NovelToon NovelToon
Merci

Merci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kisah cinta masa kecil / Konflik etika / Keluarga / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Kisah ini tidak lengkap. Bahkan setelah kematian, kita takkan mengatakan {selamat tinggal}.
__________________***________________

Ini adalah kisah cinta terlarang, dimana hanya ada air mata yang selalu menemani. Perjuangan yang begitu besar hingga pengorbanan dan nyawa menjadi taruhan.

“Apa salahnya jika mencintai? Apa salahnya jika kami ingin menikah? Sudah sekian lama kami dipisahkan, dan takdir mempertemukan ku kembali dengannya. Tepat dibawah menara Eiffel! Tapi lagi-lagi takdir memisahkan kami lagi, saat aku mengandung anaknya. Dan perpisahan ini berlanjut lagi sampai 14 Tahun! Hingga usia anak kami 13 Tahun, dan aku selalu menunggunya di bawah menara Eiffel.

Tapi tetap saja, dia belum kembali tanpa kabar.”

~Cassea Laura Chadwick~
________________________________

Apakah dia sudah memiliki keluarga sendiri? Apakah dia melupakan ku?
Mungkinkah, Tuhan sudah mengambilnya dariku?
_________________________________
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERCI : BAB 20

SEBUAH MIMPI

Cklek! Suara pintu terbuka. Lowray yang baru saja masuk kedalam ruang kerja sembari membawa sebuah surat ditangannya, lalu duduk di kursi kerja miliknya. Lama memandang surat tersebut, Lowray mulai membuka dan membaca isi surat dari mantan istrinya yang sudah berkhianat.

[NITA SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG, IBU HARAP SEMUA YANG KAU INGINKAN TERWUJUD. MAAF KARENA IBU TIDAK BISA MENGUCAPKAN SECARA LANGSUNG PADAMU, TAPI IBU AKAN SELALU MENDOAKAN MU DAN JUGA AYAHMU DISANA. IBU SANGAT MENYAYANGIMU NITA, IBU SANGAT SAYANG PADAMU. ]

FROM

CALINE WHITE.

Dengan tatapan tajamnya. Lowray meremas surat tersebut, seolah rasa kecewa dan amarahnya mulai terkumpul setelah membaca isi surat dari wanita yang sangat dia cintai dulu. Tidak tahu, Caline mendapatkan alamat rumah keluarga Chadwick dari siapa? Tidak ada yang tahu.

Lowray membuang kertas putih itu kedalam sampah yang berada tepat di samping meja kerjanya. Lagi-lagi dia memegang kepalanya dan meremas rambutnya karena merasa pusing dan kesal sendiri. Ingatan akan masa lalu yang terus gentayangan di pikirannya selama ini.

                                 ***

Paris  Hospital.

Emma tengah menyuapi Khey yang masih terduduk di atas ranjang dengan balutan perban di keningnya.

“Sudah Ibu, aku sudah kenyang!” ucap Khey yang penuh dengan makanan di mulutnya. Wanita itu  sungguh beruntung bisa merasakan kasih sayang dari seorang ibu.

Mendengar ucapan putrinya, Emma berhenti dan meletakkan sisa makanan di atas meja.

“Bagaimana kepalamu, apa masih terasa sakit?” tanya Emma khawatir.

“Sudah tidak Ibu.” Jawab Khey tersenyum sembari memegang lukanya yang terhalang oleh lapisan perban.

“Kenapa kau nekat melakukan itu? Jika saja Cassea tidak mendorongmu, apa yang akan terjadi selanjutnya nanti?” amuk Emma dengan nada sedikit tinggi.

“Ibu tenang saja, dengan aku melakukan itu hubungan Cassea dan ayah semakin jauh bukan! Lagi pula kini aku baik-baik saja!” Balas Khey merasa santai dengan keadaan semua.

Emma hanya diam memandang putrinya dengan wajah yang sedikit ditekuk. Sementara Khey memegang kedua pipi Ibunya dan menyuruhnya untuk tersenyum.

“Senyum lah Ibu! Semua akan berjalan dengan seiringnya waktu dan keberuntungan kita!!” Pinta Khey. Seketika senyuman terukir di wajah Emma, hingga suara tawa mulai terdengar bersamaan. Apa yang dua orang itu rencanakan, hanya Tuhan yang tahu.

.

.

.

Di dalam kamar Cassea. Zach yang masih setia menemani Cassea disana, hingga menunggu Cassea yang baru saja selesai makan malam, membuat Cassea merasa tidak enak dengan Zach.

“Ini sudah malam. Kau tidak pulang dan makan malam di rumah?” tanya Cassea tidak enak sendiri.

“Aku akan pulang. Tapi nanti, setelah kau sudah tertidur lelap!” jawab Zach.

Mendengar itu, Cassea merasa malu, padahal itu hanyalah sebuah ucapan biasa. Tapi entah, bagi Cassea itu sebuah perhatian yang lewat perkataan.

“Jangan bilang seperti itu, aku jadi merasa diperhatikan!!” cibir Cassea tersenyum tipis. Zach ikutan tersenyum mendengar perkataan Cassea. Kini mereka saling menatap dan masuk kedalam pikiran masing-masing. Sampai Alarm di ponsel milik Cassea berdering, membuat lamunan mereka terhenti.

Cassea sengaja menyalakan Alarm yang menandakan bahwa kini waktunya dia pergi ke club malam. Dengan segera Cassea mematikan Alarm tersebut dengan wajah cemberut.

“Ada apa?” tanya Zach.

“Alarm kesenangan ku sudah berbunyi, tapi aku tidak bisa pergi karena kaki ku.” Kesal Cassea dengan muram.

“Pergi kemana?” tanya Zach yang penasaran.

“Ke club!” Menjawab dengan senyuman lebar tanpa dosa.

Zach menghela nafas panjang. Entah apa yang dipikirkan wanita itu? sehingga dia tidak peduli sama sekali dengan kesehatannya.

Tiga setengah jam mereka berbincang, hingga memasuki tengah malam. Zach menyuruh Cassea untuk berbaring dan menyelimuti tubuh Cassea sehingga membuat jantung Cassea berdebar lagi, dengan perhatian yang Zach berikan padanya akhir-akhir ini.

“Tidurlah.” Pinta Zach.

Cassea berusaha menyembunyikan pipi merona nya, dan berusaha mengontrol sikap gugupnya. Selama ini Cassea tidak pernah dekat dengan seorang pria, karena dia masih setia dengan cintanya kepada sahabat masa kecilnya, Ellan. Apalagi menuruti larangan dari ayahnya.

“Kau pulang saja, lagipula aku masih belum mengantuk.” Ujar Cassea kepada Zach.

Zach menghiraukan ucapan Cassea dan memilih duduk kembali. Saat pantat Zach menyentuh kursi, suara dengkuran keras sudah mulai terdengar dengan halus dan secepat itu.

Zach terkejut sekaligus tertawa kecil saat melihat wanita didepannya itu sudah tertidur dengan cepat, juga ditemani oleh dengkuran keras seperti orang kelelahan. Tidak hanya itu, posisi tidur Cassea juga sudah tidak karuan meski kakinya masih sakit.

Zach kembali berdiri, lalu membenarkan posisi tidur Cassea dan mengusap lembut puncak kepala Cassea.  Entah kenapa perasaan dan suasana hatinya berbeda saat berada di samping Cassea? Seolah Zach merasa kalau Cassea adalah wanita pembawa senyuman di hidupnya.

Perlahan langkah Zach menjauh dari ruangan Cassea, kini saatnya untuk pulang ke rumah. Karena sibuk merawat Cassea, hari ini Zach hanya makan satu kali, saat sarapan. Bahkan dia sampai membuang waktu tugasnya bersama teman-temannya,  karena sibuk mengurus Cassea.

                           🍂🍂🍂

Amerika–Chicago, 9 April 1997.

Dua orang anak kecil duduk disebuah kursi, dibawah teriknya matahari.

“Apa kau tahu tentang Mafia? Apa itu Mafia?” tanya seorang gadis kecil bernama Nita.

“Mafia? Setahuku mereka sekelompok penjahat yang lebih berkuasa. Semalam aku melihat film action, dan di film itu, ada seorang Agen melawan sekelompok geng Mafia.” Jelas anak laki-laki yang bernama, Elan.

“Aku masih tidak paham?” ucap Nita polos.

“Biasanya, Mafia adalah musuh para Agen dan juga polisi. Mafia itu adalah penjahat kaya. Kau tahu, saat besar nanti aku akan menjadi seorang Agen yang hebat!!” jelas Elan lagi dengan senyuman. Kini Nita tahu, gadis kecil itu mulai tertunduk dengan wajah senyup nya. Elan yang sebagai sahabatnya, mencoba bertanya tentang kesedihan Nita saat ini.

“Kenapa kau terlihat murung?” tanya Elan.

“Aku tidak mau jadi sahabatmu lagi.” Jawab Nita ketus.

“Apa? Kenapa?” tanya heran Elan.

“Kau akan menjadi Agen dan menangkap ayahku yang seorang Mafia. Aku tidak akan membiarkan seseorang melukai ayahku. Tidak akan.” Jelas Nita dengan nada tinggi.

Elan terkejut saat tahu bahwa ayah Nita adalah seorang Mafia.

“Ayahmu seorang Mafia.” Ketus Elan masih tidak percaya. Nita mengangguk pelan.

“Semalam aku tidak sengaja mendengar ayahku berbincang dengan paman berbadan besar. Paman itu memberi hormat kepada ayahku dan berbicara soal geng Mafia.” Jelas Nita.

Kini Elan mengerti, Nita adalah gadis baik yang selalu ingin melihat ayah dan ibunya bahagia bersama, meski kini ibu dan ayahnya sudah bercerai dan tidak tahu ibunya pergi kemana.

“Kini aku hanya memiliki ayahku, aku tidak mau polisi dan kau menangkap serta melawan ayahku.” Ucap Nita.

Tiba-tiba Elan mengalah, menjulurkan jari kelingkingnya dan tersenyum lebar ke arah Nita.

“Kau jangan cemas, aku berjanji tidak akan menjadi Agen, meski menjadi Agen adalah cita-cita ku!” janji Elan.

Nita tersenyum dan meraih kelingking Elan. “Kau harus menepati janjimu!” ucap Nita membalas tersenyum.

Demi persahabatan, Elan rela mengorbankan cita-cita yang selama ini dia incar. Elan tidak bahagia bila temannya menjadi sedih karena kebahagiaan nya sendiri. Nita adalah teman pertamanya,  karena Elan anak yang sedikit susah  berteman, bahkan di  sekolah, Elan sangat pendiam tapi juga berani. Bagi Elan, Nita satu-satunya anak yang mau berteman dengan dirinya.

“I promise, promise, promise, promise!!” balas Elan tersenyum.

                          🍂🍂🍂

Seketika Cassea membuka matanya dengan nafas yang tersengal dan keringat dingin. Ingatan tentang masa kecilnya tidak bisa hilang di memory Cassea. Suara Elan selalu terdengar di telinganya, begitu juga suara ibunya. Cassea memegang kepalanya yang terasa pusing, dia juga melihat bahwa hari sudah kembali pagi dengan cepat.

1
Makaristi
apakah cassea akan bisa bersama dng zach..
sedang ayah cassea tdk setuju & akan kah cassea mampu utk memperjuangkan cinta nya kpd zach 😀😍🫢🤭
Four.: itu sangat syulittt 😩
total 1 replies
Makaristi
zach detektif dr perancis..
cassea anak mafia..
Ellan sahabat kecilnya cassea..
apakah zach itu ellan ???
Four.: hmm... mungkin saja 😌
total 1 replies
Caca Cece10
smpai sini blm ku mengerti alurnya..duhh otak ku lemot/Proud//Proud/
Four.: it's okay.... ceritanya memang sedikit penuh TTS nya 😅👍
total 1 replies
alfyuuu
kangenn almoo
Four.: Almo tidak ada di sini Ferguso 😩😅
total 1 replies
alfyuuu
aaa novell baruu
Four.: ho,oh /Grin/
total 1 replies
marfungah
apa kah Zack Dawson seorang polisi entah lah pusing nebak nya jadi mending ikutin saja sampai tamat
Four.: bukan polisi tapi yang satunya 😁
total 1 replies
marfungah
apa Zach itu ETAN dan apa kah Nita itu cassea?
Four.: hmmm mungkin aja 😌
total 1 replies
Makaristi
apakah zach & cassea sdh sama2 tertarik?
zach sprtu nya peduli dng kehidupan cassea ..
Four.: mungkin saja dia kenal seseorang di masalalu nya 😌
total 1 replies
hatiAti
Zach = elan ?
Four.: hmm... apa iye 🤔
total 1 replies
Makaristi
siapa sebenar nya zach Dawson?
ada hubungan apa dng lowray ayah cassea?
Four.: hubungan yang sangat bertentangan 😌
total 1 replies
Makaristi
guru & murid..
zach & caseea
Four.: ho, oh
total 1 replies
marfungah
apa z itu ETAN entah lah masih teka teki
hatiAti
ini kisah terlarang cassea sama z apa elan Thor... apakah cassea hamil anak z, terus jangan² si z meninggal gara² nyelametin anaknya sendiri... masih teka teki nih soalnya alur mundur
Four.: alur maju mundur cantikk... tapi sayangnya tidak seperti itu Ferguso.... sangat lebih-lebih menyedihkan kisah cinta mereka
total 1 replies
hatiAti
malang bener sih nasib casea
Four.: sangat malang. ini masih permulaan lohh
total 1 replies
hatiAti
sepertinya bakal butuh inhaler🤣
Four.: ho,oh
total 1 replies
marfungah
apa kah bakalan jadi pacar nya cessa
Four.: hmm... mungkin saja, tapi rintangan terbesarnya adalah ayahnya sendiri
total 1 replies
marfungah
kenapa ayah nya bisa begitu ya sama anak kandung nya.dan di mana ibu nya cessa
Four.: Mohon bersabar 😁
marfungah: penasaran sama masa lalu nya
total 3 replies
marfungah
aku....datang......wah ada yg baru....😍😍😍😍
Four.: sayangnya sad end cuman ada sisi happy and nya juga antara seorang ibu dan anak nanti 😌
Ayachi: TPI ga sad end kan Thor😢
total 3 replies
oranggila🗿🗿🗿
sepertinya memang imajinasi author sangat bagus,aku tunggu kelanjutannya
Four.: iyakah??!! Terima kasih 🤗
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Aku mampir thor 😁
Four.: welcome!!!!! semoga suka dengan ceritanya ya 😁👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!