Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

"Minggu 01 Oktober 2025, dimana Ringgo dan Riska akan melangsungkan acara pernikahan yang diadakan di rumah Ringgo, yang hadir hanya tetangga dan ketua RT, acara nya juga sangat tertutup".

Hari ini aku akan menjadi istri Ringgo cakrawala, h-hhhh rasanya sangat sedih sekali bapak sama ibu tidak bisa hadir di acara pernikahan aku " Riska yang mencoba menahan tangisnya karena dia sedang rias".

" aku pikir Ringgo bercanda dengan kata-katanya ternyata dia beneran menikahi aku, tidak ada kata yang bisa aku ucapkan ya Allah selain bersyukur telah ditakdirkan dengan laki-laki baik seperti Ringgo, walaupun aku harus melewati proses yang begitu menyakitkan".

" Riska Sadar dari lamunannya saat mbak tata Rias menyuruh Riska untuk membuka matanya".

silahkan di buka matanya " mbak ata Rias yang takjub dengan kecantikan Riska".

"Riska memandang ke cermin, dan dia pangling dengan dirinya sendiri"

masyaallah, cantik kali mbak makasih udah menjadikan saya cantik hari ini "Riska yang senyum melihat dirinya di cermin".

masyaallah, itu berkat kak nya aja yang cantik, Alhamdulillah kalau kakak sangat puas dengan hasil makeup saya " tata rias sangat gembira melihat pengantin nya cantik dan hasil makeup nya dipuji".

" saya gak pernah membayangkan kalau saya akan memakai baju pengantin mbak "Riska yang menatap dirinya ke cermin dengan mata berkaca".

saya gak tahu masa lalu kakak nya seperti apa ! walaupun saya sering makeup in pengantin saya juga gak tahu apa saya akan memakai baju pengantin suatu saat nanti " menatap Riska dengan dalam".

maksud mbak ? mbak kan cantik "Riska yang melihat wajah perias tersebut".

"saya gak tahu laki-laki seperti apa yang harus dipercaya, kami udah ada rencana untuk menikah tapi keluarga pasangan saya tidak merestui hubungan kami, dan saudarinya menjodohkan pacar saya dengan temannya, dan mereka menjalin hubungan di belakang saya sampai wanita tersebut hamil, hubungan kami udah tujuh tahun, kalau saat ini saya tidak yakin akan pernikahan " curhat tukang makeup kepada Riska".

" jadi semua orang sedang bertarung dengan takdir nya masing-masing, aku yang sangat mencintai Tama, Allah perlihatkan buruk nya Tama, dan tak lama kemudian Allah mempertemukan aku dengan Ringgo sahabat kecilku yang mencintai aku dengan tulus, ternyata rencana Allah lebih baik daripada apa yang aku rencanakan sekarang ini "Riska mengelus perutnya dan berbisik dalam hati nya".

eh... aku jadi curhat sama kk, "disa atau tukang makeup yang sangat mudah akrab dengan seseorang".

gapapa, dari kisah kamu aku jadi banyak belajar jangan berharap sama seseorang, dan jangan terlalu mencintai seseorang karena luka batin itu sulit untuk disembuhkan, karena orang yang tidak tulus tidak akan mengerti sakit yang kita rasakan, jadi biarkanlah waktu berjalan untuk masa depan "Riska yang dia sendiri bingung apa yang dia ucapkan".

hehe, acara mau dimulai keluarga kakak mana ? kok dari tadi aku gak lihat "Disa yang celingak-celinguk mencari keluarga Riska".

keluarga aku gak bisa hadir, karena sesuatu musibah " Riska yang berbohong".

" sedangkan di ruang akad, Ringgo yang terlihat tampan dan berkarisma sedang gugup ternyata mengucapkan ijab kabul lebih membuat deg-degan daripada menerima proyek bisnis miliaran".

Bagaimana saksi udah ada ? "pak penghulu yang bertanya pada Ringgo".

udah pak, bentar saya vc dulu calon mertua saya, oh, mengucapkan ijab kabul Lewat vc gapapa kan pak ? soalnya calon mertua saya gak bisa hadir "Ringgo yang melihat ke arah pak penghulu".

boleh saja, "pak penghulu mengangguk".

"Ringgo pun mengambil hp dan menelpon orang tua Riska".

"Assalamualaikum pak, buk, acara nya akan dimulai, "Ringgo yang terlihat sangat senang".

Waalaikumsalam "iya nak kamu udah bilang kan ke pak penghulu bapak tidak bisa hadir " pak hardiman atau bapak Riska yang memastikan kalau bisa akad walaupun Lewat vc" .

Alhamdulillah bisa pak " Ringgo menjawab pertanyaan calon mertua nya dengan lembut".

Bisa kita mulai, dengan bapak siapa tadi ? "pak penghulu bertanya siapa nama ayah Riska".

pak Hardiman pak, "Ringgo yang menjawab pertanyaan penghulu".

" semua berkas- berkas dan mahar sudah diperiksa pak penghulu dan semua nya sudah lengkap, kini tiba di acara ijab kabul".

Ringgo cakrawala, saya nikahkan engkau dengan putri kandung saya dengan mahar emas satu gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunaiiiiiii... " bapak Riska yang menikahkan putrinya lewat hp sebenarnya sangat sedih dan dia tidak bisa menahan air matanya".

"Saya terima nikahnya Riska cahaya putri binti Hardiman dengan emas satu gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai. " Ringgo yang bisa mengucap ijab kabul hanya satu kali".

Bagaimana para saksi ? "pak penghulu sambil melihat para saksi".

SAAh, "Saksi menjawab serentak".

"Alhamdulillah, calon pengantin wanita dipersilahkan untuk kesini"

" saat Riska melangkahkan kakinya, semua mata tertuju kepada Riska mereka kagum akan kecantikan Riska, Ringgo yang menatap Riska pun tidak berkedip matanya".

" mempelai wanita boleh salam suamimu, dan mempelai laki-laki bacakan doa di ubun-ubun istrimu" pak penghulu yang mengarahkan mempelai laki-laki ".

"kini hanya tinggal Riska dan Ringgo di rumah, mereka berdua terlihat begitu canggung ".

terimakasih karena kamu sudah mau menikahi aku , " menatap mata Ringgo dengan dalam".

"sekarang kamu udah menjadi istri aku, apapun yang terjadi kemarin biarkan lah berlalu, sekarang kita udah bertiga, jangan pernah anggap aku orang asing lagi dalam hidup mu " Ringgo yang merasa bertanggung jawab atas istri dan anaknya ".

kamu pasti capek, lebih baik istirahat dulu "Riska yang menyuruh Ringgo untuk tidur ".

kita tidur di kamar aku " menggendong Riska ke dalam kamarnya ".

sesampainya di kamar, Ringgo melepas dan membersihkan semua perhiasan yang ada di kepala Riska.

besok kamu gak kerja ? "Riska yang memulai obrolan di antara mereka berdua".

gak, kan kita baru nikah "Ringgo yang merasa heran dengan pernyataan Riska ".

hm.. tenang aja aku gak akan sentuh kamu, sampai kamu benar - benar siap " mencoba meyakinkan Riska yang dari tadi menatap Ringgo ".

makasih ya, kamu laki-laki baik, aku sangat beruntung bisa menikah dengan kamu "Riska yang menyandarkan kepalanya di dada Ringgo ".

" Ringgo hanya bisa terdiam karena dia kaget Riska yang bersikap seperti itu kepadanya".

kamu mau mandi aku siapkan air panas "Riska yang ingin pergi ke ke kamar mandi ".

gak usah biar aku aja, kamu istirahat aja dulu , kamu pasti capek " Ringgo yang peduli kepada Riska ".

aku mau mandi dulu " Riska beranjak pergi ke kamar mandi".

"Alhamdulillah akhirnya aku menikah dengan Riska, sekarang aku sudah menjadi suami aku harus lebih baik lagi agar bisa menjadi imam yang baik untuk Riska "Ringgo yang mencoba menasehati dirinya sendiri".

******