NovelToon NovelToon
CINTA YANG SALAH

CINTA YANG SALAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:492.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: farala

Mencintainya bukan bagian dari sebuah kesalahan,namun melupakannya adalah sebuah keharusan, meskipun bukan sebuah keinginan.
Mampukah Rayyana mendapatkan cintanya atau sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 : Mertua dan adik ipar

Hari ini adalah hari yang sangat menguras emosi untuk Rayyana.Dia tidak pernah menyangka akan bertemu Reza yang sedang bersama dengan kekasihnya.

Devi sebenarnya melihat apa yang terjadi tadi di restoran, tapi dia tidak membahasnya saat berdua dengan Rayyana, dia tau persis, seperti apa sahabat nya itu.

Tapi yang membuat Devi heran dan tidak habis pikir, kenapa Rayya membiarkan pelakor itu begitu saja, kalau dia jadi Rayya pasti dia sudah menjambak rambut wanita kurang ajar itu, membuat keributan agar wanita sialan itu malu karena telah merebut suami orang.

"Iiiihhhhh, gemmeees aku.. " tanpa sadar dia berbicara dan mengepal kedua tangannya.

"Kamu kenapa Vi... " tanya Rayyana yang sedang menyetir.

"Aahhhh,, nggak kok, aku hanya mengingat sesuatu dan membuatku jadi jengkel sendiri." jawabnya kelabakan.

Rayya mencoba tersenyum di depan Devi.mobilnya terus melaju hingga masuk ke area parkir rumah sakit.

"Telpon si acha, biar dia bantu angkatin ini. " tunjuk Rayya pada makanan yang bertumpuk di bagasi mobil.

Sementara menunggu, tiba tiba Reza datang menghampiri Rayya yang tengah sibuk dengan Devi.

"Ayya, aku ingin bicara. "ujar Reza dengan wajah yang sangat serius.

" Di rumah Mas, aku sedang bekerja. "Rayyana terlihat cuek saat berbicara dengan Reza.

" Nggak bisa Ayya, di rumah ada Mas Ari dan Mbak Hilya."

"Baik Mas, aku akan melayani mu, tapi setelah jam kerjaku berakhir,kirimkan alamat di mana kita bertemu.. "

"Ayo Vi... " Rayya mengangkat beberapa kantong kresek yang berisi makanan di bantu Devi.

Reza hanya bisa menatap nanar kepergian Rayya.

"Aku tidak menyukai sifatmu ini Ayya, aku lebih suka kau memarahiku atau menamparku itu lebih terlihat jelas kalau kau sedang murka, dari pada kau bersikap seperti ini, aku bingung.. " kesal Reza dalam hati.

Karena Rayyana tidak menghiraukan kedatangan nya,akhirnya dia lebih memilih meninggalkan pelataran parkir rumah sakit internasional Grahatama.

Baru saja melewati security yang berjaga di pos, ponsel nya berdering.

"Hallo Mas Reza.."

"Hallo, kenapa Jasmin. "

" Mas sekarang lagi di mana? ibu ingin bertemu dengan istrimu yang tukang selingkuh itu!! "

"Kenapa ibu ingin bertemu dengan Rayya? "Reza heran, masalahnya ibunya itu tidak menyukai Rayya.

" Ibu tidak sengaja melihat video Rayya dengan pria lain di ponselku beberapa hari lalu.sekarang aku dan ibu sedang menuju ke rumah mu.. "

"Jangan Jasmin, please jangan ke rumah."

"Kenapa? " kali ini Jasmin yang heran, tidak pernah selama ini Reza melarang Jasmin untuk tidak datang ke rumahnya.

"Mas dan Mbaknya Rayya sementara ada di rumah, aku tidak ingin ibu mempermalukan diriku dan dirinya sendiri di depan Mas Ari dan Mbak Hilya."

" Baiklah, bagaimana kalau kita bertemu saja di luar.. "Jasmin menawarkan.

" Ok.. "

Kesibukan kembali terjadi dalam bangsal setelah rapat selesai.

Rayya seakan lupa kalau saat ini dia sedang menghadapi masalah besar dalam kehidupan rumah tangganya.

Menjelang sore, sebuah notifikasi masuk ke ponsel Rayya.

"Mas Reza : kita ketemu di kafe dekat rumah jam lima."

Pesan itu hanya di baca saja,lalu ponselnya dia masukkan kembali ke dalam tas. dia mengayunkan kakinya keluar dari bangsal menuju tempat di mana Reza membuat janji dengan nya.

Lewat sepuluh menit dari perjanjian awal, Rayya baru tiba.dia sibuk mencari di mana suaminya duduk dan menunggunya, dan begitu terkejutnya Rayya saat melihat dari kejauhan kalau bukan hanya Reza yang duduk di sana, melainkan keluarga besar Haryaka minus sang ayah mertua sedang asik bercengkrama.

"Assalamu'alaikum ibu.." Rayya memberi salam dan mengulurkan tangan kanannya ingin mencium tangan mertuanya sebagai bentuk penghormatan, tapi apa yang dia dapat kan,sebuah tindakan penolakan di barengi kata kata yang sungguh menyakitkan.

"Nggak usah sok baik di depanku, pake salim segala.wanita pembawa sial sepertimu nggak akan pantas untuk putraku." Nyonya Yuki berbicara dengan membuang mukanya ke samping, seperti tidak sudi menatap menantu yang dia anggap sial itu.

"Sudah bu, biarkan Rayya duduk dulu. " Ujar Reza merasa tidak enak pada Rayya karena perlakuan orang tuanya.

Yuki Haryaka, ibu dari Reza yang sangat tidak menyukai menantunya.dia adalah orang pertama yang menentang pernikahan Reza dengan Rayya tiga tahun lalu.

Entah apa yang membuat nya begitu membenci Rayya padahal kalau dia melihat dari latar belakang keluarga menantu nya itu, bisa di katakan kalau Rayya bukan dari keluarga biasa saja.

Dan yang lebih sadis lagi, sang adik bungsu dan satu satunya yang Reza miliki ikut ikutan membenci Rayya. Rayya hanya mendapat perlindungan dari tuan David Haryaka sang ayah mertua.namun ayah David jarang tinggal di rumah, bisnis yang dia geluti mengharuskannya selalu berada di luar kota.

Rayyana duduk di depan Reza yang berdampingan dengan Jasmin.

Jasmin menatap sinis pada Rayya yang tampak tidak terintimidasi oleh kata kata sang ibu.

Nyonya Yuki memandang tajam ke arah Rayya yang terlihat sangat santai.

"Dulu aku sangat tidak menyetujui kau menikah dengan anakku, aku yakin akan terjadi hal seperti ini, dan di luar dugaanku,, hheeehh,, ku kira kalian akan bertahan lebih lama ternyata tidak." ujar Nyonya Yuki terkesan mengejek.

"Apa kau semurah itu, sampai semua lelaki kau goda??!!dasar wanita sialan, berani beraninya kau berselingkuh di belakang putraku.Reza kurang apa coba?? semua keinginanmu dia ikuti, tapi balasan nya apa..??!! "

"Bercerai lah, aku sudah muak dengan menantu seperti mu." lanjut nya lagi.

Rayya terdiam sesaat, membiarkan ibu dari calon mantan suaminya itu berbicara sepuas hati nya.

"Aku rasa sudah cukup ibu menghinaku, bukan hanya Mas Reza yang punya orang tua yang sayang pada anaknya, akupun juga seperti itu, bagaimana kira kira perasaan orang tuaku saat tau kalau mertua yang sudah seharusnya memberikan nasihat dan kasih sayang pada menantunya berkata kasar seperti tadi, ingat ibu,ibu masih punya seorang anak perempuan." dia berkata sambil melirik ke arah Jasmin."Apa ibu akan membiarkan mertuanya kelak menghina anak ibu yang sangat berharga ini, tidak bukan?"

"Ibuku pernah berkata, "siapa yang memuliakanmu maka muliakanlah dia, dan siapa yang merendahkanmu maka muliakanlah dirimu dengan tidak merendahkannya. "

"Kalau itu kemauan ibu, baiklah, aku akan bercerai,percuma juga bertahan dengan hubungan yang mustahil akan berakhir bahagia, yang ada kami hanya akan saling menyakiti.masalah ibu dan ayahku,aku yang akan memberitahunya. aku akan menyiapkan semua berkas yang di perlukan.untuk biaya nya, ibu dan Mas Reza tidak usah khawatir, aku yang akan menanggung semuanya.Rumah, silahkan, itu hak Mas Reza. aku akan keluar dari sana setelah kakakku pulang.kalau sudah tidak ada lagi yang mau di bicarakan, aku pamit, ini sudah masuk waktu maghrib,dan aku belum shalat." Rayya berdiri dan hendak berlalu,tapi urung dia lakukan,dia kemudian menatap Reza. "Oohh iya, ibu tadi bertanya kan, apa kurangnya Mas Reza?dia tidak punya kekurangan apapun bu, hanya saja aku yang kurang mengerti tentang bagaimana Mas Reza memandang dan menghargai sebuah pernikahan.aku permisi,Assalamu'alaikum." Rayya meninggalkan ketiga orang itu yang masih duduk terpaku dengan kata kata Rayya barusan, apalagi Reza, kata sindiran itu sungguh menusuk hingga membuat kepalanya tertunduk.

Nafasnya seakan berat,tiga tahun dia hidup bersama Rayya, dia sama sekali tidak tau sifat dan kepribadian istrinya itu.

Reza seakan menyadari kalau selama tiga tahun kebersamaan mereka,dia tidak pernah memperhatikan Rayya,hal besar saja dia tidak tau tentang istrinya apalagi yang kecil dan terlihat.

Selama ini juga Reza tidak pernah mendengar sekalipun keluhan keluar dari mulut Rayya, baik itu masalah di lingkungan kerja atau di rumah, dan tentunya tentang mereka.

Secuek itukah Reza pada Rayya selama ini?

...****************...

1
Afrina Wati
Luar biasa
Mariani Sri
sangat bagus
Lia Yanna
Luar biasa
Lia Yanna
Lumayan
Khairul Azam
rayya manggil abi cuman bi aja, mangil mantannya ttp mas
Khairul Azam
adudududuuuuhhhh maharnya gak main" ,
Anonymous
j
Lia Kiftia Usman
modus nya dokter abian...🙃 yg lalu mobilnya ditinggal di hotel skrg... ada lagi😉
Fasuliyah Aziz
kabar Reza gmn
Ma Malikha
baguuuus banget cerita nya..
sangat dalam maknanya..
apalg ungkapan cinta matahari dan bulan duuuh nyesek banget.. tetep suatu saat ketemu jg..
banyak kata kiasan tp bagus bahasanya.. enak buat d baca..
terima kasih banyak cerita nya kk.
lope lope sekebon teh 😘😍🥰🥰🥰🥰
3 dhi: makasih banyak ya kak, lope juga🥰🥰🥰
total 1 replies
Ma Malikha
happy ending /Drool//Drool//Drool//Drool/
Ma Malikha
/Facepalm//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Fasuliyah Aziz
bijak sekali nasehat kak hilya
Fasuliyah Aziz
outhornya dokter ya
3 dhi: bukan kak☺️☺️
total 1 replies
Fasuliyah Aziz
duh Lita lita
Fasuliyah Aziz
aduh siapa itu
Fasuliyah Aziz
sip rayya
Ma Malikha
mas kawinnya.. wow banget... /Drool//Drool//Drool//Drool/
Ma Malikha
meleleh deeh.. dalem banget siih..
hebat othornya/Drool//Drool//Drool//Drool/
Ma Malikha
asik amat punya kk ipar berasa kk kandung/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!