NovelToon NovelToon
Pembalasan Cinta Untuk Tuan Mafia

Pembalasan Cinta Untuk Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Transmigrasi
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Pembalasan seorang wanita yang telah mati di perk#sa oleh ketua genk mafia terkejam di negara ini. Tiba tiba dirinya terbangun dalam tubuh seorang gadis yang mati akibat kecelakaan.
" Tubuh siapa ini? Kenapa aku hidup lagi?"
" Savea, akhirnya kamu selamat? Kamu tidak jadi mati?" Pekik gadis di samping tubuh Savea.
" Oh namaku Savea."
Savea Andara akan mendekati Xaver dan membuat Xaver jatuh cinta padanya demi membalaskan dendamnya kepada ayah Xaver. Setelah berhasil membuat Xaver tergila gila padanya, Savea mengatakan yang sebenarnya dan memutuskan hubungan tepat di depan ayah Xaver.
" Yang aku inginkan kehancuranmu, kau putra kebanggaan ayahmu, hancurnya dirimu sama saja kehancuran dirinya."
Setelah di tinggalkan Savea, Xaver menjadi gila. Apalagi saat ia mendengar kabar pernikahan Savea dengan pria lain, ia datang dan dengan penuh emosi dengan pistol di tangannya.
" Jika aku tidak bisa memilikimu maka kau tidak bisa menjadi milik orang lain.
Dor... Dor... Dor..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUMAN MATI

Begitu mendengar berita pernikahan Savea dari Beno, Xaver langsung keluar dari kamarnya. Tak lupa ia mengambil pistolnya di laci lalu ia selipkan di belakang celana. Ia berjalan dengan langkah cepat di ikuti oleh Beno di belakangnya. Suster dan dokter hampir menghadang langkahnya namun Beno langsung memberi interupsi kepada mereka agar tidak melakukan tindakan yang akan mengait Xaver semakin marah. Ia segera masuk ke mobilnya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah Savea.

Brummmmm...

" Kau benar benar ingin bermain main denganku Savea. Baiklah akan aku ladeni permainanmu ini. Mari kita tiada bersama agar aku tidak menderita karena melihatmu hidup bahagia bersama pria lain."

Ckitttt...

Mobil berdecit ketika sampai di depan rumah Savea yang nampak begitu indah karena dekorasi pengantin. Dada Xaver semakin terbakar begitu ia mendengar kalimat ijab qobul dari bibir Satya melalui pengeras suara.

" Saya terima nikah dan kawinnya... "

Xaver semakin mempercepat langkahnya hingga ia dapat melihat dengan jelas tubuh Savea yang sedang duduk memunggungi pintu.

" Savea!!!!!!"

Semua orang menoleh ke arahnya. Mereka nampak menepi begitu tahu siapa yang datang kali ini. Dengan langkah tegap Xaver berjalan ke arah Savea dengan membawa pistol di tangannya.

" Jika kau tidak bisa menjadi milikku maka kau tidak boleh menjadi milik orang lain." Xaver menarik pelatuknya dan mengarahkan pistolnya ke arah Savea.

Semua orang nampak ketakutan, ada juga uang tercengang dengan kejadian ini. Begitupun dengan Satya, ia malah berdiri mematung karena saking terkejutnya tanpa berusaha melindungi Savea.

Savea berdiri menatap Xaver dengan tatapan tidak percaya. Xaver akan membunuhnya? Setelah kematian pertama berada di tangan ayahnya, apakah kini kematian kedua Savea berada di tangan putranya? Apakah Rosli penghuni tubuh Savea memang di takdirkan untuk mati? Apakah ia tidak boleh merasakan kebahagiaan di dunia?

" Xa... Xaver.. Kau mau membunuhku?" Tanya Savea tak percaya.

" Ya, kau tidak boleh hidup untuk pria lain. Maka kau harus mati untukku."

Ceklek..

Terdengar Xaver menarik pelatuknya lagi. Tubuh Savea masih tercengang, ia tidak percaya jika ia akan mati di tangan pria yang di cintainya.

" Sekali lagi aku katakan, jika kau tidak bisa menjadi milikku maka kau juga tidak bisa menjadi milik orang lain. Selamat tinggal Savea."

Dor!!! Dor!!! Dor!!!

Terdengar suara tembakan tiga kali. Tubuh Savea limbung bersimpah darah.

" Savea!!!!" Teriak Satya. Ia begitu bodoh, gerakannya menyelamatkan Savea kurang cepat hingga saat ini Savea terluka parah.

" Savea bertahanlah!" Ucap Satya mengangkat kepala Savea ke pahanya.

Savea tersenyum menatap Xaver. Xaver yang melihat itu mendadak menjatuhkan pistolnya. Ia berjongkok meraih tubuh Savea. Ia memeluk tubuh Savea lalu menciumi wajahnya.

" Hiks.. Hiks.. Maafkan aku Savea. Aku melakukan ini karena aku tidak sanggup melihat kamu bersama orang lain. Hiks.. Maafkan aku!" Ucap Xaver kembali menciumi wajah Savea. Satya yang melihatnya hanya diam membisu.

Savea mengelus pipi Xaver. " A.. Aku bahagia akhirnya aku menemukan ajalku. Aku senang karena aku bisa mati di tanganmu. Mati di tangan pria yang aku cintai."

Deg...

Jantung Xaver terasa berhenti berdetak mendengar ucapan Savea. Savea mencintainya? Apakah pendengarannya masih berfungsi dengan baik? Bagaimana bisa Savea mencintainya kalau Savea saja menikahi pria lain? Apakah ada yang Savea sembunyikan darinya? Pikir Xaver.

" Sesungguhnya aku tidak bisa hidup jauh darimu Xaver. Aku mencintaimu, aku ingin hidup bersamamu. Tapi aku membenci ayahmu, aku akan hidup dalam kegelisahan Xaver. Terima kasih kau telah membuat aku keluar dari masalah ini. Aku mencintaimu Xaver, aku sangat mencintaimu."

Setelah mengatakan itu, Savea memejamkan mata. Tangan yang tadi mengusap pipi Xaver tiba tiba jatuh begitu saja.

" Bangun Savea! Maafkan aku! Jika kamu mencintaiku, maka kita akan hidup bersama. Savea aku mohon buka matamu! Hiks.. " Isak Xaver menepuk nepuk pipi Savea.

" Savea!!!!!!!!" Jerit Xaver penuh pilu. Ia menyesal telah melenyapkan wanita yang sangat sangat ia cintai.

" Hiks... Savea aku mohon jangan tinggalkan aku! Hiks.. " Ia memeluk erat tubuh Savea.

" Lepaskan istriku!!!" Satya mendorong Xaver hingga terpental ke belakang. Ia langsung membopong tubuh Savea.

" Sayang, bangunlah! Aku akan membawamu ke rumah sakit." Ujar Satya. Ia yakin keajaiban pasti ada. Savea pasti bisa di selamatkan.

Satya segera berlari membawa jasad Savea ke dalam mobil lalu membawanya ke rumah sakit. Sedangkan Xaver hanya bisa menatap kepergian mereka. Tak lama polisi datang menangkapnya. Tidak ada perlawanan dari Xaver, ia merasa harus bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap Savea.

" Savea maafkan aku! Aku tidak tahu jika kamu juga mencintai aku. Aku akan menebus kesalahanku padamu. Semoga kau tenang di alam sana."

**

Satu bulan berlalu sejak kematian Savea, tiba hukuman yang di jatuhkan untuk Xaver yaitu hukuman mati. Ia menerima vonis hakim tanpa perlawanan, ia harus membayar nyawa Savea dengan nyawanya sendiri. Sang ayah yang melihatnya menangis tersedu sedu. Begitupun dengan sang ibunda. Nyonya Venni tak kuasa mendampingi putranya menjalani hukuman di sisa hidupnya.

" Hiks.. Hiks.. Kasihan putraku, dia harus menanggung karma ayahnya. Dia harus menderita di sepanjang hidupnya. Kalau saja aku tahu sebelumnya, aku lebih memilih hidup berdua bersama Xaver daripada harus hidup bersama pria bajingan sepertimu Pratam. Setelah ini, kita harus bercerai karena aku tidak sudi hidup bersama pria yang telah membunuh putraku." Ucap nyonya Venni.

" Aku akan mewujudkan keinginanmu Venni. Andai saja aku tahu semuanya akan berakhir seperti ini, aku lebih memilih untuk mengabulkan permintaan Savea waktu itu. Aku lebih memilih melenyapkan diriku sendiri di depannya daripada aku harus melihat nyawa putraku melayang di depan mataku sendiri." Ucap Pratam dengan air mata yang mengalir deras membasahi pipinya mengiringi penyesalannya. Sejujurnya ia tidak sanggup melihat kematian putranya, namun Xaver sendiri yang memintanya. Bisa saja ia membebaskan Xaver dari hukuman ini, namun Xaver menolaknya. Xaver bilang, ini hukuman untuk ayahnya darinya sendiri. Ayahnya harus melihat kematiannya dengan mata kepalanya sendiri. Alhasil di sinilah tuan Pratam berada.

Hukuman mati Xaver di sorot oleh media, Xaver sengaja mengundang media agar semua orang tahu tentang kematiannya. Seandainya Savea masih hidup pun, ia ingin Savea melihat proses hukumannya.

" Waktu hukuman telah tiba." Nampak sepuluh orang mengelilingi Xaver dengan pistol di tangan masing masing. Setelah itu terdengar hitungan mundur.

Tiga dua sa...

Dor dor dor dor

Suara beberapa tembakan terdengar memekakkan telinga, entah peluru siapa yang berhasil menembus jantung Xaver hingga membuatnya tergeletak di lantai kotor.

Brugh...

" Xaver!!!! "

" Xaver!!!!"

Seorang wanita yang melihat proses hukuman mati Xaver melalui televisi tiba tiba berteriak sambil menutup telinganya. Sang suami langsung menghampiri sang istri. Ia memeluk tubuh istrinya dengan erat lalu mengelus pucuk kepalanya.

" Kenapa berteriak? Jika tidak kuat, kenapa kamu melihatnya? Apa kamu masih mencintai Xaver?"

" A.. aku.. aku... "

Siapakah wanita itu? Kenapa dia menjerit menyebut nama Xaver?

TBC...

1
Jatmiko Ipunk
cerita yang menarik
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Jgn sm Xaver lah thor ending novel ini. Kalo cm mafia perdagangan Narkotika atau senjata ilegal ga masalah. Ini pecandu wanita jalang, menjijikan kalo sampe Savea di jadiin istrinya. Wanita baik2 cocoknya dgn pria baik pula. Masa perawan dpt suami casanova. Jgn goyahkan tujuan awal Rosli, dendam di akhiri kematian bukan di akhiri drama percintaan.
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Apakah Satya pria setia??apakah sahabat2nya bnr2 setia?? Dr sinopsisnya ko aq takut Rosli terjebak dgn dendamnya. Menjebak Xavier anak dr Pratam, tp berujung Rosli jg jatuh cinta pd anak dr pembunuh kluarganya. Kan bny tuh novel yg menceritakan sesakit apapun wanita tetep bucin pada pria yg dia suka
VANESHA ANDRIANI: hhhh biarkan waktu yang menjawabnya hi hi biar nggak penasaran, pantengin terus ya sampai end... makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Awal yg bagus, smoga rajin upnya & ga hiatus di tengah jalan
VANESHA ANDRIANI: jangan lupa bintang 5 ya
total 2 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!