NovelToon NovelToon
Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.

Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.

Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...

Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.

Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?




Jangan lupa mampir🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Danur ngamuk

"Sial banget nasib ku" lirih Delia sambil memeluk erat selimut.

Delia menangis tergugu di sudut kamar hotel. Badannya di balut selimut, sesekali terdengar isakan menyayat hati. Delia kira setelah akan bercerai, dirinya akan bebas. Tak ada lagi air mata yang tumpah, tapi nyatanya masalah semakin runyam. Belum lagi selesai masalahnya dengan Danur, kini masalah yang lebih berat menimpanya. Alih-alih bermimpi bisa hidup bebas setelah perceraian, kini Delia di rundung kekhawatiran yang baru.

Dirinya telah ternodai, oleh adik tiri suaminya. Devan, Ingin sekali Delia memaki pria ini, tapi tidak ada gunanya karena semua telah terjadi. Delia beranjak dari duduknya, memunguti pakaiannya lalu memakainya dengan cepat. Sebelum Dengan bangun Delia harus pergi dari sana, pokoknya wanita ini tidak ingin lagi ada urusan dengan pria ini.

Delia keluar dari kamar menuju kamarnya dan Sania tempati. Untung saja pakaiannya di dalam koper masih utuh belum di keluarkan, kaos Delia tinggal ambil saja. Setelahnya wanita ini bergegas meninggalkan hotel. Dirinya juga sudah memesan tiket untuk kembali ke Jakarta. Tanpa memberitahu Sania terlebih dahulu. Delia berniat akan memberitahu sahabatnya tersebut setelah tiba di Jakarta saja.

****

Delia tiba di Jakarta sudah sangat tengah malam. Dirinya memutuskan menginap di Toko Kosmetik nya yang baru, karena disana tidak ada karyawan yang tinggal. Hanya ada satpam yang menjaga di pos. Setibanya di ruang kerja yang menyatu dengan kamarnya, Delia masuk kamar mandi. Menanggalkan satu persatu pakaian yang di kenakan. Menatap ke cermin, air mata Delia kembali mengalir melihat begitu banyak tanda merah di leher dan dadanya. Di gaunnya juga ada sedikit sisa air dari Devan. Begitu jijiknya wanita ini melihat semuanya

"Arhhhhkk!!! Sialan!" maki Delia kesal sekali.

Delia mandi dengan cepat, setelahnya keluar dengan piyama nya.

💔

Sedangkan Devan, pria itu masih betah dalam tidur lelapnya. Dengkuran halus menandakan dirinya tidur dengan begitu nyenyak saat ini.

"Ckkkk siapa sih malam-malam begini nggangguin?!" Devan bangun dengan kesal karena ponselnya terus berdering. Dengan malas dirinya menjawab.

"Hallo!"

"Gue di kamarlah, dimana lagi? Lo yang dimana, nggak bisa ada perempuan bening langsung sikat!"

.......

"Apa??"

Devan mematikan panggilan sepihak, Dirinya menelisik ruangan kamar. Ternyata memang jauh berbeda, dirinya dan teman menginap di president suite. Sekarang dirinya malah di kamar biasa. Devan meneguk ludahnya kasar, teringat akan mimpinya tadi malam.

"Bagaimana mungkin Gue bisa salah kamar? Dan.... Wanita itu? Bukan.. Mimpi?" monolog Devan cemas.

"Ah mana mungkin." Meski dalam hati cemas juga, Devan menyangkalnya.

Dengan cepat pria ini beranjak, tapi alangkah terkejutnya Devan, melihat dirinya hanya mengenakan CD.

"Ini? Arrrghhhkk!! Tap, nggak mungkin. Kita lihat aja nanti. Jika benar, pasti Dia akan minta tanggung jawab dan marah-marah tadi malam." Devan mengedikkan bahu acuh.

Setelah berpakaian lengkap Devan keluar kamar, menuju lantai paling atas tempatnya menginap.

.

"Lo dari mana aja sih?! Kata nya mau bertemu Mr. Martin tapi?" Desta memicing curiga. "Kok sekilas bau parfum wanita? Lo?!" Makin curiga lah temannya ini.

"Nggak usah mikir macam-macam, di pesta pernikahan memang lebih banyak wanita" Kilah Devan.

Dalam hati baru menyadari juga, memang ada sepintas aroma parfum wanita. Tapi entah kenapa hatinya masih ragu, karena tidak mungkin jika sudah terjadi sesuatu si wanita nya diam saja.

.

...💔💔💔💔...

.

Pagi harinya

Delia bangun dengan tubuh yang remuk. Permainan Devan begitu brutal seperti orang kesetanan. Bahkan bagian intim Delia masih sedikit nyeri, meski dirinya bukan perawan tapi mengingat cara Devan memasukinya tadi malam luar biasanya rasanya.

Setelah mandi dan berdandan,.Delia menyempatkan sarapan makanan yang di pesan pada Gofood. Tak butuh waktu lama Delia menyelesaikan makannya. Delia memasukkan bekas makanan ke tong sampah, lalu turun ke bawah melihat aktivitas karyawan.

"Ibuk? Ibuk nginap disini?" tanya Dinda karyawannya.

"Iya. Bagaimana Toko kemarin?" Delia mengalihkan pembicaraan agar tidak di tanya lagi.

"Bagus sekali buk, lancar jaya!" Balas karyawan antusias.

Delia hanya tersenyum sekilas, lalu menuju meja nya.

Tak berapa lama tampak pasangan masuk ke Toko kosmetik.

"Selamat pagi Mbak, Mas. Ada yang bisa kamu bantu?" Sapa karyawan ramah.

Tapi keduanya acuh terus berjalan mendekati meja Delia.

"Wah! Berseri sekali ya wajah calon janda ini. Gimana? Enak tadi malam?!" tanya Mila tersenyum licik. Wajah Delia pias, tak menyangka aib nya tadi malam bisa cepat menyebar.

"Apa maksud mu?" tanya Danur penasaran.

"Eh? Hem, maaf ya Delia sepupu ku. Aku keceplosan, tapi sebagai istri yang baik aku harus jujur pada suami ku" ucap Mila berpura-pura sedih.

"Istri SIRI!" tekan Sania yang entah kapan tiba.

Mila membuka ponselnya lalu menyodorkan pada Danur. Seketika wajah pria itu merah, tangannya mengepal erat menahan emosi.

"Delia?! Apa ini? Bahkan kau belum resmi berpisah!" Ujar Danur lantang.

Karyawan terkejut, ada juga pembeli yang baru tiba langsung mengambil rekaman.

Delia hanya diam saja. Malu sangat malu, Tapi sedikitpun tidak menunduk, karena ini bukan salahnya.

"Delia?! Kenapa diam? Ok, diam mu ini aku anggap semua ini benar!" nafas Danur naik turun. "Dasar wanita pelacur! Ternyata kau lebih buruk dari sampah!" Maki Danur dihadapan karyawan Delia.

"Kau sudah melampaui batas!" Sania tak terima temannya di hina.

"Diam kau! Jangan ikut campur. Lihatlah teman mu ini! Bahkan Dia nggak ada membela diri, itu tandanya Foto ini memang benar!" Danur menunjukkan layar ponsel ke Sania.

Wanita itu terkejut, lalu menoleh ke arah Delia yang hanya diam mematung. Sania tidak bisa lagi mau membela Delia, karena yang di tuduh juga diam. Tapi dalam hati Sania yakin jika temannya tidak bersalah, dan Delia punya alasan sendiri untuk tidak cerita.

"Pak Udin, Pak Eko! Tolong bawa pasangan tukang selingkuh ini keluar! Mereka telah mengganggu aktivitas Toko dan karyawan saya" Perintah Delia pada Udin Satpam.

Danur dan Mila melongo di buat nya. Bukannya Delia malu atau meminta maaf, tapi malah mengusir mereka. Danur tentu tambah emosi.

"Delia! Jelaskan dulu tentang foto-foto ini!" pekik Danur tak terima.

"Delia, kamu bahkan belum berpisah dari Mas Danur, tapi malah bersama pria di kamar hote Bali." timpal Mila menyulutkan api.

"Diam kau sundal! Jangan maling teriak maling! Kau yang merebut suami ku!" Balas Delia.

"Delia, Kau!" Danur ingin melayangkan tamparan, tapi langsung di cegah Satpam.

Danur dan Mila di seret paksa.

"Tak perlu menyeret kami bangsat! Berapa kalian di bayar oleh perempuan sundal itu? Atau di bayar dengan tubuhnya?!" maki Danur.

Kedua satpam tidak menggubris, setelah menutup pagar keduanya kembali ke pos.

.

Jangan lupa like dan komentarnya 🙏

1
Penapianoh📝
baru mampir kesini 😌
Reni Anjarwani
doubel up thoe
Miu Nuha.
aku datang kak Juniar 🤗🤗
Miu Nuha.
Ya ampun Delia kamu masih tegar banget, sampe gemesh aku kamu kok gk meledak2 huhu 🤧🤧🤧
Miu Nuha.
Hallo juga 🤗🤗
Miu Nuha.
Tegar banget kamu Delia 🤧
,, semoga mereka berdua segera dpt karmanya 😔
Juniar Yasir: kita lihat aja nnti
total 1 replies
Juniar Yasir
insyaallah yaaa.
mksh sudah sering baca🙏🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up , kayaknya itu bukan papa asli delia deh kok kayak menghina delia bgt gituuu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rama Ufgy
serba salah sih /Grimace/
Juniar Yasir: iya Kaka
total 1 replies
Reni Anjarwani
kok bukan devan malah dimas
Ceyra Heelshire
Wei anak orang mau diapain bang
Juniar Yasir: makasih sudah mmpor
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up yaa bagus delua
Juniar Yasir: trima kasih sudah support 🙏🤗
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Suryani
lanjut thorr
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!