Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

sudah hampir 1 minggu program pembuatan divisi baru yang di canang kan quin hampir rampung. sesuai prediksi dengan quin, sang manajer personalia secara brutal memasukkan bagas sebagai wakil dari nya. yakni sebagai wakil manajer. sang manajer menganggap jika sang atasan beserta ajudan - ajudan nya sedang sibuk dengan berbagai cabang sehingga dia di longgarkan dan tidak tercium kejahatannya. tapi, dia tak sadar. bahwa diri nya telah di intai oleh sang pemilik tempat.

selama seminggu pula, bagas sudah memasuki kantor cabang adipati. dia teramat senang dan berbangga diri. diri nya yang sebenar nya supel mudah sekali bergaul dengan staff karyawan. selama seminggu pula diri nya belum pernah melihat sang nona besar yang di gadang - gadang sebagai pewaris tahta adipati. dia hanya mendengar selentingan kabar kehebatan sang nona dari rekan kerja nya.

" wah, nona muda sangat hebat ya ,"

" benar, dengar - dengar dia yang punya gagasan tentang pembentukan divisi baru kali ini ,"

" benar - benar definisi paket komplit, sudah cantik, cerdas, dan ramah pula. "

" dengar - dengar kemarin pas perkenalan, beliau lulusan s3 dari amerika dan melakukan riset nya di Adipati university loh "

" waahh, baru 23 tahun sudah s3 ya , benar - benar jenius "

terdengar kasak kusuk di bilik kerja rekan - rekan bagas dan bagas pun mendengar nya.

' adipati univ. ? sama dengan ku dong, kok aku nggak pernah dengar tentang cerita nona muda itu? ah sial, harus nya aku menggoda dia, bukan sara. jika aku bisa mendekati nya, pasti kehidupanku lebih terjamin ' batin bagas .

tak tahu saja kau wahai anak muda, kau bahkan sudah mengencaninya selama 1 tahun. tapi, malah kau hina !! wa hahahaha. ups, sorry. back to story.

sedangkan orang yang sedang dipikirkan oleh bagas kini sedang berkutat dengan beberapa dokumen persiapan untuk meeting mingguan yang akan di ada kan sebentar lagi.quin sedang meneliti 1 persatu file yang menunjukkan kinerja para staff nya dengan di bantu oleh nakula yang sudah duduk di depan nya.

" quin, apa menurutmu semua akan berjalan sesuai prediksi mu?" tanya nakula tiba - tiba. qun memandang nakula sejenak dan kembali ke posisi nya lagi.

" hmm, 100% yakin. Jika kak kula nggak percaya, nantikan saja saat rapat mingguan nanti." jelas quin.

Nakula mengendik kan bahu nya . Terkadang ia merasa ngeri dengan intuisi sang adik. Karena hasil firasatnya, 90% terbukti dan jarang meleset. Nampak nya kemampuan menilai seseorang nya sangat hebat.

" ehm quin, boleh kakak tanya ?" kata nakula ragu.

" eh, mau nanya apa emang? Tumben pake ijin segala ?" jawab quin heran.

" ada hubungan apa kamu sama tuan muda aldebaran?" tanya nakula. Quin mengangkat alis tanda tak mengerti dengan pertanyaan sang kakak.

" maksudnya, setelah kakak pikir - pikir dan perhatikan, kamu sering kali bertukar kabar dengan nya dan sering kali bertemu di luar pembahasan pekerjaan " jelas nakula.

" kami hanya berteman." jawab quinsha polos.

" hah? yang benar saja ?" teriak nakula.

" ish kakak, kenapa harus berteriak sih ?" tanya quin mengorek telinga nya.

" quin, jika tuan muda aldebaran memiliki perasaan lebih terhadapmu, apa yang kan kamu lakukan ? Tanya nakula. Seketika quin menatap intens sang kakak. Quin terdiam, secara tak sadar perasaan terhadap bagas mulai menghilang dan tergantikan kenyamanan saat berdekatan dengan narendra. Tapi dia masih belum berani membuka hati nya lagi. Bagas yang standar wajah dan harta jauh dari narendra saja bisa berselingkuh, apalagi narendra yang menurut nya jauh memiliki wajah dan harta yang di atas rata- rata.

" entah lah. Tapi mana mungkin tuan muda suka quin. Tuan muda bahkan bisa memiliki wanita yang lebih dari quin " jawab quin santai. Tapi ada sedikit nyeri yang dia rasakan saat mengucapkan kata itu.

nakula mendengus kasar. Adik nya ini ternyata masih polos. Bahkan orang lain yang melihat ekspresi dari sang tuan mud saat menatap quin pun bisa menebak jika dia memiliki perasan untuk quin. ' seperti nya aku dan kak dewa harus melakukan pengintaian lagi' batin nakula.

" hah, sudahlah. Tapi menurutku, narendra bisa diandalkan daripada si brengs*k itu." kata nakula dengan mata menerawang. Quin hanya mengendik kan bahu acuh dan kembali berkutat dengan berkas - berkas di depan mta nya.

' paman,bibi, kula janji. Kula dan kak dew kali ini tidak akan membiarkan quin sakit lagi ' batin nakula lagi sambil menatap ke ara sang adik.

💨💨💨

Di kantor narendra.

Narendra tampak terdiam di kursi kebesarannya sambil melihat 1 bundel map tebal di depan nya. Dia membaca perlahan tulisan -tulisan yang terdapat di map tersebut. Sedikit tersentak dengan kenyataan yang ada pada map terebut. Sedangkan kevin hanya duduk diam di dean meja nya sambil menunggu respon dari sang bos. Sebenar nya su'dah dari seminggu map itu ada di meja narendra. Tapi karena kesibukannya, dia baru sempat membaca nya.

" hemm jadi dia sengaja menutupi identitas nya bahkan semenjak kematian orang tua nya ?" gumam narendra.

" disini tertulis dia bahkan pernah menjalin hubungan dengan anak dari pasangan argantara? Perusahaan meubel kecil itu?" kernyit narendra meremehkan.

" lulusan s3 london, cukup menarik untuk gadis se usia nya," puji narendra. Ya walaupun diri nya sendiri juga lulus di jenjang pendidikan yang sama bahkan di umur setahun lebih muda dulu.

"tapi kenapa bisa 0- bisa nya dia di khianati bahkan oleh anak dari seorang manajer di perusahaannya sendiri. Dasar gadis polos " geram narendra. Diri nya tak habis pikir karena quinsha polos sekali.

" ehem ren, apa kau jatuh cinta pada nya " akhirnya kevin memilih bertanya karena sedari diri nya begitu penasaran dengan sikap sang sepupu yang tidak biasa nya mencari informasi mengenai seseorang. Narendra menoleh dengan canggung ke arah kevin. Terlihat pula oleh kevin rona wajah sang bos muda.

" a..aa. Pa terlihat sangat jelas ?" gagap narendra. Kevin bengong. Jawaban dari mulut sang bos sangat membuat nya terkejut. Tak habis kejutan yang di perlihatkan oleh narendra beberapa hari ini, dan hari ini Kevin harus mendengar kejutan lagi.

' tante yulia, akhirnya kamu akan memiliki seorang menantu ' batin kevin.

💨💨💨

Adipati Group.

Ruangan meeting/rapat.

Terlihat beberapa peserta yang sudah mulai memasuki dan memenuhi kursi - kursi. Kali ini jajaran manajer, direktur beserta wakil - wakil nya terlihat berkumpul untuk membahas rencana yang sudah di cetuskan oleh sang nona. Tak lama kemudian, quinsha tampak memasuki ruangan di ikuti oleh nakula dan juga sadewa. Sejenak ruangan hening menyambut kedatangan sang pimpinan. Quin segera memerintahkan MC untuk memulai rapatnya.

Sejenak setelah di mulai nya rapat. Sang manajer personalia terlihat berdiri dan berjalan menuju ke arah quin. Para peserta rapat di buat heran oleh nya. Nampak ia menyerahkan setumpuk berkas kepada sang nona.

" mohon maaf nona muda, tapi saya mohon untuk anda memeriksa berkas ini terlebih dahulu " pinta sang manajer. Quin mengangkat alis sebelah terheran dengan sikap sang manajer tapi tetap membaca berkas yang di berikan.

' GOTCHA' teriak quin dalam hati

Terlihat ekspresi quin yang berubah muram saat setelah membaca berkas yang di berikan oleh sang manajer. Dan dengan keras dia menghempas berkas hingga berhamburan di meja.

" APA - APAAN INI SEMUA, TUAN HUTOMO, TUAN YUSUF " gelegar nya marah.

...****************...