NovelToon NovelToon
WARISAN LELUHUR

WARISAN LELUHUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: E'Ngador Together

pada suatu waktu terjadi suatu tragedi berdarah yang didasari dari perebutan harta dan kekuasaan, dengan adanya tragedi tersebut seorang ayah menyuruh isterinya untuk membawa pergi anak pertama mereka, akibat ketakutan sang isteri pun membawa anak tersebut ke sebuah kampung dan menyimpan anak tersebut di sebuah pematang sawah karena khawatir akan terjadi sesuatu kepada dirinya.. sang ibu pun berencana kalau nanti sudah selesai krisis yang terjadi dia akan pergi kesana... sang ibu pun menyimpan anak tersebut disebuah box bayi dan sebuah kalung pemberian ayahnya, sang ibu pun menulis surat disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E'Ngador Together, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengadopsi Yasmin

Sore hari ella mengajak yasmin untuk mandi, setelah mandi merrka berganti pakaian lalu pergi ke ruang keluarga untuk nonton lagi.

" non yasmin kalau lapar bilang ke bibi ya, bibi ada di kamar belakang non yasmin bisa manggil bibi." kata bi siti, dia pun merasa kasian dengan apa yang menimpa yasmin setelah mendengar cerita bu marni.

" iya bi, terimakasih ya bi, kalau bibi perlu bantuan aku juga bilang ya." kata yasmin

" iya non." kata bi siti. evan pun keluar dari kamarnya setelah mandi sore

" kakak habis tidur ya." kata ella

" iya tadi kakak ketiduran, kalian udah mandi." kata evan

" udah kok kak tadi aku mandi bareng yasmin." kata ella

" iya kak, asyiiik tadi mandi bareng kakak." kata yasmin

" wah anak anak ibu sudah kumpul aja nih." kata bu marni

" ibu dari mana." kata evan

" ibu ha is telepon pak hendrik, mau mengurus surat surat mengadopsi yasmin dan supaya dia masuk ke kartu keluarga kita sama memiliki akta lahir untuk mengurus sekolahnya. Kalian berdua enggak keberatan kan kalau yasmin masuk menjadi bagian keluarga kita." kata bu marni ingin memastikan

" enggak kok bu, kita senang di rumah ini jadi rame." kata evan dan ella

" syukur kalau begitu, besok pak hendrik akan mengurus semuanya, sekalian nanti mengurus sekolah kamu dan yasmin juga." kata bu marni

" iya bu makasih." kata evan

" itu sudah kewajiban ibu nak." kata bu marni, mereka pun mengobrol dengan gembira terutama yasmin mereka sangat bahagia, di rumah itu pun menjadi ramai dengan adanya yasmin.

" ibu maaf tadi pak asep bilang, pak joko sudah pulang dari rumah sakitnya." kata bi siti

" iya memang tadi saya bilang ke pak asep sewaktu mau pergi, terimakasih ya bi." kata bu marni

" iya bu sama sama." jawab bi siti

" kalian mau ikut ibu enggak nengok pak joko." kata bu marni

" enggak ah bu, aku mau main sama yasmin aja di rumah." kata ella

" kalau kamu nak, mau kan nemani ibu ke rumah pak joko." kata bu marni

" boleh bu, nanti aku temani ibu." kata evan. Bu marni pun memanggil bi siti, menyuruh dia untuk membeli parcel buah dan membeli buah buahan untuk di rumah.

" bi saya mau minta tolong belikan pacel buah buahan ya sama buah buahan untuk si rumah, minta anter pak asep aja." kata bu marni, sambil menyerahkan uang ke bi siti, bi siti pun pergi untuk membeli apa yang dia suruh bu marni.

" kamu enggak lapar sayang." kata bu marni

" enggak bu, yasmin kenyang malahan, dari tadi sama kak ella makan terus." kata yasmin. Sore hari bu marni dan evan pun pergi ke rumah pak joko, evan membawa parcel buah yang dibeli bi siti. Evan pun membawa jarum dari kamarnya.

" eh ada ibu marni sama nak evan, ayo silahlan masuk." kata bu anne

" terimakasih bu." jawab bu marni, bu anne pun membawa bu marni dan evan ke dalam kamar tempat pak joko istirahat.

" pak ada bu marni sama nak evan nih." kata bu anne

" terimakasih loh bu, nak, sudah mau nengok saya, oh iya terimakasih banyak ya nak atas pertolongan kamu semalam, berkat kamu bapak juga bisa cepat pulih nih." kata pak joko, lalu dia bangun dari tempat tidurnya

" sama sama pak." kata evan

" boleh saya memeriksa kondisi bapak." lanjut evan

" silahkan nak." kata pak joko, lalu mengulurkan tangannya, evan pun memeriksa denyut nadi pak joko

" bapak memiliki darah tinggi diakibatkan susah tidur, ada kolestrol juga jadi yanh membjat bapak sakit jantung disebabkan itu." kata evan

" betul nak, kamu kok bisa tau, apa kamu bisa menyembuhkan penyakit saya ini." kata pak joko

" kalau bapak percaya kepada saya, saya bisa menyembuhkan bapak dengan akupuntur pak." kata evan

" saya percaya kok, sebab kemarin waktu saya sakit dokter pun heran kenapa kok bisa saya sembuh padahal sebelumnya saya sudah dikatan harus operasi, tapi kemarin setelah melakukan cek saya enggak ada masalah apa apa, makanya saya percaya kamu yang menyembuhkan saya." kata pak joko

" kalau bapak sudah percaya, saya bisa mulai mwngobati bapak kebetulan saya membawa peralatannya." kata evan

" boleh nak, kamu ini benar benar luar biasa masih sangat muda tapi ahli dalam pengobatan." kata pak joko. Evan pun meminta pak joko untuk telungkup, lalu evan mensterilkan jarum jarumnya... Evan pun nancapkan sebanyak 7 jarum ke badan pak joko sesuai intruksi yang ada di kepalanya. Tampak kemerahan di muka pak joko yang tadinya pucat, lalu sekujur tubuh pak joko pun mengeluarkan keringat. Setelah 30 menit evan mencabut jarum jarum tersebut lalu merapihkannya kembali.

" sudah pak, bapak sudah sembuh, supaya yakin bapak bisa melakukan test ke rumah sakit, nangi saya juga meresepkan bapak untuk minum obat, bapak bisa membelinya diapotek herbal." kata evan, vian pun meminta kertas lalu menulis resep untuknpak joko

" iya nih saya merasa segar, seperti anak muda lagi.. nanti saya akan ke ru.ah sakit untjk lebih menyakinkan lagi.. Terimakasih nak atas kebaikannya, sekarang kamu kuliah dimana." kata pak joko

" belum pak, mungkin bapak juga tau kondisi anak saya ini, waktu di urus sama orangtua asuhnya evan hanya sekolah sampai SMP saja, makanya saya mau mendaftarkan dia sekolah persamaan SMA supaya bisa kuliah pak." kata bu marni

" terus kamu bisa mengobati seperti ini dari mana nak." kata pak joko heran

" waktu di kampung saya belajar sama seorang guru diwaktu senggang pak." kata vian karena engbak mungkin dia menceritakan dia dapat ilmu pengobatan itu hanya dari mimpi saja

" oh.. Hebat kamu.. Umur kamu berapa sekarang, dan ke apa waktu itu enggak sekolah." kata pak joko

" umur saya mau 19 tahun pak, untuk sekolah ke SMA itu sangat jauh pak, dan orangtua angkat saya dulu enggak bisa membiayai pak." kata evan

" berarti kan seharusnya kamu lulus tahun ini, saya akan usahakan supaya kamu bisa ikut ujian tahun ini." kata pak joko

" yang benar pak." kata bu marni

" iya benar, masa saya bohong, saya kan kerja di dinas pendidikan, sayang keahlian nak evan jadi nanti kamu harus kuliah di kedikteran ya." kata pak joko

" tolong siapkan saja ijazah dan akta kelahiran nak evan ini." lanjut pak joko

" sudah siap pak, nanti saya suruh bi siti untuk memberikannya kepada bapak." kata bu marni gembira

" saya senang sekali bosa ketemu nak evan, saya jadi tambah sehat nih." kata pak joko

" sama sama pak, terimakasih atas bantuannya." kata evan

" saya yang harus mengucapkan terimakasih, tanpa kamu saya mungkin sudah dikubur sekarang. Kamu siapkan kalau ujian nanti, nanti saya akan bawakan buku buku untuk kamu pelajari." kata pak joko.

" siap pak, teriamakasih." kata evan

" oh iya bu, ibu juga suka mengalami migrain ya, dan datang bulannya tidak teratur., sehingga ibu susah tidur dan tidak nyenyak." kata evan setelah memeriksa sekilas dari raut muka bu anne

" betul nak, itu betul sekali, kalau audah datang migrain itu tidak tertahankan sakitnya, apa kamu juga bisa mengobatinya, soalnya saya sudah berobat kebeberapa dokter tapi suka kambuh lagi." kata bu anne

" kalau ibu percaya saya bisa mengobati ibu sekarang." kata evan

" saya percaya nak. Boleh sekali, terimakasih banyak." kata ibu anne

" saya akan melakukan pijatan di kaki ibu dan nanti saya respkan obatnya juga." kata evan. Lalu meminta bu anne berbaring di sebelah pak joko, evan pun mulai memijat bu anne, evan pun mengalirkan energi supaya memperlancar peredaran darah bu anne, bu Anne pun merasakan hangat di tubuhnya dan kepalanya merasa enteng dan badannya pun terasa segar. Setelah 20 menitan memijit bu anne, evan pun menuliskan resep lalu menyerahkannya ke bu anne.

1
Usmi Usmi
boring😀
Ryan Hidayat
kenapa Laras???
Putri Marsie
gas poool...🙏👍👍
Putri Marsie
gas poool.👍👍👍
Usmi Usmi
tamat aja Thor dari pada ceritanya melenceng entar jd poligami karna gak tega dan kasian hadehhhh
Usmi Usmi
kayak aneh si Evan nih sdh tau orng suka tapi di ladenin baik sih baik tp kl kelewatan kurang baik di lihat itu nama nya ngasik harapan Thor
jd gak tespek mentang2 banyak yg seneng
aneh
Sri Rahayu
dipeluk peluk mau aja mana difoto lg...ga mikir bakal jd masalah kemudian hari...katanya yg hamil ga boleh banyak pikiran .nah ini malah tar klo liat fotonya apa ga sakit hati tuh nazwanya
Sri Rahayu
evan jgn dj bikin lemah dong dpn cewek...baik boleh dama cewe tp jgn gitu jg kali...harusnya evan baik tapi tegas punya dikap sm lawan jenis.jgn kaya ngasih harapan...jgn bego dong evannya...kesel gw bacanya...
Sri Rahayu
kenapa si evan kesannya ngasih harapan. bikin sakit hati nazwa aja...mestinyakan dia tau batasan klo bkn mahrom....gimana sih jadi males bacanya lagi....jangan sakitin hati nazwa apalagi lg hamil
Ryan Hidayat
kerja bagus
lanjutkan author
imah imut
krya bagus cuman ada ke kurangan dri kta2 nya kl bisa di benerin ya Thor solanya cerita nya bagus .
Putri Marsie
tambah lagi thooor apdet nya biar tambah asik bacanya...👍👍👍
I TAKE THE PAIN YOU FEEL ?
banyak sekali Nemu paragraf yang salah ketik
Ryan Hidayat
gass teross bos
Mia Mamarey
Luar biasa
Sri Rahayu
/Smile//Heart/
Usmi Usmi
kl di dunia nyata mirip lah Raffi
Ryan Hidayat
gass lah bos
sehat² terus bos
Sibuhuan Buhuan
tolong ...
Sibuhuan Buhuan
please ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!