NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:402k
Nilai: 4.5
Nama Author: mommy Ziah

"Sekarang kita memang sudah menikah, tapi bukan berarti kamu berhak atas diriku! Semua ini aku lakukan atas kemauan kakek dan Putri ku. Karena bagiku kau tetaplah baby sitter putri ku! Camkan itu!" ucap Revan dingin.

Deg
Sakit itulah yang di rasakan oleh Anin, mendengar ucapan mantan majikannya barusan yang sekarang sudah menjadi suaminya itu. Kalau memang tidak suka dengan perjodohan ini kenapa lelaki itu harus menerimanya.
"Saya tahu tuan, saya sadar diri siapa saya." balas Anin.

Bagaimana dengan kisah mereka berdua? jangan lupa mampir ya ke novel baru Author.. hanya di Novel Toon 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17

Pagi harinya seorang lelaki dengan begitu nyaman tidur sambil memeluk seorang wanita di atas kasurnya. Sudah begitu lama rasanya lelaki itu tidak merasakan tidur senyaman ini dan sangking nyamannya lelaki itu enggan terbangun. Sedangkan lainnya, ada lelaki tua dengan menggunakan kursi roda tersenyum senang bersama dengan gadis kecil menggemaskan menatap lelaki dan wanita itu yang sedang tidur sambil berpelukan diatas kasur. Mereka juga tidak lupa mengabadikan momen itu ke ponsel pintar milik gadis kecil itu.

Ya mereka itu adalah kakek Ray dan Yuna, mereka berdua tengah menatap lelaki dan wanita yang lagi tertidur dengan nyenyak sambil berpelukan. Ya, lelaki dan wanita itu adalah Revan dan Anin. Tanpa Revan maupun Anin sadari mereka tidur berpelukan dan merasakan nyaman satu sama lain. Kakek Ray dan Yuna tersenyum senang melihat momen itu.

"Princess ayo kita keluar, entar keburu mereka terbangun." ajak kakek Ray sambil tertawa pelan takut membangunkan pasangan yang baru menikah itu.

"Iya kek." sahut Yuna.

Kakek Ray dan Yuna pun keluar dari kamar papanya. "Giman princess?" tanya Kakek Ray ketika mereka berjalan menuju lift yang ada di rumah mereka.

"Yuna senang kek!" jawab Yuna. "Sebenarnya Yuna udah lama pengen aunty Anin yang jadi mama Yuna, kek. Tapi papa malah bawa pacar ke rumah, udah gitu jahat lagi!" Kakek Ray mengerutkan keningnya.

"Jahat? jahat gimana?!!" tanya Kakek Ray. Yuna langsung menutup mulutnya karena dia sudah ke ceplosan bicara. "Princess kakek jangan takut, jujur sama kakek buyut apa yang sudah di lakukan wanita itu pada cucu kakek." ucap Kakek Ray. " Yuna..!" Panggil kakek karena Yuna diam saja.

Kemudian Yuna menatap kakek Ray, "kakek janji gak akan bilang sama papa?!" Kakek menganggukkan kepalanya. "Itu kek, saat waktu itu Yuna bertemu dengan Tante Gladies, dia bilang kalau Yuna itu selalu nyusahin papa." ucap Yuna.

"Terus apa lagi?!" tanya kakek lagi

"Tante itu bilang, kalau udah nikah sama papa dia mau mengirim Yuna ke mama di Amerika, gitu." ucap Yuna. "Kek, Yuna emang kangen sama mama tapi Yuna gak mau tinggal disana sama mama. Yuna lebih suka tinggal sama papa disini." lanjut gadis kecil itu lagi.

"Terus apa lagi yang di lakukan oleh wanita itu?!"

"Pacar papa itu baik kalau ada papa aja kek, tapi kalau gak ada papa di dekat Yuna dia selalu menatap Yuna kaya hantu, serem." adu Yuna lagi.

"Kenapa Yuna tidak adukan ke papa?!"

"Takut Papa gak percaya sama Yuna kek..!" sahut Yuna.

"Tapi sekarang Princess jangan takut, karena bukan Tante Gladies yang menjadi ibu sambung kamu, tapi bunda Anin." ujar kakek Ray.

"Yehh.. Yuna senang kek, akhirnya aunty Anin yang menjadi mama Yuna." teriak Yuna begitu sangat bahagia. Kakek Ray yang melihat Yuna terlihat bahagia ikut merasakan bahagia.

Sementara di dalam kamar Revan, dua orang manusia masih begitu nyenyak tidur sambil berpelukan. Padahal ini sudah jam 6 pagi tapi mereka berdua enggan untuk membuka matanya. Ketika alarm jam milik Revan bebunyi, membuat keduanya terganggu. Revan maupun Anin membuka matanya bersamaan, dan mata mereka bertemu. Mereka berdua terdiam beberapa saat sambil saling tatap.

"Kamu!" ucap Revan ketika tersadar, dia pun langsung beranjak dari kasur. "Kenapa kamu bisa tidur di kasur saya?!" tanya Revan yang lupa bahwa malam tadi Yuna meminta mereka tidur bertiga.

Anin juga langsung beranjak turun dari kasur Revan. "Maaf tuan, tadi malam Yuna yang meminta untuk saya tidur di sini." jawab Anin menundukkan kepalanya, takut akan kemarahan papa dari Yuna itu.

Dalam hati Anin bertanya-tanya kenapa dia bisa tidur sambil memeluk Revan, bukannya Yuna tidur di tengah-tengah mereka. Terus kenapa dia jadi bisa tidur di sebelah Revan.

"Sial!" umpat Revan saat sudah mengingatnya. Revan pun berjalan menuju kamar mandi, tapi baru beberapa langkah Revan menghentikan kemudian dia membalikkan tubuhnya menghadap ke Anin. "Dengar! Kita memang sudah menikah, tetapi bukan berarti kamu berhak atas diriku! Dan jangan harap pernikahan kita akan berjalan seperti mana pernikahan lainnya. Semua ini saya lakukan atas kemauan kakek dan Yuna putri saya! Kalau bukan keinginan mereka saya tidak akan sudi mau menikah dengan mu! Camkan itu! Dan ya, jangan pernah berharap apapun itu dari saya!"

Deg

Sakit, itulah tiba-tiba yang di rasakan oleh Anin mendengar perkataan Revan barusan, yang sekarang lelaki itu sudah menjadi suaminya. Jika memang tidak menginginkan pernikahan ini kenapa harus menerimanya.

"Saya tahu tuan. Saya sadar diri, siapa saya." ucap Anin.

"Bagus jika kamu sadar diri!" Revan kembali melanjutkan langkah masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Anin.

Anin hanya diam saja sambil menatap Revan yang berjalan masuk kedalam kamar mandi. Dia juga tidak menginginkan pernikahan ini, tapi kenapa ketika Revan mengatakan itu padanya hatinya merasa sangat sakit.

1
nissa
awas ada yang me mata2in kalian
nissa
alhamdulilla akhir nya anin hamil juga
nissa
duh sianin kenapa tu
nissa
lanjut
nissa
haduh kok gak percaya sama anin sih
nissa
jangan2 orang suruhan gladies
nissa
selidiki dian jangan diem aja
nissa
aduh kasian si kakek rey
nissa
manja nya si reevan, kayak anak kecil
nissa
nempel terus kayak perangko
nissa
jangan2 si anin hamil kali
nissa
cepet kabur revan
nissa
kasian si fandy patah hati
nissa
sangking cinta nya ke anin sampai segitu cemburu nya ya
nissa
beruntung banget si anin ya
nissa
awas ada yang cemburu nanti nin
nissa
kasian si fandy bisa patah hati dia kalau tau anin sudah punya suami
nissa
gak bakalan bisa ngerebut revan coba aja
nissa
wow
nissa
ehem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!