NovelToon NovelToon
Pesona Sugar Baby

Pesona Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / CEO / Romantis / Cintamanis / Crazy Rich/Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PSB20

Sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan sedang ,didalam sana tidak ada percakapan Antara Exel dan juga Elisha ,lagi lagi lantunan musik lirih yang menemani perjalanan keduanya. Elisha memilih untuk melihat ke samping ke arah luar jendela mobil ,sesekali Elisha pun akan melirik ke arah Exel yang wajahnya selalu serius dan tegang itu.

"Apa tidak kram itu wajah, tampan sih tapi kalau tanpa ekspresi seperti itu ,malah menjadi mengerikan"! Gumam Elisha dalam hati, seakan tahu jika Elisha sedang mengatainya ,Exel melirik sekilas ke arah Elisha. Dengan cepat gadis itu pun memalingkan wajahnya kembali menatap ke arah lain.

"CK,. Apa jangan jangan dia tahu kalau aku sedang membatin nya,," Elisha mengigit bibir bawahnya dengan perasaan yang sedikit takut.

Mobil telah sampai dirumah mewah berlantai dua ,yang tak lain adalah milik tuan Alden ,orang tua Exel .

Exel terdiam menatap ke arah Elisha yang sudah salah tingkah di tatap secara intens oleh laki laki arogan di sampingnya itu.

"Kenapa menatap ku seperti itu"; tanya Elisha dengan bibir yang sedikit bergetar.

"Kamu harus bisa meyakinkan mama dan papaku tentang hubungan kita"! Kata Exel baru kali ini Exel berkata panjang kali lebar membuat Elisha menelan ludahnya kasar.

"Glek"!! Hanya akting kan , kenapa kesalnya seperti sebuah tuntutan dan kewajiban yang tidak boleh di langgar "! Gumam Elisha sambil menganggukan kepalanya pelan, melihat tatapan Exel yang begitu serius membuat nyali Elisha sedikit menciut.

"Ayo"! Kata Exel , Elisha mengangguk ,Exel pun membuka handel pintu mobil dan keluar di ikuti Elisha yang juga ikut keluar dari mobil tersebut , dan tanpa di minta Elisha langsung saja melingkarkan tanganya pada lengan Exel . membuat Exel spontan menatap ke arah lengannya ,namun tidak berkata apa apa ,sedangkan Elisha mencoba untuk tetap santai dan profesional meskipun dalam hatinya sedang disko saat ini.

" Nyonya tuan Exel sudah datang"! Teriak bik Sri sambil ter bopong bopong berjalan cepat mendekat ke arah nyonya Riska .

"Benarkah ,apa dia datang dengan pacar nya"! Tanya nyonya Riska yang sudah sangat antusias.

"Sepertinya begitu , nyonya"!! Jawab bik Sri yang ikut berbunga bunga Malam itu.

"Cepat panggilkan tuan, aku akan menyambut mereka"; kata nyonya Riska segera melangkah menuju pintu depan dengan tergesa gesa.

"Exel"!! Panggil nyonya Riska ,senyum wanita paruh baya itu pun sudah mengembang sempurna di wajahnya yang masih cantik meskipun usianya sudah hampir menginjak kepala 5.

"Ma"panggil Exel singkat , nyonya Riska menatap gadis yang sedang mengandeng mesra lengan putranya itu, jika bukan kekasih nya tidak mungkin exel akan mau di gandeng seperti itu bukan, ya begitulah pikir nyonya Riska saat ini. Elisha melepaskan tanganya yang melingkar pada lengan exel lalu mengulurkan nya ke arah nyonya Riska .

"Selamat malam,tante kenalkan saya Elisha"! Kata Elisha sambil tersenyum manis ke arah nyonya Riska . Tanpa menunggu lama nyonya Riska pun langsung menyambut uluran tangan tersebut ,.

"Jangan memanggil Tante ,panggil mama ,,,kamu adalah wanita yang pertama kalinya di bawa exel pulang ke sini, dan kamu harus panggil mama tidak boleh Tante"! Jelas nyonya Riska panjang kali lebar sambil menarik pelan tangan Elisha yang masih berada di genggaman nya itu, untuk menuju ke ruang keluarga .

"Cih, sebenarnya anaknya aku atau gadis itu"! Gumam Exel saat melihat dirinya di cuekin oleh sang mama dan malah memilih Elisha yang di ajaknya masuk.

Nyonya Riska dan Elisha duduk berdampingan sambil menunggu tuan Alden yang masih mandi di kamarnya .

"Katakan sudah berapa lama kamu dan Exel berpacaran sayang"! Tanya nyonya Riska. , Elisha bingung ,gadis itu menatap ke arah Exel ang baru saja mendudukan bokongnya di atas sofa tak jauh dari tempatnya duduk saat ini.

"Baru satu"!.. ucapan Elisha terhenti. Bingung harus melanjutkan nya bagaimana,.satu itu kan banyak begitu pikirnya ,jika salah ucap saja bisa bisa laki laki arogan yang bersamanya saat ini bisa murka.

"Satu bulan ,ma"! Sahut Exel,membuat Elisha menganggukan kelapa nya singkat.

"Jadi sudah satu bulan ya"! Sahut nyonya Riska sambil tersenyum. Elisha tersenyum kecut membenarkan ucapan nyonya Riska .tak berselang lama suara kaki menuruni anak tangga pun terdengar mendekat,tuan Alden yang baru saja keluar dari kamarnya pun langsung ikut bergabung di ruang tengah tersebut.

"Pa ,ini dia gadis yang bisa melelehkan es di kutup Utara"! Seru nyonya Riska sambil berjalan menghampiri suaminya dan menunjuk ke arah Elisha.

"Es di kutup Utara ,maksudnya, aku saja tidak pernah lihat kutub Utara bagaimana bisa "!! Gumam Elisha yang masih bingung mencerna kosa kata nyonya Riska . Exel hanya memutar bola matanya malah melihat kelakuan sang mama yang terlalu over itu.

"Selamat malam om, perkenalkan saya Elisha"; kata Elisha sambil mengulurkan tanganya ke arah tuan Alden . Tuan alden pun juga welcome kepada gadis cantik ini hadapanya ini.

"Nyonya makan malam sudah siap"! Kata bik Sri ,membuat nyonya Riska menatap ke arah nya.

"Baik bik, ayo kita makan dulu nanti lanjut mengobrol lagi"! Ajak nyonya Riska ,Exel pun ikut beranjak dari duduknya dan berjalan di belakang Elisha yang sudah berjalan bersama dengan sang mama.

"Ayo sayang jangan sungkan"! Kata nyonya Riska kepada Elisha ,Elisha hanya mengangguk sambil tersenyum. Sejak tadi Exel tidak banyak bicara ya memang begitulah karakter Exel selama ini ,tidak banyak bicara .. Elisha yang melihat Exel hanya diam langsung saja meraih piring kosong yang ada di depanya lalu mengisi nasi,lauk dan juga sayur. Mata Exel terbelalak saat melihat porsi makan elisha .

"Gadis ini ,aku pikir dia bisa menjaga etikanya di depan mama dan papa, tapi lihat makanan seperti ini jiwa preman nya langsung keluar " Gumam Exel masih dengan tatapan yang melotot tajam ke arah piring yang masih di isi dengan beberapa sayur di dalamnya ,sedangkan nyonya Riska dan tuan Alden hanya saling pandang, melihat Elisha.

"Makanlah yang banyak sayang,aku tahu akhir akhir ini kamu banyak bekerja dan kurang menjaga makan mu, jadi makanlah yang banyak biar kamu bertambah Kuat"! Kata Elisha sambil meletakan piring tersebut di depan Exel dan mengambil alih piring Exel yang masih kosong itu.

"Apa"!! Sentak Exel dengan mata membulat sempurna menatap piring yang sudah penuh dengan makanan,.

"Apa dia pikir aku monster sampai makan sebanyak ini"; Gumam Exel dalam hati dengan tatapan masih tertuju pada piring di depanya ,. Nyonya Riska yang melihat situasi sesungguhnya hanya bisa tersenyum kembali menatap tuan Alden yang sudah menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Elisha.

"Elisha, kau sudah gila ya"! Pekik Exel lirih dengan sorot mata tajam tertuju kepada Elisha yang duduk di sampingnya.

"Jangan banyak protes tuan, bukankah harus akting sesempurna mungkin"! Bisik Elisha sambil tersenyum ke arah Exel.

"Ini bukan akting tapi kau ingin membunuh ku"! Sahut Exel dengan suara lirih.

Bugh'"!!

"Jangan lebay deh"! Sahut Elisha sambil memukul lengan Exel begitu saja, membuat Exel kembali melotot ke arah elisha,yang sudah berani memukulnya .

1
Uus Sumartini
👍👍👍😍😍😍lanjutkan seru ceritanya sy suka
Uus Sumartini
lanjutkan💪💪💪👍👍👍😍
Uus Sumartini
lanjutkan yg semangat ya Thor bagus ko ceritanya👍👍👍💪💪💪😍
giyonk17: siap terima kasih kak
total 1 replies
Evi Lusiana
hadeuuh puny boss kok belok
Rubi Yana
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!