NovelToon NovelToon
Ikatan Dua Jiwa

Ikatan Dua Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Iblis / Fantasi Wanita
Popularitas:422
Nilai: 5
Nama Author: Velika Sastra

Lin Yi Yue hanya punya satu keinginan, terbang bebas. Dia tidak ingin lagi terikat atau pun terkurung dalam sangkar lagi.
Bertemu Bai Ruyi membuat perasaannya campur aduk, harusnya ada rasa benci tapi mengapa juga ada harapan. Pria itu memberikannya janji yang indah, berkata akan mengubah sangkar menjadi rumahnya dan akan menemaninya terbang kemana pun.
Lin Yi Yue menginginkannya, tapi apakah itu mungkin? Beban yang dia tanggung sangat besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velika Sastra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa yang Berbuat Onar

Pagi ini suara berisik terdengar dari halaman luar Paviliun, tepatnya di ladang tanaman. Kondisi disana tampak kacau, pagar yang roboh, pot-pot tanaman yang rusak, tidak ada satu pun tanaman yang hidup.

Si Jie'er datang sambil berseru, ''Apa yang terjadi, siapa yang membuat onar... Ini, ladang ini kenapa begitu berantakan. Siapa yang mengacaukannya?

''Tidak tahu, begitu sampai sudah seperti ini.''

''Benar, siapa yang melakukannya sungguh keterlaluan!''

''Bukankah kau yang pertama datang, jelaskan!'' seorang murid menunjuk teman di sampingnya.

''Bukan aku yang melakukannya, saat aku tiba sudah seperti ini. Pagi tadi aku ke sini hendak menyiram tanaman, tapi malah mendapatkan hal ini. Sungguh bukan aku yang melakukannya.''

Di samping Lin Yi Yue dan Zhao Hua menonton pertunjukan itu dengan nikmat, tidak sepertinya hanya Lin Yi Yue. Ia menatap minat keributan di depan sambil mengunyah kue nya.

''Lihat, sudah kubilang akan ada kekacauan ini, kau kalah taruhan.'' Lin Yi Yue berseru melihat satu murid yang terpojok, dengan berbagai tuduhan.

''Taruhan apa, kapan?''

''Hua Hua jangan pura-pura lupa, kita sudah melakukan taruhan, kau sendiri yang bilang jika aku menang kau akan memberiku permen.''

''Omong kosong, aku tidak pernah membuat taruhan denganmu.''

''Jangan mengelak, sudah kalah masih tidak mengaku, dasar licik.''

''Licik, kau yang licik, setiap hari hanya memikirkan bagaimana mendapatkan permen, wanita licik.''

''Ada apa dengan permen, kenapa? Kau ingin bilang gigiku akan sakit, selalu alasan itu.''

''Kau terlalu banyak makan permen, bagaimana jika terjadi sesuatu...''

''Tidak akan terjadi apapun, kenapa kau lebih percaya pada pemikiran Klan Bai itu.'' Lin Yi Yue mendengus, pergi dengan kesal, meninggalkan Zhao Hua yang terdiam.

''Benar juga kenapa Klan Bai melarang Yi Yue makan permen?'' gumam Zhao Hua.

''Nona Zhao, Nona Zhao!'' sibuk dengan pikiran nya, hingga tidak menyadari keberadaan Bai Ruyi dan Chen Lai.

''Nona Zhao!''

''Oh! Ya, ada apa?''

''Itu- bisakah kau memberi tahu kami ladang...'' kata Chen Lai berbelit.

''Nona Zhao apakah kau tahu kenapa ladang kami berantakan.''

Zhao Hua mengangguk, ''Kalian melupakan tahap terakhir, menjaga.''

''Menjaga?'' ''Tahap terakhir?''

''Kalian akan tahu apa yang terjadi saat melakukan penjagaan.''

''Apa kita harus menanam lagi?''

''Aku tidak peduli dengan murid lain, tapi kalian dan dua orang lagi belum mencapai target sepuluh jam.'' Zhao Hua menaikkan bahunya, pergi dari sana.

''Benar juga, tanaman kita harus hidup dalam waktu sepuluh jam. Ruyi, menurutmu berapa lama tanaman kita hidup? Ayo pergi lihat!'' Chen Lai menarik Bai Ruyi ke ladang.

''Permisi, beri kami jalan!'' Chen Lai menerobos kerumuman.

''Kenapa kalian santai sekali, jangan-jangan kalian yang melakukan nya.''

''Si Jie'er, jangan asal tuduh lagi pula tanaman kami harus hidup selama sepuluh jam. Jika kami yang melakukannya kenapa tanaman kami juga rusak. Tanaman kami saja baru hidup selama beberapa jam... SETENGAH JAM!'' Chen Lai mengambil papan kayu dengan tidak percaya.

''Pohon apel ku!! Sialan, jika aku bertemu pelakunya awas saja, akan ku pukul habis habisan!''

''Dari kerusakan memang bukan akibat ulah manusia.'' Bai Ruyi menatap sekeliling.

''Lalu ulah siapa?''

''Seperti yang Nona Zhao bilang, kita kan tahu setelah melakukan penjagaan.''

''Maksudmu kita harus menanam lagi! Ini melelehkan!'' Chen Lai menendang pot nya saking kesalnya.

''Berhenti mengeluh, ini hari kedua, kita tidak punya banyak waktu.''

****************

Dengan diiringi keluhan, para murid mulai membersihkan ladang. Semakin dibersihkan semakin kesal mereka, mulai melontarkan makian pada si membuat onar. Chen Lai mencangkul tanah dengan ganas, gumpalan-gumpalan tanah menyebar kemana mana.

''Chen Lai, hati-hati kau membuat bajuku kotor.'' Bai Ruyi mengibaskan bajunya.

''Ohh, maaf.''

''Tidak bersemangat? Apa kau tidak ingin tahu siapa pembuat onar nya?''

''Tentu saja ingin tahu, aku sudah bersumpah akan memukul nya!''

''Kalau begitu mulai lah buat pot baru dan menanam.''

''Benar, aku akan membuat pot yang keras hingga giginya patah tidak bisa mengunyah pot buatanku lagi.''

''Bagaimana kau tahu potnya digigit?''

''Ini aku menemukan bekas gigitan.'' Chen Lai mengangkat potnya.

''Lihat bukankah bekas gigitannya sangat besar, mungkinkah itu monster? Bagaimana pun tidak ada hewan yang tinggal di sini.''

''Mungkin saja, monster ini ukurannya sekitar setengah badan kita. Apa lagi yang kau temukan?''

''Lihat di sana!'' Chen Lai menunjuk tanah kosong di samping.

''Apa yang berbeda?''

''Lihat lebih jelas, tanah di sana begitu berantakan. Menurut dugaan ku ada dua monster yang saling bertarung di sana. Lihat! Ada bekas cakaran di batu ini.''

Bai Ruyi berjongkok di depan tanah itu, ''Benar, ada banyak bekas cakaran di sini. Ternyata sesama monster juga saling mengalami pertarungan.''

''Chen Lai pengamatan yang hebat.'' Bai Ruyi mengangkat kedua jempolnya.

''Tentu saja.'' Chen Lai membusungkan dadanya, menerima pujian Bai Ruyi.

''Kita akan melakukan penyergapan bersama, menangkap si pembuat onar.''

Dengan berlalunya waktu semua murid sudah selesai menanam kembali. Pagar yang dibuat juga lebih tinggi dan lebih kokoh dari sebelumnya.

''Aku ingin melihat bagaimana monster itu akan menghancurkan ladang kita dan menggigit potku. Semoga giginya sakit.''

''Perangkap sudah terpasang, kita cari tempat bersembunyi dulu.''

''Benar, tapi dimana kita bisa bersembunyi? Batu-batu ini terlalu kecil untuk menyembunyikan tubuh kita, apa lagi jumlah kita banyak.'' Tanya Chen Lai.

''Kita bergantian saja menjaganya.''

''Boleh.'' semua setuju dengan saran Bai Ruyi.

''Untuk persembunyian...''

''Aku akan membuat gua!'' Zhang Li mengajukan diri.

''Akan kami bantu!'' Para murid yang memiliki elemen tanah maju, mengajukan diri.

Batu besar maupun kecil terangkat mulai menyusun membentuk gua besar, Bai Ruyi menyirami tanah di depan. Tanah basah terangkat, menjadi gumpalan-gumpalan kecil, mengisi celah-celah gua.

Gua itu basah, Ru Lang membuka kipasnya, angin datang bersiur mengeringkan gua. Tak sampai di sana, Chen Lai melilit gua dengan elemen kayunya, membuat gua itu tampak lebih alami.

''Baiklah setelah dua belas jam, kami akan bergantian menjaga.'' ucap Li Yao.

Pada penjagaan pertama Bai Ruyi, Chen Lai, Si Jie'er bersama dua pukul murid tinggal, bersembunyi dalam gua.

''Menurutmu bagaimana wujud monster itu?'' tanya Si Jie'er memecah keheningan.

''Pasti merupakan monster yang buruk dengan cakar yang tajam. Kenapa monsternya belum muncul, kau Sudah ketakutan.''

''Chen Lai jaga mulut mu, kita lihat setelah monsternya muncul bagaimana kau akan bersembunyi.''

''Siapa yang akan bersembunyi, kurasa kau sedang membicarakan dirimu sendiri.''

''Apa kata mu!''

''Kalian berdua berhenti berdebat, monsternya tidak akan datang Jika kalian begitu berisik. Setelah monsternya datang lihat sendiri siapa yang pertama kali berteriak.'' Bai Ruyi menyela.

''Yang pasti bukan aku.''

''Ini sudah hampir setengah jam tapi monsternya belum juga menampakkan wujudnya.''

''Ya, aku hampir bosan menunggu, tidak ada pergerakan apapun yang terdengar.''

''Apakah monsternya tahu kita bersembunyi di sini jadi tidak berani mengeluarkan suara?''

Mereka saling berpandangan, ''Biar aku lihat.''

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!