Nostalgia Generasi Kedua Bersama Trio Rusuh
Mike Cahill, Abimanyu Giandra dan Edward Blair adalah sahabat berdasarkan pertemuan yang agak Membagongkan. Mike dan Edward adalah saudara ipar sementara Abimanyu sahabat Stephen Blair, adik Edward.
Cerita ini cerita komedi unfaedah dan nantinya akan berlanjut ke Vivienne Neville dan Jammie Arata ( edisi revisi ).
Novel ini akan up tergantung wangsit ya jadi bisa tidak setiap hari up. Kan ceritanya nostalgia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Campursari! Titik!
Vivienne berjalan hilir mudik di ruangannya merasa dalam posisi membagongkan. Papanya benar-benar bikin dirinya naik darah! Satu sisi dia bahagia bisa bersama Jammie, tapi di sisi lain ini merupakan penawaran penuh ancaman. Semua fasilitas ditarik itu apa bukannya musibah?
"Papa menyebalkaaaannn!" teriaknya sebal.
***
Mike, Brandon dan Sean tertawa terbahak-bahak ketika mendengar berita dari Alex Neville kalau bersiap-siap menjalankan nazar Mike soal campursari.
"Apa Oom yakin Jammie akan menerimanya?" tanya Mike via video call dengan Oomnya.
"Yakin lah, Mike. Jadi Oom minta kamu bilang sama papa mertuamu untuk menyiapkan mansionnya menjadi tempat menikah Vivi dan Jammie."
"Beneran kasih campursari Yaaa!" cengir Mike.
"Jangan lupa Bancakan bro!" goda Brandon.
Nabila yang masuk ke ruangan Mike hanya menatap bingung melihat ketiga pria disana tampak bahagia.
"Kalian bertiga kenapa?" tanya istri Mike itu.
"Vivienne mau merit," cengir Mike.
"Sama Jammie?" tanya Nabila. "Alhamdulillah, akhirnya. Kapan?" Nabila pun menimbrung bersama suami dan para sahabatnya.
"Nab, tolong bilang papamu, Oom mau pinjam mansionnya. Oom juga nanti bilang sama papamu tapi kalau banyak orang yang merayu kan lebih bagus!" cengir Alex Neville.
"Kenapa harus di mansion Daddy?" tanya Nabila.
"Yang paling besar dibandingkan sama punya Mas Aryanto. Lagipula, mau ada campursari kan biar heboh!"
Nabila menatap suaminya. "Beneran mas mau manggil band campursari?"
"Jadilah! Brandon dan Sean sama Oom Alex sudah setuju. Bener kan bro?" tanya Mike yang dijawab anggukan Brandon dan Sean.
Nabila hanya memegang pelipisnya. "Kacau kalian!"
***
Jammie mendapatkan telepon dari Vivienne ketika sedang melamun di rooftop gedung PRC group.
"Apa kamu yakin Jam dinding? Mau menikah denganku?" tanya Vivienne.
"Kalau nona milih kehilangan fasilitas, ya Monggo," jawab Jammie cuek.
"Jambreeeettt! Gue serius cumiiii !" teriak Vivienne.
"Saya juga serius nona. Serius sama nona," jawab Jammie tegas yang sukses membuat Vivienne terdiam. Beruntung ini bukan video call, bisa-bisa Jammie sukses melihat wajahnya merah padam.
"Nona Vivienne? Masih hidup?" tanya Jammie yang merutuki mulutnya yang tidak bisa menyensor hatinya.
"Kamu doain aku mokat?" hardik Vivienne.
"Alhamdulillah masih hidup. Nggak lah nona. Saya nggak berani doain nona mokat karena nanti nona menghantui saya seumur hidup, malah membuat hidup saya tidak tenang. Lalu kalau nanti muncul di tv, gimana? Kan saya juga jadi takut!"
Vivienne melongo. "Kamu doain aku jadi Sadako?"
"Ya nggak lah! Itu kan kalau nona mokat" jawab Jammie asal.
Vivienne memegang pelipisnya. Kenapa pengawal aku jadi tidak jelas begini? "Kamu sudah kasih keputusan ke papa?"
"Belum nona, nanti jam dua siang waktu Manchester."
"Lalu apa jawabanmu?"
Jammie nyengir. "Rahasia nona. Mau tahu atau mau tahu banget?"
"Jammie nyebeliiiinnn!"
***
Pukul dua siang tepat, Jammie sudah duduk berhadapan dengan Alex Neville dan Adinda Pratomo Neville. Kedua orangtua Vivienne itu menatap wajah pria itu dengan tatapan penasaran.
"Jadi? Jawabanmu apa?" tanya Alex.
"Saya akan menikahi nona Vivienne."
"Alasannya?" tanya Adinda.
"Pertama karena memang saya mencintai gadis bar-bar itu meskipun butuh proses lama, kedua nona Vivienne tidak bisa jauh-jauh dari saya, ketiga hanya saya orang yang tepat mendampinginya."
Alex dan Adinda tersenyum. "Yakin bukan karena takut karena fasilitas anak nakal itu nanti akan aku tarik?" tanya Alex.
"Saya yakin anda tidak akan berani melakukannya, Sir karena anda sangat mencintai nona Vivienne dan sebagai ayah pasti apapun akan diberikan untuk putrinya. Anda hanya menguji saya dan nona Vivienne dan saya pastikan Sir, saya tidak silau dengan harta keluarga Neville ataupun Pratomo karena saya sendiri juga bekerja. Malah saya yang beruntung mendapatkan putri anda, Sir."
Jammie membasahi bibirnya. "Saya hanyalah seorang anak yatim piatu yang diangkat derajatnya oleh Nyonya Yana dan Tuan Eddie Reeves dan saya sendiri merasa tidak pantas untuk mendapatkan nona Vivienne, salah seorang gadis Pratomo. Namun memang perjalanan hidup saya penuh berkah, entah karena witing tresno jalaran Soko Kulino, saya dan nona Vivienne saling membutuhkan meskipun saling gengsi."
"Mr Neville, Mrs Neville, saya berjanji pada anda berdua bahwa saya akan tetap mendampingi Vivienne hingga maut menjemput. Saya tidak akan pernah menyakiti putri anda," lanjutnya.
Alex Neville tersenyum. Tidak salah aku memakai taktik ancam mengancam.
"Jammie, terimakasih kamu mau menerima Vivienne yang memang sudah kamu kenal karakternya apalagi kamu selama empat tahun ini selalu mendampinginya dalam suka dan duka. Jujur, mama sangat bersyukur bahwa kamu yang menjadi suami Vivi karena tidak semua orang bisa menghandle putri mama satu-satunya itu. Selama kamu menjadi pengawalnya, kamu memberi kan banyak pelajaran ke Vivi dan bar-barnya mulai berkurang meskipun padamu tidak," kekeh Adinda.
"Mama?" tanya Alex Neville ke istrinya.
"Iyalah sayang. Kan Jammie calon mantu."
"Ok lah! Kamu persiapkan semua berkas untuk urusan pernikahan karena kita tidak akan lakukan di Manchester!" perintah Alex Neville.
"Lho memang kami akan menikah dimana Sir?" tanya Jammie bingung.
"Kalian akan menikah di mansion milik mas Adrian Pratomo di Jakarta!"
Jammie melongo. "Kok di Jakarta?"
"Iyalah! Kenapa di Jakarta, karena di Manchester dan Tokyo tidak ada campursari!"
Jammie makin bingung. Campursari? Astaga ada apalagi ini?
***
Adrian Pratomo dan Duncan McGregor melongo mendengar permintaan adik ipar bungsunya untuk meminjam mansionnya di Jakarta bulan depan.
"Kamu mau pakai buat apa Lex?" tanya Adrian.
"Acara pernikahan Vivienne dan Jammie" jawab Alex Neville kalem.
"HAAAAHHHH?" seru Adrian dan Duncan bersamaan.
"Ohya, Mike dan Brandon juga sudah menyiapkan surprise buat keduanya," kekeh Alex.
"Apa itu?" tanya Duncan.
"Anakmu, Mike Cahill akan menyewa band campursari," cengir Alex Neville.
"AAAPPAA?"
***
Vivienne hanya bisa terbengong melihat rekaman CCTV yang dikirimkan oleh sang mama tentang ucapan Jammie dan alasannya menerima permintaan sang papa untuk menikah dengan dirinya.
Ternyata Jammie memang cinta sama aku hanya saja dengan caranya sendiri.
Vivienne bersyukur dalam hati mendapatkan Jammie yang memang menyukai dan mencintainya tanpa syarat meskipun dia juga sebal dengan pengawal resehnya kalau sudah keluar asal nyelemong nya yang menyebalkan.
Vivienne melihat bagaimana mamanya memberi restu begitu juga papanya, membuat dirinya ayem karena setidaknya, jika orang tua memberikan restu maka jalan ke depannya akan baik.
Usai melihat rekaman, Vivienne langsung menelpon Abang durjananya.
"Assalamualaikum, Vivet! Beeeuuu yang mau nikah!" goda Mike.
"Wa'alaikum salam. Bang Mike! Kenapa ada campursari sih? Norak deh!" protes gadis cantik itu.
"Yeeee namanya janji itu hutang dan Abang kan udah nazar kalau ada cowok yang mau sama kamu, Abang bakalan Adain campursari di acara nikahan kamu!"
"Ih Abang niiihh! Mbok yang lain kenapa?" rengek Vivienne kesal.
"Eh seru lagi! Daripada wayang kulit, yang ada kamu molor!" cebik Mike cuek.
"Ya Allah bang, panggil artis kelas atas kenapa?"
"Lho, sekarang kita lihat, Abang, Alexa, Yuna sama Shanum kan sudah panggil artis top kelas atas. Sekali-kali yang merakyat dong!"
Vivienne hanya menghela nafas panjang. "Awas kalau lagunya aneh-aneh!"
"Kalau nggak aneh-aneh, bukan campursari namanya Vivet!" gelak Mike dengan nada durjana.
"Bang Mike nyebeliiiinnn!" bentak Vivienne kesal.
***
Yuhuuu Up Malam Yaaakkk
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote n gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
nanti gen 3 ada yg ajaib bin merakyat lg gak y?