NovelToon NovelToon
Melihat Malapetaka, Malah Dapat Jodoh Dari Negara

Melihat Malapetaka, Malah Dapat Jodoh Dari Negara

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Kontras Takdir / Romansa Fantasi / Mata Batin / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: INeeTha

Salsa bisa lihat malapetaka orang lain… dan ternyata, kemampuannya bikin negara ikut campur urusan cintanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INeeTha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelinci Kecil Menuntun Kelinci Besar

"Saya sudah beli tiket ke Hawaii. Malam ini berangkat," ucap Mawar Anggraini dengan suara gemetar.

Komandan Rakha menatapnya dingin. "Tiket itu tidak berguna. Mobil yang kamu pakai sudah disabotase. Kursi belakang diatur sedemikian rupa agar jika terjadi benturan, kepala penumpangnya akan mengalami cedera otak fatal."

Adit, polisi muda di sebelahnya, menambahkan, "Mereka tidak mau kamu kabur, Mawar. Mereka mau kamu mati."

Salsa Liani menatap Mawar yang kini pucat pasi. "Kamu pikir nyawamu berharga buat mereka? Kamu cuma alat sekali pakai."

Pertahanan Mawar runtuh. "Pak Polisi, tolong... Saya akan ngaku semuanya. Lindungi saya!"

Setelah Mawar diamankan di rumah aman, Salsa bernapas lega. Bukti kunci sudah di tangan, tinggal menunggu waktu untuk menyeret Angkasa Wiguna ke penjara. Tapi sebelum itu, Angkasa masih bisa bersenang-senang sebentar.

Kembali ke apartemen, Salsa menemui kakaknya, Surya Linardi.

"Salsa," panggil Surya. "Pak Rudi barusan nelpon. Dia nyuruh aku jadi penyanyi independen. Rekam video, terus upload ke internet. Katanya siapa tahu viral."

Salsa tersenyum miring. Taktik basi. Di dalam halusinasinya, ini cara Angkasa memviralkan lagu kakaknya sebelum dicuri. Mereka ingin Surya menaikkan value lagu itu dulu.

"Ikuti aja mainnya, Kak," kata Salsa. "Kita pinjam tangan mereka buat bikin Kakak terkenal."

Salsa menatap kakaknya ragu. "Tapi Kakak siap terekspos? Kalau nggak mau, kita batalin aja."

Surya menggeleng. Mata tak fokusnya menatap lurus ke depan.

"Aku mau terkenal." Suaranya mantap. "Biar bisa beli apapun buat Salsa. Biar Ayah Ibu nggak perlu kerja keras lagi. Aku nggak mau jadi beban terus."

Malam itu juga dia pergi ke studio Pak Rudi untuk merekam video bernyanyi sambil bermain gitar.

Surya membuat akun media sosial pribadi. Video original pertamanya direkam dengan sangat lancar.

Saat Salsa melihat hasilnya, dia terpukau. Aura bintang kakaknya benar-benar tumpah-tumpah!

Di layar, Surya menundukkan pandangan, jari-jari lentiknya memetik senar gitar. Dia menyanyikan lagu orisinalnya, Surat di Pagi Berkabut.

Suaranya jernih dan bening, seperti cahaya bulan yang menembus kabut laut, membawa getaran emosional yang menyentuh hati.

Suara Surya adalah anugerah Tuhan, dan wajahnya adalah mahakarya semesta.

Dia memiliki struktur wajah cowo-cowo sadboy idaman. Kulitnya di bawah kamera terlihat putih porselen dengan tone dingin, seperti batu giok yang direndam embun pagi.

Garis hidung dan rahangnya tegas, namun warna bibirnya yang pucat memberikan kesan rapuh dan ethereal, seolah dia bukan manusia.

Pak Rudi di samping mereka bertepuk tangan heboh. "Ini emas, Surya! Sudah ngga usah di edit langsung upload aja! Video Kamu pasti bakal meledak!"

Salsa menepuk bahu kakaknya. "Siap-siap, Kak. Besok hidup kita berubah."

Pagi harinya, Salsa dibangunkan oleh telepon histeris Pak Rudi.

"Salsa! Cek hape kakakmu sekarang! Cepat!"

Salsa lari ke unit sebelah. Surya sedang membalik telur dadar, tenang seperti biasa. "Salsa? Pas banget, sarapan ud—"

"Hape Kakak mana?!" potong Salsa panik.

Dia menyambar ponsel butut kakaknya. Begitu layar menyala, notifikasi Toktok macet saking banyaknya.

Video semalam sudah tembus 300 ribu likes! Dan angkanya terus naik gila-gilaan tiap kali di-refresh.

Komentar netizen membanjir:

"Wajah malaikat, suara surga. Tapi buta... Hatiku sakit woi!"

"Tolong siapapun produser, debutkan abang ini segera!"

"Fix, dia jodoh masa depanku."

"Kak..." Suara Salsa bergetar. "Video kakak meledak. Kakak viral."

Surya menjatuhkan spatula-nya. "Beneran, Sal? Bukan error?"

"Beneran! Jutaan orang dengerin suara Kakak sekarang!"

Salsa membacakan komentar-komentar pujian itu. Wajah Surya memerah, malu tapi bahagia luar biasa. Dia mengusap kepala adiknya. "Kalau Salsa yang ngomong, Kakak percaya."

Melihat ponsel kakaknya yang sudah retak seribu seperti jaring laba-laba, Salsa tak tahan lagi. Dia lari ke kamarnya dan kembali membawa bingkisan.

"Mana tangannya."

Surya menurut. Salsa memasangkan smartwatch keluaran terbaru di pergelangan tangan kakaknya.

Begitu menyentuh layar dingin jam itu, Surya kaget dan berusaha melepasnya. "Salsa, smartwatch kan mahal banget. Hape aja cukup.

Salsa menahan tangan Surya.

"Kak, fungsi utamanya beda. Jam ini buat navigasi, nerima telepon darurat, sama deteksi jatoh. Jauh lebih praktis daripada ngeraba-raba hape di tas!"

"Lagian tali jamnya aku custom sendiri gambarnya. Kakak tega mau ngelepas?"

Jari Surya meraba permukaan tali jam itu. Ada ukiran timbul. Dua ekor kelinci. Satu besar, satu kecil. Kelinci kecil sedang menuntun kelinci besar.

Jari Surya terhenti.

Kebutaan Surya terjadi bertahap. Saat kecil, dia hanya rabun senja. Di kampung halaman mereka yang minim lampu jalan, kalau main sampai maghrib, jalan pulang melewati gang gelap selalu menakutkan.

Salsa kecil-lah yang selalu menggandeng kakaknya pulang.

Salsa umur tiga tahun sudah hafal jalan pulang.

Bocah kecil bawa senter kecil, nuntun kakaknya yang umur tujuh tahun.

Persis seperti gambar itu. Kelinci kecil menuntun kelinci besar.

Mata Surya memanas. "Makasih, Dek."

Sementara itu, di studio mewah Gema Nada.

Angkasa Wiguna melempar puntung rokoknya dengan kesal. "Lagu cengeng gini bisa viral? Netizen matanya katarak semua apa?"

Pak Rudi membungkuk hormat. "Tenang Bos, itu cuma hoki sesaat."

Manajer Angkasa, Bambang, masuk dengan senyum licik. "Justru bagus viral sekarang. Nanti pas kita tuntut dia plagiat, fans lu bakal makin militan ngebelain lu. Album baru lu bakal laku keras."

Angkasa menyeringai. "Urusan barang bukti aman?"

"Aman. Laptop si buta itu udah saya otak-atik," jawab Pak Rudi bangga.

Lima hari kemudian, Surat di Pagi Berkabut jadi lagu nomor satu di Indonesia.

Dan tepat saat popularitas Surya di puncak, bom itu dijatuhkan.

Akun resmi Angkasa Wiguna merilis SOMASI TERBUKA.

Isinya: Surya Linardi dituduh mencuri lagu baru Angkasa yang belum rilis!

Angkasa langsung melakukan Live Streaming. Wajahnya tampak lesu tanpa makeup, akting korban yang sempurna.

"Maaf ya guys," ucapnya lirih. "Lagu Lautan Kabut itu inspirasiku pas lihat kalian di bandara. Itu hadiah buat kalian. Tapi malah dicuri orang dan jadi viral..."

Dia menunjukkan rekaman suara palsu dengan tanggal yang sudah dimanipulasi.

"Awalnya aku kasihan karena pelakunya tuna netra. Aku tawarin damai, bahkan mau kasih santunan. Tapi dia nolak dan malah makin jadi..."

Netizen langsung berbalik arah. Kolom komentar Surya yang tadinya penuh pujian, kini berubah jadi caci maki.

"Dasar pencuri! Nggak tahu diri!"

"Udah buta, hatinya juga buta! Nyuri karya Angkasa!"

Pak Rudi muncul sebagai saksi kunci, berpura-pura sedih. "Saya salah, saya terlalu percaya sama Surya. Saya kasih denger lagu itu buat minta masukan, eh malah dia rekam dan upload duluan."

Skakmat. Bukti ada, saksi ada. Surya dicap sebagai "Si Kacang Lupa Kulit".

Fans fanatik Angkasa mulai menggila. Mereka menyebarkan alamat rumah Surya dan mengancam akan melakukan aksi teror.

Untungnya, Salsa sudah selangkah lebih maju. Surya sudah diamankan di hotel dalam perlindungan polisi karena statusnya sebagai saksi kunci kasus lain.

Salsa menatap layar laptopnya dengan dingin. Nikmati panggungmu sekarang, Angkasa.

Rekan-rekan polisi di kantor Salsa geram bukan main.

"Gila tuh orang! Udah pembunuh, sekarang bullying rakyat kecil!" seru Polwan Lenny.

Tim Cyber Crime langsung bergerak mengamankan data pribadi Salsa dan Surya dari serangan doxing. Komandan Rendy bahkan merekomendasikan pengacara sadis berjuluk "Malaikat Pencabut Nyawa" untuk membantu Salsa menuntut balik.

Secara hukum, mereka aman. Tapi untuk membersihkan nama baik di mata publik, Salsa butuh panggung yang spektakuler.

Dia mengecek jadwal Angkasa. Lusa ada syuting acara TV live "Bernyanyi Bersamamu". Konsepnya artis nyanyi bareng fans di dalam bus.

"Ini dia," gumam Salsa.

Salsa langsung menelepon Dono Sudrajat, bos besar yang juga sponsor acara itu.

"Halo Pak Dono, maaf ganggu," sapa Salsa.

"Wah, Mbak Salsa! Pas banget, Ibu saya mau ulang tahun tanggal 20 nanti. Kamu wajib datang ya, beliau kangen sama 'penyelamat cucunya'," jawab Dono ramah.

"Siap Pak, pasti datang. Tapi... saya boleh minta tolong nggak, Pak?"

Salsa menjelaskan rencananya. Dia ingin Surya menjadi "tamu misterius" di acara Angkasa. Tentu saja tanpa memberitahu kalau Angkasa akan ditangkap polisi di tengah acara.

"Bisa banget!" seru Dono antusias. "Rating pasti meledak kalau ada drama face-off antara artis dan 'plagiator'-nya. Saya atur biar produser setuju!"

Dono menambahkan dengan serius, "Tenang Mbak, kalau Angkasa macem-macem, Grup Sudrajat ada di belakang kamu."

Salsa tersenyum puas setelah menutup telepon.

Panggung sudah siap.

Aktor sudah siap.

Polisi juga sudah siap dengan surat penangkapan.

Angkasa Wiguna ingin drama?

Salsa akan memberinya drama yang tak akan terlupakan seumur hidup.

1
Lala Kusumah
nah loh....
Tini Rizki
keren bikin penasaran lanjut Thor
Lala Kusumah
Alhamdulillah Salsa, rezeki anak Sholehah 🙏🙏👍👍😍😍
...cienta kamyu...
lanjut thoorr...semangat yaa
sahabat pena
syukurlah si playboy petra selamat 🤣🤣🤣🤣dag dig ser itu dihadapkan sama makanan dan minuman yg beracun
Lala Kusumah
alhamdulilah semua selamat, tegaaaanng pisan 🫣🫣😵‍💫😵‍💫🙏🙏👍👍
hebaaaaaatt Salsa 👍👍👍
Lala Kusumah
ikutan tegaaaanng kalau Salsa lagi mode on begitu 🫣🫣😵‍💫😵‍💫
sahabat pena
huhuhu up nya kurang byk kak.... lagi seru yeuh 🤣🤣🤣✌
Lala Kusumah
sukses selalu bang Surya 👍👍👍
Reni Syahra
kerenn bangett eksekusinya..
lanjutt thor💪
ganbatteee😍
Lala Kusumah
semangat Salsa 🙏🙏💪💪👍👍
saniati Amat
semangat trs thor,jgn lupa jg ksehatn,ditunggu up slanjutnya💪💪💪💪
renren syahra
up nya jng lama2 dong thor
sahabat pena
Luar biasa
Lala Kusumah
bakat Salsa emang hebaaaaaatt n kereeeeeennn 👍👍👍
Lala Kusumah
cepat tolong kakakmu Salsa 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
syukurlah
Melody Aurelia
bos gurem nih😄
Melody Aurelia
emang enak kalo kantong penuh
Melody Aurelia
keren loh 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!