Perfect Love

saat ini Diana tengah mengikuti Alana secara diam diam. Dia sangat merindukan menantu idamannya. sekaligus ingin mencari tahu kebenaran terkait alana sudah mempunyai anak.

sampai di sebuah restorant Diana melihat alana masuk. dengan perlahan ia turun Dan masuk mengikuti alana. dengan yakin Diana memanggilnya.

"alana"

deg

alana terkejut melihat kedatangan mantan calon mertuanya. entah hanya kebetulan atau apa. tapi yang pasti kini Diana berada di depannya.

" H-halo tante"

tanpa menghiraukan apaan Alana Diana langsung memeluk nya erat. Alana mematung. entah ia harus sedih karena Diana bukan lagi calon mertuanya atau justru senang karena Diana masih menganggapnya. rasanya terlalu campur aduk.

setelah beberapa lama Diana melepaskan pelukannya dengan mata berkaca kaca.

" Bagaimana kabarmu al?. mama sangat merindukanmu".

alana bingung. ia harus menjawab seperti apa sapaan Dari Diana. apalagi mendengar panggilan Diana membuatnya semakin bingung.

" a-al baik tante. Bagaimana kabar tante. Al juga merindukan tante".

" mama baik Al. kamu sedang ngapain disini?".

" ah Al lagi beli makanan buat orang rumah".

alana menunjuk ke arah pelayanan. Diana sangat senang bertemu dengan menantu idamannya.

" ah kalau gitu ayo kita Ngobrol dulu sebentar. mama rindu bercerita bareng sama kamu".

ajak Diana. tangannya mencoba menarik tangan alana membuat alana bingung.

" maaf tan. tapi makanan Al Udah jadi". tolak alana menunjuk pada pesanannya yang sudah jadi. Diana menoleh, Dan benar saja pesanannya sudah siap.

" nggak papa. pesen lagi aja nanti mama yang bayar. sekarang kita Ngobrol dulu".

"tapi tan-

"ayo"

Diana menarik Alana ke salah satu bangku di restorant itu. namun sebelum Diana pergi. ia memesankan makanan dahulu untuk alana.

" mas pesen makanan seperti itu lagi yah. tambahin menu special di sini. nanti saya bayar".

keduanya duduk dengan berhadapan. Diana menatap alana penuh rindu dengan mata yang berkaca kaca.

" kamu Dari mana saja Al. mama rindu banget sama kamu"

" Al tinggal di luar negeri tanpa bareng nenek" jawab alana.

Diana tersenyum getir saat alana memanggilnya dengan Sebutan tante. dulu alana masih memanggilnya dengan Sebutan mama sama dengan devan. namun sekarang alana menggantinya membuat hatinya sedih.

" panggil mama aja Al. kamu udah mama anggap anak".

"iya m-ma" jawab alana ragu .

ia tersenyum kikuk saat menggunakan panggilan ketika dirinya masih bersama devan dulu pada Diana.

" kapan kamu ke Jakarta.?"

" kemarin tan eh ma". jawab alana kikuk

" kenapa kamu gak ngabarin mama Al. kamu tau mama mencari kamu sampai kemana mana. bahkan mama menyesal orang untuk mencari kamu khusus. tapi kamu gak di temukan hingga sampai kemarin. sekarang mama bertemu kamu".

alana hanya menanggapinya dengan senyuman. ia beruntung karena pergi keluar negeri di waktu yang tepat. Jika tidak pasti sekarang Diana sudah tahu bahwa dirinya memiliki anak. mungkin juga tahu bahwa anak itu Dari devan. Putranya

" ngomong ngomong. kamu sudah menikah?"

alana menatap Diana lalu tersenyum tipis " belum ma".

Diana kembali tersenyum. masih ada kemungkinan alana menjadi menantunya. meskipun rasanya itu mustahil.

hampir setengah jam Diana melepaskan rindu pada alana begitupun sebaliknya. dengan mengobrol santay Dan bercanda bareng.

alana pamit pulang begitupun Diana. di tangannya alana membawa banyak makanan atas pemberian Diana. Awalnya alana menolak namun Diana memaksanya. membuat alana terpaksa menerimanya.

setengah jam perjalanan alana pulang Di sambut Sean Dan Edgar yang menunggunya Di depan gerbang.

" MOMMY....." teriak Sean girang.

ia berlari memeluk alana yang barusan keluar dari mobil. Alana tersenyum meski hatinya sedikit was was takut Ada orang yang melihatnya.

" mommy sudah selesai bekerja?" Tanya Sean mendapat anggukan Dari alana.

" yes. ayo mom ikuti aku. aku membuat sesuatu yang menakjubkan bersama grandpa. mom harus melihatnya".

Sean menarik Alana dengan tak sabaran. Alana hanya mengikuti Sean. sebelum masuk alana mengisyatratkan kepada sopir untuk membawa makanannya. Edgar hanya geleng geleng kepala melihat ke Aktifan Cucunya.

Sedangkan di satu tempat seseorang yang tengah diam diam mengikuti alana syok melihat wajah anak laki laki yang memeluk alana.

' Devan?'

...****************...

maaf kepada readers yang setia menanti novel perfect love update. akhir akhir ini aku sibuk banget kerja sampai gak sempat makan.

jadi maaf jika aku updatenya hanya satu bab. ini aku menyempatkan diri untuk menulis sebelum tidur.

babay............😇😇😇😁😁😁