Sagaara Arjun Wijaya, pria si pahit lidah kalau bicara sangat menyakitkan. Bahkan semua ucapan yang keluar dari mulutnya membuat Vely sang istri tak mampu berkutik.
Vely ialah seorang gadis yang jauh dari type Sagaara. Terpaksa menikahi tuan muda karena sebuah jebakan seorang Rani yang ternyata dirinya hanya jadi bahan taruhan antara Rani dan Sagaara!
Namun, siapa yang menyangka dalam waktu 3 bulan kontrak pernikahan benih cinta muncul di hati tuan muda, akankah sulit baginya untuk mengungkapkan rasa itu?
...
Kegabutan seorang penulis novel.
Nama pemeran yang ada di novel ini hanya sebuah kebetulan belaka yeee.. jadi jangan heboh sendiri.
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Kireina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.13
Mainkanlah
peranmu dengan baik, hei kau Vely.
_____
Di malam
ulang tahun pernikahan mommy dan daddy, mereka kedatangan tamu yang tak lain
adalah saudara sepupu dari Sagaara.
Keanu, pria
yang tak kalah tampan dari Gaara. Sifat nya sangat jauh berbeda dari sosok
Gaara.
Keanu pria
yang hangat, juga romantis. Dia bisa bersikap lembut kepada siapa pun yang
menjadi teman berbincang nya.
"Sayang,
ayo mommy perkenalkan pada seseorang, dia akan menjadi saudara ipar sepupu
mu.." seru mommy dengan antusias.
Sa- saudara
ipar?
"Keanu.."
panggil mommy, lembut sembari mengayunkan tangan nya di udara.
"Selamat
malam bibi, selamat ulang tahun pernikahan.."
Keanu
mendekat, di tangan nya sudah ada buket bunga besar. Memberikan nya kepada bibi
Alea dan memberikan nya pelukan hangat secara bergantian dengan sang paman,
Tristan.
Alea dan
Tristan adalah nama kedua orangtua Sagaara, "Ya ampun Kean, terimakasih
banyak atas bunga nya.. cantik dan wangi sekali.."
Kean
mengangguk lalu pandangan nya mengarah ke Vely, gadis itu memasang wajah senyum
manis nya.
"Kean
perkenalkan dia Lovely.." mommy memeluk nya dari samping, "Dia calon
menantu bibi.. benar kan, Gaara?"
"Hm!"
Pria dingin
nan menyebalkan itu hanya menjawab singkat.
"Bukankah
namanya sangat unik? Kau bisa memanggil nya Vely.." lanjut mommy.
"Oh,
hai Vely salam kenal.. namaku Keanu.." pria itu mengulurkan tangan, dan
saat Vely mau membalas nya malah si tuan muda Gaara yang meraih tangan Keanu.
"Kau
sudah mendengar namanya, kan? Jadi tidak perlu lagi berkenalan dengan
nya.." lalu menepis tangan Kean, kemudian menatap Vely sembari meraih
tangan nya, "Ikut aku!"
Hm...
masalah apa lagi yang sudah di lakukan nya?
Vely
terpaksa menyeret kedua kaki nya, mengikuti langkah kaki Gaara dari belakang
dengan cepat, karena pria itu sedang menyeret nya.
Mommy yang
melihat reaksi putra nya se protektif itu, malah merasa senang. Dia bersyukur
akhir nya ada juga wanita yang mampu meluluhkan hati putra semata wayang
nya.
***
Gaara
menarik gadis itu, dan segera membawa nya masuk ke dalam lift.
"Tuan
muda, tolong lepaskan tangan saya.. sakit!" Vely berusaha melepaskan
cengkraman Gaara dari tangan nya, memukul nya hingga mencubiti nya.
Tapi
sepertinya tangan pria itu terbuat dari baja, sekuat apa pun Vely mencubit nya
tetap saja tak menimbulkan reaksi kesakitan dari Gaara. Melainkan hanya
perubahan warna di kulit nya.
Gaara
mendorong tubuh mungil Vely hingga punggung nya membentur tembok lift
"Aw!!" segera tangan pria itu menekan sebuah tombol yang akan membawa
mereka langsung ke area parkir.
Sakit sekali! "Kenapa tuan
mendorongku?" protes tak terima.
Gaara
menatap dingin pada nya, sembari menunjukkan lengan nya yang me merah akibat di
cubiti.
"Tanganku
ini sangat berharga loh, bagaimana caramu untuk memulihkan nya kembali?"
Mengembalikan
apa?
"Oprasi
kulit membutuhkan biaya yang tidak sedikit, paling murah hanya
250.000.000!"
"Apa?!"
sontak saja Vely terkejut mendengar nominal yang menurut tuan muda Gaara adalah
yang temrurah, tetap saja bagi rakyat jelata seperi diri nya uang segitu bisa
di pakai untuk kebutuhan hidup selama satu abad.
"Kenapa
kau terkejut?"
Vely
membelalakan mata nya, saat Gaara mengunci ruang sisi kanan dan kiri nya. Kedua
lengan kekar itu menyentuh tembok lift dengan sangat kuat.
"Atau
kau ingin membayar nya dengan sesuatu?" Gaara menyeringai iblis! Mengikis
jarak antar wajah yang hampir habis.
Jangan!
Jangan mendekat, ku- kumohon menjauhlah... tubuh Vely sudah gemetaran tak karuan.