🥈Runner Up [EVENT KONFLIK RUMAH TANGGA]
📍Beside Story Of [SELEPAS KATA TALAK]
"Kau rebut suamiku, kurebut suamimu, jadi
jangan salahkan aku merebut suamimu!"
"Haruskah kita berakhir begini? Saling membenci dan menyakiti? Untuk apa kita bertahan kalau hanya saling mencari pembuktian,"
Almaira Alshad, seorang wanita yatim piatu yang dinikahi oleh Arlan Megantara seorang pengusaha ritel harus menelan pil pahit saat suaminya menjual dirinya kepada seorang pria dewasa yang ternyata adalah sosok yang Alma anggap paman sendiri.
Dirga Afdarianto, seorang pria beristri yang pernikahannya juga buruk mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan sosok Arlan sehingga ia menawarkan Arlan untuk membeli Alma sebagai bahan untuk Dirga melakukan lomba selingkuh dan balas dendam kepada istrinya selama ini sehingga membuat Alma harus menjadi istri kedua Dirga yang secara tidak langsung mendapat pandangan pelakor oleh banyak orang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 03. Aku Talak Kamu
"Apa yang akan aku dapatkan jika aku menjual istriku padamu?" tanya Arlan melipat kedua tangannya dan menatap Dirga.
Pria dengan badan tegap, dan garis wajah tegas dengan dada bidang dibalik kemeja putih nya itu menatap balik Arlan yang baru saja mengajukan pertanyaan, ia tersenyum smirk menambah tegas wajah yang menjadi daya tarik dari wajahnya.
"Kau akan mendapatkan Ishaya, kau hanya mengincar harta Ishaya bukan? Maka jual saja istrimu padaku agar kau bisa bebas," jawab Dirga pada Arlan.
Arlan mendelik dengan pikiran terbuka, ia berpikir sejenak, apa yang dikatakan Dirga ada benarnya, lagipula dia sudah tidak membutuhkan Alma lagi sebab semua warisan Alma sudah atas namanya.
"Baiklah, tapi bagaimana caraku menjual Alma padamu? Bukankah ketika aku menceraikannya dia sudah tidak memiliki hubungan apa-apa denganku?" Arlan menatap Dirga.
Dirga tersenyum, ia berjalan ke arah Arlan dengan derap langkah berdetak seirama suara lantai yang dia pijak, dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah map yang sebelumnya dia siapkan.
Drt!
Dirga menarik bahu Arlan agar mendekat dengannya, Dirga membisikkan sesuatu ke telinga Arlan. "Paksa istri menandatangani ini."
Deg!
Dirga menempelkan map tersebut di dada Arlan dengan sangat keras sehingga membuat Arlan mundur beberapa langkah.
Arlan menatap map itu dan mengambilnya, dia kemudian berjalan meninggalkan Dirga disana.
Setelah kepergian Arlan, Ishaya keluar dari kamar dan menatap Dirga. "Apa yang sudah kalian bicarakan?"
"Aku akan melakukan poligami," jawab Dirga to the point.
Ishaya mengerjap pelan. "Kau sedang tidak sakit kan?"
"Kalau kau pikir kau bisa selingkuh, bagaimana mungkin aku tidak, aku akan menikahi seorang wanita dalam waktu dekat, dan aku tidak perlu persetujuan darimu," Dirga berjalan meninggalkan Ishaya.
"Baguslah, jadi aku tidak akan merasa berdosa jika selingkuh dengan Arlan," jawav Ishaya. "Mari, Lomba Selingkuh."
Dirga hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan tidak memperdulikan Ishaya, dia masuk ke kamar untuk berganti baju.
•
Brak!
Arlan membanting pintu rumah yang membuat Alma keluar dari dalam kamar dengan wajah panik untuk menemui suaminya.
Alma baru saja menyelesaikan sholat Azar saat suara teriakan Arlan memanggil namanya membuat dirinya keluar dengan perasaan bingung.
"Kenapa, Mas? Udah pulang, aku buatin kopi yah?" Alma menawarkan suaminya kopi yang membuat Arlan meraih tangan Alma dan menggenggamnya sangat erat.
"Tanda tangani ini," jawab Arlan melemparkan map yang diberikan Dikta tadi kepada Alma.
"Apa ini?" Alma meraih map tersebut kemudian membacanya.
Alma membulatkan mata sempurna saat membaca isi map tersebut yang berisi perjanjian jika dia menandatangani isi map tersebut dia harus diceraikan oleh Arlan dan menikahi dengan seorang pria lain yang akan mengikat Alma.
"Kamu gila, Mas! Aku gak mau!" protes Alma yang membuat Arlan geram.
Arlan menggenggam kuat lengan Alma dan menatapnya tajam, entah kenapa Alma merasakan bahwa yang ada diri Arlan kini adalah sosok iblis, bukan Arlan yang dia kenal.
"Tanda tangani, itu cepat! Kalau kau menolak, aku akan melakukan sesuatu kepada perusahaan peninggalan orang tuamu, dan tentunya dirimu, kau hanya seorang wanita yatim piatu tanpa seorangpun keluarga, lebih baik kau menurut," ujar Arlan yang membuat Alma kesusahan menelan ludahnya.
Deg!
Alma bingung dia harus apa sekarang, dia mengambil pulpen di atas meja ruang tamu dan menandatangani surat tersebut.
Resmi, kini Alma harus terikat kontrak dengan pria beristri yang Alma tidak akan sangka-sangka siapa orangnya.
Arlan tersenyum jahat, dia mengambil map yang sudah ditanda tangani Alma dan menatap Alma tajam.
"Kau adalah wanita yang pintar, Alma!" Arlan meraih dagu Alma.
Arlan mengapit kedua dagu Alma keras yang membuat wanita berhijab krem dengan wajah imut dan mata sayu itu terdiam.
"Aku Talak Kamu!"
Deg!
•
•
•
TBC
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️