Lihat ! Pilot Itu Daddyku !

Jeon dan Cherry tiba di kediaman Raymond. Keduanya langsung menuju kamar. Jeon segera ingin membersihkan tubuhnya. 

Ting ! Ting! 

Dua notifikasi muncul di layar ponsel Jeon, Cherry yang telah menyiapkan pakaian ganti suaminya, memilih untuk merebahkan diri sambil memainkan ipad-nya. 

Bunyi nada dering membuat Cherry mengambil ponselnya yang bersebelahan dengan ponsel sang suami. 

“Kejora ? tumben… “ ucapnya dalam hati, lalu menekan icon hijau. 

“Halooo Ke—

“Cheboooooo !!! Lo harussss liat instagram sekarangggggg !!!!! Cepattttt !! “

“Ada apa ? “ tanya Cherry heran. 

“Pokoknya segera !!! “ Setelah mengatakan itu, Kejora mematikan ponselnya. 

Cherry yang masih bingung menuruti ucapan Kejora, ia segera membuka aplikasi instagram miliknya. Namun ternyata, akun instagram suaminya lah yang Cherry buka, ada notifikasi menandai postingan foto. 

“Waaahhh, siapa ini yang menandai suami guee… “

Cherry menekan notifikasi tersebut dan, “ oalaaa nih cewek nyari gara-gara sama bini nya, apa ini follow akun instagram laki gue. Di kira lu bakal di follback/confirm huuu…  gaaa akan gue biarin !! “

Ting ! Sebuah notifikasi permintaan pesan masuk di akun instagram Jeon. Cherry yang penasaran langsung membukanya. 

“Follback dong bang !” ucap Cherry bernada menye. 

“Abang ! Abang ! Enak bener mulutnya ! “

“Ada apa, sayang ? “ tanya Jeon heran melihat mulut istrinya yang komat kamit. Cherry yang mendapat teguran tiba-tiba berjingkrak kaget. 

“Astaga mas !! Kagettt aku ! “ seru Cherry. 

“Ya, kamu ngapain komat-kamit kayak dukun baca mantra sakti ! “ omel Jeon heran, dirinya sambil mengenakan pakaian yang sudah di sediakan oleh sang istri. 

“Kamu liat sendiri aja ! “ Cherry menyerahkan ponselnya. Jeon segera menyambut ponsel istrinya itu. 

“Semenjak aku resign banyak ya yang godain kamu ! Mereka nggak tahu apa, kalau kamu sudah punya anak dan istri ? “ ucap Cherry kesal. 

“Langsung block aja orang kayak gini ! “ ujar Jeon langsung mengeblock inst*gram wanita itu. 

“Tapi dia upload postingan itu di instagramnya ! “ protes Cherry kesal. 

“Buka akunmu, “ Cherry segera memasukan akun pribadinya. “ nih, udah ! “.

Jeon mencari nama wanita tadi di tag akun instagramnya, setelah ketemu Jeon segera melaporkan postingan tersebut dengan alasan “Tag akun suami orang dan berpose mesra yang membuat suami saya risih, apalagi saya selaku istrinya… “

“Nah, udah ni… “ Jeon menyerahkan ponsel istrinya dan kembali mengenakan celana tidurnya. 

“Apanya yang udah ? “ tanya Cherry bingung, kemudian melihat ponselnya ternyata tag dari wanita itu sudah tidak terlihat di postingan sang suami. 

“Jangan kotori hatimu dengan orang seperti itu, dia nggak bakal kapok. “ nasehat Jeon kepada sang istri. 

Cherry mengangguk patuh, “ kepalamu sudah tidak sesakit dulu ? “ tanya Cherry. 

“Tidak lagi, hanya sesekali saja. Saat aku mencoba mengingat semuanya “.

“Baiklah, jangan lupa minum obatnya. Ayo, kita makan malam yang lain sudah menunggu. . “

“Baiklah sayang, “ Jeon memeluk istrinya dari belakang dengan erat. “Malam ini bolehkan ? “ Jeon mengedipkan sebelah matanya menggoda Cherry saat keduanya saling melirik. 

“Apasiiiiihhhhh !! “ Cherry menepuk tangan suaminya itu. 

“Mooooo— !! iiiii pelukannnnn nda ajakkk Lavinnnn !! “ teriak Ravin diambang pintu. 

Tentu saja teriakan Ravin membuat kedua orang tuanya terkejut.  “Ravin ! “

“Ekheee pelukan nda ngajak-ngajak ! “ rengek Ravin duduk diambang pintu dengan kedua kaki yang menendang-nendang. 

“Ekheeeeee … “

Jeon tertawa, ia berjalan mendekati putranya yang merengek dilantai setelah melepaskan pelukannya dari pinggang istrinya. 

“Sini, daddy peluk ! “

“Nda mau, nda mau !!! Daddy cudah telnodaiiii !! “

“Ha ?! Ternodai siapa ? “ tanya Jeon bingung. 

“Sudah, ayo kita makan ! “ ajak Cherry membuat Ravin kesal. “ Celalu mengalihkan pembicalaaannnnn… “ sindirnya. 

*

*

*

*

*

Seorang wanita muda tengah menatap ponselnya dan berulang kali mengumpat kesal. Sampai saat ini wanita itu masih menunggu balasan dari pria yang ia follow.

 “Sombong sekali, pria itu ! Baru kali ini ada cowok yang nggak tertarik sama gue ! “

“Padahal gue cantik, menarik dan ideal ! Kenapa dia  nggak kepincut sama gue !! “

“Akhhhhh !!! “ teriaknya kesal. 

“Ciaaa ! Kamu kenapa sayang ? “ tanya seorang wanita paruh baya menatap heran tingkah putri satu-satunya sedangkan Alecia sendiri memiliki dua abang yang sudah berkeluarga. 

“Eh, ma–mami.. “

“Kamu kenapa sayang ? “ Alecia menggeleng, dengan wajah cemberut ia memeluk sang mami. 

“Apa yang sedang kamu pikirkan ? Beritahu mami. “

Alecia menatap maminya, dengan malu-malu ia menjawab, “ Cia menyukai seseorang mami.. “

“Benarkah ?! Apa pria itu sangat tampan, sehingga putri mami ini kesal dan cemberut ? “ tanya wanita paruh baya itu. 

“Mamiiiii tau aja… “

“Benar, dia tampan sayang ? “ Alecia mengangguk semangat. 

“Apa pekerjaannya ? “ tanya Mami Alera semangat. 

“Pilot mamiii…  “

“Setara denganmu ya, wahhh ! Putri mami sangat hebat mencari calon menantu idaman mami !! “ ujarnya senang dan bangga. 

“Tapi mami… . “

“Tapi kenapa, sayang ? “

“Akun inst*gram Cia di blockir, “ jawabnya sedih. 

“Kok bisa ? Kenapa ? “ tanyanya cukup terkejut. 

Alecia menggeleng lesu. “Kamu besok ada jadwal terbang yang sama dengan calon menantu mami, tidak ? “

Alecia terdiam sesaat. Lalu membuka kembali ponselnya untuk melihat jadwal penerbangannya besok. 

“Ada mi, tapi sore … “ seru Alecia. 

“Ya sudah, besok mami jemput kamu ! Biar mami yang minta nomornya untuk kesayangan mami ini ! “

“Serius mi ?”

“Apa sih yang nggak buat anak mami tersayang… “

Alecia memeluk Mami Alera dengan manja, sedangkan Mami Alera mengusap pucuk kepala putrinya dengan sayang. 

“Apapun untukmu Cia, mami akan bantu… Siapa yang nolak kalau memiliki calon menantu seorang pilot ! “ ucap Mami Alera dalam hati. 

Sedikit cerita tentang Mami Alera, dulunya dia pernah berpacaran dengan seorang pilot namun karena perjodohan dua keluarga terpaksa Mami Alera menikahi pria yang sekarang sudah menjadi suaminya, maka dari itu Mami Alera sangat mendukung keputusan sang putri tanpa tahu kedepannya akan menjadi boomerang untuk mereka. 

“Sudah. Ayo, kita temui papi-mu di ruang keluarga ! “ ajak Mami Alera kepada putrinya. 

Alecia mengangguk lesu, walau dirinya masih tidak punya mood untuk keluar kamar. 

Sedangkan di mansion Raymond, mereka kedatangan kedua orang tua Jeon. Mama Jevanka memeluk erat cucunya Ravin membuat bocah itu sedikit rewel. 

“Ekheeee ! Nenek Cepannnnnn, cecek dadana Lavinnnn… “

Lihatlah, wajahnya sudah memerah hidungnya kembang kempis menahan sesak di dadanya. 

“Ohhhh maaf sayang, nenek sudah sangat kangen dengan cucu ganteng nenek ini... “ seru Nenek Jevanka. 

“Kangen ya kangen nenek, tapi jangan lebut okcigenna Lavinnn… “ ocehan bocah laki-laki itu membuat semua orang tertawa. 

“Kita okcigen dibagi lata, mana bisa main lebut. Emang kau kila halta bica dilebut.. “ seru Naura jengah dengan ucapan absrud Ravin. 

“Sudahlah, jangan begitu sesama saudara.. ! “ tegur Cherry. 

“Iya mommy… “

“Woiii kalian beldua, ayo main !! “ teriak Jelita menggendong  kucing peliharaan papanya. 

“Meeongggg ! “ 

“Janan kau meong-meong, dah di kacih makan juga ! Mau sampai besal pelutmu ini ! ha?! “ omel Jelita kesal menekan gemas perut kucing itu. 

“Eeeeeee jangan ditekannnnnn, kucingnya hamil itu !!! Bisa ke gencettt bayi nya !! “ seru Papa Cleon kaget saat putrinya dengan enteng menekan perut kucing peliharaannya yang sedang hamil besar. 

...***...

Updated satu bab dulu ya, lagi ga enak badan🙏