NovelToon NovelToon
Misteri Cinta Amezza

Misteri Cinta Amezza

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Amezza adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Karakternya yang pendiam, membuatnya ia menjadi sosok gadis yang sangat sulit ditaklukan oleh pria manapun. Sampai datanglah seorang pria tampan, yang Dnegan caranya membuat Amezza jatuh cinta padanya. Amezza tak tahu, kalau pria itu penuh misteri, yang menyimpan dendam dan luka dari masa lalu yang tak selesai. Akankah Amezza terluka ataukah justru dia yang akan melukai pria itu? Inilah misteri cinta Amezza. Yang penuh intrik, air mata tapi juga sarat akan makna arti cinta dan pengampunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kami sudah menikah.

Sudah 5 minggu berlalu semenjak Amezza dan Evrath berpisah di Italia. Evradt belum juga datang menemuinya.

Setelah gadis itu pulang, ia disibukan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan studio miliknya dan juga beberapa pesanan lukisan. Studionya kini sudah dibuka di kota Madrid karena menurut Amezza di sini lebih mudah baginya untuk terhubung dengan berbagai orang dari penjuru dunia. Buktinya, baru seminggu buka di sini, Amezza sudah mendapatkan banyak pesanan lukisan.

Komunikasi Amezza dan Evradt pun berjalan lancar walaupun tak setiap hari mereka bisa Videocall karena Evradt yang sangat sibuk.

Seperti hari ini. Amezza sudah seharian menunggu balasan pesannya dari sang suami. Namun pesannya sejak dikirim hanya centang satu. saat dihubungi pun nomor ponsel Evradt tidak aktif.

"Kamu kenapa sih? Seharian ini bawaannya bete banget. Sedang datang bulan ya?" tanya Fifi.

Amezza yang sedang duduk di depan kanvasnya yang masih kosong hanya bisa mengangkat bahunya. Ia meletakan kuas yang sedari tadi dipegangnya lalu segera ke wastafel untuk mencuci tangannya.

"Semenjak jam 1 siang kamu sudah duduk di sana seperti orang linglung. Ada apa?"

Amezza menggeleng. Ia memang dekat dengan Fifi namun ia tak terbiasa berbagi cerita yang sedikit pribadi dengan gadis itu.

Fifi mengikuti langkah Amezza yang meninggalkan ruang melukisnya dan menuju ke ruang tamu. Keduanya masih berada di studio walaupun waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Apartemen Amezza letaknya tak jauh dari studio miliknya. Ia bahkan sangat jarang menggunakan mobilnya. Ia lebih senang jalan kaki dari studio sampai ke apartemennya.

Fifi tak tinggal bersamanya. Gadis itu bersama adiknya yang sedang kuliah di sini.

Saat keduanya sudah berada di ruang tamu, Fifi segera menutup roll door pintu studio, menyalahkan sistem alarm lalu menyalahkan beberapa lampu.

"Kamu sudah mau pulang?" tanya Fifi.

Amezza mengangguk. "Kita singgah minum kopi di cafe depan, yuk!" ajak Amezza.

Fifi mengangguk. "Ayo. Aku juga ingin minum kopi."

Setelah menutup semua pintu, keduanya langsung menyeberang jalan dan menuju ke cafe favorit mereka.

Setelah memesan kopi yang mereka inginkan, mata Amezza tertuju pada TV besar yang di gantung di dinding cafe. Nampak sedang ada berita di TV.

"Itukan si pengusaha asal Perancis yang membeli lukisanmu." tunjuk Fifi yang ternyata ikut melihat ke arah TV.

Amezza memicingkan matanya. Ia terbelalak. Nampak Evradt sedang bersama seorang gadis. Gadis itu sedang dirangkulnya mesra dan mereka sepertinya ada di sebuah acara pernikahan salah satu selebriti Paris.

Hati Amezza langsung terasa sakit. Sangat jelas terlihat bagaimana mesranya Evradt merangkul gadis itu dan sesekali mengusap punggung gadis itu dengan lembut ketika keduanya sedang berbicara.

"Untung saja ya, kamu tak dekat lagi dengannya. Ternyata saat dia itu sudah punya pacar. Lihat saja caranya menjaga gadis itu. Lihat saja caranya memandang gadis itu. Nampak sekali kalau dia dan gadis itu saling mencintai." kata Fifi tanpa menyadari kalau perkataannya itu menyebabkan hati Amezza terluka.

Sepulang dari cafe, Amezza langsung menelepon Evrath. Namun ponsel cowok itu tak juga aktif. Amezza dibuatnya menjadi uring-uringan. Ia mencoba mencari di internet profil Evradt. Cowok itu nampak tak banyak unggahan di media sosial miliknya. Namun di media sosial milik artis itu, nampak ada beberapa foto kemesraan dirinya dengan Evrath. Bahkan ada ucapan selamat dari komentar-komentar yang ada di postingan itu, seolah memberikan ucapan selamat kepada mereka sebagai pasangan kekasih yang baru.

**********

Keesokan harinya, Amezza jadi malas untuk ke studio miliknya. Ponsel Evradt kembali tak bisa dihubungi. Pesan-pesan yang Amezza kirimkan kan pun belum ada satu pun yang dibaca.

Amezza memutuskan untuk kembali saja ke perkebunan. Mungkin bersama dengan keluarganya, ia akan merasa tenang. Namun saat ia membuka pintu apartemennya, ia dikagetkan dengan melihat sosok Evradt yang ternyata baru saja akan membuka pintu apartemen itu.

Amezza memang sudah mengatakan pada Evradt bahwa ia sudah membeli apartemen baru dan memberitahukan juga cara untuk masuk ke apartemen ini sejak dari pintu lobby sampai ke unitnya.

"Ev?"

"Sayang. I Miss you so much." Evradt langsung mencoum bibir Amezza dan mendorong perempuan itu untuk masuk kembali ke dalam apartemennya. Amezza awalnya larut dalam ciuman itu karena dia sangat merindukan suaminya itu. Namun ketika mengingat berita yang dilihatnya semalam, gadis itu langsung melepaskan ciumannya dan mendorong tubuh Evradt dengan kasar.

"Sayang, ada apa?" tanya Evradt bingung sambil memegang bibirnya yang terasa sakit.

"Kamu itu sebenarnya siapa? Mengapa ada begitu banyak berita kebersamaan mu dengan banyak wanita? Siapa artis yang bernama Zelena itu? Aku melihat foto-foto kebersamaanmu dengan dia."

"Sayang, sudah kukatakan kalau para gadis itu yang menyebarkan berita tentang kedekatan kami. Pada hal mereka semua hanyalah teman bisnisku. Kamu kan tahu salah satu perusahaan keluargaku bergerak juga di bidang fashion. Zelena itu adalah juga model. Wajarlah jika aku bergaul dengannya."

Amezza menggeleng tak percaya. "Bagaimana bisa aku mempercayai ucapanmu? Setiap kali kamu bersama gadis lain, ponsel mu pasti tak bisa dihubungi."

Evradt tersenyum. "Sayang, aku sengaja mematikan ponselku karena ingin memberi kejutan dengan kedatanganku ini. Percayalah padaku. Aku hanya mencintai kamu. Sekarang aku sudah ada di sini. Aku siap ketemu dengan orang tuamu."

Emosi Amezza yang tadi meledak-ledak kini perlahan meredah. Ia menatap lelaki tampan di depannya yang kini menatapnya dengan wajah tersenyum. "Kamu masih belum percaya kalau aku mencintaimu? Kalau begitu, besok kita akan mengadakan konferensi pers untuk mengatakan kalau pelukis terkenal dari Spanyol ini, sudah aku nikahi."

Walaupun hatinya masih ragu, Amezza langsung maju kedepan dan memeluk Evradt. Lelaki itu nampak bernapas lega dan langsung mencium puncak kepala istrinya.

"Jangan ragukan aku, sayang." kata Evradt lalu mengeratkan pelukannya.

************

Keluarga Gomez disibukan hari ini karena Amezza mengatakan ia akan datang dengan kekasihnya.

Elora, ibunya Amezza sudah menyiapkan makanan yang terenak untuk menyambut kekasih Amezza yang baru pertama kali datang. Anaknya sendiri tak mengatakan siapa lelaki itu.

Tizza, omanya Amezza nampak juga begitu bersemangat dan penasaran. Sejak pagi mereka sudah menunggu dan jam 11 siang, Amezza akhirnya datang dengan Evradt.

Elora dan suaminya langsung berpandangan sambil menahan senyum saat melihat siapa lelaki yang datang bersama putri mereka.

"Selamat datang di rumah kami, nak." ujar Tizza sambil memeluk Evradt dengan hangat.

Siapa pun yang melihat lelaki berpostur 182 cm itu pasti akan tertarik dengannya karena selain berwajah tampan, penampilannya begitu menarik dengan tubuh atletis nya, suaranya khas cowok banget, dan pembawaannya begitu sopan.

"Tuan Enrique dan nyonya Elora Gomez, serta nyonya Tizza Gomez, saya mencintai putri kalian." kata Evradt dengan sikap yang sangat gentle. Ia memegang tangan Amezza yang duduk di sampingnya.

"Asalkan kamu menyayangi Amezza dengan tulus. Tentu saja kami akan mendukung hubungan kalian." kata Enrique.

"Terima kasih atas dukungannya. Saya tahu kalian sangat menyayangi Amezza namun karena saya tinggal di Paris, saya ingin Amezza juga ikut dengan saya ke Paris."

Elora, Enrique dan Tizza sama-sama terkejut.

"Tapi, kalian kan baru saja kenal. Bagaimana bisa kami akan mengijinkan Amezza ikut denganmu. Lagi pula keluarga kami tak terbiasa membiarkan anak-anak kami tinggal bersama tanpa ada ikatan yang resmi." ujar Elora. Ia memang ingin putrinya memiliki pasangan. Namun ia belum siap melepaskan putrinya pergi.

"Kami sudah menikah." ujar Amezza membuat semua keluarganya terkejut.

"Apa?" Enrique yang paling kaget diantara semuanya. Lelaki itu menatap putrinya dan Evradt secara bergantian.

"Ya. Kamu sudah menikah di Paris. 2 bulan yang lalu." Ujar Evradt membuat Oma Tizza tiba-tiba saja memegang dadanya yang terasa sakit.

************

1
gia nasgia
Yg ada anak mu yg takluk dgn pesonanya keturunan Gomes 😜Aku bolak balik seperti setrikaan, gegara nunggu Up mu kak Hen 🤭pinisirin dgn Visualnya Erland, bontotnya Dad Ezekiel 😍
Citra Silvia
lanjut
Apriyanti
anak mu bakalan bucin SM ame Vania 🤭🤭🤭,, lanjut thor 🙏
tintiin21
vania bertingkah tp anaknya mulai timbul rasa.... 😆😆😆😆
gia nasgia
Akhirnya Erland tahu yg sebenarnya kalau Evrard nggak tulus mencintai Amezza, semoga akan ada kisah keluarga Gomes dan Thomson 😍🤭Bianca good job 😘
Apriyanti
semoga erland bisa menolong ame dr keluarga ev yg biadab itu,, lanjut thor 🙏
Neng Ati
selalu keren ceritanya
Neng Ati
makin seru....dan selalu seru ceritamu Thor say,berharap cerita ini bukan benar² cerita terakhir.
Meylan Basiru
Asik akan ketemu Fatin lagi nih atau sama si Caleb Thomson, dan paman ben.. lanjut..
Eko Wulan
keren Thor ...lanjut...3 novel digabung
tintiin21
syukurlah Erland akhirnya tau klo Amezza di tawan... setidaknya pasti ada pertolongan utk Amezza bisa bebas...
Neng Ati
yeeeeh aku suka banget part ini,buat ev sadar dan cemburu tapi pastinya ga segampang itu lagi meraih ame,semoga erland ditambah kekuasaan Enrique bisa mengeluarkan ame dr tempat itu,lanjut Thor jadi ga sabar.
Citra Silvia
semoga saja erland bisa menolong ameza
gia nasgia
Akhirnya pertolongan dtang juga dan semoga Erland tahu klau Amezza butuh bantuan, apalagi ayah Enrique tdk tinggal diam apalagi tahu klau putri nya dlm bahaya
Meylan Basiru
Semoga dengan kedatangan erland fi kastil ev, kl bisa membantu ame.. uuh makin tak sabar nunggu episode berikut nya.. 😘😘😘
Apriyanti
semoga ame bisa keluar dr kastil itu,, lanjut thor 🙏
tintiin21
semoga Erland bisa menjadi penolong utk Amezza... dan semoga papa Enrique dan Alejandro bs segera menemukan Amezza...
Lina Prwati
selalu keren
Lina Prwati
bang erland keluarlah 🤣
Neng Ati
si ev benar² tak berperasaan berharap pertolongan akan segera datang,dan ame bisa segera keluar dr sana,semoga gaby bukan wanita baik² dan tidak akan bisa punya anak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!