"Aku tidak akan percaya namanya Cinta..!! Bulsh*it..!!" Ketus Kevin Wijaya setelah melihat wanita yang begitu dia cintai sedang di atas ranjang bersama pria lain.
Namun, setelah kepulangan nya di Indonesia. Secara tidak sengaja bertemu dengan Gadis seumuran Adik perempuannya yang bernama Eliza Ishana.
Setelah tiga tahun tidak pernah merasakan getaran di dadanya bertemu wanita. Namun, sosok Eliza selalu ada di kepala nya.
Kevin selalu menyangkal perasaannya dan menganggap Eliza sama saja dengan wanita lain.
Hingga suatu malam kejadian naas terjadi.
Yang membuat Kehidupan Kevin dan Eliza berubah 360 derajat.
Penasaran..?? Yukk langsung dibaca.. Mohon bijak dalam membaca 🙏🏻
Non Konflik Berat ❤ Spesial 21 keatas 🥰
Ingat ya !! No Sensor !!
Follow IG MamaZan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaZan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3
"Hoaammm" Eliza menguap lebar karena sudah begitu lelah dan ngantuk melayani pelanggan yang datang hari ini. Berhubung hari ini adalah Hari Minggu, jadi otomatis pengunjung juga naik dua kali lipat dari pada hari biasanya.
Melihat jam tangan sudah menunjukkan pukul delapan malam. Eliza memutuskan untuk menelpon orang tuanya.
"Mam.. Malam ini Eli izin mau nginap di Dina ya ? Tadi Dina minta dibawain pakaian ke apartementnya " seru Eliza ke Mamanya.
"Ok nak, take your time.." jawab Mama Eliza.
Setelah Eliza rasa cukup merapikan Butik. Eliza menyempatkan memilih beberapa pakaian pesanan Dina dan Pakaian yang bisa dia pakai untuk ke esokan harinya.
"okehh beres! Lets goo!" Eliza mematikan semua saklar lampu dan mengunci butiknya dengan aman. Berhubung masih jam delapan malam. Eliza mampir di salah satu Toko Roti Favorit nya untuk membeli beberapa roti dan cemilan untuk dirinya dan Dina. Setelah itu, Eliza menuju ke Basement dan tak sengaja melihat Kevin juga masuk ke dalam mobilnya.
****
Tiba di basement Apartment Kevin dan Eliza bertemu di Lift.
Ternyata mulai malam ini Kevin tidur di Apartmentnya. Dan Apartmentnya sama dengan Apartment yang ditinggalin oleh Dina dan suaminya Reno.
"Ehh Om Kevin" tegur Eliza ramah ke Kevin pada saat mereka bertemu didepan Lift.
"Haii.. tinggal disini juga ?"tanya Kevin dengan senyuman. Mereka berdua jalan beriiringan dan masuk ke dalam Lift.
"Ehmm gak Om, mau ketemu kakak aja di sini" jawab Eliza sekenanya.
"hmm kakak... atau kakak ala-ala" gumam Kevin dalam hati.
"ohhh" balas Kevin singkat.
Tinngggg
Pintu lift pun terbuka, Kevin dan Eliza keluar bersamaan.
"ehh" sontak mereka bersamaan.
Dan sama-sama saling melempar senyuman.
"Gilaaaa.. manisss banget nih anak" lirih Kevin sendiri.
"Di unit mana Eliza??" Tanya Kevin penasaran karena Eliza juga keluar di lantai ditempat yang dia tinggali. Nyatanya disitu hanya terdiri tiga Unit.
1801 Unit Kevin. Dan 1802 serta 1803 yang berhadapan dengan unit Kevin. Intinya Kedua ukuran unit itu sama dengan ukuran satu unit Kevin.
"Disitu Om" tunjuk Eliza yang ternyata letaknya pas di depan Unit Apartment Kevin.
"Ohh.. btw jangan panggil Om, berasa tua banget!" protes Kevin.
"hehehehe,, panggil apa dong Om?" tanya Eliza sambil memicingkan matanya dan menaruh jarinya di dagu seolah berpikir keras ala detektif "hmm.. kalau uncle?" seru Eliza.
Kevin bukannya menjawab malah mencubit gemas pipi chubby Eliza.
"aaahhh..aahh.. " teriak kecil Eliza.
"ya udah gimana kalau Kak Kevin aja? sama kayak Angel "ujar Eliza biar Kevin cepat melepaskan cubitannya itu. Karena detak jantungnya sudah mulai tidak normal.
"Okehh Diterima ! Cupp " Jawab Kevin dan Mengecup sekilas pipi Eliza. Tidak tau kenapa Kevin benar-benar tidak bisa menahan perasaannya.
"Ka ..kakkk.." Suara shock Eliza mendapatkan ciuman tiba-tiba dari Kevin. Eliza dengan cepat memundurkan badannya.
Eliza hanya bisa bengong dan berlari ke arah pintu apartment dan menekan bell.
Ceklikkk
Dan ternyata yang membuka pintu apartment itu adalah seorang pria. Eliza disambut dengan cium pipi kiri dan kanan. Lalu pria itu merangkul pundak Eliza untuk masuk ke dalam.
Kevin melihat adegan itu hanya bisa menahan emosi dan mengusap kasar mukanya.
"shi ***! kenapa gw berharap lebih!" ketus Kevin dan langsung masuk ke apartmentnya.
****
"Kak Reno... Dina..." Seru Eliza dan mencium pipi Dina dan Reno. Reno adalah suami Dina.
Dina adalah kakak sepupu nya yang hanya selisih usia satu tahun lebih tua. Jadi wajar mereka lebih seperti sahabat. Sedangkan Reno berusia delapan tahun lebih tua.
"Haiii adekku sayang" sambut Dina dan mencium balik Eliza.
"Haii dek !" seru Reno singkat.
"Itu ada Roti abon kesukaan kak Reno dan Dina, teruss ini pesanan pakaian kamu beb.. aku masuk ke kamar dulu mau bersih-bersih" ujar Eliza yang masih shock sama kejadian tadi. Tapi tetap berusaha tenang didepan Dina dan Reno.
"thank you sayang .. tau ajaaa kesukaan akuhh .. muaahh muahhh.."seru Dina kegirangan dan memberikan ciuman jarak jauh sambil memajukan bibirnya.
"your welcome beb!"balas Eliza dan melesat masuk ke dalam kamar.
Didalam kamar dia langsung membuang dirinya di kasur dan memegang pipinya.
"whaaattttt!!! ngapain kak Kevin pake chupaa cuppsss segala" kesal Eliza mengingat kejadian tadi.
"Dasar om om mesummm !!!!" teriak Eliza dibawah bantal.
setelah itu Eliza masuk ke dalam kamar mandi membersihkan badannya dengan berendam di air hangat untuk menghilangkan rasa lelah ditubuhnya.
"ok Eliza ! anggap aja angin lalu aja, pasti itu kecupan seorang kakak untuk adiknya " batin Eliza. Mencoba menetralkan pikirannya kembali.
*****
Kevin membersihkan badannya setelah seharian mengunjungi beberapa titik di Mall untuk melihat situasi dan kondisi Mall XXX yang akan dia Pimpin.
Kevin berjalan ke walking closed untuk
bersiap-siap pergi ke Club malam bertemu ketiga sahabatnya.
Drzzzrttz
"Broo.. aku on the way ke clubnya Aldi , kamu jadi ikut kan ? " seru Rikki.
"Of Course Bro.. Aku baru mau jalan" balas Kevin.
"ok see you there bro!"
"ok bro!"
****
Hiruk pikuk suasana malam yang gemerlap disalah satu club malam cukup ramai. Kiri kanan dan tiap sudut banyak pasangan muda saling bermesraan, berci uman, dan tidak tau malu melakukan hal yang lebih dari itu.
Asap rokok dan aroma parfum yang menyengat memenuhi ruangan. Musik dari DJ juga tak kalah menambah ramai suasana malam ini.
Kevin menuju ke salah satu ruangan VVIP, dan pada saat dia masuk. Sahabatnya Rikki, Leon dan Aldi sudah ada di dalam menunggunya. Mereka pun saling berjabat tangan dan saling menyambar bahu ala pria gagah.
"what's up bro!" sapa Aldi bersemangat. "Akhirnya formasi kita lengkap bro! hahahha" sambungnya mengingat masa-masa mereka di SMA.
Mereka berempat sempat dijuluki F4 pada saat SMA. Selain bermodalkan wajah yang rupawan, kulit putih bersih, badan yang tinggi. Mereka juga adalah anak-anak dari pengusaha terkenal di Indonesia.
"i'm good bro!" balas Kevin tak kalah senang melihat para sahabatnya. Dan tidak merasa terganggu dengan apa yang dia lihat tadi siang.
"mau minum apa bro ?" seru Rikki.
"cola aja bro , besok hari pertama ke kantor" jawab Kevin halus ke sahabatnya itu. Karena pasti sahabatnya menawarkan minuman beralkohol.
"jadi kamu yang nanti pegang kantor yang di Mall XXX ?" tanya Leon penasaran.
"ya gitulah bro, bokap sudah tua. Katanya mau pensiun. Makanya beliau minta aku balik ke Jakarta buat urus perusahaan " jawab Kevin sambil meminum Coca Cola kaleng yang ada ditangannya.
"wahhh bakal sering ketemu si Aldi kalau gitu hahahha" goda Leon ke Aldi.
"ehh? gak salah seorang Aldi ngontrol langsung ke salah satu stand terbesar di Mall ??" tanya Kevin bingung. Karena memang Kevin tau kalau Aldi memiliki Toko Di Mall tersebut. Tapi bukan Toko kecil, melainkan Brand Terkenal yang harga barangnya paling murah bisa beli satu unit motor.
Aldi yang mendengar itu jadi salah tingkah dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"hahahhaa gakkk lah bro! Tapi ada si gebetan disana yang lagi dia pepet terus.. biasaaa target baru.."jawab Leon lagi yang tau sifat Aldi. Tidak bakal berhenti sebelum bisa dapat wanita incarannya.
Kevin hanya diam dan mengingat kejadian tadi siang yang melihat sahabatnya Aldi jalan bersama Eliza.
"jadi maksudnya Eliza" serunya dalam hati.
"hahahha tumben lama amat kau ngejar tuh cewek ??" ketawa Rikki mendengar penjelasan Leon.
Aldi memang terkenal dengan sifat Playboy nya dan kalau mau cewek tinggal tunjuk. Kalau sudah dapat targetnya bakal di pakai dan dipacari hanya beberapa minggu.
"yoi bro, nih cewek susah banget aku dekatin, gak mempan sama barang branded, gak memang di gombal!" keluh Aldi kepada sahabatnya.
"yaa iyalah barang orisinil tuh bakal susah!" ujar Rikki cengengesan.
"maksudnya orisinil?" tanya Kevin penasaran. karena dia tahu yang sedang di bahas adalah Eliza.
"gitulah Vin, nih Aldi lagi ngincar anak perawan.. ckckckc" jawab Leon sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"ahhh siapa tau cuma jual mahal hahhaha" ujar Kevin mengingat tadi barusan Eliza masuk ke kamar pria dengan mesra.
"terus kau gimana bro dengan Liliana ??"tanya Rikki ke Kevin penasaran. Seketika itu Leon langsung menyikut Rikki memberi kode.
"upps mati" batin Rikki dan melirik ke Leon dan Aldi.
"yaaa gitulah bro! aku cabut duluan ya!" jawab Kevin dan bergegas berdiri lalu keluar dari club. Karena baginya membahas Liliana akan mengingatkannya dengan kejadian Naas malam itu.
Rikki, Aldi dan Leon hanya saling bertatapan.
"kau sih Rik! pakai bahas Liliana segala!"ujar Leon ke Rikki sambil mengusap kasar rambutnya kebelakang. Karena Leon sangat tahu bagaimana kisah kasih tragis dan kecewanya Kevin terhadap mantan pacar Kevin yang bernama Liliana.
Seorang Kekasih yang di jaga kehormatannya namun ternyata bermain dibelakang Kevin. Dengan tidur bersama pria lain hanya untuk memenuhi ha sratnya.
Dari mereka bertiga. Leon lah yang paling dekat dengan Kevin. Leon sering bolak balik Indonesia-Singapore mengurus perusahaan orang tuanya juga.
"yahhh maapp eike lupa"jawab Rikki dengan polosnya.
"astagaaa dragon!" Spontan Aldi dan Leon serempak melihat kelakuan Rikki.
Dan memberikan tonjokan ke bahu Rikki.
Rikki sosok orang yang cuek, kocak dan jahil.
Leon yang Bijak dalam menyikapi banyak hal.
Aldi yang playboy dan nakal.
Kevin yang cool dan tidak banyak bicara.
Begitulah persahabatan mereka saling melengkapi satu sama lain.
*******
Ingattt kesayangan Mama 😍
Jangan lupa Imun Boosternya untuk Mama berupa Like & Komentarnya ya 😘
Terimakasih 🥰