Supreme God System

Setelah melihat kehancuran besar-besaran di dataran Gunung Hijau yang hangus menjadi abu tanpa ada sisah sedikitpun membuat ngeri di mata mereka. Didalam pikiran mereka jangan sampai menyingungnya jika tidak ingin mati dengan tragis seperti Sekte Mountain Sky sekarang ini.

Melihat mereka yang ketakutan membuat Qin Chen menurunkan niat membunuhnya dan mengangkat tangan ke atas memberikan Pil Darah yang ia janjikan dan sebagian harta Sekte Mountain Sky untuk mereka.

"Ini Pil Darah yang ku janjikan pada kalian" Ucap Qin Chen dengan nada santai seperti tidak ada yang terjadi sama sekali.

"Terimakasih banyak Tuan!" Dengan serempak mereka menerima 5 Pil Darah Tingkat Tinggi yang harganya sangat mahal dan sangat sulit dibuat bagi Alkemis.

"Jika ada yang bisa kami bantu lagi, Jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami Tuan" Ucap salah satu dari mereka yang ingin bekerja lagi karena sangat mudah menahannya.

"Baiklah, kapan-kapan kalau aku menemukan mainan yang cocok aku akan mengundang kalian bermain" dengan nada Santai membuat semuanya terkejut sekaligus senang karena akan bekerja sama lagi.

Mereka semua melesat pergi kembali ke kota karena pekerjaan sudah selesai dan Qin Chen juga kembali ke penginapan untuk beristirahat karena deringan sistem di dalam pikirannya.

[ Selamat Tuan Berhasil membunuh 1 martial Ancestor Tingkat 8, Martial Ancestor Tingkat 4, dan 128 Body Tempering mendapatkan 34.560.000 Poin Tukar ]

[ Selamat Tuan mendapatkan 1 Hadiah Box Dewa ]

Mendengar suara sistem membuat ia bingung karena mau diapakan Poin Tukar sebanyak itu kalau isi toko nya murah-murah, bahkan dengan Teknik yang ia pakai sekarang sudah cukup meratakan satu kota.

Setelah beberapa menit Qin Chen berbaring ia membeli Pil Penyembuh yang seperti ia berikan kepada Jui Lui saat sakit, ia keluar dari penginapan dengan tenang berjalan menuju tempat Keluarga Xia yang sudah mendapatkan informasi tentang kehancuran Sekte Mountain Sky.

Berita tentang kehancuran Sekte Mountain Sky sangat cepat menyebar luas di kota bahkan di daratan Yuanjing karena Sekte tersebut salah satu dari Sekte besar lainnya. Dan juga pilar dari kekaisaran daratan Yuanjing itu sendiri.

Qin Chen berjalan melihat kanan dan kiri untuk mencari makanan sekaligus mencari sesuatu yang menarik di matanya, ia berjalan hingga sampai di depan gerbang Keluarga Xia dimana ada 2 penjaga gerbang melihat kedatangan Qin Chen.

"Tunggu anak muda! Siapa kau dan apa tujuanmu" Tanya penjaga gerbang dengan nada tinggi karena bersikap seorang penjaga.

Qin Chen mendengarnya lalu berbicara "aku Qin Chen, tujuanku untuk menemui Xia Lingyi!" Sahut nya membuat kedua penjaga itu gemetaran mendengar namanya.

"Tu-tuan, si-silahkan masuk, saya akan mengantarkan anda" Dengan menahan gemetaran nya ia mengantar Qin Chen menuju tempat Xia Lingyi berada.

Qin Chen di antar ke tempat dimana Xia Lingyi berada, ia melihat banyak orang yang menatapnya dengan pandangan dingin mengabaikan saja lalu mengikuti penjaga gerbang. Saat melihat seperti ada tangisan seorang wanita membuat ia bingung dan akhirnya sampai di kediaman ibunya Xia Lingyi.

"Tuan Chen, nona Xia ada di dalam" Ucap penjaga dengan penuh hormat kepada nya.

"Baiklah, lanjutkan tugasmu" Balas Qin Chen menyuruhnya untuk kembali

"Baik"

Penjaga itu pergi setelah memberi Hormat, ia kembali ke pos penjagaan untuk melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan Qin Chen berjalan masuk kedalam ruangan membuat prajurit disan mengarahkan pedang nya.

"Berhenti!" Teriak Xia Lingyi yang mengehentikan prajurit yang mengarahkan pedangnya ke arah Qin Chen yang berdiri dengan tenang membuat mereka terkejut karena tidak menyadarinya kehadirannya.

"Qi-Qin Chen hiks.. hiks.. ibu.. Hiks.." Tangis pilu Xia Lingyi yang mengatakan kepada Qin Chen yang berdiri di depannya.

Meski mereka baru 1 Minggu dekat, namun Qin Chen sudah mengganggap nya sebagai adik kecil nya yang manis, karena Xia Lingyi sangat manis jika tersenyum apa lagi saat di bawah sinar bulan mungkin tidak akan ada yang bisa mengalahkannya.

Mendengar Xia Lingyi yang menangis di wajah dinginnya membuat Qin Chen berjalan mendekati nya dan memeluknya langsung di depan mata mereka semua yang ada di dalam ruangan.

"Sudah jangan menangis lagi, aku memiliki cara untuk menyembuhkan penyakit ibumu" Ujar Qin Chen yang mengelus kepala adik angkatannya yang manis.

"Be-benarkah..." Tanya Xia Lingyi yang menatapnya dengan pandangan bersedih.

"Tentu, selama kamu memanggil ku Kakak" Ucap Qin Chen membuat ia menundukkan kepalanya karena malu, mau bagaimana lagi umur Qin Chen bukan 18 Tahun lagi ia sudah 118 Tahun.

"Ba-baiklah Kakak Chen" Sahut nya yang terdengar manis dan imut membuat Qin Chen tidak bisa menolaknya

Ia melepaskan pelukannya kau berjalan mendekati wanita yang terbaring di atas tempat tidurnya dengan berdiri di samping melihat penyakit apa yang dideritanya hingga membuat Xia lingyi harus pasrah.

[ Terdeksi Kutukan Darah ]

Kutukan Darah? Apa itu? Apa Sihir hitam yang aneh lagi?

[ Kutukan Darah biasanya digunakan oleh keluarga yang tidak suka dengan seseorang, dengan menggunakan Sihir hitam membuat si terkena efek akan mengalami sakit berkepanjangan dan bisa menular kepada keturunannya ]

Mendengar penjelasan sistem membuat ia mundur selangkah dari tempat tidur itu membuat semuanya terkejut dengan reaksinya sehabis melihat wanita di atas tempat tidur.

Qin Chen melihat ke arah Xia Lingyi. "Coba lukai tangan mu dan biarkan aku melihat Darah mu" Ucap Qin Chen membuat mereka bingung.

Srash!

Tangannya terluka tanpa pikir panjang oleh Xia Lingyi, sifatnya yang seperti ini membuat Qin Chen khawatir dengan nya mau bagaimana lagi jika ia di ambil orang ia akan melakukan hal ini.

"Haa... Kau ini membuat ku pusing saja, jangan seperti ini!" Ucap Qin Chen yang membungkus lukanya dengan kain putih bersih yang keluar dari inventory.

Setelah itu Qin Chen melihat darah di depannya dan melukai sedikit ujung jari wanita yang berbaring di atas tempat tidurnya melihat perbandingan darah Mereka hampir sama dengan pasrah menghela nafasnya.

"Dari keluarga mana ibumu?" Tanya Qin Chen yang bertanya kepada Xia Lingyi

"Istriku dari keluarga ternama di Benua Tengah, ia dari keluarga Chu dari keluarga hebat di Benua Tengah" Ucap Patriak Xia menjawab pertanyaan Qin Chen.

Dia berdiri dengan tenang walaupun harus pergi lagi ke benua tengah untuk bantai-bantai lagi karena Kutukan Darah hanya bisa di sembuhkan saat pemilik Kutukan Darah mati. Xia Lingyi yang melihat Qin Chen bingung karena dia belum menyembuhkan ibunya.

"Jika ingin menyelamatkan ibumu, harus mengalahkan orang yang memberikan Kutukan Darah kepadanya, dan kamu juga terkena Kutukan Darah namun belum bereaksi dan Sekte Mountain Sky yang mengatakan bisa menyembuhkan nya itu semua hanya omong kosong belaka yang ingin kau menikah dengan putranya" Jelas Qin Chen membuat mereka terkejut sekaligus terdiam dengan pendengaran nya.

Xia Lingyi tidak bisa berbicara lagi karena jika benar harus mengalahkan orang yang mengirimkan kutukan darah, maka dia harus melawan keluarga ibunya yang sangat kuat sekaligus Penguasa Kota di Benua Tengah.

...

*Thank You For Reading*