NovelToon NovelToon
Simpananku Ternyata Konglomerat

Simpananku Ternyata Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Helen terkejut bukan main, ketika pria asing masuk ke kamar hotelnya. Dia sedang tidak dalam keadaan sadar, entah apa yang diberikan oleh Nicklas Bernando suaminya padanya.

"Kamu dan suamimu ingin seorang anak kan? aku akan membantumu!" ujar pria itu dengan tatapan mengerikan.

Bak sambaran petir di siang hari, Helen tidak menyangka, kalau suaminya akan berbuat seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Moza Hilang

"Tidak bisa ibu, dia belum kembali. Mungkin sebentar lagi..."

[Nicklas, jangan berbohong pada ibu. Ibu tidak bisa menghubungi Helen dari pagi. Tadi kamu bilang liburan dengan yacht, oke. Ibu percaya, tapi sekarang sudah malam Nicklas, tadi kamu bilang Helen sedang mandi, oke. Ini sudah tiga jam, mandi apa tiga jam? sekarang kamu bilang dia keluar membeli sesuatu, lalu gunanya kamu apa? kenapa dia harus pergi sendirian malam-malam?]

Anika terus mengomel pada Nicklas. Dia sudah berusaha menghubungi Helen sejak tadi tapi tidak bisa. Nicklas bahkan mengatakan banyak alasan, sudah empat kali dia menelepon tapi Nicklas selalu tidak bisa membiarkan Anika bicara dengan Helen.

"Ibu, dia pergi begitu saja. Aku mana tahu dia butuh apa...."

[Makanya peka sedikit pada istrimu. Kamu ini, dia bahkan tahu makanan apa yang kamu suka dan tidak suka, kamu tahu tidak apa yang dia suka dan tidak? ibu kesal sekali padamu! pokoknya kalau dia kembali, cepat hubungi ibu!]

Nicklas sudah mulai sangat panik lagi.

"Ibu, kami sedang bulan madu. Kalau sedikit-sedikit hubungi ibu, bagaimana kami bisa punya waktu yang intens?"

Nicklas berusaha memberi alasan, agar dia tidak harus menghubungi Anika lagi. Karena memang Helen belum di temukan.

[Sekarang baru bicara seperti itu, pokoknya ibu tidak mau tahu. Ibu yang meminta pada bunda Shafa supaya Helen menikah denganmu. Ibu berharap wanita dengan vibes baik itu bisa menularkan hal baik padamu. Kalau sampai terjadi sesuatu pada Helen, apa yang bisa ibu katakan pada bunda Shafa. Tidak mau tahu, begitu Helen kembali. Hubungi ibu!]

Tut Tut Tut

"I... ibu..."

Nicklas meletakkan ponselnya. Ibunya memutuskan panggilan telepon itu secara sepihak.

"Sayang, makan dulu. Kamu belum makan sejak tadi siang..."

Nicklas mendengus pelan.

"Aku tidak lapar Moza, kamu saja yang makan! aku akan ke kapal para tim penyelamat. Kamu istirahat saja, disini!"

Nicklas segera pergi meninggalkan Moza. Dan hal itu membuat Moza merasa kesal.

"Ck, sudah tenggelam saja masih membuatku kesal. Huh, kenapa juga ibunya Nicklas begitu menyukai wanita itu. Apa bagusnya dia? wanita dari panti asuhan, miskin, tidak berharga sama sekali!" omelnya kesal.

Sementara Nicklas masih terus melihat dari kapal tim penyelamat yang ukurannya cukup besar itu. Para tim penyelamat sudah menggunakan alat selam untuk mencari di kedalaman yang lebih dalam. Banyak lampu tembak di gunakan. Air laut yang kurang dari kedalaman 200 meter bahkan bisa terlihat tembus ke dalam dari permukaan.

Nicklas masih sangat panik. Dia sangat berharap, Helen di temukan. Setidaknya dia punya alasan untuk dikatakan pada ibunya. Dis sudah berusaha. Bukan dia juga yang mencelakakan Helen. Tapi Helen harus ditemukan. Jika tidak, ibunya pasti mengira dia berbohong dan beralasan.

Nicklas bahkan sudah tidak berharap Helen bisa selamat. Ini sudah lebih dari 5 jam, siapa yang bisa selamat selama itu di air.

"Tuan, bahkan di kedalaman ini kamu tidak menemukan apapun!" laporan seorang kepala tim penyelamat pada pimpinan tim penyelamat malam itu.

Nicklas yang mendengar itu menghela nafas panjang.

"Tolong cari lebih jauh lagi, berapapun biayanya aku akan membayarnya. Temukan tubuhnya!" ujar Nicklas.

Terdengar sekali, Nicklas memang sudah tidak berharap Helen selamat.

Sementara itu, di sebuah villa di pulau pasir putih. Helen sudah tertidur begitu nyenyak setelah minum obat. Dre menunggui wanita itu sampai benar-benar terdengar dengkuran halus dari Helen. Setelah memastikan Helen tertidur nyenyak. Perlahan Dre turun dari tempat tidur, dan berjalan ke arah balkon villa kayu lantai dua yang sangat unik itu.

Pria tampan itu menghubungi seseorang.

"Aku melihat wanita licik itu mendorong Helen dari yacht. Beri dia pelajaran. Buat dia merasakan ketakutan yang Helen rasakan. Tapi jangan buat dia mati!"

Dre menutup panggilan itu. Tatapan matanya begitu tajam, melihat ke arah depan. Dengan rahang yang terlihat begitu mengeras. Sepertinya akan segera datang hal tidak baik pada Moza setelah ini.

Dan benar saja, ketika Nicklas sibuk bersama tim penyelamat. Moza memutuskan untuk pergi tidur. Memangnya apa yang bisa dia lakukan, dan untuk apa juga dia ikut begadang untuk Helen. Itu tidak baik sama sekali untuk kecantikan wajahnya.

Moza menggunakan selimut tebal, dan tidur dengan begitu tenang. Dia yakin sekali Helen tidak mungkin selamat.

Namun saat dia tengah tertidur, dua orang wanita datang ke yacht itu. Menggunakan pakaian tim penyelamat, siapa sangka mereka bukan benar-benar anggota tim penyelamat. Dan karena mereka wanita, siapa juga yang curiga pada mereka punya niat tidak baik pada Moza.

Pintu kabin terbuka, Moza yang sudah tertidur dan lelah tidak terbangun, padahal suara kabin yacht yang di buka itu cukup keras.

Salah satu wanita itu segera membekap mulut dan hidung Moza dengan sapu tangan. Merasa nafasnya terganggu, Moza membuka matanya perlahan. Melotot, dan terkejut.

Tapi sayang sekali, tidak sampai sepuluh detik, mata itu terpejam lagi. Moza pingsan.

Setelah Moza pingsan, kedua wanita itu memasukkan Moza ke kotak peralatan besar yang mereka bawa. Mereka menenteng kotak itu dan pergi dengan kapal kecil yang mereka bawa. Karena para tim penyelamat mengira, mereka memang petugas yang membawa peralatan.

"Tuan, sudah jam 2 malam. Beristirahatlah, kami akan memberitahu tuan, kalau kami sudah menemukan tubuh nyonya Helen!" kata tim penyelamat.

Nicklas yang merasa begitu lelah, segera mengangguk.

"Tolong temukan dia!" ucap Nicklas yang di angguki dengan cepat oleh tim penyelamat.

Nicklas kembali ke yacht-nya. Dia juga merasa begitu lelah. Tapi saat dia membuka kabin kamar, dia tidak menemukan Moza. Tas dan barang-barang Moza masih ada di atas meja.

"Moza!" panggil Nicklas.

Nicklas terus memanggil, tapi tidak ada jawaban dari Moza. Nicklas juga sudah mencari di setiap ruangan di yacht itu. Tapi, Moza tidak ditemukan di manapun.

Nicklas mulai panik. Dia berlari keluar, dan kembali ke kapal tim penyelamat.

"Tuan Markus, Moza hilang. Tolong bantu aku cari Moza!" ujarnya dengan panik.

Pria bernama Markus itu terdiam sejenak. Wajah pria di depannya itu terlihat sangat khawatir. Bukannya yang istrinya itu Helen, tapi kenapa wajahnya lebih panik saat Moza hilang.

"Tapi tim sedang mencari nyonya Helen..."

"Panggil tim lain, aku akan bayar berapapun. Cari Moza!"

Markus hanya bisa mengangguk, dia memang bekerja untuk mencari orang hilang. Satu tim di kerahkan untuk mencari Moza. Tapi itu di laut, tidak ada cctv dan itu cukup menyulitkan.

"Bagaimana wanita itu bisa hilang, bukannya dia dalam yacht?" tanya salah seorang yang berusaha mencari Moza.

"Entahlah, mungkin sengaja menghilang. Aku dengar yang jatuh itu kan istri sah, tapi sejak tadi yang di panggil sayang oleh tuan Nicklas, malah wanita yang hilang itu"

"Mungkinkah...."

"Hei, kalian. Apa yang kalian lakukan? cepat cari, jangan bergosip!" tegur Markus yang melihat dua petugasnya malah saling bergosip saat menurunkan tali.

***

Bersambung...

1
Rafly Rafly
bakar saja butiknya .biar jadi gembel lagi nDre
Noer: sabar sabar
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
kasian km Dre walaupun hanya simpanan dia tapi km bnr² ikhlas merawat dan menjaga Helen selama ini.
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
knp kau berbohong Helen pdhl ceritakan yg sbnrnya KPD mereka kalau Moza yg telah mendorong mu
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ: dari PD berbohong nanti lama² ketahuan juga jadi repot dechhh🤭
Noer: terkadang meski kita mengatakan kebenaran, akan sulit bagi orang yang tidak ingin melihat kebenaran itu untuk percaya hiks hiks...
total 2 replies
Fara F
Helen sebenarnya bukan selingkuh sih ini tapi terjepit keadaan... memang Helen saja yang beruntung dan orang baik memang akan selalu beruntung keknya hehe😁... bang Dre tau saja tempat yang bagus buat bikin bayi... semoga saja cepat hamil tuh si Helen
Noer: ho'oh kak, beruntung dia 🤭
total 1 replies
Fara F
Siksaan yang membuat puas pembaca.... puas banget bacanya Moza disiksa seperti itu... rasain kau ani-ani🤣🤣🤣
Fara F
Keren banget tuh rencana bang Dre... Helen lagi bobok manis eh si Moza kena karma... satu kata buat Moza, Mampusss😂😂
Fara F
Misinya sungguh ajaib ya dre.... nikahin dulu lah si Helen😂😂😁
Fara F
Nicklas begok amat ya jadi orang... kesel deh sama laki modelan gini😠
Noer: ho'oh, aku juga 🤧
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
dre kamu udh mulai bucin nih sama Helen 🤣
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
ternyata si Nick blm sadar juga masih aja membela si Moza.
Noer: ho'oh masih pingsan dia 🤣🤣🤣
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
haduh Nick knp sih GK nurut aja sama ortu mu malah trs membela si moza
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
nah lho sykurin Nick udh gak dianggap lagi sama ortu mu
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
pasti kaget banget dong mendengar nya kalau Helen tenggelam,,
Cute Alpa
ceritanya menarik, selalu ada ide baru. Bagus, di nantikan episode selanjutnya
Cute Alpa
bucin Nicklas
Noer: budak micin 🤣🤣
total 1 replies
MelaMeli
nice
Reina
gak berat ini novel, tapi tetap bikin penasaran. Bagus pokoknya
Ulala
suka cerita ini
Ulala
lanjut dong
Hema
luar biasa bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!