NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

"Kalian ini, sungguh pandai membalikkan fakta ya, kalian pikir mall besar begini tidak ada kamera CCTV nya apa? Cuma mereka saja yang sedang sibuk melayani pelanggan," ucap Grameisya.

Seorang pegawai datang dan mendekati Grameisya.

"Ada apa Bu?" tanya pegawai itu.

"Aku melihat dia dan gengnya mencuri pakaian di sini," jawab Grameisya.

"Hey! Mana ada kami mencuri! Kamu yang mencuri," tuduh ibuk itu kepada Grameisya.

"Periksa dia!" perintah Grameisya.

Pegawai itu pun memeriksa ibu itu. "Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak ibu itu menepis tangan ibu itu.

"Sini biar aku yang periksa," ucap Grameisya.

Ia memegang tangan ibu itu dan membuka baju ibu itu tersebut. Keluarlah ada 2 buah baju yang ia sembunyikan di dalam bajunya.

Teman-teman ibu itu langsung kabur terbirit-birit karena takut di tangkap.

Ibu itu juga ingin melepaskan tangannya, sayangnya pegangan Grameisya lebih kuat.

"Maaf Nona, akan saya panggilkan satpam dulu ya," ucap pegawai pegawai itu buru-buru berlari keluar.

Tak lama, satpam 2 orang satpam datang. Satpam itu pun mengambil alih dan mereka berdua memegang ibu itu.

"Lepaskan!" teriak ibu itu memberontak.

"Terima kasih banyak ya Nona sudah menangkap mereka. Akan saya beri tahu ke pasar bos saya segera," ucap pegawai itu.

"Tapi untuk beberapa orang itu sudah kabur," ucap Grameisya.

"Tidak apa-apa Nona, bos kami akan mengurusnya nanti, Nona tunggu di sini sebentar ya," ucap pegawai itu.

"Iya, saya juga masih ingin memilih beberapa baju untuk saya beli." angguk Grameisya.

Ibu itu pun di bawa satpam dan pegawai untuk menemui atasannya.

Beberapa menit kemudian pegawai itu datang.

"Nona, atasan kami menyuruh Anda untuk menemui Anda," ucap pegawai itu.

"Oh, baiklah." angguk Grameisya.

"Mark ikut saya Nona," ajak pegawai itu.

Grameisya pun mengikuti pegawai itu untuk menemui atasannya. Mereka sampai di depan ruangan, dan pintu ruangan itu terbuka secara otomatis.

"Mari masuk Nona," ucap pegawai itu.

Grameisya pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Tinggalkan mereka, kalian boleh pergi kembali bekerja," perintah bosnya. Bosnya itu sedang melihat ke jendela.

"Baik Tuan!" jawab mereka. Pegawai dan kedua satpam itu pun meninggalkan ruangan tersebut.

Bos itu berbalik badan, ia terlihat masih muda, tampan dan berkharisma.

"Terima kasih ya Nona karena sudah menangkap pencuri ini," ucap pria tampan itu tersenyum.

"Sama-sama," jawab Grameisya mengangguk.

"Baiklah, Ibuk silakan pergi," ucap pria itu kepada ibu yang mencuri tadi.

"Aku ... Boleh pergi?" tanya ibu itu menunjuk ke dirinya sendiri.

"Iya. Ibuk silakan pergi," jawab pria itu mengangguk tersenyum.

Grameisya menekuk aslinya. Ibu itu pun pergi dengan suka cita.

"Hey! Kenapa kamu membiarkan dia pergi begitu saja?" tanya Grameisya.

"Kenapa?" tanya pria itu balik.

"Masalahnya kalau kau melepaskannya karena ia mencuri nanti bagaimana jika balik mencuri lagi, kalau di tempat mu tidak masalah dia mau mencuri satu gudang itu tidak akan merugikan mu, tapi bagaimana kalau dia mencuri di warung kecil, sudah untungnya sedikit, di curi lagi, kau yang seperti ini akan merugikan pedagang kecil juga," ucap Grameisya dengan nada sedikit tinggi.

"Ck! Selama ini tidak ada yang pernah memarahiku, kau tau aku siapa?" tanya pria itu.

"Ya, kau pemilik mall ini," jawab Grameisya melipat tangannya dengan memutar bola matanya.

Doakan author cepat pulang ya🥰🥰

1
Farid Irfansyah
Aamiin
Farid Irfansyah
Kecewa
Farid Irfansyah
Buruk
Farid Irfansyah
lanjut
Niswah
Luar biasa
Wy Ky
j
Pudijo Hermanto
Luar biasa
Anonymous
keren
Ernawati Lie
seru 😁😁😁😁
Zura Zuraida
keren
Tiwi
k
Muhammad Yamin
Luar biasa
putrie jogya
😥 bru nyadar dari defli hidup mpe meninggoy gw baca nya DELFI 😭😭😭 Maafin gw ya defli...
Raisa Kalyna
wartawan nya bisa dituntut ga tuch
putrie jogya
GRAMEISYA tp dr awal knp gw sll bcanya GRAMEDIA 🤣🤣🤣😫😫😫😫
putrie jogya
kok begok yak /Facepalm/
Sri
kurang aqua 🤣🤣
Sri
duh nancep ke ulu hati 🤣🤣
Sri
suruh sopirnya gendonga aja 😂🤣
Sri
udah tau sakit kan ?
Makanya jangan hobi bully orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!