NovelToon NovelToon
Selesaikan Misi Dan Jadilah Yang Terkuat Di Sekolah

Selesaikan Misi Dan Jadilah Yang Terkuat Di Sekolah

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Chicklit / Tamat
Popularitas:53.5k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Seorang gadis yang baru saja pindah sekolah langsung menjadi bahan pembulian, dia terkurung di tempat sampah sampai ia akhirnya terkejut dengan sesuatu yang muncul di matanya.

*SISTEM NO NAME AKAN MEMBANTUMU UNTUK MENJADI PENGUASA SEKOLAH DAN MENGHENTIKAN KASUS PEMBULLYAN YANG SERING TERJADI!! APAKAH KAU SIAP UNTUK MELAKUKANNYA?*

YES, or NO!

Apakah pilihan gadis itu??

Kuy baca novelnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16.

Setelah guru BK mendapatkan semua ponsel murid-murid maka semua murid kembali masuk ke dalam kelas dan duduk di meja mereka masing-masing sembari menahan rasa kesal Mereka melihat ponsel dan alat make up mereka yang kini disita oleh guru BK.

"Mulai sekarang ponsel dan alat make up ini tidak akan kalian dapatkan sampai kalian lulus sekolah atau orang tua kalian datang ke sekolah untuk membuat surat perjanjian bahwa mereka akan memperhatikan kalian supaya tidak membawa barang-barang ini ke sekolah!" Ucap guru BK dengan sangat tegas.

Setelah guru BK berbicara, maka semua siswa menjadi ribut dan mereka hanya bisa mengeluh sembari memperhatikan guru BK itu keluar dari kelas mereka digantikan guru mata pelajaran matematika yang akhirnya masuk dan memukul meja dengan keras untuk menghentikan keributan.

Pelajaran kemudian kembali berlangsung dengan lancar sampai akhirnya jam istirahat tiba dan Julicia merasa begitu lega dalam hati karena sepertinya perkara kehilangan ponsel dan alat make up membuat Nila dan kedua temannya memikirkan cara untuk mendapatkan ponsel mereka kembali, bukannya cara untuk membully Julicia.

"Mereka bertiga sedang sibuk membicarakan sesuatu Jadi mungkin sudah saatnya aku pergi." Ucap Julicia dengan suara pelan lalu dia ah segera mengambil tasnya dan pergi dari kelas itu untuk menemui gadis culun yang menjadi target misinya.

Begitu dia tiba di kelas 2.5, dia bisa melihat situasi di mana semua orang benar-benar membahas ponsel dan juga alat make up yang telah disita oleh guru BK.

Jadi Julicia berdiri di jendela yang dekat dengan kursi gadis culun itu, lali ia mengetuk-ngetuk di sana agar sang gadis culun memperhatikannya.

Beberapa saat kemudian, akhirnya gadis turun itu menoleh ke arahnya dan dia tampak terkejut melihat Julicia lalu gadis culun itu segera memalingkan wajah karena Tentu saja dia tidak mau menjadi bahan pembulian lagi kalau teman-temannya mengetahui dia mengenal seseorang di sekolah itu.

'Hah,, Sepertinya dia benar-benar tidak ingin ditolong.' ucap Julicia dalam hati lalu dia segera pergi dari tempat itu dan berjalan-jalan untuk mencari udara segar karena tentunya dia tidak mau kembali ke kelas untuk bertemu lagi dengan tiga gadis pembully.

Saat Julicia berjalan, Julicia terus melamun karena kebingungan Bagaimana cara menyelesaikan misinya.

Hingga akhirnya dia tanpa sadar sudah tiba di dekat ruang BK dan betapa terkejutnya dia ketika dia melihat nila dan kedua temannya sedang berdiri di depan guru BK lalu ketiganya masuk ke ruang guru BK.

"Apa yang mereka lakukan?" Ucap Julicia langsung bergegas mendekati ruang BK lalu dia mengeluarkan alat perekamnya untuk merekam jika ada sesuatu yang penting untuk direkam.

Karena dia tidak bisa mendengar percakapan dari dalam maka Julicia akhirnya memberanikan membuka sedikit pintu dan mengulurkan alat perekamnya ke dalam ruangan lalu meletakkannya di lantai.

'Aku harap perekam itu bisa merekam apa yang mereka katakan,' ucap Julicia dalam hati sembari mengintip dari jendela.

Setelah beberapa saat, ia melihat bahwa Ketiga murid itu sudah mengambil kembali ponselnya dari guru BK, jadi Julicia langsung menggertakan giginya dan mengambil kembali alat perekamnya lalu pergi dari tempat itu.

Julicia langsung pergi ke toilet dan duduk di salah satu bilik toilet sembari memegang alat perekamnya.

'Semoga saja alat perekam ini merekam apa yang mereka bicarakan.' ucap Julicia dalam hati sembari mengambil earphone dari dalam tasnya lalu dia kemudian memasangnya dan mendengarkan percakapan dari alat perekam miliknya.

Nila: "Pak, kami sudah berbicara dengan kepala sekolah dan Dia menyuruh kami untuk datang kemari mengambil ponsel kami."

Guru BK: "Apa?!"

Nila: "kami datang kemari untuk mengambil ponsel kami!!"

Guru BK: "tidak ada pemberitahuan dari kepala sekolah. Jadi kalian cepat kembali ke kelas kalian dan jangan pernah berpikir ponsel kalian akan dikembalikan!!!"

Setelah itu, terjadi keheningan selama beberapa waktu lalu disambung lagi dengan guru BK yang berkata, "Tapi Pak, murid-murid ini sudah melanggar peraturan sekolah dengan membawa ponsel dan alat make up ke sekolah, jadi tidak Mungkin saya mengembalikan barang-barang yang telah saya sita. Kalau mereka diberikan kelonggaran dan murid-murid lain mengetahuinya maka bisa jadi murid-murid lain akan melakukan protes."

Keheningan terjadi lagi dan Julicia bisa menebak bahwa guru BK itu kemungkinan besar menerima panggilan dari kepala sekolah.

Lalu beberapa saat kemudian sang guru BK kembali berkata, "Baik Pak, Baik."

Keheningan terjadi lagi lalu kemudian disambung dengan ucapan Nila yang berkata, "Nah begini dong!! Lain kali kalau melakukan razia Jangan pernah mengambil barang-barang kami karena orang tua kami adalah sponsor terbesar di sekolah ini. Bagaimana kalau nanti kami memutuskan untuk pindah sekolah? Memangnya guru kecil seperti bapak ini bisa mendapatkan gaji dari mana jika bukan dari orang tua kami?!!"

Julicia langsung mematikan alat perekamnya lalu dia duduk sembari menghela nafas karena benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

'Kalau aku menyebarkan rekaman ini di situs sekolah, maka semua murid dan orang-orang akan tahu terhadap kecurangan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan juga murid-murid populer.' ucap Julicia dalam hati mereka menyimpan alat perekam itu ke dalam tasnya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

Cek juga novel baru otor di bawah ini ya.....

1
VaNiLaLuLaBo
aduhaiiiiii ... kena jd badut ke? sistem pun nk kasi hadiah membuli juga ... hahahahahaha
VaNiLaLuLaBo
bentak² laaa selalu kpd org tua mu....
VaNiLaLuLaBo
heh
Octo_-
bereits die Zukunft zerstört aah

Octo_-
당신은 그것이 진짜가 아니라고 생각할 수 있습니다
Eka Nurmila
ini termasuk guru tak. bermoral juga. kok menggunakan selain tangan seh
Eka Nurmila
typo di paragraf ini
Nayyira
lanjut
nuke
buset masih SM udah bejat bgt ky gt??
Yunia Afida
aku kira bakal panjang kak, ternyata dikit udah tamat, semangat terus💪💪💪💪, aku mau masuk grup chat tapi jarang ada waktu, soalnya sibdebay lagi aktif aktifnya ini, ini mencuri waktu pas pagi
Yunia Afida
aku jadi bingung namanya aidan atau ruben
Yunia Afida
wah hadiahnya banyak itu
Yunia Afida
ruben siapa thor
Yunia Afida
boleh g minta othornya tu resep biar langsing
Mayra Donna
ternyata singkat banget ceritay kirain selesai misi 1 akan datang lg misi lanjutany
💮Aroe🌸
tamat😱 kaya gk rela😅

good job, tor👍 terimakasih atas ceritamu yg seru😁😘
💮Aroe🌸
selamat ya😁 dapet hadiah lagi😆
💮Aroe🌸
apa kalo dari keluarga konglomelarat gk boleh di adukan?😑
Au lia
waahhh,,, ternyata tamat kirain masih panjang kk,, tpi gk papa deh biar pendek tpi memuaskan kk makasih atas bacaan nya kk author saya suka biar pendek tpi gk bertele2 daripada panjang lama alurnya jadi membosankan dan muter2,,,
Endang Kusdarini
Akhirnya.... happy ending. Walaupun. masih belum puas krn ceritanya ga panjang, tapi alur ceritanya, keren bikin penasaran reader.
Mks ya Thor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!