Kavita Zalianty Seorang wanita cantik berusia 25 Tahun di khianati oleh suaminya Sandi Shidiq Usman pria berusia 28 tahun
Pernikahan mereka baru berusia 1 tahun 4 bulan
Sandi memutuskan untuk menikahi Kavita setelah mereka berpacaran selama tujuh bulan
keluarga sandi tidak pernah merestui pernikahan mereka berdua karena mereka berfikir Kavita yang hanya seorang anak yatim-piatu yang di besarkan di panti asuhan tidak selevel dengan mereka yang dari kalangan orang berada
Ayah sandi seorang pengusaha kayu dan furniture yang cukup terkenal di kota mereka itu
sandi yang sebagai anak sulung dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya membuat sang ibu selalu mengatur kehidupan anak laki-lakinya itu
bahkan sering ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya
karena menurutnya anak laki-laki harus terus berbakti kepada ibunya hingga akhir hayatnya
Sandi bertemu kembali dengan.mantan kekasihnya.di masa Putih abu-abu saat mereka menghadiri acara reuni di sekolah SMAnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 Asisten Axelo
Setelah di rawat selama tiga hari vita sudah mendapatkan izin untuk pulang dari dokter Firmansyah
Vita dan Nana pulang ke apartemen yang vita dapatkan dari hadiah yang di berikan oleh system karena suksesnya misi yang di berikan padanya
Vita setelah keluar dari rumah sakit hanya bersantai di apartemen karena via tidak memberikan misi untuknya
Ke esokan harinya via mengirimkan seorang pria ke apartemen vita
Vita dan Nana sedang sibuk di dapur membuat sarapan pagi untuk mereka berdua
Ting tong ting tong
Bel apartemen berbunyi
"eh itu pasti asisten yang dikirimkan via"ucap Vita
"saya buka dulu Nona " sahut Nana
"iya" jawab vita dan melanjutkan memasak
Tak lama Nana kembali kedapur
"Nona,orangnya sudah duduk di sofa ruang tamu " ucap Nana
"iya, sekalian ajak dulu sarapan setelah itu kita ke tempat kakek pono" jawab vita
"baik Nona" Nana kembali keluar ke ruang tamu menemui pria yang di beli vita dari sistem lalu mereka berjalan bersama menuju meja makan yang ada di dapur apartemen
"ayo kita sarapan dulu setelah itu kita ketempat kakek pono" ucap Vita yang sudah duduk di kursi meja makan dan siap mengambil makanannya
"baik nona" ucap kedua asisten vita
"ingat ya di tempat kakek pono jangan panggil saya Nona panggil nama saja "peringat Vita pada ke-dua asistennya
"baik Nona " jawab ke-duanya serempak
"ayo makan" ucap vita dan mulai menyuap makanannya
Mereka pun sarapan pagi bersama setelah sarapan dan membersihkan meja makan serta dapur ketiganya pun bersiap ke rumah kakek pono
"oh iya apa kamu sudah punya Nama!?" tanya vita pada pria muda itu
"belum Nona " jawabnya
"Baik kalau begitu saya kasi Nama Kamu Axelo dan saya panggil kamu Axel " ucap vita
"terimakasih Nona atas Namanya " jawab Axel
Mereka Pun kini sampai di parkiran apartemen
"Axel kamu yang bawa mobil ya" ucap Vita
"baik Nona " jawab Axel
Mereka pun masuk kedalam Mobil mewah vita
Nana duduk di samping Axel yang menjadi driver mereka hari ini sedangkan Vita duduk sendirian di bangku penumpang belakang
Sebuah hologram mini muncul di hadapan Axel dab menunjukkan rute yang akan mereka lalui untuk Menuju rumah kakek Pono
Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit kini mereka sudah sampai di depan rumah kakek pono
"Assalamualaikum kek" sapa Vita saat melihat kakek pono yang sedang memperhatikan para pekerja mengangkut bahan bangunan yang akan di pakai untuk ruko untuk kakek pono bersama pak Rt dan beberapa tetangga pria kakek pono
"waalaikumsalam "jawab mereka serempak
Vita,nana dan axel mendekati mereka lalu menyalami mereka satu persatu
"oh iya kek ini adik saya Axel yang akan menemani kakek disini membuka toko kelontong kakek " ucap vita memperkenalkan axel pada kakek pono dan semuanya
"ya Allah nak vita apa tidak apa-apa nak Axel tinggal bersama kami dan apa dia tidak bekerja !?" tanya Kakek pono merasa tidak enak hati karena harus merepotkan orang lain sedangkan anaknya sendiri dia tidak tau pergi kemana
"tidak kek,axel ini akan menemani kakek Sampai cucu cucu kakek bisa mandiri dan bisa menjalankan usaha kakek nantinya
Kalau masalah pekerjaan axel juga bekerja kek tapi dia itu bekerja hanya di rumah walaupun sesekali harus keluar kota menjalankan tugasnya dari kantor tempatnya bekerja
Kami ini anak yatim piatu kek jadi kami merasa senang bisa membantu kakek dan menganggap kami cucu cucu kakek juga
Kami bertiga sudah tidak punya keluarga dan sejak kecil kami besar di Panti asuhan " ucap vita memasang wajah sendu
"ya Allah nak tentu saja kakek mau punya cucu cucu baik seperti kalian kakek juga sudah tidak punya keluarga selain kedua cucu kakek ini" jawab kakek pono menepuk pundak Vita
"terimakasih kek,kami senang bisa punya kakek" ucap Vita
Setelah semua bahan bangunan turun dari mobil tiba-tiba saja datang beberapa pria yang turun dari sebuah mobil bak terbuka
"assalamualaikum " ucap pria berbadan kekar seperti itu adalah ketua dari kelompok itu
"waalaikumsalam,cari siapa ya pak!? !"tanya vita
"kami mencari bu vita"jawab pria itu tegas namun sopan
"saya vita" jawab vita
"saya parman Nona ,
kami orang-orang yang dikirim oleh via untuk membangun ruko untuk kakek pono"ucap pria itu
"oh begitu!? ya sudah kalian silahkan bekerja " jawab vita
"Baik Nona kami akan segera bekerja " jawab pria itu
"oh iya Nona apakah kami bisa membangun rumah tinggal sementara untuk para pekerja di lahan kosong di belakang sana nona !?" tanya pak Parman
"memangnya ada lahan kosong di bagian belakang kek!?" tanya Vita
"ada nak , disana ada bekas kandang ayam kakek tapi semua ayamnya sudah kakek jual untuk biaya hidup kami"jawab kakek pono sendu
"apa mereka bisa pakai lahan itu kek untuk sementara waktu !? Mereka akan membangun rumah tinggal sementara untuk mereka tempati selama ruko kakek mereka kerja " tanya vita
"tentu saja Nak,kalau bisa buatkan kakek juga kami tempat tinggal sementara di sana nak " jawab kakek pono
"kakek ikut kami aja dulu kek, untuk sementara kakek tinggal di tempat vivi sampai ruko kakek selesai" ucap vita
Kakek pono menolak dia ingin melihat proses pembangunan rukonya dan juga ingin turut membantu
"kakek ingin disini Saja nak,kakek Ingin melihat langsung proses pembangunannya" tolak kakek pono dan vita tidak bisa menolak keinginan kakek pono
"pak Parman kalau bisa buat rumah panggung yang pendek saja untuk tempat tinggal sementara kalian begitu pun dengan kakek pono dan kedua cucunya juga untuk Axel agar kalian muda jika membutuhkan sesuatu tinggal mengatakannya pada Axel" pinta vita
"baik Nona" jawab pak pono
"ayo semuanya kita mulai bekerja kita bersihkan semua yang ada di halaman belakang dan kita membuat rumah tinggal sementara untuk kita semua setelah itu kita pindahkan semua barang-barang yang ada di dalam rumah Kakek pono kerumah tinggal sementara sebelum kita membongkar rumahannya " ucap pak Parman pada anak buahnya yang berjumlah sekitar 20 orang
"via memang the best tidak tanggung-tanggung mengirimkan pekerja sebanyak ini" ucap vita pelan dan di dengar oleh Nana dan Axel
Kedua asistennya itu mengangguk-angguk dan tersenyum
Semua pekerja berbaris rapi berjalan kehalaman belakang kakek pono para warga sudah banyak yang berkumpul menonton aksi mereka
"wah Neng vivi tidak tanggung-tanggung ya membayar banyak pekerja untuk membangun rumah baru kakek pono" ucap seseibu yang ada disana
"iya benar kemarin katanya mau membangun toko kelontong saja untuk kakek pono tapi ini sudah seperti yang di tivi tivi apa itu namanya !?" seseibu itu berfikir apa nama acara yang biasa di tonton nya
"bedah rumah " jawab temannya
"iya bener " jawab seseibu itu menggaruk kepalanya
"neng vivi pasti kaya raya ya , nggak mungkin kan sewa pekerja sebanyak itu kalau neng vivi nggak punya banyak uang" jawab yang satunya lagi
"ya iyalah orang kaya tuh mobilnya a cakep bener" jawab ibu yang satunya lagi
trs ujug2 di ganti sarah thor
lagi....up..dong ..