NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 14 : Masalah Mulai terpecahkan

Nandira menghampiri haitang dan membantunya untuk duduk

"Nona!" Lirih haitang dengan wajah pucatnya

"Haitang tenanglah! Aku disini!" Ucap nandira menggenggam tangan haitang seperti seorang kakak memberi perlindungan untuk adiknya.

"Nona! Saya berhasil! Saya menemukan bukti-bukti penting! Berkaitan dengan nyonya! Maaf! Saya datang terlambat!nona pasti marah ! Nona pasti sudah lama menunggu saya! Maaf!" Ucap haitang

"Bodoh! Aku jelas mengkhawatirkanmu! Haitang! Siapa yang mengejarmu?" Tanya nandira

"Nona huwaaaaa.... pelayan juga tidak tahu! Kenapa pembunuh itu mengejar ku! Huhuhu setelah pelayan mendapatkan barang-barang ini begitu keluar dari halaman pelayan ini langsung dihadang mereka ingin mengambil semua surat-surat ini!hiks ,, hiks.. untung saja tadi perhatian mereka sempat teralihkan ! Pelayan menukar surat nya dengan yang palsu lalu pelayan berhasil melarikan diri tapi pembunuh itu masih terus mengejar pelayan melompat ke lumpur untuk mengecoh ! Hingga berhasil menjauh dari pembunuh itu" Isak haitang.

"Pembunuh itu mengincar isi surat ini! sampai mengikutimu hingga sampai disini.. itu berarti rumah ini dalam bahaya! Dia akan datang kembali! Aku harus memperingatkan para penjaga untuk memperketat penjagaan di kediaman ini." Ucap gala kemudian hendak pergi

"Haitang dimana suratnya?! Biar ku lihat!" Ucap nandira. Haitang pun mengeluarkan semua amplop surat itu di balik kantong baju seragam pelayannya.

"Ini nona!"

Nandira menerimanya dan mulai melihat isi surat tersebut!

"Hah?!" Kaget nandira menutup mulutnya sendiri.

Madam haili ikut penasaran mendekati nandira dan melihat suratnya

"Tuan muda nona! Gawat! Tuan brawijaya mengamuk!" Ucap andre

"Apa?!" Teriak gala lalu berlari menuju kamar mertuanya

"Ayah??!!" Nandira ikut berlari sambil menggenggam surat itu

Di kamar brawijaya

"Arghhhh!! Lepaskan!! Arghhh!! Jangan sentuh barang-barangku!" Marah wijaya suaranya berubah seperti orang lain saat meraung! tubuhnya meronta-ronta saat dirinya di tahan oleh beberapa bodyguard gala hingga membuat 2 bodyguard lainnya kuwalahan

"Ayah?!! Sadarlah ayah!!" Teriak nandira

"Arghhh!! Nandira?!! Putriku tolong!!" Suara brawijaya berubah seperti suaranya yang asli

Nandira mencoba mendekat ke ayahnya

"Berhenti! " cegah gala

"Grrrrzztt!! Arghhh mati kau!!!" Brawijaya berhasil menghempaskan tubuh beberapa bodyguard yang menahannya tangannya meraih belati di bawah bantal tempat tidurnya lalu hendak menyerang nandira putrinya..

"Argggggghhh!" Lari wijaya ke arah nandira sambil mengangkat pisau tajamnya

"(Takk!!! Syaaattt!!klangg!! Kluntangg!!) "Pisau itu terjatuh. Lagi-lagi gala berhasil berdiri menghalangi serangan ayah mertuanya gala terpaksa tidak sopan menendang tangan mertuanya yang menggenggam pisau .. saat pisau terarah ke wajah nandira gala reflesk menendang tangan ayah nya hingga pisau itu berhasil terlepas dari tangan brawijaya lalu beberapa penjaga memegangi tubu brawijaya lagi yang masih meronta-ronta hendak menyerang seperti binatang buas..

("Sebelumnya aku sudah belajar menghafal mantra penenang jiwa! Untuk ku gunakan saat aku tak bisa mengontrol diriku sendiri tapi tak kusangka mantra ini aka berguna saat ini untung saja aku berhasil menghentikan ayah!") Batin nandira

"Kau baik-baik saja?" Tanya gala cemas

"Ya!" Ucap nandira . Nandira kemudian mendekati ayahnya . Ia sempat membaca mantra penenang pikiran pengunci raga

"Matahari tidak menangis bulan tidak tertawa wahai jiwa dalam raga! Tenanglah engkau! Apapun yang akan terjadi biarlah terjadi! Tugasmu selesai! Biarkan alam membantumu! Tenanglah! Tenanglah ! " rapal nandira

"Ohoookkkk!!" (Crattt) darah segar memuncrat dari mulut brawijaya

Mantra yang dilantunkan nandira membuat sang ayah yang seperti kerasukan itu berhenti meraung mulutnya seketika mengeluarkan batuk darah dan terduduk lemas kini sang ayah kembali dalam keadaan pingsan

Penjaga membantu memindahkan ayah nandira ke ranjang ayahnya.

"Apa kalian sudah menemukan boneka sihir itu?" Tanya nandira

"Belum nona! Maafkan kami! Begitu kami memasuki kamar ini saat sedang mencari tuan brawijaya tiba-tiba terbangun! Matanya merah melotot marah dan langsung menyerang kami .!" Jelas penjaga itu

Nandira duduk di tepi ranjang ayahnya mengelus tangan dingin milik ayahnya itu namun pandangan nandira teralihkan. Rasa penasaran muncul dari dalam benaknya. Tangan nandira kemudian meraba busa kasur yang tidak rata

("Apa ini ?? Seperti ada sesuatu yang mengganjal di bawah sana") batin nandira

Gala yang melihat itu juga penasaran ia maju mendekati nandira.

" nandira! Ada apa? Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya gala

" aku merasa busa ini tidak rata seperti ada sesuatu yang mengganjal di bawahnya!" Ucap nandira

"Andre tolong periksa!" Perintah gala

"Baik tuan!" Jawab andre .. nandira berdiri dan menepi ke sisi gala kemudian sang bodyguard mulai mencari asal benda yang mengganjal tersebut..

"Dapat! Nona! Tuan! Ini adalah boneka voodoo yang anda maksud?!" Ucap andre tangannya menggenggam boneka kutukan itu (kalau di indonesia bentukanya mirip jenglot atau jelangkung yang paling kecil)

"Akhhh!!" Jerit nandira dan madam haili mundur

"Rupanya benar! Ada yang sengaja menaruh benda terkutuk seperti ini di rumah ini! Cari mati! Andre kumpulkan semua pekerja di rumah ini malam ini juga!.kita harus segera menemukan bedebah kecil ini yang sudah berani berkhianat mengotori kediaman tuan muda colombo ini!" Marah gala .. rahangnya mengeras urat-uratnya menonjol

Nandira sontak menggenggam tangan gala.. itu berhasil membuat gala kembali mereda amarahnya.

("Bahaya sekali! Jika tiran ini mengamuk dan menebas orang disini! Ugh aku masih belum terbiasa masih terlalu takut untuk melihat darah ! Semoga saja trik ini berhasil membujuknya untuk tenang!") Batin nandira

"Tuan muda! Tenanglah masih ada yang ingin aku bicarakan dengan kau .. ikut aku sekarang!" Nandira menarik tangan gala untuk menjauh dari keramaian

"Lepas! Apa yang ingin kau katakan ?!" Ucap gala kembali ke watak stelan pabriknya yang dingin seperti es batu

"Ck! Dasar tiran sombong!" Gumam nandira

"Aku memiliki sesuatu yang berguna untukmu suatu saat nanti! Tapi seperti biasa! Kau juga harus membantuku terlebih dahulu." Ucap nandira sambil mengangkat kumpulan amplop-amplop surat rahasia yang di temukan oleh pelayan nya itu.

"Berikan padaku!" Gala mencoba meraih surat itu namun nandira dengan cepat menghindar

"Eitshh!! 500 ribu! Beri aku uang 500 ribu dulu cash!" Ucap nandira

"Astaga ! Kau memang pecinta uang ! Ini! Ck!" Gala memberikan segepok uang lembaran seratus ribuan semua

"Wahh?? 1 juta? Jiyahhh terimakasih suamiku kau memang dermawan dan murah hati!" Puji nandira langsung memasukkan uangnya kedalam kantong saku pribadinya

("Ck! Dasar mata duitan! Fufufu tapi tak kusangka setelah kejadian yang menimpanya barusan di otaknya masih terpikir cara untuk mendapatkan uang dariku! Fufufu benar-benar selalu bisa mengejutkanku") batin gala bibirnya terulas senyuman tipis

"Kau tersenyum? Hei?? Tiran sepertimu rupanya bisa tersenyum semanis ini ya ?" Senyum nandira yang heran tanpa sadar ia telah mengucapkan apa yang ada dipikirkannya .

Gala terdiam lalu memalingkan wajahnya karena merasa malu di puji nandira

"Ups!! Maksudku anu... anu.." nandira gugup dan menepuk mulutnya

"Kenapa? Tak pernah melihat pria tampan tersenyum kah? " ledek gala tersenyum menyeringai lalu mengambil amplop-amplop surat itu dari tangan nandira membuat wajah nandira seketika memerah.

Nandira mengalihkan suasana canggung itu

"Ehm! Duduk lah ku lihat sudah ada perkembangan dengan kakimu.. biar ku lihat lagi dan ku beri akupuntur obat untukmu! Lihat aku sudah berhasil mendapatkan bunga biru langka ini untukmu.. aku akan merebus nya sebentar.. dan semua racun mu akan segera hilang sepenuhnya dalam beberapa hari. Hihi tunggu sebentar ya!" Nandira berlari ke dapur dengan tarian anehnya..

"Haish! Wanita itu benar-benar mencari tanaman obat untuk ku? Dia benar-benar perhatian dan peduli pada kesembuhanku. Hem" senyum gala Melihat tingkah istri nya

Nandira kembali ia mencoba menyuntikan obat yang ia rebus tadi dengan tekhnik akurpuntur dengan jarum. Sementara gala melihat isi surat itu matanya melotot!

"Kurang ajar! Akhhh!! Sakit!!" Rintihnya

"Jangan banyak bergerak Bodoh! Kau akan mengacaukan pengobatanku! Ck! " decak nandira kesal yang harus mengulang pengobatannya. Dan merebus obat lagi

"Duduk diam jangan bergerak dan tunggu disini aku akan merebus obat lagi! Huh!" Nandira menjadi galak

"(Wanita itu memarahai ku?! Beraninya dia mengataiku bodoh!)" Batin gala kesal namun bibirnya tersenyum kemudian

Kali ini nandira melakukan pengobatan dengan benar gala juga sering memperhatikan wajahnya saat nandira sedang mengobati ..

Tak hayal ketika tatapan netra kedua orang itu bertemu mereka sama-sama mematung diam membeku.. dalam benak Nandira terlintas ingatan akan ciumannya yang terakhir itu bersama gala.. wajah nandira jadi merah keduanya sama-sama merah sangking malunya mereka jadi salbrut salting brutal.. Nandira memalingkan wajah dan hendak pergi

"Ah aku sudah selesai! Aku akan kembali ke kamarku untuk beristirahat!kau juga istirahatlah!" Ucap nandira dan berlari pergi meninggalkan gala di kamarnya sendirian.

"Sial desiran aneh ini mengapa datang lagi saat bersamanya! Aghh bodoh lah aku mau tidur saja!" kesal gala yang belum menyadari perasaannya akan datangnya tanda cinta yang hadir dari desiran aneh di dalam hatinya itu.

Duh kapan berlayarnya ini kapal nandira × gala???

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!