NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kau Sakiti

Cinta Yang Kau Sakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Terlarang / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:373
Nilai: 5
Nama Author:

Satu hubungan rumah tangga yang di harapkan oleh istri, menjadi tempat nyaman dan tentran tapi ternyata yang dia rasakan sebaliknya. Akan kah sang istri mendapatkan kebagian dalam rumah tangganya, dari suaminya, atau bahkan di dapatkan dari orang lain.

Bab 16

Bhima membawa kedua tangan nya di

belakang punggungnya menopang satu sama lain dan menegak kan badannya tegap.

“ Tidak ada Pak, hanya tolong saja pastikan jenis manusia seperti ini tidak masuk ke pusat perbelanjaan kita “ ucap nya tenang, tapi tegas.

Briel merasa panas

“ HEH, anak muda gak tau diri. Emang lo pikir ini Mall punya lo ha, seenak nya aja lo ngomong kayak gitu “ ucapnya dengan nada tinggi

Bhima hanya tersenyum miring, dan tidak lama manager Mall itu pun turun langsung saat mendengar ada laporan keributan di area parkiran.

Manager itu berjalan dengan langkah

tergesa- gesa di iringi oleh satu staff tadi yang melapor.

Saat mereka sudah dekat dan pandangannya tertuju langsung ke arah Bhima.

“ Maaf Pak Bhima, saya akan memperbaiki keteledoran saya “ ucapnya menunduk hormat beberapa kali.

“ Tidak masalah pak, kebetulan saya juga

sudah mau pulang “ ucapnya

Sedangkan Briel semakin bingung di buatnya, sampai - sampai seorang manager Mall ini langsung turun tangan dan meminta maaf atas keributan ini pada Bhima.

Bhima menyuruh Liora masuk ke dalam

mobilnya, sebelum dia berjalan memutar arahnya kembali ke Briel.

“ Saya pastikan tidak lama lagi akan datang surat panggilan dari pengadilan agama “ ucapnya tegas lalu melanjutkan

perjalanannya.

Bhima melajukan kendaraannya meninggalkan area sana meninggalkan kebingungan yang ada pada Briel.

———

“ Kak…”

“Hm… “ Bhima menoleh sebentar ke arah Liora satu tangannya menggenggam tangan Liora membawanya ke atas satu pahanya.

“ Makasih ya kak “ ucapnya

“ Buat ? “ tanya Bhima

“ Buat semuanya “ Liora

“ Sama- sama sayang “ Bhima mengecup

lembut tangan Liora yang ada pada

genggamannya.

Sampai di penthouse milik Bhima.

Bhima membawa semua belanjaanya, saat Liora hendak membantu bahkan Bhima tidak memperbolehkan nya.

“ Aku bantu kak “ ucap Liora

“ Gak usah sayang, nanti bakalan ada yang bawak in kok “ Ucap Bhima, lalu seseorang datang dengan troli ke arah mobil Bhima dan membantu Bhima membawa barang - barang belanjaan itu.

Sampai di dapur Liora membuka kulkas yang hanya berisi minuman itu dan mulai memasukan semua bahan - bahan serta buah - buahan yang tadi mereka beli.

Sedangkan Bhima langsung berlalu ke kamar mandi.

“ Sayang aku mandi dulu ya “ icapnya yang di angguk i oleh Liora.

Selesai Liora membereskan isi kulkas ia

mencuci tangan lalu menyusul Bhima ke kamar.

Membawa serta barang - barang

keperluannya dan juga pakaian yang tadi juga iya beli bersama Bhima.

Saat Liora masuk Bhima baru keluar kamar mandi.

“ Ra, aku mau kekampus dulu sebentar ya. Ada rapat BEM yang gak bisa di tinggal “ ucap

Liora

“ Aku gimana kak “ tanya Liora

“ kamu disini aja, atau mau masuk. Ada kelas gak kira - kira hari ini? “ tanya Bhima

Liora sedikit mikir

“ kayaknya ada sih kak, tapi gimana kak semuanya masih di apartnya laki - laki itu. “

“ kalo gitu siap - siap aja kamu ya, Biar kita berangkat bareng. Soal perlengkapan kamu gak usah di fikirin nanti udah ada yang atur”

Liora mengangguk dan berjalan ke arah kamar mandi, untuk bersiap.

Liora keluar sudah dengan setelan yang simple tapi tetap terlihat cantik

Visual Liora ke kampus

Saat Ica keluar Bhima sudah siap juga berganti pakaian.

Matanya tidak berhenti menatap Liora, lalu tersenyum.

“ Cantiknya, sayang aku “ Ucap Bhima mendekat lalu mengèçüp singkat bïbïr munggil Liora

Liora tersipu malu.

“ Kak… Malu “ Ucap nya

Bhima hanya terkekeh, lalu menggandeng

tangan Liora

———

Saat mereka sampai Bhima sudah menjadi pusat perhatian para ciwi- ciwi yang ada di sana, di tanbah lagi saat Bhima memutar untuk membuka pintu penumpang semakin tercengang lah mereka.

“ Itu bukannya mahasiswa baru itu ya “ ucap salah satu dari ciw ciwi yabg termaksud senior Liora

“ iya, buset banget ya udah bisa gaes ketua BEM langsung tu anak. Resep nya apa ya “

“ gue jugak heran, padahal sebelum nya Bhima kayak anti banget sama perempuan ini kenapa pas sama anak itu langsung nempel “

Suara desas desus yang terdengar di telinga Liora coba ia acuh kan. Sedangkan Bhima memandang ke arah mereka yang membicarakan Liora.

Dengan nada tajam dia berkata.

“ Sekali lagi gue denger kalian, ngomongi cewek gue. Gak bakalan hidup kalian gue bikin tenang “ ucapnya

Semua mata yang melihat pengajuan Bhima pun memelotot kaget.

“ Ceweknya anjîr “ ucap mereka bergantian

“ Cewek Bhima “

“ Wah ini udah gak bisa kita ganggu ni “ semua suara suara itu terdengar jelas di telinga Liora

Mereka yang tidak ingin berurusan lebih jauh dengan Bhima pun, dengan suka rela membubarkan diri masing - masing.

Ada rasa bangga dan bahagia di hatinya, karna Bhima yang terbilang baru ia kenal

sudah mau menjadi benteng untuk dirinya.

Bhima san Liora meninggalkan temoat itu, dan tidak berselang lama teman - teman Bhima entah datang dari mana.

Melihat temannya yang sudah membawa gandengan pun membuat mereka saling memandang.

“ Gue, gak salah liat kan . Sat “ Rey bertanya tapi tatapannya menatap lurus kedepan

“ Anjíng, gue juga kaget cok “ Kai

“ wah, udah gak beres tu orang. Lo bilang itu kemaren bini orang kan Rey “ tanya Zein

Rey hanya mengangguk tanpa menoleh,

pandangannya masih menghadap kearah dua manusia yang berjalan ke arah mereka. Seolah mereka pasangan yang tanpa beban.

Saat Bhima sudah dekat, Bhima

membersihkan kursi yang akan di duduki oleh Liora. Dan semua gerakannya di perhatikan oleh ketiga temannya. Bahkan mata mereka tidak berhenti mengikuti gerakan tangan dan reaksi muka Bhima dan Liora.

“ Glekkk “ Ret menelan ludah dengan kasar

“ Bhim, Lo sehat kan “ tanya nya

Kai dan Zein ounsaling pandang lalu ikut mengangguk menunggu jawaban Bhima.

Bhima seolah tuli, ia malah menyuruh Liora untuk duduk terlebih dahulu

“ Duduk, sayang “ Ucapnya lembut

Yang langsung di angguki oleh Liora

“ SAYANG “ Ucap Rey, Kai, dan juga Zein berbarengan dan saling pandang.

Mereka langsung mendudukan diri dengan

Grasa grusu ( please yang baca paham ya grasa grusu tu apa, kek buru2 tapi lebih heboh dari buru - buru gitu lo guys wkwkwk “

Lalu basan mereka serentak mereka condong kan kedepan, membuat Liora menjadi gugup.

Satu tangan mungil liora menarik - narik ujung kaos Bima di bawah.

“ Kak…” ucapanya lirih dengan muka memelas

Bhima menatap Liora sebentar dengan senyum lembutnya dan ia yang menyadari itu pun langsung beralih menghadap ketiga temannya dengan raut muka yang berbeda seratus delapan pulih derajat.

“ Gue colok mata lo ya padaan, kalo liatin cewek gue kayak gitu “ ucap Bhima dingin dan memperagakan kedua jarinya yang di arah kan ke mata teman - temannya satu - satu.

Spontan ketiga temannya pun memundurkan diri.

“ Bhim, gue takut benter lagi ada lakik orang yang ngamuk di kampus lo “ ucap Rey

Yang lagi - lagi di angguki oleh kedua temannya mengikuti.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!