Pernikahan Kontrak Aktor Posesif

Di Bar XX kota Jakarta.

Angela datang sendiri untuk menemui Fildan. Dia nampak gugup tapi dia terus melangkah dan memantapkan hatinya untuk menemui Fildan yang dikenal playboy itu.

Semoga keputusanku ini benar, dalam benak Angela.

Room VVIP No.105.

Fildan tengah bermesraan dengan dua orang wanita penghibur saat Angela datang. Melihat Angela datang, Fildan pun menghentikan sejenak aktivitasnya dengan kedua wanita penghibur itu. Wajahnya terlihat sangat senang dan tersenyum nakal kepada Angela.

"Wah ini Angela yang sombong itu, berani juga datang sendiri kesini," ucap Fildan.

"Saya kesini untuk teken kontrak sesuai dengan perjanjian yang kita buat via telepon tadi," tukas Angela.

"Angela sayang jangan terlalu terburu-buru mau teken kontrak, gimana kalo kita bersenang-senang dulu?" Fildan mulai mendekati Angela yang masih berdiri didepan pintu masuk dengan senyuman licik.

***

Disisi lain Ansel sedang kesal karena walaupun waktu sudah malam, ternyata jalanan masih saja macet.

"Ah sialan! Kok macet, sih!" teriak Ansel dengan wajah kesal.

"Semoga Angela gak kenapa-napa, tunggu sayang aku bakal dateng nyelametin kamu dari buaya darat sialan itu!" Ansel berteriak sendiri didalam mobilnya sambil memukul-mukul setir mobilnya.

***

Setelah lima belas menit, akhirnya Ansel pun sampai di bar tempat Angela dan Fildan membuat janji. Ansel yang terlihat marah datang membuat kekacauan dan keributan di bar tersebut. Dari luar pintu masuk dia sudah berteriak-teriak memaki Fildan. Bahkan Ansel menghajar para penjaga yang menghalangi Ansel hingga pingsan. Dia membuka satu persatu pintu room VVIP yang ada di dalam bar itu. Perbuatan Ansel membuat para pelanggan banyak yang marah dan komplain kepada manajer bar.

Akhirnya Ansel pun menemukan dimana Angela dan Fildan berada. Ruangan itu terlihat sangat kacau. Terlihat Angela terduduk di samping Fildan yang tengah telanjang dada. Tanpa basa-basi Ansel pun langsung memukul Fildan hingga bertubi-tubi hingga wajah dan tubuh Fildan lebam.

"Eh brengsek! Beraninya lo nyentuh istri gua, lo tau gua aja belum nyentuh dia sama sekali b*ngsat!" Teriak Ansel sambil terus memukuli Fildan.

Fildan sudah tidak berdaya dan menyerah serta meminta ampun kepada Ansel. Namun Ansel yang emosi tidak berhenti memukuli Fildan yang sudah tidak berdaya itu.

"STOP! Berhenti, Kak!" teriak Angela.

Teriakan Angela pun seketika membuat Ansel berhenti memukuli Fildan.

"Jangan pukul dia lagi, Kak, kasian dia udah babak belur," ucap Angela.

"Tapi kan dia udah ngelecehin kamu?" tanya Ansel heran.

Angela hanya menghela nafasnya.

***

Flashback 30 menit yang lalu.

Fildan mencoba melecehkan Angela dan hendak menidurinya. Angela hanya tersenyum mengejek kearah Fildan. Saat Fildan memulai aksinya, Angela pun dengan sigap memegang tangan Fildan dan membantingnya ke lantai. Fildan yang masih penasaran pun mendekati Angela lagi, namun Angela kembali membantingnya kearah meja yang ada di ruangan itu hingga pecah.

"Kamu jangan coba-coba melecehkan saya!" ucap Angela kepada Fildan.

"Kamu bakal nyesel ngelakuin ini ke saya!" teriak Fildan tidak terima.

"Saya akan tuntut kamu!" sambung Fildan.

Angela hanya tersenyum kearah Fildan dan mengeluarkan sebuah USB dari dalam tasnya.

"Silahkan kalau mau menuntut saya, didalam USB ini ada bukti tentang tindak korupsi yang kamu lakukan dan bukti bahwa kamu itu pengedar narkoba," ucap Angela.

"Kalo ini saya serahkan ke polisi pasti karir kamu bakal hancur dan kamu bakal membusuk di penjara," sambung Angela lagi.

Mendengar perkataan Angela, Fildan pun merasa gentar dan akhirnya menyerah. Fildan pun menuruti semua perkataan Angela. Akhirnya kesepakatan teken kontrak akan dilakukan, namun tiba-tiba Ansel datang mengacaukannya.

Flashback end.

***

Ansel yang mendengar pernyataan Angela pun merasa bersalah karena telah mengacaukan rencana Angela. Tak lama kemudian datanglah pihak kepolisian ke bar tersebut dan menangkap Ansel karena keluhan pengrusakan fasilitas publik dan mengganggu privasi orang lain.

Berita Ansel merusak bar dan memukuli Fildan sampai babak belur hingga dia ditahan di sel penjara pun menjadi berita yang langsung booming malam itu. Media sosial ramai membicarakan kejadian hal itu. Banyak opini publik bertebaran membicarakan tentang Ansel.

-Wah ternyata selain mesum dia juga anarkis, sumpah ya gua gak bakal ngefans lagi sama yang namanya ANSEL MAHARDIKA- @ooo

-Mergokin istrinya selingkuh eh malah masuk penjara, emang pasangan gak bermoral- @sss

-Angela kurang puas sama Ansel makanya lari ke Fildan, lagian Fildan kan jauh lebih tajir daripada Ansel yang udah bangkrut hahaha- @bbb

-Dua-duanya sama aja sama-sama manusia sampah! Udah gak usah muncul lagi di TV ntar gua banting juga TV gua!- @www

Banyak opini yang memojokkan dan mencaci Ansel serta Angela. Hanya sedikit sekali yang membela mereka berdua.

***

Kantor Polisi.

Pukul 00.32 WIB.

Ansel tertunduk lesu didalam sel tahanan sementara. Sedangkan Angela masih setia menemani suaminya itu diluar sel.

"Maafin aku, gara-gara aku semuanya tambah kacau," ucap Ansel dengan nada penuh penyesalan.

"Gak apa-apa kok, lagian ini juga salah aku gak jujur bilang ke kamu." Angela juga menyesali perbuatannya.

"Kamu gak salah, Yang, aku yang salah," ucap Ansel sambil menatap wajah Angela.

Angela menatap suaminya itu dengan wajah iba. Dia pun membelai wajah suaminya dari balik jeruji besi sel tahanan.

"Kamu tunggu ya, nanti aku bakal bebasin kamu. Pasti Pak Joseph juga udah tau masalah ini." Angela masih membelai wajah Ansel dan tersenyum kepadanya.

"Kamu dapet bukti USB itu dari mana?" tanya Ansel penasaran.

"He-he ... sebenernya itu USB gak ada apa-apanya, cuma buat gertak dan nipu Fildan aja," jelas Angela.

Ansel pun tersenyum bangga mendengar ucapan istrinya itu.

"Ternyata kamu pinter ya, sayang," ucap Ansel sambil membelai kepala Angela.

***

^Harus sedih atau senang ya dengan episode kali ini? Ansel dan Angela dapet ujian lebih besar lagi tapi semoga bisa mempererat hubungan dan ikatan batin mereka 🙂🙂^

^Angela pintar beladiri tapi lemah dihadapan Ansel😁😁^

^GOMAWO^