah berpindah duduk ke belakang bersama Robert.
(Saat sudah berduaan saja, biasa nya kedua pria yang sudah berumur ini tidak lagi berbicara seformal layak nya atasan dan bawahan.)
“kau benar Suryo! Aku sungguh tidak habis pikir dengan cucu ku yang paling bodoh itu. Apa sebenarnya yang ada di dalam otak nya! Sudah jelas – jelas wanita itu adalah tunangan sepupu nya sendiri tapi masih saja diembat!!.” Keluh Robert.
Dia memang kerap di buat pusing tujuh keliling oleh kelakuan-kelakuan cucu-cucu nya.
Hanya Reyfal lah satu-satu nya yang tidak pernah membuat Robert pusing. Bahkan keberadaan Reyfal sangat membantu Robert.
Namun permasalahannya adalah paman-pamannya Reyfal ini sangat lah jahat. Sehingga untuk melindungi Reyfal, dari perbuatan jahat keluarga putra-putra nya yang lain, Robert terpaksa harus menggunakan sebuah taktik.
Taktik dimana dia harus seolah-olah tidak peduli dengan Reyfal.
Padahal fakta nya Robert selalu memantau apa yang Reyfal lakukan. Dan jika Reyfal mengalami masalah atau kesulitan untuk Reyfal hadapi, maka Robert akan mengirimkan bantuan untuk Reyfal.
Hanya saja hal ini Robert lakukan dengan menggunakan bantuan perantara sehingga tidak ada yang tahu kalau Robert lah yang sebenarnya membantu Reyfal.
“lantas apa yang akan kau lakukan Robert? Apa kau akan menggunakan video itu untuk membatalkan pernikahan Reyfal dan Lusy?” tanya Suryo lagi.
“ Tentu saja tidak. Jika video itu keluar dari pihak ku, maka putra-putra ku yang lain akan menyadari kalau ada selama ini aku berada di pihak Reyfal. Itu tidak boleh terjadi.” Tegas Robert. Robert belum boleh memperlihatkan wajahnya yang sebenarnya kepada para putra nya. Paling tidak, TIDAK untuk saat ini.
“Lalu?” tanya Suryo. Dia sangat penasaran akan apa yang sebenarnya telah di rencanakan oleh bos sekaligus sahabat nya ini.
Kening Robert berkerut. Sejujurnya dia sendiri pun belum ada rencana apapun untuk membuat pernikahan Reyfal dan Lusy batal. Hanya saja sejak bertemu Alice tadi pikirannya jadi terbuka.
"Robert?! Kenapa kau malah diam?" Sentak Suryo yang masih menunggu jawaban dari Robert.
“Untuk hal yang satu itu, sebenarnya aku masih belum ada rencana apapun." Ujar Robert yang kemudian diam sejenak.
" Aku percaya cucu ku yang satu ini tidak sebodoh cucu – cucu ku yang lain. Kalau gadis sepolos Alice saja bisa mendapatkan barang bukti seperti tadi, bukan kah seharusnya Rey memiliki bukti yang melebihi apa yang Alice miliki?! Secara itu kan kantor nya! Masa ia dia tidak tahu apa yang terjadi di bawa lubang hidungnya sendiri?!” Cetus Robert.
karena dia melihat kesedihan yg dalem dari anaknnya, penghianatan dan kematian cucu nya yg tragis
dia ga mau cucu nya ngalamin lagi... karenanya sakitnya sakit bgt.
mungkin caranya salah
tapi salah satu dia ngelindungi cucu nya
tapi dia lupa,,kepala walaupun semua warnanya hitam tapi ttp kan isi pasti beda beda
yg pasti kak upe lah yg menang
apa si yg gak buat kamu 🤣🤣
tidur doank
hei..kata nenek ku
tidur bareng itu ga bahaya,yg bahaya kl ga tidur di tempat tidur🤣🤣
konsep..itu
cuman sebuah konsep sandiwara cinta 🤣
wkwkwkwk
kan ga salah sentuh disitu🤣🤣
repot cari jaminan sosial nya
kecuali babang itu yg mau jaminin,sekalian masa depan kita
eaaaaa, 🤣😘