Ruby Kanaya Adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik di ibukota,
pertemuannya dengan William membuat hidup nya kian berubah, apalagi melihat kenyataan bahwa William memiliki sebuah kelebihan yang membuatnya terlihat spesial.
Apakah Ruby akan menjauhi William setelah tahu jika William mengidap Autis, ataukah Ruby akan menerima baik kekurangan yang dimiliki William.so stay tune ya gengs...
Instagram eunhyeayu90
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
halaman 19
Keesokan paginya, William terbangun di kursi ruang nonton TV.Setelah semalam dia menunjukkan sikap buruknya kepada Ruby hingga gadis itu telah memenangkan dirinya dengan hati yang sabar.Rasanya sangat malu sekali karena Ruby mengetahui tentang sikap tidak normalnya semalam.
"kau sudah bangun?" tanya Ruby yang sudah bersih wangi memakai daster yang terlihat seksi di mata William.
William terperanjat kaget dan bangun menghadap Ruby yang menatapnya.
"maaf saya .. maksud ku aku ketiduran di sini.Maaf..." ucap William
"tidak apa-apa... Tempat ini adalah tempat mu juga.Kau yang mengusahakannya ada demi tempat ku berlindung." ucap Ruby.
William berdiri dan mengambil jaketnya. "aku harus segera pulang..maaf menganggu mu"
Ruby terlihat kaget dengan sikap buru-buru William yang seakan menatapnya tak nyaman.
"aku sudah masak sesuatu, kenapa kau buru-buru pulang..apa aku salah ucap hingga kamu marah kepada ku?"
William menatap Ruby dan melihat keadaan Ruby yang sangat berbeda dimatanya.Daster selutut dengan perut yang membuncit membuatnya terasa bergairah di pagi hari.Sungguh sangat menyiksa apalagi ini hal pertama baginya setelah beberapa pagi yang dilewati terasa hambar.
"aku merasakan hal aneh pada diriku saat melihat mu seperti ini...aku takut menerkam mu.." ucap William dengan polos
Ruby mencerna ucapan William dan kaget kemudian menyilangkan tangannya di depan dada.Ia pun tiba-tiba merasa gugup dengan ucapan William.Ia rasa tidak ada yang aneh dalam penampilannya.
William yang tahu respon Ruby hanya bisa tertunduk.di dalam keadaan sadar seperti ini Mana mungkin Ruby mengerti dengan kondisinya yang tiba-tiba berhasrat.
"aku akan kembali saat ada dokter berkunjung besok..aku ingin melihat keadaan anakku saat USG.aku pulang dulu .." ucap William dan kemudian berbalik berjalan dengan gontai membawa jaketnya.Ia juga tak lupa memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya.
Kepergian William membuat Ruby terasa aneh, Apalagi melihat willi yang seakan menyadari penolakannya.
"Ada apa dengan ku . kenapa aku jadi merasa bersalah..aku pasti sudah gila ." ucap Ruby menyadarkan pikiran joroknya
...----------------...
Dirumah William, Dia berjalan masuk kedalam rumah dengan gontai.menahan sesuatu yang bergejolak membuatnya tersiksa.Dia bingung apa yang harus dilakukannya untuk menghentikan perasaan gelisah di tubuhnya ini.
Bu helsye melihat kedatangan William dan menghampiri putra bungsunya itu, Kegiatan William yang selalu mengunjungi apartemen Ruby sudah diketahui bu helsye.Bahkan usaha-usaha William Untuk memberikan pelayanan terbaik seperti mendatangkan dokter kandungan terbaik di kota ini ke apartemennya Ruby,juga memenuhi kebutuhan nutrisi Ruby juga diketahui olehnya. Apa respon bu Helsye,Ya beliau diam karena itu masih hal yang wajar.Beliau tidak mengusik kembali saat usahanya mendatangkan orang tua Ruby malah berbuah gagal.Sikap orang tua Ruby sangat bertolak belakang dengan prinsipnya.Tapi yang ditekankan lagi oleh bu helsye kepada Orang tua Ruby adalah tidak adanya sistem warisan untuk anak Ruby kelak karena anak itu lahir tanpa ikatan pernikahan.Dan itu sudah disetujui oleh orang tua Ruby yang notabenenya tidak membutuhkan itu.
"ada apa dengan wajahmu? Kau sakit?" tanya bu helsye
"aku tidak apa-apa..." ucap William
"kau datang dalam keadaan seperti ini, apa Gadis itu telah membuatmu seperti ini." ucap bu helsye
William bingung dengan situasi sulit ini, Apakah harus membicarakan soal ini kepada ibunya.Sungguh sangat tidak benar jika dirasakan seperti itu.
"tolong datangkan dokter Galih kerumah...aku butuh menenangkan jiwaku." ucap William
Bu helsye kaget karena anaknya menginginkan Dokter Galih yang biasa menangani psikologi William sejak kecil . Beliau takut jika William memiliki masalah yang besar yang dipendam.
"apa yang terjadi William... katakan pada Mama,kau merasa tidak nyaman? Apa ada sesuatu yang mama tidak ketahui William?" tanya bu helsye mendesak putranya itu.
"aku akan mandi dulu ma... kalau dokter galih datang,suruh menunggu ku di ruang kerja." ucap William yang kemudian masuk kedalam kamarnya dan menutupnya.
Bu helsye tampak bingung dengan sikap William,Apa ia melupakan sesuatu hingga anaknya berubah seperti itu.Bu helsye pun kemudian meraih ponsel di sakunya dan menelpon Dokter Galih.
.
.
Selamat malam gengs...maaf 2 hari gk update,doain terus bisa konsisten ya...😔❤️
Instagram eunhyeayu90