NovelToon NovelToon
My Bos Is My Hero

My Bos Is My Hero

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:22.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Ani

Ara sekertaris malang itu harus terjebak dalam sebuah masalah karena sebuah kesalah fahaman denga keluarga bosnya, Agra adalah bos di tempat Ara bekerja,

Ara baru memakan separoh dari makanannya, tapi tiba-tiba rasa mual menjalar di perutnya, rasanya ingin segera memuntahkan isi perutnya, karena tak tahan lagi Ara pun segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya

Hoek hoek hoek

Agra pun mengikuti Ara ke kamar mandi, ia menepuk pelan punggung Ara

“kamu nggak pa pa?”

“saya lemas pak”

“sabar ya ..., maafkan saya , ini salah saya”

“iya ini gara-gara bapak, karena bapak yang maksa saya, saya jadi mualkan” kembali lagi Ara memegang perut dan memuntahkan isi perutnya hingga tinggal keluar cairan putih

Hoek hoek hoek

“maaf ya ...”

“pokoknya bapak harus tanggung jawab” Ara pun sampai mengeluarkan air mata

“iya aku pasti tanggung jawab” Agra masih tetap menepuk punggung Ara

Hemmmm

Tiba-tiba sebuah deheman menghentikan aktifitas mereka, ternyata tak jauh dari tempatnya


Secuel di lanjut di sini ya :

Mempunyai saudara kembar bisa menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi seseorang, tapi kadang kembar tak selamanya mulus, bagiamana kisah Sagara dan Sanaya ini.

Duo kembar yang memiliki sifat yang berbeda, Sagara dengan gaya cool nya dan Sanaya dengan segala manjanya.

Kisah ini akan di mulai dari kisah remaja mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

di tengah keheningan, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang saling berbentur dengan piring, tiba-tiba suara Agra memecah keheningan

“kalau di luar kantor gini jangan panggil gue bapak, kesannya gue

tua banget ...” Agra bicara dengan nada santai tidak formal sepertii biasanya

 "memangnya kenapa? lagian aku bentar lagi juga nggak jadi bawahan kamu, suka-suka aku ndong ..., aku pasti bakal manggil kamu dengan AGRA ....., ingat AGRA ..." batin ara mengumpat sambil matanya memicing sebal pada bosnya

“emang bapak sudah tua ...” jawab Ara malas dan kembali

melanjutkan makannya tanpa mempedulikan tanggapan si bos

“enak aja ..., gue masih muda kale, masih ganteng , maco, keren

,seksi ....” Agra pun membanggakan diri dengan membusungkan dada

“pe de ..., banget nih bos ...., galaknya aja minta ampun ....” batin ara kembali menatap sebelah mata pada Agra

"kenapa menatapku seperti itu ...? jangan lama-lama natapnya ntar jatuh cinta"

"bagusan pacar aku kemana-ma...." ucapan Ara menggantung saat tanpa sengaja mata Ara menatap sosok yang begitu iya kenal melewati pintu utama hendak masuk ke dalam restaurant

senyum Ara segera merekah , tangannya pun sudah menggantung di udara hendak memanggil orang itu, tapi segera di cegah oleh agra

"diam, diam ..." agra segera menutup mulut ara dan mendekap tubuhnya supaya tidak terlihat oleh orang itu, Ara pun meronta ingin melepaskan diri

"tapi janji dulu, jangan mengeluarkan suara ..." ara hanya bisa mengangguk pasrah di dalam dekapan Agra

Agra pun melepaskan tubuh ara

"perhatikan saja, jangan mengeluarkan suara" karena tempat duduk mereka di pojok ruangan, sehingga tidak mudah meja lain menjangkau pandangannya pada meja mereka, sedangkan mereka bisa melihat ke segala penjuru ruangan

mau tak mau Ara hanya bisa mengawasi orang itu dari kejauhan, mata Ara langsung membelalak tak percaya

saat ia melihat pria itu menghampiri perempuan tak jauh dari ia duduk

Ara pun hendak beranjak dari duduknya tapi langannya lebih dulu di

tahan oleh Agra

“apaan sih pak ...” Ara berusaha melepaskan genggaman tangannya,

tapi genggaman Agra lebih kuat alhasil Ara tak dapat melepaskan diri

“duduk aja, kita jadi penonton disini ...” akhirnya Ara hanya bisa

nurut dan kembali duduk tapi matanya tak beralih dari pria itu yang tak lain

adalah Dio

Tangan Ara semakin mengepal saat melihat Dio yang tiba tuiba cipika cipiki pada wanita itu, wanita yang usianya jauh di atas usianya, mereka duduk bermesraan layaknya sepasang kekasih

di depan umum,

"itu tidak mungkin ibu atau tantenya ..." batin Ara

"jangan cuma membatin" ucapan agra membuyarkan konsentrasi Ara, agra dapat melihat raut kemarahan di wajah ara

Ara terbakar cenburu, kecewa, marah ,rasanya ingin segera mencakar wajah Dio, tapi tak bisa ia lakukan karena tangan Agra masih terus mencekeram tangannya tanpa berkeinginan untuk melepasnya

Tak berapa lama setelah menyamtap makanan, dio pun meninggalkan

restauran bersama wanita yang sama yang pernah Agra lihat wakktu itu

“ayo kita ikuti ...” Agra pun menarik tangan Ara untuk mengikuti Dio

dan meninggalkan beberapa lembar uang seratus ribuan

Ara hanya bisa pasrah, seandainya agra membiarkan Ara untuk menghampiri dio mungkin Ara akan segera menyiram wajahnya dengan air atau mungkin menampar, mencakar pipinya dan meminta penjelasan

Setelah keluar dari restauran ternyata dio tidak mengendarai

motornya, ia masuk ke dalam sebuah mobil mewah berwarnah merah sepertinya mobil

itu milik perempuan itu

Agra pun membawa Ara ke mobil dan mengikuti kemana mobil itu pergi,

"gra ...., kenapa melarangku ...?" ara masih tidak terima dengan perlakuan agra yang terkesan seenaknya saja

"nanti kamu juga tahu sendiri" jawab agra santai, matanya masih tak beralih dari layar ponselnya membuat wanita di sampingnya mendengus kesal

setelah berjalan tiga puluh menit akhirnya mobil itu berhenti di sebuah hotel

mewah

“bagaimana bos ?”  saat agra membuka kaca mobil tiba-tiba seorang berperawakan tinggi besar

memakai jaket serba hitam menghampiri mobil Agra, Ara pun sedikit terkejut

“ikuti mereka, kalau sudah hubungi saya” Agra memberi perintah pada pria itu

“baik bos” pria pun meninggalkan mereka yang masih di dalam mobil

Setelah pria itu tak terlihat lagi, ara pun menoleh pada Agra yang

masih santai sambil terus memainkan ponselnya

“pak tadi siapa?” Ara sedikit mendongak agar bisa melihat wajah

bosnya

“sudah ku bilang jangan panggil pak kalau lagi nggak di kantor”

jawab agra yang pandangannya masih belum beralih dari ponselnya

“ihhh ...” ara nginjak injakkan kakinya sebal

“gra ..., dia tadi siapa? Trus kenapa kita masih di sini?” kini

Agra beralih menatap Ara dan menyakukan ponselnya

"kadang dingin, kadang sok keren ..., dan lagi kenapa dia menatapku seperti itu ...." batin Ara

“dia orang suruhanku, kita nunggu info dari dia” setelah mendapat

jawaban dari Agra , Ara pun hanya bisa nunggu sambil sesekali memainkan

ponselnya karena tak mau terlalu lama bertatapan dengan bosnya

bisa-bisa jantungnya melonbcat dari tempatnya , menakutkan sekali tatapannya ...., begitu mengintimidasi ....

"kok lama sih pak ...?" lagi lagi ara benar-benar tak tahan dengan sikap bosnya itu

"aku turun sendiri ya pak....?" karena tak juga mendapat jawaban dari bosnya ara kembali mendengus

"berhenti bicara, jangan cerewet ...." agra malah kembali memberi tatapan yang membuat nyali ara benar-benar menciut

-

-

-

-

-

-

-

-

 

 

 

 

Jangan pernah menyembunyikan kebohongan karena kebenaran akan selalu

menemukan jalannya seperti bayangan selalu menemukan pemiliknya saat

matahari beranjak pergi.

 

-

-

-

-

-

-

kira-kira apa ya yang di lakuin Dio ...?

ih jadi penasaran ya ....

Agra jangan dingi-dingi sama Ara, jatuh cinta tau rasa

kira-kira dah jatuh cinta belum ya agranya ?

 

 

 

 

1
Fida
Luar biasa
The Queen
bego di pelihara
Nadhifa Romansyah
Luar biasa
DozkyCrazy
hmmm bego ternyata qm araaa
DozkyCrazy
idih parasit
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
begitu lah kalau kerja sama orang 🤭 tapi jangan sampe ketemu bos kaya Arga deh 🤣
Lasman Silalahi
mantap
Marhaban ya Nur17
selalu bunyi tlp drreetttt" yg mengganggu
Marhaban ya Nur17
kelamaan ceritae
Marhaban ya Nur17
banyak kerumitan, banyak misteri, banyak rahasia, banyak kecurigaan, banyak salah fahamana uuhhh ruwet ceritae , bertele" jg iy
Marhaban ya Nur17
emang garing se dit 🤪
Marhaban ya Nur17
ruwwwettt thor
Marhaban ya Nur17
rumit amat thor kisahnya 🤔
Marhaban ya Nur17
ini kan cerita msh remaja yyy 🤔 gmn klo udh gedenya neh ceritanya ?????
Marhaban ya Nur17
viona msh dendam aja tuh
Marhaban ya Nur17
ea jg se masuk akal jg 🤔
Marhaban ya Nur17
🙊🙀🙄
Marhaban ya Nur17
ko abimanyu se al ? wkkwkkw
Marhaban ya Nur17
eh bau ketek 🙊🙈
Marhaban ya Nur17
saudara beda bapak y aril sama abimanyu ?????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!