NovelToon NovelToon
Madu Kesayangan

Madu Kesayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:261
Nilai: 5
Nama Author: Syana Elvania

Elara Calista seorang wanita cantik yang menjadi istri kedua dari Erlangga Lysander pria tampan yang begitu dicintainya. Sayang saja hubungan mereka tidak pernah mendapatkan restu. Membuat rumah tangga mereka sering di landa masalah. Yang dibuat oleh istri pertama Erlangga serta ibu mertuanya yang begitu tidak menyukainya.

Mereka melakukan berbagai cara untuk menghancurkan pernikahan nya. Hingga akhirnya pernikahan Elara dan Erlangga benar benar berada di ujung tanduk.

Apakah Elara harus bertahan atau memilih untuk menyerah?. Dan apakah Erlangga akan membiarkan Elara pergi dari kehidupannya?.

(Jangan lupa yaww bantu folow akun Ig @sya_gelow )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syana Elvania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Sabotase

"Ayo sayang duduk. Kamu harus banyak istirahat." Suruh Mita menarik Lala untuk duduk disofa, dengan lembut.

"Mama, Lala mau kekamar aja. Mau istirahat dikamar." Pinta Lala dengan wajah dibuat buat lelah padahal hanya tipu dayanya.

Mita mengangguk mengerti. "Baiklah istirahat di kamar nanti mamah suruh pelayan bawa sarapan sama vitamin ibu hamil untuk kamu. Untuk Erlangga biar menjadi urusan mamah. Ibu hamil tidak boleh terlalu banyak pikiran."

"Makasih mah... Tapi Lala kangen mas Erlangga mungkin bawaan Dede bayi nya." Lala mengusap perutnya dengan gerakan sedih. Berharap Mita akan memanggil Erlangga kemari seperti biasanya.

"Kamu tenang saja. Erlangga akan mamah suruh kemari menemani mu apapun itu caranya."

Senyum puas sekaligus senang tersungging dibibir Lala. Mendengar jawaban yang diinginkan nya. "Makasih mamah." Ujarnya begitu manis sebelum akhirnya pamit pergi kembali kekamar nya.

Lala masuk kedalam kamarnya. Duduk disofa dengan kaki bersilang. Jemari lentik nya mulai mengetik di papan keyboard ponsel. Mencari nomer seseorang dan langsung menelfon nya.

"Hallo, sayang... Tumben sekali kamu menghubungi ku. Apa... Kamu merindukan ku." Goda pria diseberang telfon, setelah telfon tersambung.

"Diam!. Sialan!. Kamu harus bantu aku!." Ketus Lala muak. Dia terpaksa harus menelfon pria gila ini. Padahal dia tak ingin lagi berurusan dengan nya.

"Wow?. Bantu?." Pria itu tertawa mengejek. " Apa yang kamu butuhkan... Aku akan mengabulkan nya. Asalkan kau tau sendiri kan syarat nya. Secara... tidak ada yang gratis didunia ini sayang." Tanyanya dengan niat terselubung yang di mengerti Lala.

Lala berdecak kesal. Tak ada jalan lain, selain meminta bantuan pada pria ini. "Ya!. Aku tahu." Ketusnya terpaksa.

"Baiklah apa yang ingin kamu minta?." Tanya pria itu dengan puas.

Lala mulai menceritakan masalah nya tentang tes DNA itu panjang kali lebar. Dia jelaskan sembari meminta bantuan agar pria ini mau membantunya.

"Bagaimana?. Kamu bisa melakukannya?. Aku ingin kamu menyabotase hasilnya. Terserah kamu pakai cara apa."

"Itu mudah sayang. Tapi bukan kah lebih baik suami mu itu tahu. Agar dia bisa mendepak mu."

"Jaga mulut mu ya!. Aku ingin kamu melakukan nya secepatnya. Nanti malam kita bertemu." Ketus Lala yang membuat pria itu tertawa penuh minat.

"Baiklah sayang, see you again. Aku tunggu kedatangan mu." Balasnya dengan nada menggoda.

Lala mendengus jengah, langsung mematikan sambungan telfon nya. "Dasar sialan." Teriaknya frustasi melempar ponselnya ke atas ranjang nya.

Sekarang dia harus kembali berurusan dengan pria itu lagi. Hidup nya tak akan tenang lagi!. Tapi mau bagaimana lagi. Dirinya saja bingung ingin mencari bantuan pada siapa lagi selain pria itu.

Malam hari akhirnya tiba. Lala sampai di depan pintu sebuah apartemen mewah. Terlebih dahulu menekan bel. Agar si pemilik apartemen dapat membukanya.

Kini dia hanya mengenakan dress hitam dengan syal yang di gunakan untuk membalut kepala nya, dengan tambahan kacamata serta masker untuk menutupi identitasnya dari orang orang yang mungkin akan mengenalinya.

Tidak berselang lama pintu apartemen akhirnya terbuka. Memperlihatkan seorang pria tampan dengan style jas kantor yang rapi. Dengan tambahan kacamata bertengger di hidungnya yang mancung.

"Akhirnya datang juga sayang. Aku sudah menunggu mu sedari tadi." Pria itu tersenyum genit mengedipkan salah satu matanya. Sebelum menyingkir memberikan jalan untuk Lala masuk.

Lala melangkah masuk dengan langkah anggun. Duduk di sofa. Dengan tangan terlipat, menatap jengah Daniel- pria yang merupakan mantan kekasihnya.

"Bagaimana. Kamu sudah menjalankan tugasku kan." Tanya langsung Lala dengan tidak sabar.

Daniel tersenyum tipis duduk disofa yang berbeda. Berhadapan dengan Lala. Pendar matanya melirik perut buncit Lala dengan senyum miring. Melihat wanita didepan nya yang langsung menutupi perut buncitnya.

"Semua berjalan lancar kamu tenang saja. Teman ku merupakan direktur disana. Jadi... Itu adalah hal yang sangat mudah bagiku." Ujarnya santai.

Lala menghela nafas lega. "Huh~ syukurlah." Sekarang dia dapat bernafas tenang. Karna semuanya sudah teratasi.

"Jangan tutupi perut mu aku ingin melihat anak ku." Perintah Daniel. Berdiri dari duduknya mendekati Lala. Tangan nya ter-ulur mengusap perut Lala dengan sedikit tekanan. "Anak ku..." Bisiknya mengingatkan wanita itu siapa yang sebenarnya menjadi ayah dari bayi itu.

Lala membuang wajah jengah. “Hey dasar pria gila. Apa kamu selalu melakukan ini pada setiap wanita yang kamu permainkan?” Ketus Lala tidak bersahabat.

"Ya, dan mereka anak ku termasuk yang ini." Pria itu tertawa mengejek. Tidak menyangkal apa yang di katakan oleh wanita didepan nya ini.

"Dasar penebar bibit." Sindir Lala yang membuat Daniel semakin tertawa mendengar ucapan Lala yang terdengar seperti lelucon.

"Terimakasih pujiannya." Daniel menarik tangan nya dari perut Lala. Mengedipkan salah satu matanya.

"Dasar brengsek!. Tapi, awas saja jika sampai kamu gagal!. Ku pasti kan bukan hanya aku saja yang hancur, tapi dirimu juga harus ikut hancur." Kecam Lala. Menatap tajam Daniel.

"Aku suka ancaman mu." Bisiknya tersenyum miring. Melangkah menjauh dari wanita didepan nya yang sepertinya tengah sensitif padanya. Daniel berjalan ke arah jendela apartemen nya. Mengambil rokoknya dan memantiknya dengan api.

"Aku tidak main main Daniel!." Kesal Lala menatap frustasi Daniel yang terlihat santai menikmati sebatang rokoknya.

"Siapa yang bilang diri mu main main?." Balik tanya Daniel menghembuskan asap rokoknya. Sembari menatap keluar jendela. "Bagaimana?. Kamu tidak lupakan tugas mu masuk ke keluarga itu, dan apa kamu sudah berhasil." Tanya Daniel yang membuat Lala terdiam membisu.

"Belum. Pria itu terlalu gila dengan wanita sialan itu. Untuk saat ini aku hanya berhasil dekat dengan ibunya." Ucap Lala setelah terdiam cukup lama.

Daniel menoleh menatap sinis Lala. "Bodoh!. Wanita licik seperti dirimu kalah dengan seorang wanita biasa seperti dia. Seharusnya kamu gunakan otak mu untuk membuat suami mu itu dekat dengan mu. Bukan malah meminta bantuan pada wanita tua tidak berguna itu."

"I-itu tidak mudah!. Dan... Kalau rencana ku kali ini berhasil. Aku pasti bisa menaklukkan Erlangga. Semua rencana kita akan berjalan lancar." Cicit Lala membela diri, mulai takut dengan tatapan Daniel.

"Oke, ku harap itu benar benar terjadi. Karna jika tidak... Kamu tahu kan apa yang akan terjadi." Lirihnya dengan nada dingin. Daniel kembali menikmati sebatang rokoknya.

Lala tertegun meneguk susah payah salivahnya. "Y-ya!." Ketusnya mencoba menutupi kegugupannya.

Daniel diam, menghabiskan sebatang rokoknya sembari tetap menatap keluar jendela menerawang jauh. Ke masa lalu yang membuatnya sangat membenci keluarga lysander. Terutama almarhum ayah Erlangga dan juga Erlangga. Walaupun pria itu sudah tiada tetap saja luka ini masih membekas. Saat mengingat kejadian beberapa tahun silam.

1
shizi ah
Terus menulis, jangan kapok ya thor!
Syana Elvania: aman ajaaa
total 1 replies
Rowan
Cerita yang menghanyutkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!