Aku[Bukan] Pelakor

Setelah mencoba beberapa gaun yang direkomendasikan oleh mamah risma akhirnya ayana memilih satu gaun yang berwarna moca

mamah risma pun menyuruh ayana langsung menggunakan gaun yang sudah dipilih nya tadi dan pergi ke arah salon yang tak jauh dari butik itu

"selamat sore nyonya,selamat datang ada yang bisa saya bantu?"sapa salah satu pegawai salon itu

"sore,saya sudah buat janji kemarin dengan laura apa dia ada?"tanya mamah risma pada gadis yang baru saja menyapa dengan cukup ramah dan sopan

"maaf atas nama siapa ya?"tanya nya lagi

"atas nama risma hernawan"

"oh iya mari saya antar ke atas,miss laura sudah menunggu anda"

mamah risma pun mengikuti langkah gadis itu lagi lagi ke ruangan khusus pelanggan VVIP sungguh sebuah keberuntungan bagi seorang gadis yang menjadi anak ataupun menantunya

namun hal itu tidak dirasakan oleh ayana.Ayana malah merasa minder berada di antara mamah risma dan juga bima yang terlihat santai saat menerima pelayanan yang terbilang istimewa itu.

"selamat sore miss ini tamu yang sedang anda tunggu"ucap gadis yang tadi mengantar kamu ke ruangan khusus itu

"sore juga,oh hai jeng akhirnya muncul juga setelah sekian purnama?apa kabar,kangen loh aku"ucap pria gemulai yang berbùalut tampilan serba wanita itu

"lebay kamu ra,kangen aku apa kangen transferan dari aku?"jawab mamah risma dengan sedikit candaan sepertinya mereka sudah akrab lama sehingga tidak segan segan lagi untuk bercanda

"sudah lebih baik kamu kerja deh,nih tolong dandanin mantu aku ini ya bikin dia secantik mungkin"ucap mamah risma sembari menarik tangan ayana sehingga sedikit maju kedepan

"siap sayangku,tenang saja serahkan pada miss laura semua pasti beres dan dijamin hasilnya oke"

miss laura pun segera menarik ayana untuk duduk dimeja rias berdampingan dengan mamah risma yang juga akan dimakeup oleh salah satu perias terpercaya disana selain miss lauara tentunya

dan selang 30 menit berlalu ayana dan juga mamah risma pun telah selesai dipoles dengan makeup yang menambaha kesempurnaan penampilan nya.

sedangkan bima sendiri menunggu dengan santai diruangan tunggu yang sudah disediakan bagi para tamu VVIP dan ruangan itu cukup nyaman dengan berbagai pasilitas yang membuat para tamu betah berada disana

termasuk bima yang tidak merasa jenuh sedikit pun saat harus menunggu sang mamah dan juga istrinya itu di rias oleh para MUA ternama.

Dan disaat asik menikmati waktu santainya bima dikagetkan dengan vibrasi ponselnya yang berbunyi dan bergetar didalam saku celana bahan nya

"halo apa sayang?"tanya bima saat mendapatkan telpon dari alena

"mas dimana?kenapa belum pulang?aku pulang kok malah mas yang nggak ada dirumah"tanya alena dari sebrang sana dengan sedikit keluhan karena sang suami tidak ada dirumah begitu dia pulang dari bali

"maaf hari ini kaya nya mas pulang telat,mamah mengadakan makan malam keluarga jadi mas harus menghadiri acara mamah terlebih dahulu,istirahat lah jangan menunggu mas,mas pasti akan pulang namun sepertinya akan pulang agak larut"jawab bima sedikit kecewa karena sang mamah masih belum mau menerima kehadiran alena didalam keluarganya

"baiklah,tapi mas janji ya harus pulang nggak boleh nginap disana"ucap alena lagi yang mengira kalau acara makan malam itu di adakan dirumah bukan ditempat lain

"iya sayang,mas akan pulang kok sudah ya mas sudah ditunggu mamah"bima pun memutus panggilan telpon nya disaat sang mamah memanggil nya untuk segera berangkat ke hotel tempat acara itu diadakan

langkah bima terhenti di ambang pintu saat melihat tampilan ayana yang berubah.Wajah cantik nya bertambah dengan polesan make up flawless dan dengan rambut yang dibentuk sanggul modern menambah kecantikan dan ke anggunan yang paripurna untuk seorang wanita.

"ayo bim kok malah bengong"seru mamah risma yang sudah berdiri disamping mobil yang akan mereka gunakan untuk sampai ke hotel tempat mamah risma mengadakan acara syukuran ulang tahun nya yang sudah memasuki umur setengah abad itu.

*

*

🌸🌸🌸🌸🌸