NovelToon NovelToon
A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Romansa Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Iblis
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Menentang langit, musuh para dewa, pembunuh para iblis.

Huang Xuan, seorang pria muda yang tidak di terima untuk menjadi murid Sekte Pedang Surgawi, karna bakatnya terlalu buruk. Membuatnya tidak dapat berlatih seni bela diri.
Namun, sebuah telur keluar dari tubuhnya, telur itu menetas menjadi seekor bayi naga.
Sejak saat itu, Huang Xuan memulai perjalannya di dunia bela diri, ditemani oleh seekor naga putih.
Menaklukan musuh-musuh kuat, menguasai dunia, bahkan langit pun iri kepadanya.

Ini adalah kisah seorang manusia biasa yang melawan segala rintangan, melawan iblis, melawan makhluk surgawi kuno untuk menemukan jalannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13

Dimalam hari, sinar bulan purnama menerangi hutan di Bukit Perak.

Di bawah dedaunan yang lebat, pohon-pohon besar dan tinggi, di sebuah jalan, anak tangga itu tidak kurang dari seribu anak tangga.

Qin Yi berdiri membelakangi Huang Xuan, kedua tangan menyilang di dada. Wajahnya merah padam. Saat itu, ia berkata, "Kau harus memberiku penjelasan!" ucapnya dengan nadanya yang keras.

Huang Xuan yang mendengar itupun mengangkat sebelah alisnya. Lalu ia pun berpaling, membalikkan badan sembari melambaikan tangannya. Disaat ia berjalan pergi, ia berkata, "Apanya yang penjelasan, jelas-jelas, kau yang begitu ceroboh! Sudah bagus aku membantumu." ucap Huang Xuan dengan nada yang sinis. Saat itu, ia berjalan menuruni anak tangga, ia berencana untuk kembali ke Desa Hitam, dan mengurungkan niatnya untuk menonton kompetisi generasi muda Kekaisaran Tian Yuan.

Qin Yi menghentakkan kakinya, segera setelah ia melihat Huang Xuan yang pergi begitu saja. Qin Yi pun berteriak, "Bocah bau ... tunggu aku!" suaranya begitu melengking memekakkan telinga, membuat Huang Xuan menutupi kedua kupingnya.

"Apa kau gila! Aku berada tidak jauh darimu, kenapa kamu harus berteriak." ucap Huang Xuan dengan nada yang keras, ia sedikit merasa kesal.

Saat itu, Huang Xuan berdiri lima sampai enam anak tangga dibawah Qin Yi, mereka bertatapan tidak ramah. Angin kencang kembali berhembus, mengibaskan rambut panjang hitam Huang Xuan dan juga rambut panjang Qin Yi yang berantakan.

Qin Yi ... merasa sedikit tidak enak hati, ia bertingkah ragu, memainkan jari jemarinya yang terkumpul di depan perutnya, lalu berbicara, "Ma — maafkan aku ... ini pertama kalinya aku berbicara dengan orang luar. Biasanya ... ayahanda selalu melarang aku untuk berinteraksi dengan masyarakat, membuatku menghabiskan waktu masa kecilku di istana kekaisaran. Aku ... hanya ingin mempunyai seorang teman!" Qin Yi berbicara dengan nada yang lemah, pandangannya kebawah.

'Hmmm ... ternyata, kehidupan seorang tuan putri pun tidak begitu mengasikan.' gumam Huang Xuan didalam hatinya.

Huang Xuan pun berjalan menaiki anak tangga, hingga saat itu ia berdiri tepat di depan Qin Yi.

Pandangan Qin Yi yang tertuju kebawah, melihat sepasang kakinya dan sepasang kaki Huang Xuan. Segera setelah melihat itu, ia mengangkat kepalanya, dan menatap Huang Xuan.

Namun, tiba-tiba sebuah jentikan jari Huang Xuan mengenai dahinya. Qin Yi tidak dapat untuk tidak berkata : "Ahhhh! Xuan ... sakit!" segera ia memegangi dahinya dengan kedua telapak tangannya.

Huang Xuan mendengus, tersenyum sinis dan berkata: "Dasar gadis gendut!" ucapnya dengan nada yang dingin. Namun, dibalik nada yang dingin itu, terdapat sebuah kesan tentang dirinya yang memahami kondisi sang malaikat Kekaisaran.

Qin Yi merasa kesal, ia menggigit sebelah bibir bawahnya, kedua tangan bertolak pinggang, ia kembali berteriak, meneriakkan kata: "Apa kau bilang? Aku ... gendut ...." ada beberapa jeda dalam teriakannya dengan suara yang begitu melengking. Membuat Huang Xuan kembali menutupi telinganya, bersamaan dengan Huang Xuan yang berbalik badan, ia berjalan turun.

Qin Yi kembali menghentakkan kakinya di atas anak tangga, ia kembali berteriak: "Bocah bau! Aishhh ...." segera Qin Yi pun mengejarnya.

Hingga, Qin Yi kembali berada di sisi Huang Xuan. Qin Yi pun berjalan di depannya, lalu segera memutar badan. Saat itu, ia berjalan mundur, kedua tangan berada di belakang, lalu ia bertanya kepada Huang Xuan: "Xuan, apakah kamu mau menjadi temanku?" ketika ia bertanya, suaranya begitu menggemaskan. Walaupun usianya telah mencapai usia delapan belas tahun, namun suara dan tingkah lakunya masih seperti seorang gadis berusia tiga belas sampai empat belas tahunan.

Sembari terus berjalan menuruni anak tangga, Huang Xuan tersenyum, ia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kenapa kamu ingin berteman denganku? Aku hanyalah orang yang berasal dari desa terbuang, Desa Hitam!" ucap Huang Xuan saat itu.

"Tidak masalah! Aku tidak akan pernah mempermasalahkan itu. Lagi pula, semua manusia sama saja, bahkan orang dari kalangan bawah bisa lebih tinggi adabnya daripada orang-orang yang mengandalkan kekuasaan." ujar Qin Yi.

Huang Xuan pun menepuk dahinya sendiri. "Sebaiknya kamu berjalan dengan benar. Jika kamu terjatuh lagi, aku tidak akan membantumu lagi!" ujar Huang Xuan dengan nada yang sedikit ketus.

Qin Yi melompat, seketika langkah kakinya terhenti. Namun Huang Xuan terus berjalan hingga melewatinya.

"Berarti kita sudah sepakat!" ucap Qin Yi yang saat ini berdiri terdiam di belakang.

Huang Xuan pun menghentikan langkah kakinya, kemudian ia sedikit memalingkan wajahnya melihat kebelakang, dan berkata: "Sepakat! Apa maksudmu?" Huang Xuan bertanya dengan nada yang sangat serius.

Qin Yi pun berjalan kedepan, ia meletakkan telunjuk kanannya di dahi Huang Xuan. "Sudahlah ... kau terlalu kaku begitu Xuan! Mulai saat ini, kita adalah teman, dan tidak akan saling mengkhianati satu sama lain." Qin Yi berbicara dengan raut wajah yang memancarkan rasa senangnya.

Lagi-lagi Huang Xuan menggelengkan kepalanya, ia berpikir 'Tidak masalah jika ia hanya ingin berteman, itu justru membuatku terbebas dari masalah.' gumam Huang Xuan didalam hatinya.

Tiba-tiba, Qin Yi menarik tangan Huang Xuan, "Xuan ... temani aku untuk mengikuti kompetisi itu!" ucapnya sembari menarik Huang Xuan kembali berjalan mendaki bukit perak.

"Eehhh ... kita mau kemana?" ucap Huang Xuan.

1
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
lalu tingkat hx saat ini dimana nih?
APRILAH: baru pembukaan gerbang spiritual ke tiga
total 1 replies
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
jdi kek momentnya zxf pas awal2
APRILAH: iya, tapi beda kok, cuma ambil pembukaan aja paling 100-150 kata
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊: heem, udh sering juga nemu depan2 gini di novel fantim🗿 jdi keingetnya ya zxf
total 4 replies
Nanik S
Menarik
Nanik S
Siapa wanita Cantik
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
APRILAH: siyapl
total 1 replies
Wang Qiu'er
lanjut thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Wang Qiu'er
asli makin seru Thor.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
APRILAH: hehehe, terimakasih kak
Putri salju masih menjadi rahasia yang penuh misteri /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
mantap
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lanjut thor
APRILAH: siyap
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lucu sih, tapi menarik banget. gak bikin bosen wkwkwkw
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
APRILAH: mwehehehe, nanti ada ulasan putri salju di bab 80 ke atas kak... semua masih menjadi misteri /Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
satu kopi kembali meluncur /Coffee//Coffee//Coffee/
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
Tetap semangat Huang xuan/Determined/
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
eh, itu putri saljunya gimana? meninggal kah?
Nurhani ❤️
ok
Nurhani ❤️
awal yang sangat menakjubkan. satu kopi meluncur /Coffee//Coffee/
Nurhani ❤️
Menarik, coba dulu beberapa bab
Wang Qiu'er
Hahaha. ternyata Qin Yi sosok yang sangat lucu.
jadi makin penasaran Thor gimana kelanjutannya.
lanjut up Thor, yang banyak /Grin//Grin//Grin/
APRILAH: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
kadang emang gitu kalo para penguasa mah.
suka memandang rakyat kecil dengan sebelah mata /Facepalm/
APRILAH: /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
total 1 replies
Wang Qiu'er
makin seru Thor, gas crazy up
APRILAH: mwehehehe, siap kak, pelan pelan dulu
total 1 replies
Wang Qiu'er
Karya yang sangat laut biasa.
alurnya mudah untuk dipahami, bahasanya ringan.
Semangat terus untuk author nya /Drool//Drool//Drool/
Wang Qiu'er: sama sama
APRILAH: Terimakasih kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!