Erina I Love You

seperti janjinya, io akan mengantarkan sang istri, untuk daftar kuliah.

di perjalanan...

"ngomong-ngomong Erin mau ngambil jurusan apa"ucap io

"ngambil program studi D3 manajemen perusahan aja mas" ucap sang istri..

sambil melihat brosur

"kenapa GK ambil S1 aja"ucap io lagi..

"lebih murah menurut ku mas"ucap Erina yang masih melihat brosur biyaya-biyaya per semester nya.

"ngambil yang ini aja, S1 manajemen atau akutansi GK boleh mbantah suami dosa"ucap io sambil tersenyum.

"kalo Erin hamil gimana mas"*ucap Erina.

deg... io baru ingat percakapan nya dengan om Asen masalah hamil*.

"ya syukur kalo hamil berarti itu rejeki kita"ucap io dan tersenyum

"maksud Erin takut nya Erin kuliah nanti hamil kan ngerepotin mas io"ucap Erina

"terus Erin mau nya gimana, apa Erin mau menunda momongan"ucap io yang sangat berharap sekali ada nya anak di tengah-tengah mereka namun disisi lain io juga takut Erin GK nyaman kuliah ketika hamil.

"GK erin, GK mau menunda nya mas karna banyak di luar sana yang banyak menantikan seorang anak di rumah tangga mereka"ucap Erina karna, Erin tau dari wajah sang suami sangat mengharap kan anak, meski pun Erin belum mencintai io dan melupakan Ardi namun Erina ingin belajar mencintai sang suami, karna memang yang pantas mendapatkan balasan cinta adalah io bukan ardi, yang telah menghianati nya.

"nanti kita bahas di rumah" ucap io dan turun dari mobil

STIE ASSHOLEH adalah salah satu sekolah tinggi yang sudah terakrditasi di kota pemalang sekolah tinggi ini beralamat di jl.sindoro no 39 mulyoharjo Pemalang. sekolah tinggi ilmu ekonomi Assholeh pertama kali di dirikan oleh H. Noor Rosyadi SE MM pada tahun 1986 sedangkan nama Assholeh sendiri di ambil dari nama seorang ulama yang di segani di daerah Pemalang yaitu habib Sholeh Al Habsyi

setelah selesai mengurus kuliah sang istri io, mengantar Erina pulang karna io akan kembali ke proyek.

"mas balik ke proyek dulu yah, nanti jangan tunggu mas. mas pulang malem, nanti mas bawa kunci"ucap io sambil mencium kening

asalamualaikum..

walaikumsalam

jawab Erina sambil mencium punggung tangan sang suami.

******

*setelah beberapa bulan berlalu

masih seperti biasa Erina menjalan kan peran nya sebagi istri sedangkan io menjalan kan sebagai mana mesti nya sebagai sang suami.

semenjak io tau Ardi pernah ada dalam hidup masa lalu nya sang istri, Ardi menghilang begitu saja kabar yang terdengar, Ardi pindah ke Surabaya dan menetap disana. sungguh aneh namun semua orang sudah mengira, kepindahan Ardi ke Surabaya ingin melupakan Erina sang mantan yang di sakiti dulu hanya gara-gara Elsa.

lain hal nya dengan Elsa, semenjak ketahuan tentang penjebakan Erin dan io Elsa pindah ke Jakarta karna di ancam io, karna akan memberi tahu ayah elsa jika masih tinggal di kota Pemalang*.

******

*hari-hari di lalui Erina dan io dengan bahagia meski Erina belum sepenuh nya, mencintai io karna rasa sakit penghianatan semasa dengan Ardi, namun Erin bukan orang yang egois Erina membuka hati dan mencoba belajar mencintai sang suami.

pagi hari Erina tak biasa nya bangun siang, meraskan ada yang aneh selalu mual di pagi hari dan selalu mual ketika mencium aroma masakan dan badan rasa nya seperti masuk angin sakit semua dan tidak betenaga*

"Erin GK usah masak nanti mas beli aja, sementara Erin banyak istirahat, aja nanti kalo berangkat kuliah mas yang anter." *ucap sang suami, yang merasa khawatir karna beberapa hari kurang sehat

Erina pun mengangguk dan masih berbaring di ranjang kamar nya*.

" mas anter ke dokter yah, sebelum mas berangkat kerja"ucap io yang masih menatap sang istri terlihat tidak sehat dan wajah nya yang pucat.

"GK usah mas nanti juga sembuh, Erin rasa masuk angin aja"ucap Erina

"kalo masuk angin sehari dua hari sembuh ini udah 5hari Erin kaya gini, ke dokter dulu yuk. mas kerja juga GK tenang."ucap io

" apa kecapekan kali yah, secara tiap malam olah raga terus, belum pagi nya ngelayani sarapan pagi terus, mungkin erin harus istirahat kali ya"ucap io tertawa geli di dalam hati nya mengingat rutin nya olah raga bersama sang istri.

"nanti sore aja lah, mas pulang kerja kita ke dokter, Erina males bangun rasa nya pengen tiduran Mulu, agak pusing"ucap Erina.

"apa mas minta tolong mamah buat nemenin Erin di rumah"ucap io

"GK perlu mas, Erin mau sendiri aja di rumah. lagian GK mau ngerepotin mamah sama mas io"ucap Erina sambil memeluk sang suami

"GK biasa nya Erin manja gini, apa Erin hamil yah dari bulan lalu aku GK pernah liat Erin datang bulan. aku yakin karna tiap malam GK pernah absen olah raga"ucap io dalam hati sambil cekikikan😂😂

"ya udah mas berangkat"ucap io sambil salam dan Erina pun menjawab salam nya dan mencium tangan sang suami seperti biasa nya.

********

Surabaya

terlihat seorang pria sedang duduk di meja kerja nya, dan masih memandangi foto diri nya bersama mantan kekasih

sudah beberapa bulan sang mantan kekasih nya itu menikah dengan pria lain, namun seorang Ardi belum bisa move on dari seorang Erina gadis sederhana manis cantik dan penyabar...

"sampai saat ini aku menyesal rin, dan masih mencintai mu. dan aku berharap kau kembali kepadaku."ucap Ardi yang masih memandangi foto nya bersama Erina.

"pergi jauh dari mu pun, aku belum mampu melupakan mu, sifat begitu penyabar mu yang membuat aku menyesal rin, bahkan di saat kamu tau, aku menduakan mu, kamu masih bisa datang ke rumah dan membicarakan dengan sangat tenang. beda dengan gadis lain nya yang pasti nya bakal ngamuk dan memaki maki sang pacar."ucap ardi yang masih dengan sejuta penyesalan nya.

"jika aku di beri kesempatan memiliki mu aku tidak akan, menyia-nyiakan mu Rin"*ucap nya lagi dan memejam kan mata nya, dan mengenang masa-masa bersama Erina.

tak terasa Ardi meneteskan air mata bagai wanita ditinggal sang kekasih.

tampang macho nya hilang entah kemana setelah menangisi dan menyesali takdir nya

dan masih berharap dengan takdir akar semua yang di alami menjadi hanya mimpi buruk sementara.

💔💔💔💔💔*

**kita sering melihat sesuatu itu lebih berharga, saat kita mengetahui ia sudah hilang dan dimiliki orang lain.

------------------------------------------------------------------------

saat pintu maaf telah tertutup rapat, kesalahan yang lalu tertinggal jauh dalam ingatan ku, semua yang terjadi tidak pernah bisa kembali. hanya satu kata yang bisa aku ucapkan atas segala kesalahan yaitu sebuah kata MAAF...

Ardi💔**