NovelToon NovelToon
Jurus Terakhir Tuanku

Jurus Terakhir Tuanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah sejarah
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

JURUS TERAKHIR TUANKU/ TUANGKU

​Ribuan tahun lamanya, daratan Xianwu mengenal satu hukum: kekuasaan dipegang oleh pemilik teknik bela diri pamungkas.
​Tuanku —seorang pewaris klan kuno yang tersisa—telah hidup dalam bayang-bayang kehancuran. Ia tidak memiliki bakat kultivasi, tubuhnya lemah, dan nyaris menjadi sampah di mata dunia persilatan.

​Namun, saat desakan musuh mencapai puncaknya, sebuah gulungan usang terbuka di hadapannya. Gulungan itu hanya berisi satu teknik, satu gerakan mematikan yang diwariskan dari para pendahulu: "Jurus Terakhir Tuanku".

​Jurus ini bukan tentang kekuatan, melainkan tentang pengorbanan, rahasia alam semesta, dan harga yang harus dibayar untuk menjadi yang terkuat.

​Mampukah Tuanku, dengan satu jurus misterius itu, mengubah takdirnya, membalaskan dendam klannya, dan berdiri sebagai Tuanku yang baru di bawah langit Xianwu?

​Ikuti kisah tentang warisan terlarang, kehormatan yang direbut kembali, dan satu jurus yang mampu menghancurkan seluruh dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

NOVEL: JURUS TERAKHIR TUANKU

BAB 17: MASA DEPAN XIANWU DAN PENCARIAN TIGA BENUA

1. Daratan yang Disaring

Penyaringan Kosmis yang dilakukan Tuanku telah mengubah Daratan Xianwu secara fundamental. Setelah Tuanku menancapkan Pedang Abadi, semua Qi yang kotor, tidak stabil, dan berlebihan dihilangkan.

Selama berminggu-minggu, semua kultivator merasakan efeknya. Raja Kultivasi (seperti Raziqin), Master Kultivasi (seperti Tetua Wuyan), dan bahkan para kultivator tingkat rendah, merasakan Qi mereka anjlok.

Mereka yang menggunakan Qi untuk kekejaman dan kesombongan menderita paling parah; mereka yang menggunakan Qi untuk penyembuhan dan perlindungan justru menemukan Qi mereka lebih efisien.

Perang saudara antara Klan Umbul Sari Jember dan Klan Naga Hitam mereda. Kedua belah pihak terlalu lemah untuk bertarung. Sultan Raziqin, meskipun lumpuh dan tanpa Qi, kembali ke klannya dan memimpin dengan kebijaksanaan baru—sebuah Raja Kultivasi tanpa kekuatan, yang kini fokus pada diplomasi dan pemulihan.

Di Klan Pedang Abadi, Tuanku, Fatimah, dan Liandra menikmati kedamaian yang diperoleh dengan harga mahal. Tuanku, yang kini hanya memiliki satu jiwa, merasa utuh. Ia masih dapat mengendalikan Qi, tetapi kini dengan cara yang stabil dan damai, menggunakan Tongkat Lin Kai sebagai media.

Jin, si kucing oranye, pulih dan kembali menjadi pendamping yang riang, meskipun ia sekarang menjadi kucing yang sangat terkenal di Klan Pedang Abadi.

2. Pedang Abadi dan Misi Baru

Pedang Abadi kini tertancap di Akar Kosmis, memancarkan cahaya yang menenangkan. Qian Yu telah terkunci, dan Daratan Xianwu memasuki era damai yang dipaksakan.

Namun, kedamaian itu fana.

Suatu malam, saat Tuanku dan Liandra mengawasi kuil, Tuanku merasakan getaran kecil dari Pedang Abadi.

"Apa itu?" tanya Tuanku.

Liandra mendekat, menyentuh gagang pedang dengan Cincin Kunci Kosmisnya. "Ini adalah resonansi, Tuanku. Pedang ini mencoba memberitahu kita sesuatu."

Tuanku memejamkan mata, memfokuskan sisa koneksinya dengan Pedang Abadi. Ia mendapat sebuah penglihatan, bukan lagi masa depan, tetapi sebuah peta kuno.

Peta itu menunjukkan Daratan Xianwu, tetapi juga dua benua besar lainnya yang mengelilinginya—Benua Roh Timur dan Benua Teknologi Barat.

"Ada daratan lain," bisik Tuanku.

"Aku tahu," kata Liandra. "Legenda lama mengatakan Xianwu adalah 'Daratan Tengah'. Qi Putih Murni Qian Yu berasal dari alam yang lebih tinggi, tetapi kemurniannya ditarik dari dua benua itu."

Liandra menjelaskan bahwa Qian Yu adalah entitas kosmis. Untuk mengunci Qian Yu secara permanen, mereka tidak hanya membutuhkan Qi murni dari Xianwu, tetapi juga dua elemen kunci dari benua lain:

* Air Mata Naga Timur: Energi Spiritual murni yang disalurkan melalui air mata naga yang bijaksana.

* Jantung Kristal Teknologi: Energi Murni yang dihasilkan oleh peradaban teknologi tingkat tinggi di Barat.

"Qian Yu adalah kemurnian kosmis yang disaring dari ketiga benua," simpul Tuanku. "Untuk menguncinya, kita harus menggunakan ketiga elemen murni itu untuk menyegel Pedang Abadi secara permanen di Akar Kosmis."

3. Keputusan untuk Berpetualang

Tuanku menyadari bahwa misinya belum selesai. Ia telah memenangkan pertempuran untuk Xianwu, tetapi ia harus memenangkan perang untuk ketiga benua itu.

Ia mengumpulkan Fatimah dan Liandra. "Aku harus meninggalkan Xianwu. Aku harus mencari Benua Roh Timur dan Benua Teknologi Barat."

Fatimah segera berdiri. "Aku ikut. Kakakku stabil. Klan Umbul Sari Jember perlu waktu untuk pulih. Aku adalah Master Spiritual dan aku menguasai formasi tata ruang. Aku bisa membantumu melintasi batas daratan."

Liandra terdiam sejenak. Ia menyentuh Cincin Kunci Kosmisnya. "Klan Pedang Abadi harus tinggal di sini untuk menjaga Pedang Abadi dan Akar Kosmis. Tapi aku akan membantumu membuka jalan."

Liandra menggunakan Cincin Kunci Kosmisnya untuk beresonansi dengan Pedang Abadi, menciptakan portal sementara di sudut kuil.

"Portal ini akan membawamu ke gerbang perbatasan Daratan Roh Timur," jelas Liandra. "Ini adalah perjalanan satu arah, Tuanku. Setelah ini, Xianwu ada di tangan kita."

4. Janji dan Perpisahan

Momen perpisahan itu sunyi. Tuanku memandang Liandra, yang telah mempertaruhkan segalanya untuk kepercayaannya.

"Liandra," kata Tuanku, "Aku akan kembali. Aku akan menyelesaikan apa yang dimulai oleh kutukan klanku."

"Aku menunggumu, Tuanku. Bawalah perdamaian sejati untuk Daratan Xianwu," balas Liandra, mengangguk.

Tuanku kemudian menoleh ke Fatimah. "Kita tidak akan kembali ke rumah selama bertahun-tahun, Fatimah. Mungkin kita akan bertemu dengan bahaya yang tidak pernah kita bayangkan."

Fatimah tersenyum tulus. "Setelah menghadapi Raja Kultivasi yang sombong, Master Kultivasi yang licik, dan Pendiri Kosmis yang gila, aku tidak takut pada apa pun. Lagipula, siapa yang akan memastikan kau tidak lupa memberi makan Jin?"

Jin, yang berada di pelukan Tuanku, mengeong dengan keras, seolah setuju.

Tuanku tersenyum. Ia mengambil Tongkat Lin Kai dan melihat ke arah portal yang berputar-putar.

Tuanku, sang pewaris kutukan yang kini menjadi penyaring dunia, melangkah ke dalam portal, diikuti oleh Fatimah dan Jin, meninggalkan Daratan Xianwu dan masa lalunya. Misi mencari Air Mata Naga dan Jantung Kristal telah dimulai.

— AKHIR BAB 17 —

1
checangel_
الأحد
Tak ada lagi kata terucap 👍🙏
Salsabila Aini
Pangeran Sultan Sati mengabaikan ancaman, fokus pada Batu Giok Putih yang Dingin. Deskripsi energi batu itu—"energi purba... bukan Qi, bukan spiritual"—adalah plot device yang sangat kuat. Ini mengindikasikan bahwa tindakan bodoh di mata musuh sebenarnya adalah taruhan terakhir Pangeran Sultan Sati untuk mendapatkan kekuatan yang melampaui sistem kultivasi biasa, yang berpotensi membalikkan keadaan.
◇HARJUANTO◇: Fokus pada Giok Dingin! Musuh meremehkan, tapi mereka tidak tahu 'taruhan terakhir' ini akan membalikkan segalanya. 💥
total 3 replies
Salsabila Aini
Jendral Zhuo melihat tindakan Pangeran Sultan Sati (mengangkat batu giok) sebagai "keputusan yang bodoh," tetapi ia dan para kultivatornya justru menikmati momen tersebut sebagai penutup sejarah yang sempurna. Ini menunjukkan adanya konflik kekuasaan yang berdarah dan rasa dendam yang puas.
Salsabila Aini
(Lembah Siluman yang biasanya hening) berlawanan dengan situasi (ketegangan mematikan), menandakan bahwa sebuah peristiwa besar yang mengubah keadaan sedang terjadi.
arex²
Jenderal Zhuo tahu jurus itu palsu karena 'Kami sudah mengambilnya tujuh tahun lalu.' Pertanyaannya, selama 7 tahun itu, apakah dia sempat mencoba jurus ini di salah satu anak buahnya? 🧐 Dasar Jenderal penuh eksperimen!
arex²
Kutukan Jiwa: Memberimu kekuatan tak tertandingi... selama tiga menit. Ini jurus yang cocok banget buat orang yang dikejar deadline atau buru-buru ke toilet. Cepet, kuat, habis itu modar. 😂
Berkah Langit
Pangeran Sultan Sati tidak menjawab Jenderal Zhuo. Keheningan-nya itu menunjukkan apa? Apakah dia tahu Jurus Terakhir itu palsu, ataukah dia sedang menghitung risiko meledak setelah tiga menit?
Berkah Langit
Kalau roh leluhur yang memaksa jurus masuk ke tubuh, itu artinya para leluhur Pangeran juga ingin dia menang, meskipun konsekuensinya kematian. Sebuah pengorbanan yang menyayat hati. 💔
Berkah Langit
Konsep 'Jurus itu tidak tertulis di kertas' tapi tersimpan di batu giok Relik Jiwa sungguh filosofis. Apakah ini metafora bahwa kekuatan sejati berasal dari warisan/jiwa leluhur, bukan dari pembelajaran biasa?
Salsabila Aini
Tiga menit kekuatan tak tertandingi... lalu meledak menjadi ketiadaan. Sumpah, ini plot twist paling mahal! Apakah ada cara Pangeran Sultan Sati bisa 'mematikan' jurus itu di detik ke-179? Harus ada!
Salsabila Aini
Jenderal Zhuo ini level jahatnya sudah di tahap mana ya? Setelah mengambil Gulungan (palsu), dia membiarkan Pangeran memegang batu giok yang isinya Kutukan Jiwa. Ini rencana pembunuhan paling cerdas dan paling sadis!
Salsabila Aini
Jurus Terakhir 'Kutukan Jiwa' yang tersimpan di Relik Jiwa? Konsep yang sangat keren! Ini jauh lebih brutal daripada sekadar jurus di kertas. Jadi, kekuatan Pangeran Sultan Sati sebanding dengan bom waktu tiga menit?
checangel_
Tapi membuat marah seseorang itu tak baik lah /Shy//Facepalm/
◇HARJUANTO◇: Tepat sekali! Humor untuk membangun, bukan menjatuhkan. 👍
total 1 replies
checangel_
Ujung dunia dimana ya?🤔/Facepalm/
checangel_: @Salsabila Aini , ..... Alright, cukup reader ini mengerti saja dan jangan terlalu diambil hati, takutnya nanti ujung dunia itu menjadi sebuah teka-teki 🤧, usai sudah topik ini teruntuk Dua Kakak yang selalu reader ini nanti 😄, sudah ya jangan dilanjutkan lagi, cukup diresapi dan menjauh pergi karena ini adalah perdebatan yang tak boleh terjadi /Sob//Pray/

Terima kasih penjelasan ujung dunianya, sekian dan dimengerti 🤝
total 6 replies
checangel_
😂😂Candaanmu loh Fat /Facepalm/
◇HARJUANTO◇: Fatimah memang pemecah ketegangan terbaik! 🤣
total 1 replies
arex²
Kalau jurusnya sekuat itu, pantes bentengnya diserbu rame-rame. Musuhnya nggak mau duel 1 lawan 1 kayak di film.
arex²
Bulan darah, klan-klan besar, teknik pamungkas… berasa baca resep kehancuran maksimal.
arex²
Sembilan lapisan langit dibelah… tapi hati gebetan tetap tidak bisa dibuka. Sad.
arex²
Klan lain bukan musuhan, tapi takut… berarti ini versi fantasi dari ‘lawan yang takut comeback mantan.
arex²
Cerita ini level tegangnya 90%, tapi nama ‘Jurus Pamungkas Tuanku’ bikin aku senyum 10%.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!